Anda di halaman 1dari 91

GERAK PADA BENDA

DAN MAKHLUK HIDUP

TITIK NURHAYATIN , S.Pi


HOTLITA, S.Pd

Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd


GERAK PADA BENDA DAN MAKHLUK HIDUP
Gerak merupakan perubahan tempat atau kedudukan baik hanya sekali maupun berkali-kali. Gerak bisa
maju bisa mundur, dan bisa maju mundur, gerak juga naik dan turun, atau bisa juga naik turun….

Semua kegiatan diatas merupakan gerak pada benda dan makhluk hidup mereka bisa
bergerak. Tetapi apakah semua benda gerak hanya manusia saja yang melakukan ?

I. GERAK PADA BENDA


Macam macam gerak, yaitu

1. Gerak jatuh bebas adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam 1 dimensi yang hanya dipengaruhi
oleh adanya gaya grafitasi bumi. Variasi dari gerak jatuh dipercepat dan gerak peluru

2. Gerak lurus adalah gerak suatu objek yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis gerak ini disebut
juga sebagai suatu translasi yg menghubunkan antar besaran besaran jarak , waktu dan kecepatan.
Gerak lurus ini hanya terjadi pada satu dimensi saja dimana arah gerak benda selalu konstan

3. Gerak sebagai suatu translasi yg menghubunkan antar besaran besaran jarak , waktu dan
kecepatan. Gerak lurus ini hanya terjadi pada satu dimensi saja dimana arah gerak benda selalu
konstan
A. gerak lurus beraturan (glb) dalah gerak lurusobjek dimensi dalam gerak ini kecepstan
tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, shg jarak yg ditempuh dlm gerak lurus
beraturan adalah kelajuan kali waktu

Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd


B. gerak lurus berubah beraturan (glbb) adalah gerak lurus suatu objek, dimana
kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat
adanya percepatan. Rumus jarak yang ditempuhtidak lagi linear melainkan kuadratik

Semua kegiatan diatas tanpa disadari kita telah melihat berbagai macam gerak pada benda
sehingga mereka bisa berpindah. Tetapi apakah semua benda bergerak tetap ? Bagaimana
dengan peristiwa dibawah ini?

Buah apel jatuh Mobil pindah dari A ke B

Buah yang jatuh selalu bergerak kebawah? Dan mobil tersebut sehingga bergerak pindah dari
A ke B? Mengapa benda Apel bisa berpindah dari atas ke bawah, dan Mobil dari daerah A ke
daerah B. Apakah karena ada gerak pada mereka? Tetapi bagaimana bisa ada berpindah
tempat ?

II. GERAK PADA MKHLUK HIDUP

Bergerak merupakan salah satu ciri Makhluk hidup. Tanpa kita sadari setiap hari kamu selalu
melakukan gerak. Gerak pada manusia merupakan hasil kerja sama tulang dan otot.

Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd


Otot adalah alat gerak aktif karena otot merupakan jaringan yang mampu berkontaksi secara
langsung untuk menggerakkan tulang.
Tulang merupakan alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak sendiri jika tak digerakkan
otot.

JADI APAKAH Gerak ITU????????


Untuk menjawab pertanyaan
OKE DECH!! itu yuk’s kita coba menyelidiki
peristiwa disekitar kita,
lets go guys, you can do it!!!

Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd


GERAK

Pertemuan 1

Hari/ Tanggal : …………………………………………….


Nama : …………………………………………….
Kelas : …………………………………………….

Tujuan:
1. Mengidentifikasi 1 jenis perlakuan yang dilakukan sehingga benda bergerak
2. Mengidentifikasi 2 jenis gerak yang terjadi pada benda yang diberikan perlakukan
3. Mengidentifikasi gerak pada makhluk hidup
4. Memprediksikan gerak benda dan makhluk hidup berdasarkan kebiasaan terjadinya peristiwa sehari-
hari.
5. menyimpulkan tentang gerak pada benda dan mahkluk hidup

Berikut ini terdapat beberapa jenis aktivitas yang sudah sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Jawablah pertanyaan pada setiap gambar!

1. Menurut kamu apa yang sedang dilakukan


Sopir pada gambar di samping?
2. Apakah mobil tersebut dapat bergerak
melaju atau melambat ?
3. Apa yang harus dilakukan sopir saat
lampu hijau hidup?
4. Menurut kamu apakah yang akan terjadi
pada mobil tersebut?
5. Jika lampu merah hidup, apa yang
dilakukannya sopir pada mobil tersebut

Gambar 1

1. Menurut kamu kemanakah arah gerak sepeda yang turun


tersebut?
2. Apakah sepeda tersebut bergerak kesuatu tempat ?(Ya /
tidak)
3. Jika iya, secara cepat atau melambat sepeda itu bergerak?
4. Menurut kamu apakah yang terjadi pada saat sepeda
bergerak turun dari ketinggian?

Gambar 2

1. Menurut kamu apa yang terjadi dengan kerangka


ini tanpa otot ?
2. Apakah kerangka bisa berdiri tersebut ?
3. Apa yang harus dilakukan kerangka supaya bisa
berdiri tegak ?
4. Menurut kamu apakah yang akan terjadi pada
kerangka ?
5. Jika kerangka ada otot, apa yangterjadi pada
tengkorak tersebut ?

Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd


Kesimpulan:

1. Berdasarkan penyelidikanmu pada ketiga Gambar di atas, sebutkanlah 3 kata yang menunjukkan
persamaan tiga peristiwa pada Gambar tersebut!
2. Berdasarkan persamaan-persamaan tersebut maka dapat disimpulkan, gerak dapat terjadi pada:
…….. dan …...
3. Berdasarkan pengamatanmu gambar manakah yang merupakan glb dan glbb?
4. Apakah perbedaan glb dan glbb?
5. apa hubungan kerangka dengan otot pada mahkluk hidup

Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd


Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd
Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd
GAYA
Kata GAYA sudah sangat familiar dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi kita mungkin tidak
menyadari kalau kita sudah menggunakannya setiap hari dalam kehidupan kita. Coba
perhatikan beberapa kegiatan berikut ini.

Membuka pintu Mengangkat besi Mengayuh sepeda

Semua kegiatan diatas tanpa disadari kita telah memberikan gaya pada benda tersebut pada
saat kita menyentuhnya sehingga mereka bisa bergerak. Tetapi apakah semua benda harus
disentuh dulu baru bisa bergerak? Bagaimana dengan peristiwa dibawah ini?

Buah apel jatuh Magnet menarik paku

Buah yang jatuh selalu bergerak kebawah, siapa yang menyentuh buah tersebut sehingga
bergerak kebawah? Dan siapa yang menyentuh paku tersebut sehingga bergerak mendekati
magnet? Jika tidak ada yang menyentuhnya kenapa mereka bisa bergerak? Apakah karena ada
gaya pada mereka? Tetapi bagaimana bisa ada gaya jika mereka tidak ada yang menyentuhnya?

JADI APAKAH GAYA ITU????????


Untuk menjawab pertanyaan
AHAA!! itu yuk’s kita coba menyelidiki
kejadian-kejadian berikut ,
lets go guys, you can do it!!!

Create by: Fatmawati, S.Si, M.Si Gr


MGMP IPA RAYON 2 Kab. Siak
Pertemuan 1

GAYA
Hari/ Tanggal : …………………………………………….
Nama : …………………………………………….
Kelas : …………………………………………….

Tujuan:
1. Mengidentifikasi 1 jenis perlakuan yang dilakukan sehingga benda bergerak
2. Mengidentifikasi 2 jenis gerak yang terjadi pada benda yang diberikan perlakukan
3. Menyimpulkan pengertian gaya berdasarkan jenis geraknya.
4. Mengidentifikasi gaya sentuh dan tak sentuh
5. Menyimpulkan perbedaan gaya sentuh dan tak sentuh

Berikut ini terdapat beberapa jenis aktivitas yang sudah sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Jawablah pertanyaan pada setiap gambar!

1. Menurut kamu apa yang sedang dilakukan


anak-anak pada gambar di samping?
2. Apakah bola tersebut dapat bergerak tanpa
ada interaksi antara anak-anak tersebut
dengan bola?
3. Apa yang harus dilakukan Gatot agar
bolanya dapat dioper ke teman-temanya?
4. Menurut kamu apakah yang akan terjadi
pada bola tersebut (terdorong / tertarik)?
5. Jika bola dioper ke mail, apa yang
dilakukannya agar bola tersebut berhenti?
Dan apakah jenis gerakan tersebut
Gambar 1 (menarik/mendorong)?

