a. Zat yang ditambahkan pada makanan b. Zat kimia c. Zat pelarut makanan d. Zat pencampur makanan
2. Contoh-contoh zat aditif berbahaya pada makanan?
a. Boraks, formalin, rhodamin b, dan methanyl yellow b. Gula, garam, minyak goreng, lada bubuk c. Kopi, gula, garam, 3. Apa yang dimaksud dengan boraks? 4. Penggunaan bahan kimia buatan pada makanan dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus dapat meyebabkan timblnya risiko yaitu sakit yang berhubungan dengan metabolism. Penyakit tersebut antara lain a. Kerusakan jantung b. Paru-paru akut c. Kerusakan ginjal d. Timbul gatal-gatal pada kulit 5. Dampak kesehatan penggunaan formalin dalam waktu yang lama akan mengakibatkan … a. Menurunkan daya ingat b. Darah sukar membeku c. Penyakit kanker pada lambung d. Tulang keropos 6. Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi makanan dalam kemasan, kecuali … a. Memeriksa tanggal kadaluarsa b. Memeriksa apakah ada kebocoran pada kemasan makanan c. Memeriksa kode produksi d. Memeriksa ada tidaknya label dari departemen kesehatan 7. Berikut ini merupakan manfaat dari penggunaan bahan tambahan makanan, kecuali… a. Mengawetkan makanan b. Mempertahankan nilai gizi pada suatu makanan c. Menutupi kerusakan yang terdapat pada suatu makanan d. Membuat penampilan makanan lebih menggugah selera 8. Bahan pewarna tekstil yang sering disalahgunakan untuk pewarna pada makanan adalah … a. Rhodamin B b. Tartazine c. Formalin d. Boraks 9. Bahan alami yang dapat digunakan sebagai pewarna makanan adalah.. a. Daun suji b. Bawang merah c. Belimbing sayur d. Daun jeruk 10. Ciri-ciri makanan yang mengandung boraks , kecuali … a. Tekstur kenyal b. Warna lebih putih c. Baunya menyengat d. Berwarna merah