1. Menurut kamu kemanakah arah gerak apel yang jatuh


tersebut?
2. Apakah apel tersebut berinteraksi dengan sesuatu sehingga
dia bergerak ?(Ya / tidak)
3. Jika iya, dengan apa benda tersebut berinteraksi?
_________________________________________
4. Jika tidak, kenapa benda tersebut bisa bergerak ke
bawah?___________________________________
5. Menurut kamu apakah yang terjadi pada saat apel bergerak
ke bawah? Terdorong/ tertarik?
Gambar 2

Kesimpulan:

1. Berdasarkan penyelidikanmu pada kedua Gambar di atas, sebutkanlah 3 kata yang menunjukkan
persamaan kedua peristiwa pada Gambar tersebut!
2. Berdasarkan persamaan-persamaan tersebut maka dapat disimpulkan, gaya adalah : …….. atau …..
yang …............ pada benda.
3. Berdasarkan pengamatanmu gambar manakah yang merupakan gaya sentuh dan manakah yang tak
sentuh?
4. Apakah perbedaan gaya sentuh dan gaya tak sentuh?
Create by: Fatmawati, S.Si, M.Si Gr
MGMP IPA RAYON 2 Kab. Siak
TUGAS PROYEK
Perhatikanlah gambar berikut ini!

1. Menurut kamu apa yang sedang terjadi pada gambar di atas?


2. Bagaimana cara virus corona bisa keluar dari tubuh Tini?
3. Jika virus tersebut bisa bergerak ke luar dari tubuh Tini artinya ada gaya yang menyebabkan
gerakan tersebut. Dimanakah terjadinya gaya tersebut?
4. Bagaimanakah gaya yang terjadi, (tarikan/dorongan)? Dan termasuk jenis apakah gaya tersebut,
(sentuh/tak sentuh)?
5. Apakah yang dapat kamu sarankan kepada Tono agar dia tidak tertular virus corona dari Tini
tersebut?

Create by: Fatmawati, S.Si, M.Si Gr


MGMP IPA RAYON 2 Kab. Siak
HUKUM NEWTON

TITIK NURHAYATIN , S.Pi


HOTLITA, S.Pd

Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd


Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd
Coba pikirkan apa yang terjadi ketika kamu berada di dalam mobil, tiba-tiba mobil di rem dan kamu terdorong ke
depan? Mengapa pada saat di dalam mobil kita perlu menggunakan sabuk pengaman? Untuk menjawab pertanyaan
tersebut mari melakukan kegiatan berikut!

Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd


Hukum Newton
Pertemuan 3

Hari /Tanggal :
Nama :
Kelas :
Tujuan pembelajaran:
1. Mengidentifikasi sifat kelembaban benda
2. Membuktikan sifat kelembaman benda
3. Mengidentifikasi hubungan antara massa kelembaman dan percepatan
4. Mengidentifikasi besar gaya aksi dan reaksi

Kegiatan 1.

1. Pada gambar di atas Bagaimana posisi penumpang saat berada pada mobil yang semula
diam?
2. Bagamana posisi/ keadaan penumpang ketika mobil itu bergerak?
3. Pada posisi no 1 dan no 2 terjadi gaya yang berlawanan dua arah. Yaitu……… dan ……
4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari gambar tersebut?

Kegiatan 2
1) Letakkan selembar kertas di atas meja, kemudian letakkan sebuah selinder logam di atas
kertas itu.

2) Tariklah kertas itu secara horisontal dengan sekali sentakan. Lakukan kegiatan tersebut
beberapa kali.
3) Ulangi kegiatan di atas, tetapi dengan cara yang sedikit berbeda. Tariklah kertas secara
perlahan-lahan, lalu hentikan secara mendadak. Lakukan kegiatan tersebut beberapa kali.
Pertanyaan:
1) Apakah kesimpulanmu setelah melakukan percobaan pertama?

Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd


2) Apakah silinder logam cenderung diam ketika diganggu dengan sekali sentakan?
3) Berapakah resultan gaya benda yang sedang diam?
4) Apakah kesimpulanmu setelah melakukan percobaan kedua?
5) Apakah selinder logam cenderung bergerak ketika gangguan yang diberikan tiba-tiba
dihentikan?
6) Apakah yang dapat Anda simpulkan dari kegiatan ini?

Kegiatan 3

Alat dan Bahan :


Mobil mainan elektrik dan buku
Prosedur Kegiatan:
1) Siapkan mobil mainan elektrik.
2) Jalankan mobil mainan tersebut, kemudian amati geraknya.
3) Letakkan sebuah buku di atasnya, lalu amati pula gerakannya.
4) Ambil buku lain dan letakkan lagi di atas mobil mainan, kemudian gerakkan mobil.
5) Lakukan kegiatan ini dengan menambah jumlah buku yang berbeda hingga lima kali.
Pertanyaan:
1) Apakah yang terjadi pada percepatan mobil mainan tersebut?
2) Jelaskan mengapa bisa terjadi demikian!
3) Apabila pada sebuah benda yang sedang bergerak dengan percepatan tertentu Anda
tambahkan massa bebannya, apakah yang terjadi pada percepatan benda tersebut?
4) Jelaskan pengaruh penambahan massa terhadap percepatan benda!

Kegiatan 4

1. bagaimana penyelam dapat berenang di dalam laut?


2. Gerakan apa yang di lakukan pada tangan dan kaki penyelam? Hal ini desebut
gaya……. Sehingga badan penyelam terdorong ke depan sebagai gaya…..
3. Coba sebutkan peristiwa gaya seperti gambar di atas…

Created by: Titik Nurhayatin, S.Pi & Hotlita, S.Pd


LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Usaha

Tim Penyusun :
Rahmadi, S.T (NIP.197210162006041016)
Herawati Harahap, S.Pd (NIP. 198504032009033 017 )
Julia Fitri, S.Si
MGMP IPA VIRTUAL RAYON 2
KAB. SIAK PROP. RIAU
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA

KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kerja
otot pada struktur rangka manusia
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah
tentang manfaat penggunaan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan:
1. Peserta didik mampu membedakan mana perlakuan yang bernilai
usaha
2. Peserta didik mampu menyimpulkan pengertian usaha,
menghitung usaha dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik mampu mengetahui contoh pesawat sederhana
dalam kehidupan sehari – hari.
4. Peserta didik mampu memahami konsep dasar dari pesawat
sederhana tentang pengungkit, bidang miring, katrol dan roda
berporos.
5. Peserta didik mampu menerapkan konsep dasar pesawat
sederhana dalam kehidupan sehari – hari.

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Pertemuan 1
Hari / tanggal = ……………………………………..
Nama = ……………………………………..
Kelas = ……………………………………..

A. USAHA
Usaha bukan kata baru tetapi sering kita dengar bahkan kita lakukan setiap hari.
Pernahkah kamu melakukan kegiatan di bawah ini?

Apakah tembok tersebut bergerak? Meskipun


kamu lelah dan berkeringat, namun saat kamu
mendorong tembok tersebut, dikatakan bahwa
kamu tidak melakukan usaha sama sekali atau
usahanya bernilai nol. Mengapa demikian?

Sekarang coba perhatikan kegiatan berikut ini!

Apa yang sedang dilakukan orang tersebut


pada gambar disamping?
Apa yang akan terjadi pada meja tersebut?
Mengapa……………………………...
Apakah ada nilai usaha pada kegiatan
tersebut?
Mengapa………………………….......

Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penyelidikan pada kedua gambar diatas, sebutkan persamaan dan
perpedaan pada kedua gambar tersebut!
2. Berdasarkan perbedaan yang kamu amati, gambar manakah yang termasuk melakukan
usaha?
Sebutkan alasan kamu!
3. Setelah menjawab semua pertanyaan tersebut dapat disimpulkan usaha adalah
…………………… yang diberikan pada benda sehingga benda tersebut
mengalami…………………..
4. Secara matematis usaha dirumuskan W = F x S
Ket W = Usaha (joule) F = Gaya (N) S = Perpindahan (m)

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Setiap usaha yang dilakukan pada suatu benda terdapat daya yang bekerja. Daya adalah
usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda dalam setiap detik.
Berdasarkan rumus di atas hitunglah nilai usaha dan daya pada soal berikut
“ Beni mendorong kareta belanja dengan gaya sebesar 250 N sehingga kareta belanjanya
selama 50 sekon maju sejauh 5 m. berapa besar usaha daya yang dilakukan oleh beni
untuk mendorong kereta belanja?.”

B. PESAWAT SEDERHANA
a. Pengertian Pesawat Sederhana
Pada saat kita melakukan aktivitas, kita selalu berusaha agar dapat melakukan
aktivitas itu dengan mudah. Oleh karena itu, kita selalu menggunakan alat bantu (pesawat
sederhana). Agar kamu dapat memahami pentingnya pesawat sederhana bagi kehidupan
sehari – hari, ayo kita bandingkan beberapa gambar berikut ini !

Gambar 1.

Gambar 2.

(a) (b)

Gambar 3.

(a) (b)

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Setaelah kita mengamati gambar di atas, Ayo
kita pahami apa itu pesawat sederhana? Dengan
menjawab pertanyaan ini.

Let’s go do it..

1. Apa berbedaan dari gambar a dan gambar b?


2. Kegiatan manakah yang melakukan kerja atau usaha dengan lebih mudah, gambar a atau
gambar b?
3. Dari jabawan pertanyan 1 dan 2,dapat kita simpulkan pesawat sederhana adalah alat untuk
……………………. melakukan………………….
4. Sebutkan alat bantu yang digunakan pada gambar
1.
2.
3.
5. Bagaimana posisi alat bantu pada gambar ke 3?

b. Macam – macam pesawat sederhana


1. Pengungkit atau Tuas
Tuas terdiri dari tiga bagian yaitu gaya kuasa (FK), gaya beban (FB) dan titik
Tumpu ( TT ), berdasarkan letaknya tuas dapat dibagi menjadi tiga jenis
yaitu”

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Berdasarkan gambar di atas dapat kita simpulkan
Tuas jenis 1 yang berada ditengah adalah………………………………
Tuas jenis 2 yang berada ditengan adalah……………………………..
Tuas jenis 3 yang berada ditengah adalah……………………………..
Setelah kamu memahami jenis – jenis tuas, ayo kita identifikasi jenis – jenis
tuas yang ada di rumah kita!
Tabel hasil identifikasi
No Jenis Tuas Contoh tuas yang ada dirumah

1. Tuas Jenis I

2. Tuas Jenis II

3. Tuas Jenis III

2. Katrol
Katrol yaitu jenis pesawat sederhana yang mempermudah usaha /kerja
dengan cara merubah arah gaya kuasa. Katrol di bagi menjadi 3 jenis yaitu

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
3. Bidang Miring
Bidang miring merupakan bidang datar yang dilekatkan miring atau
membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa.
Perhatikan gambar di bawah ini!

Contoh penerapannya dalam kehidupan adalah tangga, sekrup dan pisau.


Secara metematika dirumuskan
FB l
FK
= h= KM (Keuntungan Mekanis )

4. Roda berporos
Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama. Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kita naiki.
Kegunaan :
Untuk menggeser benda agar lebih ringan.
Untuk memperkecil gaya gesek antara dua benda.

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Jenis-jenis roda :
Roda Setali
Roda setali, yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan dengan tali. Contohnya :
roda sepeda yang dihubungkan dengan rantai.
Roda Sepusat
Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama. Contohnya
: Roda pada mobil truk.
Roda Bersinggungan
Roda bersinggungan, yaitu dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama
lain. Contohnya : Roda pada bagian dalam jam.

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
TUGAS PROYEK
Masa pandemi virus corona (covid 19) banyak para pakar kesehatan mengeluarkan
pendapatnya tentang bagaimana memutuskan rantai penyebaran virus covid 19,
diantaranya adalah sebagai berikut

Penyemprotan desinfektan Mencuci tangan pakai sabun

Menggunakan Hand Sanitizer


Dari gambar di atas dapat kita lihat untuk memudahkan kegiatan tersebut, menggunakan alat bantu.

Ayo kita identifikasi apakah alat – alat tersebut bekerja berdasarkan


prinsip psawat sederhana?

1. Apakah alat bantu yang digunakan?


2. Jelaskan bagaimana cara kerja alat tersebut?
3. Apakah alat tersebut termasuk pesawat sederhana?
4. Jika iya termasuk pesawat sederhana, jenis pesawat sederhana yang mana?
5. jelaskan mana gaya kuasa, gaya beban, dan titik tumpu pada alat – alat tersebut!

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Pertemuan 2
Nama : .............................
Kelas : .............................
Hari/Tanggal : .............................

Jika kamu pasien positif covid 19 berstatus OTG


(Orang tanpa Gejala) berada di kursi roda atau
tidak mampu menaiki tangga, mampukah kamu
memasuki rumah sakit dan berkeliling di
dalamnya? Seharusnya setiap bangunan dapat
dimasuki oleh setiap orang, termasuk yang
mengendarai kursi roda. Dalam percobaan ini,
kamu akan menggunakan pesawat sederhana
untuk merancang rumah sakit, sekolah, atau
kantor-kantor yang dapat dimasuki oleh
pengendara kursi roda.

Persiapan...

Masalah : Tujuan :
Bagaimanakah kamu memanfaatkan 1. Mampu menerapkan pesawat sederhana
pesawat sederhana untuk membuat dalam perancangan pembangunan
sebuah gedung yang dapat dimasuki oleh gedung.
pengendara kursi roda? 2. Mampu menjelaskan maksud
penggunaan tiap-tiap pesawat sederhana,
Merumuskan Hipotesis : termasuk keuntungan mekaniknya.

Curahkan ide-ide bersama kelompok-mu Bahan yang Mungkin Diperlukan :


dan buatlah sebuah hipotesis tentang kertas manila
penggaris

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
bagaimana kamu dapat menyelesaikan pensil
masalah di atas. spidol

Merancang Percobaan...

1. Buatlah kesepakatan tentang jenis gedung yang hendak kalian rancang. Buatlah diagram
kasar gedung itu dengan pensil pada kertasmu.
2. Hasilkan paling tidak tiga hal yang membantu bangunanmu dapat dimasuki dan mudah
digunakan oleh pengendara kursi roda. Dua diantaranya harus menggunakan pesawat
sederhana.
3. Lihatlah pesawat sederhana yang lebih mendetil pada materi diatas.
4. Dalam diagrammu, buatlah sketsa pula bagaimana dan di mana tiga bantuan itu
digunakan.

Melakukan Percobaan...
1. Gambarlah rancangan final sejelas-jelasnya pada
Selanjutnya...
kertas manila.
2. Yakinlah kamu telah memberi label (tanda) pada Lakukan pengamat-an pada
hal yang membantu pengendara kursi roda. bangunan di sekitarmu.
Diskusikan apa guna tiap pesawat sederhana pada Adakah rintangan yang
mem-buat orang berkursi
rancanganmu. Siapkan untuk mempresentasikan roda tidak dapat
rancanganmu di muka kelas. memasukinya? Hal-hal apa
yang seharusnya kamu
amati? Kamu dapat
mengamati empat kelompok
bangunan: rumah, sekolah,
bangunan swasta, dan
bangunan pemerintah.

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Analisa dan Penerapan...

1. Komunikasikan rancanganmu di kelas dan analisislah rancangan kelompok lain. Bantuan


apa yang sering digunakan?
2. Temukan paling sedikit dua pesawat sederhana pada kursi roda dan diskusikan dimana
pesawat itu ditemukan di kursi roda.
3. Rancanganmu adalah gedung baru yang dapat dimasuki oleh pengendara kursi roda.
Simpulkan apakah metodemu dapat digunakan pada gedung lama sehingga pengendara
kursi roda dapat memasukinya.

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
A. Pilihlah jawaban yang benar !

1. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar diatas merupakan contoh alat yang menggunakan prinsip…


a. pengungkit
b. bidang miring
c. katrol
d. roda berporos
2. Jalan-jalan di daerah pegunungan dibuat melingkar dengan tujuan…
a. memperkecil usaha yang dilakukan kendaraan
b. mempermudah usaha yang dilakukan kendaraan
c. memperbesar usaha yang dilakukan kendaraan
d. mengurangi gesekan antara jalan dan kendaraan
3. Besar gaya yang diperlukan untuk menaikkan balok ke titik B sebesar....

a. 125 N
b. 250 N
c. 500 N
d. 1000 N
4. Pengungkit yang titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa terdapat
pada…
a. jungkat – jungkit
b. sekop
c. pintu berengsel
d. pembuka botol

By
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
5. Perhatikan gambar berikut.
Manakah yang merupakan prinsip kerja bidang miring …

a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
6. Katrol yang biasa kita gunakan untuk mengerek bendera adalah…
a. katrol tetap
b. katrol bebas
c. katrol majemuk
d. katrol gabungan
7. Perhatikan gambar dibawah ini !

Berapakah besar kuasa yang harus diberikan…


a. 1000 N
b. 2000 N
c. 2500 N
d. 3000 N
8. Perhatikan gambar di bawah ini !

Urutan letak titik tumpu, beban dan kuasa yang benar adalah...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 2

By
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
c. 2, 1. dan 3
d. 2, 3, dan 1

9. Perhatikan gambar di samping !


Jenis pesawat sederhana yang paling tepat digunakan adalah....
a. bidang miring
b. pengungkit golongan I
c. pengungkit golongan II
d. pengungkit golongan III

10. Seorang menaikkan adonan semen beratnya 60 N ke atas bangunan dengan timba ( katrol
tetap) . Maka gaya yang kita keluarkan untuk mengangkat benda tersebut adalah ....
a. 25 N
b. 30 N
c. 60 N
d. 120 N

Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
PERTEMUAN PERTAMA

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Struktur Tubuh Tumbuhan

Hari/Tanggal : ..................................... Nama Siswa : ..............................

Kelas : VIII-.........

Tujuan : 1. Mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsi organ tumbuhan.


2. Menjelaskan fungsi setiap jaringan yang terdapat pada organ tumbuhan.
3. Menjelaskan perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil.

Tahap 1 : mengajukan pertanyaan atau masalah

“Apa sajakah bagian dan fungsi organ


utama tumbuhan? Bagaimana bagian dan
fungsi setiap jaringan pada tumbuhan?
Apakah sama letak dan bentuk tumbuhan
monokotil dan dikotil?”

Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
isilah nomor yang ada pada gambar sesuai dengan
5 bagian-bagian tumbuhan :

4 1. ...................................

2. ...................................

3. ..................................
3
4. ..................................
2
5. ..................................

Tahap 3 : Mengumpulkan Data


Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Tumbuhan biji berkeping tunggal (monokotil)
merupakan salah satu dari dua kelompok besar
tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan;
kelompok yang lain adalah tumbuhan biji
berkeping dua (dikotil).
Ciri monokotil yang paling khas adalah bijinya
tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga,
berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji
berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk
pita.
Ciri utama tumbuhan monokotil adalah akar
berbentuk serabut, batang beruas-ruas, tidak berkambium, pertulangan daun sejajar atau melengkung,
bagian-bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya, memiliki satu kotiledon/keping lembaga.

Ciri tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dim iliki:

• Bentuk Akar Memiliki sistem akar serabut


• Jumlah keping biji atau kotiledon satu buah keping biji saja
• Bentuk sumsum atau pola tulang daun Melengkung atau sejajar
• Kaliptrogen / tudung akar Ada tudung akar / kaliptra
• Kandungan akar dan batang Tidak terdapat kambium
• Pertumbuhan akar dan batang Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
• Jumlah kelopak bunga Umumnya adalah kelipatan tiga
• Pelindung akar dan batang lembaga Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga
/keleorhiza

Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
Ciri tumbuhan Dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda
yang dimiliki:

• Bentuk akar tunggang.


• Pola tulang daun dan bentuk sumsumnya menyirip

atau menjari.
• Tidak memiliki tudung akar.
• Jumlah keping bijinya dua.
• Pada akar dan batang terdapat kambium dan dapat tumbuh serta berkembang
menjadi besar.
• Batangnya bercabang-cabang.
• Jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, atau kelipatannya.
• Pembuluh pengangkutnya teratur dalam lingkaran!cincin.

Pertanyaan Analis
Amatilah tumbuhan yang ada disekitar rumahmu. Contohnya seperti Pohon Kelapa Sawit,
Bambu, Tebu, Mangga, Durian, jambu dan lain-lain
Jelaskan fungsi dari setiap bagian atau organ pada tumbuhan yang kalian amati!

………………………………………………………………………………………………………
……………………………….…………………………………….…………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
Tumbuhan dikotil dan monoktil memiliki perbedaan jika dilihat dari ciri-ciri yang dimiliki,
Jelaskan perbedaan-perbedaan apa saja yang dapat kita temui dari dua kelompok tumbuhan
tersebut?

No Monokotil Dikotil
Nama Bentuk Nama Bentuk
Tumbuhan Organnya Tumbuhan Organnya
1 1. Akar : 1. Akar :
2. Batang : 2. Batang :
3. Daun: 3. Daun:
4. Buah : 4. Buah :
2 1. Akar : 1. Akar :
2. Batang : 2. Batang :
3. Daun: 3. Daun:
4. Buah : 4. Buah :
3 1. Akar : 1. Akar :
2. Batang : 2. Batang :
3. Daun: 3. Daun:
4. Buah : 4. Buah :

Setiap organ pada tumbuhan memiliki bentuk atau ciri yang khas. Jelaskan!
a) Mengapa Akar pada tumbuhan memiliki cabang-cabang serta rambut-rambut yang halus?

Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
b) Mengapa batang pada tumbuhan umumnya keras lalu batang pokoknya tumbuh lurus?

c) Mengapa daun yang sering kita jumpai memiliki bentuk yang pipih

TUGAS PROYEK

Pada masa pandemik seperti sekarang ini, pemerintah menghimbau kepada kita semua untuk tetap menjaga
kesehatan tubuh kita dengan cara berjemur, memperbanyak makan dan minum yang banyak mengandung vitamin
C.

Salah satu yang lagi fenomenal di negara kita adalah dengan cara dengan minum ramuan yang banyak dikenal
dengan empon-empon atau kita sering menyebutnya dengan jamu. yang terdiri dari kunyit, temulawak, jahe, jeruk
nipis dan madu.

Untuk tugas proyek kali ini, buatlah gambar dari tanaman tersebut yang ada di sekitar rumahmu.
No Nama Tumbuhan Gambar

Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
Tahap 4 : Kesimpulan

1) Organ tumbuhan terdiri


dari………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….………………………………………………….…
……………………………………………….……………………………………………….
2) Tumbuhan dikotil dan monokotil dapat dibedakan
berdasarkan…………………………………………………….....................................................…..
………………………………………………….………………………………………………….…
……………………………………………….

Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
LKPD III
JARINGAN TUMBUHAN
Nama Siswa : ………………………………………
Kelas : ……………………………………..
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan
dengan fungsi organ tumbuhan
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 Menunjukkan letak jaringan meristem pada tumbuhan
3.3.2 Menganalisis struktur dan fungsi jaringan meristem
3.3.3 Menganalisis struktur dan fungsi jaringan epidermis
3.3.4 Menganalisis struktur dan fungsi jaringan parenkim
3.3.5 Membedakan jaringan kolenkim dan sklerenkim

Petunjuk penggunaan LKPD adalah sebagai berikut:


1. LKPD di kerjakan secara mandiri.
2. Gunakan buku paket atau brosing di internet dalam menjawab pertanyaan

a. Lengkapilah tabel berikut!

No Jaringan Karakteristik Jaringan Funfsi


1 Meristem

2 Epidermis

3 Parenkim

4 Kolenkim

5 Sklerenkim

Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
b. Tentukanlah jaringan muda dan jaringan dewasa dari tabel di atas! Apakah
yang membuat kedua jaringan tersebut berbeda?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Perhatikan gambar di bawah ini,

A
Tuliskan dan jelaskan jenis jaringan muda yang ditunjukan oleh huruf A, B dan
C pada gambar di atas!
Jawab :
A. ........................................: .............................................................................................
........................................................................................................................................

B. ......................................: .............................................................................................
........................................................................................................................................

C. ........................................: ...........................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

4. Perhatikan pertanyaan di bawah ini,


a. Jaringan penyokong pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Perbedaan antara jaringan
kolenkim dan sklerenkim pada tumbuhan dewasa yaitu?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. Batang kelapa dapat tumbuh tinggi dan membesar, padahal kelapa termasuk
dalam kelompok tumbuhan monokotil. Apa yang menyebabkan pertumbuhan
kelapa dapat menyerupai kelompok tumbuhan dikotil?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
KELASVIII
SEMESTER GANJIL
LKPD

WILDA SUKMA JUWITA,S.Pd


DIYAH TRI WIJAYANTI,S.Pd
ZULKASNI,S.Pd

Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
Mata Pelajaran : IPA
Tema/Pokok Bahasan : Struktur organ sistem pencernaan makanan manusia
Kelas / Semester : VIII/ 1
Nama Siswa :

A. Tujuan Kegiatan
1. Melalui pengamatan gamabar dan video, peserta didik dapat mengetahui
stuktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusia dengan benar.

B. Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Video
3. Gambar

C. Langkah -langkah percobaan


Model Pembelajaran : Discover Learning
1. Pemberian Rangsangan
Amatilah gambar berikut!

Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
2. Pernyataan masalah
Perhatikan dan amatilah gambar stuktur organ sistem pencernaan makanan
pada manusia diatas!

3. Pengumpulan data
Melalui pengamatan gambar, video dan kajian literatur ,lengkapilah titik-titik
dibawah ini!

D. Tabel pengamtan
Berdasarkan pengamatan gambar dan kajian literature yang telah dilakukan,
isilahTabel hasil pengamatan stuktur organ dan fungsinya sistem pencernaan
makanan pada manusia dibawah ini !
No Nama organ
1
2
3
4
5
6

Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
4. Pengolahan data
Melalui pengamatan gambar, video dan literature, jawablah pertanyaan di bawah
ini dengan benar!
1. Tuliskan 6 organ-organ sistem pencernaan pada manusia!
2. Tulikan fungsi dari 6 organ-organ pencernaan pada manusia!
3. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara organ sistem pencernaan tersebut!

PENYELESAIAN
1.

2.

3.

5. Pembuktian
Peserta didik menganalisis data berdasarkan hasil pengamatan gambar, video
dan membandingkan dengan kajian literature yang ada serta
mempersentasikan hasil analisisnya yang dibuaatkan dalam bentuk video
sebagai bukti presentasinya.

6. Kesimpulan

Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
TUGAS PROYEK

Dalam situasi sekarang ini (wabah covid 19 ) dimana salah satu protocol kesehatan dari
pemerintah adalah kita harus menjaga kesehatan diri sendiri, seperti cuci tangan dan
memperhatikan kandungan gizi makanan serta menjaga pola makan. Menurutmu mengapa kita
harus memperhatikan kandungan makanan dan menjaga pola makan untuk antisipasi wabah
sekarang ini…? dan apa kaitannya dengan organ-organ pencernaan kita dengan pola makan
tersebut….? Buatlah dalam bentuk gambar maupun ringkasan dalam bentuk cerita,tulis di kertas
HVS atau karton manila sebagai laporan tugas proyek mu !

Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
KUNCI JAWABAN

Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
Mata Pelajaran : IPA
Tema/Pokok Bahasan : gangguan pada system pencernaan dan upaya untuk
mencegah atau menanggulanginya.
Kelas / Semester : VIII/ 1
Nama Siswa :

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan video dan membaca artikel yang ada, peserta didik dapat
menjelaskan gangguan pada system pencernaan dan upaya untuk mencegah atau
menanggulanginya dengan benar.

B. Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Video
3. Gambar

C. Langkah -langkah percobaan


Model Pembelajaran : Discover Learning

1. Pemberian Rangsangan
Amatilah gambar berikut!

Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
2. Pernyataan masalah
Lakukanlah kegiatan membaca artikel (internet, majalah, buku) yang telah kamu
kumpulkan tentang gangguan pada sistem pencernaan dan upaya untuk mencegah atau
menanggulanginya

3. Pengumpulan data
Amatilah video berikut!

Dari hasil pengamatan video dan menelaah artikel (internet, majalah, buku) maka
identifikasilah gangguan pada system pencernaan makanan dibawah ini.

Tabel hasil identifikasi gangguan pada system pencernaan


N0 Jenis gangguan Ciri-ciri Akibat bagi tubuh Upaya
penanggulangan
1
2
3
4
5

7. Pengolahan data
Melalui hasil telaah artikel jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Tuliskan 5 macam ganguan-gangguan pada system pencernaan!
2. Jelaskan upaya penanggulangan gangguan pada system pencernaan!

PENYELESAIAN
1.

2.

8. Pembuktian
Peserta didik menganalisis data berdasarkan hasil pengamatan dan membandingkan
dengan kajian literature yang ada serta mempresentasikan hasil telaah artikelnya
didepan kamera dan dibuat video nya sebagai hasil tugas mandirinya.
9. Kesimpulan

Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
KUNCI JAWABAN

Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
TUGAS PROYEK

Dalam situasi sekarang ini (wabah covid 19 ) dimana salah satu protocol
kesehatan dari pemerintah adalah kita harus menjaga kesehatan diri sendiri, seperti cuci
tangan dan memperhatikan kandungan gizi makanan serta menjaga pola makan.
Menurutmu mengapa kita harus memperhatikan kandungan makanan dan menjaga pola
makan untuk antisipasi wabah sekarang ini…? dan apa kaitannya dengan
gangguan/penyakit pada sistem pencernaan kita dengan memperhatikan kandungan zat
dan pola makan tersebut….? Dan bagaimana cara mengatasinya apabila terjadi gangguan/
penyakit pada system pencernaan makanan tersebut…..? Buatlah alasan mu di kertas HVS
sebagai laporan tugas proyek mu ! dan jangan lupa kirimkan video kesimpulan dari LKPD
yang telah kamu buat.

Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

DIYAH TRI WIJAYANTI, S.PD


WILDA SUKMA JUWITA, S.PD
ZULKASNI, S.PD
Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
MAKANAN & FUNGSINYA

Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi dan mengandung zat-zat yang
diperlukan oleh tubuh dan terbebas dari kuman serta sumber energi utama bagi makhluk hidup, tanpa
makanan yang masuk ke dalam tubuh, manusia dapat mati karena tidak punya energi untuk bertahan
hidup. Makanan yang kita konsumsi mengandung satu atau lebih zat makanan yang berbeda.

Fungsi makanan:
1. Sumber energi
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
3. Mengatur proses tubuh
4. Pelindung tubuh terhadap lingkungan dan bibit penyakit

Zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.


1. Karbohidrat
Makanan yang berfungsi sebagai sumber energi

2. Protein
Makanan penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak

3. Vitamin
Berfungsi mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit

4. Mineral
Berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut
oksigen ke seluruh tubuh dan pembentukan dan pemeliharaan tulang

Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
Pertemuan 1
MAKANAN & FUNGSINYA

Hari/ Tanggal :……………………………….


Nama :……………………………….
Kelas :……………………………….

Tujuan
1. Mengidentifikasi bahan makanan pada produk kemasan
2. Menentukan kandungan berbagai zat makanan
3. Menghitung energi hasil proses pencernaan pada karbohidrat, lemak dan protein

A Masalah Nyata
Perhatikan gambar kedua makanan berikut!

Jenis makanan apa yang lebih mengenyangkan dari gambar diatas dengan jumlah gram
yang sama?
Mengapa ?

B Pemahaman Konsep
berilah garis penghubung antara zat makanan dan kandungannya yang tepat
No Makanan Kandungan
1

2
Karbohidrat

Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
3

Lemak
4

Protein
6

Vitamin
8

Mineral

Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
10

Berbagai jenis makanan menghasilkan energi yang berbeda-beda, misalnya pada:


1 gram karbohidrat = ……… kkal
1 gram protein = ……… kkal
1 gram lemak = ……… kkal

C
Kegiatan
1. Kumpulkan 10 kemasan makanan yang ada di rumah masing-masing!
2. Hitunglah :
a. Jumlah energi dari karbohidrat, protein dan lemak pada makanan tersebut
b. Jumlah energi total dalam 1 kemasan makanan tersebut
3. Hasil perhitungan dikerjakan dalam tabel seperti contoh berikut!

Tabel Hasil Pengamatan dan Perhitungan


Nama Energi Energi Energi Energi pada
No Energi Lemak
Makanan Karbohidrat Protein Total Kemasan
Gery 26 gr x 4 = 104 4gr x 4= 16 14gr x 9 = 126
240 kkal 250 kkal
Salute kkal kkal kkal
1
2
3
4
5
dst

Berdasarkan tabel di atas, makanan dengan jumlah kalori lebih tinggi adalah ……..dan lebih
rendah adalah ……….

D Peta Mind Map

…………………………………. ………………………………….

Menghasilkan……kkal Menghasilkan…… kkal

Zat makanan
Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
Penghasil Energi
TUGAS PROYEK

Perhatikan beberapa gambar makanan berikut!

Dengan semakin banyaknya penularan virus corona yang ditularkan dari percikan liur dan
bersentuhan dengan orang yang terinfeksi serta virus tersebut dapat masuk ke mulut
menuju saluran pencernaan dari benda, makanan atau minuman yang tercemar

Dari gambar dan pernyataan di atas jawablah pertanyaan berikut


1. Bagaimana cara memilih makanan agar tubuh kita tetap sehat?
2. Makanan seperti apakah yang harus kita konsumsi agar tubuh kita sehat dan terhindar
dari virus corona?
3. Langkah apakah yang dapat kita dilakukan agar makanan yang di konsumsi terhindar
dari virus corona?

Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
DISUSUN OLEH :

DWI CAHYA HYPAZ, S.Pd


Created by: Dwi Cahya Hypaz, S.Pd
Zat adiktif merupakan bahan atau zat yang dalam kadar
tertentu dapat menimbulkan kecanduan bagi penggunanya. Zat
adiktif dibedakan menjadi :
1. Narkotika (heroin, kokain, morfin, dan ganja),
2. Psikotropika (ekstasi, shabu-shabu dan diazepam)
3. Psiko-aktif lainnya (seperti rokok, kafein, thein, dan
alkohol). Penggunaan narkotika sudah dilarang untuk
digunakan karena membahayakan dan menyebabkan
ketergantungan

Zat adiktif juga dapat dikelompokkan berdasarkan pada


pengaruhnya terhadap tubuh, yaitu:
ƒ . Stimulan, merupakan zat adiktif yang dapat meningkatkan
Aktivitas sistem saraf pusat seperti meningkatkan detak jantung, laju
pernapasan, dan tekanan darah. Stimulan akan membuat orang lebih siaga
dan tidak merasakan lelah, contohnya kafein, nikotin, kokain, dan
metamfetamin.
.
ƒ . Sedatif/hipnotika akan menghambat aktivitas sistem saraf pusat atau
fungsi organ tubuh lainnya. Depresan akan menurunkan kesadaran dan
menyebabkan rasa kantuk, menurunkan tekanan darah, memperlambat detak
jantung, dan membuat otot lebih rileks. Contoh: asam barbiturat, alkohol,
dan
diazepam.
ƒ . Halusinogen, merupakan zat adiktif yang memberikan efek
halusinasi atau khayal. Pengguna zat ini akan mendengar
atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata. Contoh
halusinogen misalnya, LSA (Lysergic acid amide) dan LSD
(Lysergic acid diethylamide). Penggunaan LSA dan LSD juga
dilarang oleh hukum, oleh karena itu hindarilah zat-zat ini.

Created by: Dwi Cahya Hypaz, S.Pd


1. Ganja

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya


penghasil serat, namun lebih dikenal sebagai obat psikotropika karena
adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-
cannabinol)[1] yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa
senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari


dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua).
Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya
tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di
atas permukaan laut

Created by: Dwi Cahya Hypaz, S.Pd


2. pil ekstasi
Ekstasi biasanya dikonsumsi secara oral (melalui mulut) dalam bentuk pil,
tablet atau kapsul. Memakai lebih dari satu sekaligus dinamakan
"bumping”.

Ekstasi adalah narkoba sintetik (buatan manusia) yang dibuat di dalam


laboratorium. Para pembuat dapat menambah apa saja pada narkoba ini,
seperti kafein, amfetamin1 dan bahkan kokain. Ekstasi adalah ilegal dan
memiliki efek-efek yang serupa dengan halusinogen dan stimulan. Pil-pil
itu berbeda warna dan terkadang ditandai dengan gambar-gambar kartun.

3. heroin

Heroin adalah narkoba yang sangat membuat ketagihan. Digunakan oleh


jutaan pecandu di seantero dunia, yang tidak mampu mengatasi
desakan yang menghancurkan untuk tetap menggunakan Narkoba ini
setiap hari dalam hidupnya—mengetahui bahwa bila mereka berhenti,
mereka menghadapi kengerian “sakaw” (putus zat).

Created by: Dwi Cahya Hypaz, S.Pd


Heroin (seperti opium dan morfin) dibuat dari damar tumbuhan poppy.
Mirip susu, seperti resin opium, awalnya dilepaskan dari kelopak bunga
poppy. Opium ini disuling untuk membuat morfin, lalu disuling lagi menjadi
berbagai bentuk heroin yang lain. Kebanyakan heroin disuntikkan yang
menciptakan risiko tambahan bagi pemakai yang menghadapi bahaya AIDS
atau penyakit infeksi lainnya selain rasa sakit oleh adiksi.

4. Kokain

Istilah kokain merujuk pada narkoba baik dalam bentuk bubuk maupun dalam
bentuk kristal1. Bubuk ini biasanya dicampur dengan bahan pasif, seperti tepung
jagung, bubuk bedak dan/atau gula atau obat lainnya seperti procaine (secara
kimiawi, mirip obat pembiusan setempat) atau amfetamin.

Diekstrak dari daun koka, kokain pada mulanya dikembangkan sebagai obat
penghilang rasa sakit. Biasanya narkoba ini dihirup sehingga bubuk ini diserap ke
dalam aliran darah melalui jaringan-jaringan dalam hidung. Narkoba ini juga
dapat dicerna atau diserap ke dalam selaput lendir lainnya seperti gusi.

Created by: Dwi Cahya Hypaz, S.Pd


Untuk lebih mempercepat penyerapan obat ke dalam tubuh, pengguna
menyuntikkannya. Namun, hal ini meningkatkan risiko overdosis. Menghirup obat
tersebut sebagai asap atau uap mempercepat penyerapan dengan risiko
kesehatan lebih rendah daripada suntikan.

5. alcohol

Alkohol tergolong zat depresan, berarti ia memperlambat fungsi-fungsi tubuh


yang vital—mengakibatkan cadel, gerakan goyah, persepsi yang terganggu dan
ketidakmampuan untuk cepat bereaksi.

Mengenai bagaimana alkohol mempengaruhi pikiran, alkohol sebaiknya dikenal


sebagai obat yang mengurangi kemampuan seseorang untuk berpikir rasional dan
mengaburkan daya pertimbangannya.

Created by: Dwi Cahya Hypaz, S.Pd


Meskipun tergolong zat depresan, jumlah yang diminum menentukan jenis
efeknya. Kebanyakan orang meminumnya untuk memperoleh efek stimulan,
dengan segelas bir atau anggur untuk "relaksasi". Tetapi jika seseorang
mengonsumsi melebihi batas yang dapat diatasi oleh tubuh, maka ia akan
mengalami efek depresi alkohol. Mereka akan mulai merasa "bodoh" atau
kehilangan koordinasi dan

Upaya Pencegahan diri dari bahaya narkoba

1. Mengenal dan menilai diri sendiri

Created by: Dwi Cahya Hypaz, S.Pd


2. meningkatkan harga diri

3. terampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan

4. memilih pergaulan yang baik dan terampil menolak tawaran narkoba

Created by: Dwi Cahya Hypaz, S.Pd


5. menerapkan pola hidup sehat

6. Memperkuat iman dan takwa kepada tuhan

7. melakukan kegiatan positif

Created by: Dwi Cahya Hypaz, S.Pd


ZAT ADITIF

Apakah kamu menyukai makanan berwarna mencolok? Apakah zat warna pada makanan
tersebut diperlukan oleh tubuh? Sebenarnya, bahan yang ditambahkan ke dalam makanan bertujuan
untuk meningkatkan kualitas, keawetan, kelezatan, dan kemenarikan makanan. Selain itu, ada pula
bahan yang ditambahkan pada makanan sebagai pewarna, pemutih, pengatur keasaman, penambah
zat gizi dan anti penggumpal. Bahan tambahan pada makanan tersebut dinamakan, zat aditif. Zat aditif
adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau
penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan
agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin
rusak atau hilang selama proses pengolahan.
Pada awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya
disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang
membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah
menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh
karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintesis). Bahan
baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan.

1. Bahan Pewarna
Bahan pewarna adalah zat aditif yang ditambahkan untuk meningkatkan warna pada
makanan atau minuman. Bahan pewarna dicampurkan untuk memberi warna pada makanan,
meningkatkan daya tarik visual pangan, merangsang indera penglihatan, menyeragamkan dan
menstabilkan warna, dan menutupi atau mengatasi perubahan warna. Ada 2 jenis bahan
pewarna pada makanan yaitu alami dan sintetis (buatan).

Gambar 1 Makanan berwarna


Sumber: http://www.dkk.sukoharjokab.go.id

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
a. Pewarna alami
Pewarna alami adalah pewarna yang dapat diperoleh dari alam, baik dari tumbuhan dan hewan.
kunyit (warna kuning), daun suji dan daun pandan (warna hijau), warna telang (warna biru keunguan),
gula kelapa (warna merah kecoklatan), cabe dan bunga belimbing sayur (warna merah). Pewarna
alami ini sangat aman bagi kesehatan manusia.

Gambar 2 Contoh bahan pewarna alami


Sumber: http://www.hannymeilanni.blogspot.com

Pewarna alami mempunyai keunggulan, yaitu umumnya lebih sehat untuk dikonsumsi daripada
pewarna buatan. Namun, pewarna makanan alami memiliki beberapa kelemahan, yaitu cenderung
memberikan rasa dan aroma khas yang tidak diinginkan, warnanya mudah rusak karena pemanasan,
warnanya kurang kuat (pucat), dan macam warnanya terbatas.
Tabel 1 Beberapa contoh bahan pewarna alami
NO Warna Yang Diinginkan Contoh Sumber

1 Biru Buah murbei, buah anggur


2 Coklat Buah pinang, kakao, karamel
3 Merah Buah naga, buah bit
4 Jingga Buah somba
5 Hijau Daun suji
6 Merah muda Kulit kayu mahoni
7 Orange Wortel
8 Kuning Kunyit

b. Pewarna buatan
Pewarna buatan atau sintetis yang terbuat dari bahan kimia. Bahan pewarna buatan dipilih
karena memiliki beberapa keunggulan dibanding pewarna alami, yaitu harganya murah, praktis dalam
penggunaan, warnanya lebih kuat, macam warnanya lebih banyak, dan warnanya tidak rusak karena
pemanasan. Penggunaan bahan pewarna buatan untuk makanan harus melalui pengujian yang ketat
untuk kesehatan konsumen. Contoh bahan pewarna buatan seperti tartrazin untuk warna kuning,
bliliant blue untuk warna biru, alura red untuk warna merah. Meski aman dalam takran tertentu, namun
sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan terus menerus.

Penggunaan pewarna buatan secara aman sudah begitu luas digunakan masyarakat sebagai
bahan pewarna dalam produk makanan. Namun, di masyarakat masih sering ditemukan penggunaan
bahan pewarna buatan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Pewarna tekstil

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
yang sering disalahgunakan sebagai pewarna makanan, antara lain rhodamine B (warna merah) dan
metanil yellow (warna kuning). Bahan – bahan itu dapat memicu terjadinya kanker.

Gambar 3 Contoh makanan yang


terindikasi bahan pewarna tekstil
Sumber:

Tabel 2 Pewarna yang diijinkan dan pewarna yang tidak diijinkan


Pewarna yang
NO Diijinkan Pewarna yang tidak diijinkan

1 Biru berlian Auramine Fast Yellow AB Orange G


2 Cokelat HT Orange RN Black 7984 Magenta
3 Eritrosin Metanii Yellow Ponceau SX Chrysoine
4 Hijau FCF Chocolate Oil Yellow AB Sudan 1
Brown FB
5 Hijau S Alkanet Guinea green B Orange GGN
6 Indigotin Orchil and Orcein Burn Umber Violet 6 B
7 Karmoisin Oil orange SS Ponceau 6R Citrus Red
No.2

8 Kuning FCF Fast Red E Oil Yellow OB


9 Kuning kuinolin Butter Yellow Indathrene Blue RS
10 Merah alura Ponceau 3 R Chrysoidine

2. Pemanis
Pemanis merupakan senyawa kimia yang sering ditambahkan dan digunakan untuk
keperluan produk olahan pangan, industri serta minuman dan makanan kesehatan. Pemanis
dipakai untuk menambah rasa manis yang lebih kuat pada bahan makanan.
Pemanis dapat dibedakan menjadi dua yaitu pemanis alami dan buatan. Pemanis alami
merupakan bahan pemberi rasa manis yang diperoleh dari bahan-bahan nabati maupun
hewani. Pemanis alami yang umum dipakai adalah gula pasir, gula tebu atau gula pasir, gula
merah, madu, dan kulit kayu.
a. Gula tebu atau gula pasir mengandung zat pemanis fruktosa yang merupakan salah satu
jenis glukosa. Gula tebu atau gula pasir yang diperoleh dari tanaman tebu merupakan
pemanis yang paling banyak digunakan. Selain memberi rasa manis, gula tebu juga
bersifat mengawetkan.
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
b. Gula merah merupakan pemanis dengan warna coklat. Gula merah merupakan pemanis
kedua yang banyak digunakan setelah gula pasir. Kebanyakan gula jenis ini digunakan
untuk makanan tradisional, misalnya pada bubur, dodol, kue apem, dan gulali.
c. Madu merupakan pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah madu. Selain sebagai
pemanis, madu juga banyak digunakan sebagai obat.
d. Kulit kayu manis merupakan kulit kayu yang berfungsi sebagai pemanis. Selain itu kayu
manis juga berfungsi sebagai pengawet.

Gambar 4 Beberapa contoh pemanis alami yang sering digunakan


Sumber: http://www.guruipa.com

Sedangkan pemanis buatan adalah senyawa hasil sintetis laboratorium yang merupakan
bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan. Pemanis buatan ini
antara lain aspartam, sakarin, kalium asesulfam, dan siklamat.
a. Aspartam
Aspartam mempunyai nama kimia aspartil fenilalanin metil ester, merupakan pemanis yang
digunakan dalam produk-produk minuman ringan. Aspartam merupakan pemanis yang berkalori
sedang. Tingkat kemanisan dari aspartam 200 kali lebih manis daripada gula pasir. Aspartam dapat
terhidrolisis atau bereaksi dengan air dan kehilangan rasa manis, sehingga lebih cocok digunakan untuk
pemanis yang berkadar air rendah.
b. Sakarin
Sakarin adalah pemanis buatan yang tidak berkalori. Sakarin dibuat dari garam natrium. Asam
sakarin berbentuk bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis. Sakarin mempunyai tingkat
kemanisan 200-500 kali dari rasa manis sukrosa (gula pasir).
Sakarin dan aspartam sering digunakan di industri minuman kaleng atau kemasan.
Keunggulan sakarin, yaitu tidak bereaksi dengan bahan makanan, sehingga makanan yang
ditambah dengan sakarin tidak mengalami kerusakan dan harganya murah. Kelemahan sakarin adalah
mudah rusak bila dipanaskan sehingga mengurangi tingkat kemanisannya. Selain itu, sakarin kerap kali
menimbulkan rasa pahit. Penggunaan sakarin yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh
manusia, misalnya menimbulkan kanker.
c. Kalium Asesulfam
Kalium Asesulfam memiliki tingkat kemanisan sekitar 200 kali dari kemanisan gula pasir.
Kelebihan kalium Asesulfam adalah mempunyai sifat stabil pada pemanasan dan tidak mengandung
kalori.

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
d. Siklamat
Siklamat terdapat dalam bentuk kalsium dan natrium siklamat dengan tingkat kemanisan yang
dihasilkan kurang lebih 30 kali lebih manis daripada gula pasir. Makanan dan minuman yang sering
dijumpai mengandung siklamat antara lain: es krim, es puter, selai, saus, es lilin, dan berbagai
minuman fermentasi. Beberapa negara melarang penggunaan siklamat karena diperkirakan
mempunyai efek karsinogen. Batas maksimum penggunaan siklamat adalah 500–3.000 mg per kg
bahan makanan.

Perbedaan Pemanis Alami dengan Pemanis Buatan


Orang memilih jenis pemanis untuk makanan yang dikonsumsinya tentu dengan alasan masing-
masing. Pemanis alami tentu lebih aman, tetapi harganya lebih mahal. Pemanis buatan lebih murah,
tetapi aturan pemakaiannya sangat ketat karena bisa menyebabkan efek negatif yang cukup berbahaya.
Pada kadar yang rendah atau tertentu, pemanis buatan masih diijinkan untuk digunakan sebagai
bahan tambahan makanan, tetapi pada kadar yang tinggi bahan ini akan menyebabkan berbagai masalah
kesehatan.
Tabel 3 Perbedaan pemanis alami dan pemanis buatan
NO. Pemanis Alami Pemanis Buatan

1 Pada suhu tinggi bias terurai Cukup stabil bila dipanaskan


2 Memiliki kalori tinggi Memiliki kalori rendah
3 Berasa manis normal Jauh lebih manis daripada pemanis alami
4 Lebih aman dikonsumsi Sebagian berpotensi penyebab karsinogen
(penyebab kanker)

3. Pengawet
Perhatikan kondisi kedua makanan pada Gambar 5! Menurut pendapat kamu,
makanan mana yang masih layak dikonsumsi? Kedua Gambar 5 berjamur karena sudah
kadaluarsa atau sudah lewat masa pengawetannya. Pengawetan bahan makanan diperlukan
untuk menjaga kualitas bahan makanan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan pengawetan makanan
adalah untuk mempertahankan kondisi lingkungan pada bahan makanan, untuk mencegah
perkembangan mikroorganisme atau mencegah terjadinya reaksi kimia tertentu yang tidak diinginkan
dalam makanan.

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Gambar 5. Roti berjamur
Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan kerusakan pada bahan pangan.
a. Kerusakan bahan pangan karena pertumbuhan mikroba seperti jamur atau
bakteri. Makanan yang telah terkena mikroba akan menimbulkan bahaya jika
dikonsumsi karena mikroba tersebut ada yang menghasilkan racun. Kerusakan
makanan akibat mikroba disebut kerusakan mikrobiologi.
b. Kerusakan bahan pangan yang disebabkan oleh benturan (tertekan dan jatuh).
Kerusakan bahan pangan ini disebut kerusakan mekanis.
c. Kerusakan bahan pangan karena proses fisik, antara lain karena penyimpanan
dalam gudang yang lembab, pendinginan, atau pemanasan. Kerusakan bahan
pangan ini disebut kerusakan fisik.
d. Kerusakan bahan pangan oleh serangga dan tikus. Kerusakan ini disebut kerusakan
biologis. Kerusakan biologis juga dapat disebabkan pematangan yang dilakukan
oleh enzim yang terdapat pada bahan itu sendiri. Contoh kerusakan biologis adalah
kerusakan (pembusukan) pada buah dan sayur.
e. Kerusakan karena reaksi kimia antarsenyawa dalam makanan atau reaksi
kimia dengan lingkungan penyimpanan. Contohnya minyak yang berbau tengik
disebut kerusakan kimiawi.

Daya tahan bahan makanan dapat diperpanjang melalui pengawetan bahan pangan. Pengawetan
bahan makanan dapat dilakukan secara fisik, kimia, dan biologi. Pengawetan bahan makanan secara
fisik dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pemanasan, pendinginan, pembekuan, pengasapan,
pengalengan, pengeringan, dan penyinaran. Pengawetan secara biologis dapat dilakukan dengan
fermentasi atau peragian, dan penambahan enzim, misalnya enzim papain dan enzim bromelin.
Pengawetan secara kimia dapat dilakukan dengan penambahan bahan pengawet yang diijinkan.
Pengawet yang diijinkan oleh Badan POM Indonesia adalah sebagai berikut.
Tabel 4 Pengawet yang diijinkan oleh Badan POM Indonesia
Bahan Bahan
no no no Bahan
pengawet pengawet
pengawet
1 Asam Benzoat 10 Metil p-hidroksi 19 Kalium nitrit
Benzoat
2 Kalsium Benzoat 11 Kalium Benzoat 20 Natrium
propionat
3 Asam propinat 12 Natrium bisulfit 21 Kalium propionat
4 Kalsium 13 Kalium bisulfit 22 Natrium sulfit
propionat
5 Asam sorbat 14 Natrium 23 Kalium sorbat
metabisulfit
6 Kalsium sorbat 15 Kalium 24 Nisin
metabisulfit
7 Belerang dioksida 16 Natrium nitrat 25 Kalium sulfit
8 Natrium benzoat 17 Kalium nitrat 26 Propil p-
hidroksi-
benzoat
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
9 Etil p-hidroksi 18 Natrium nitrit
benzoate
Bahan Pengawet Alami
Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah garam, cuka, dan gula. Bahan
pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi baik.
Metode pengawetan menggunakan garam dapur (NaCl) telah dilakukan masyarakat luas
selama bertahun-tahun. Larutan garam yang masuk ke dalam jaringan diyakini mampu
menghambat pertumbuhan aktivitas bakteri penyebab busuk, sehingga makanan tersebut jadi lebih
awet. Pengawetan dengan garam ini memungkinkan daya simpan yang lebih lama dibanding dengan
produk segarnya yang hanya bisa bertahan beberapa hari atau jam saja. Contoh ikan yang hanya tahan
beberapa hari, bila diasinkan dapat awet selama berminggu- minggu. Tentu saja prosedur pengawetan
ini perlu mendapat perhatian karena konsumsi garam secara berlebihan dapat memicu penyakit darah
tinggi. Selain itu, garam digunakan untuk membuat telur asin dan ikan asin. Cuka digunakan agar
sayuran dapat bertahan lama. Gula digunakan dalam pembuatan kecap yang berfungsi sebagai bahan
pengawet.

Gambar 6. Bawang putih, garam dan cuka sebagai pengwet alami

Gambar 7 Contoh makanan yang

Sumber:
http://www.sinarharapan.com

4. Penyedap Makanan
Penyedap makanan adalah bahan tambahan makanan yang tidak menambah nilai gizi.
Penyedap makanan sebagai penguat rasa protein, penurun rasa amis pada ikan, dan penguat aroma
buah-buahan. Berikut diuraikan beberapa contoh penyedap makanan.
a. Penyedap rasa
Penyedap rasa atau penegas rasa adalah zat yang dapat meningkatkan cita rasa makanan.
Penyedap berfungsi menambah rasa nikmat dan menekan rasa yang tidak diinginkan dari suatu bahan
makanan. Penyedap rasa ada yang diperoleh dari bahan alami maupun sintetis.
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan,
antara lain santan kelapa, susu sapi, dan kacang-kacangan. Selain itu, bahan penyedap lainnya
yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara lain lengkuas, ketumbar, cabai, kayu manis,
pala, bawang putih, bawang bombay, merica, ketumbar, serai, pandan, daun salam, dan daun
pandan, gula, garam dapur, udang, teri atau ebi, dan kaldu ayam atau sapi, dll. Tujuan
ditambahkannya penyedap adalah meningkatkan cita rasa makanan, mengembalikan cita rasa makanan
yang mungkin hilang saat pemprosesan dan memberi cita rasa tertentu pada makanan
Penyedap sintetik pada dasarnya merupakan tiruan dari yang terdapat di alam, tetapi karena
kebutuhannya jauh melebihi dari yang tersedia maka sejauh mungkin dibuatlah tiruannya. Penyedap
rasa sintetis yang sering digunakan adalah Monosodium glutamat (MSG). MSG dibuat dari fermentasi
tetes tebu oleh bakteri. Bakteri membentuk bahan yang dinamakan asam glutamat. Asam glutamat ini
kemudian akan diolah sehingga menjadi Monosodium glutamat (MSG) yang sering digunakan untuk
penguat rasa protein.

Gambar 8 Pala, lengkuas, kayu manis dan bawang sebagai penyedap rasa alami
Sumber: http://www.sharingdisini.com
Penyedap sintetik yang sangat populer di masyarakat adalah vetsin atau MSG
(mononatrium glutamat). Di pasaran, senyawa tersebut dikenal dengan beragam merek dagang,
misalnya Ajinomoto, Miwon, Sasa, Royco, Maggi, dan lain sebagainya. MSG merupakan garam
natrium dari asam glutamat yang secara alami terdapat dalam protein nabati maupun hewani.
Daging, susu, ikan, dan kacangkacangan mengandung sekitar 20% asam glutamat. Oleh karena itu,
tidak mengherankan bila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung asam glutamat akan
terasa lezat dan gurih meski tanpa bumbu-bumbu lain.

Keunikan dari MSG adalah bahwa meskipun tidak mempunyai cita rasa, tetapi dapat
membangkitkan cita rasa komponen-komponen lain yang terkandung dalam bahan makanan. Sifat
yang semacam itu disebut dengan taste enhancer (penegas rasa. Meskipun MSG dikonsumsi oleh
semua orang. MSG mempunyai pengaruh atau efek buruk yaitu menimbulkan gangguan kesehatan.

Gambar 9 Contoh MSG


Sumber: http://www.bikinngiler.wordpress.com

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok : ZAT ADIKTIF
Nama Anggota :
1.
2
3
4

Kalian kemarin telah mempelajari beberapa zat


aditif pada makanan dan kegunaannya. Tahukah
kalian bahwa masyarakat indonesia dikenal dengan
masakannya yang enak, kaya akan rasa dan
menggunakan bumbu serta rempah yang banyak
terdapat disekitar lingkungannya?. Sebagian
masyarakat di Indonesia ada yang menambahkan
ganja sebagai penyedap pada masakannya. Hal
tersebut membuat makanannya menjadi lebih
sedap dan membuat orang yang memakannya
selalu ingin makan lagi dan lagi.

Creted by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Bahan diskusi :

1. Apakah ganja menimbulkan ketagihan?


2. Apakah ganja termasuk zat adiktif ?

Ayo kita cari tahu….

Tujuan :
1. Membedakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
2. Menjelaskan dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan
3. Menjelaskan upaya menghindari diri dari penyalahgunaan zat
adiktif

Bacalah hand out dan buku siswa, kemudian


lengkapilah tabel berikut!

No Zat Adiktif Nama zat Jenis Zat Dampak


Adiktif Adiktif
1.

Creted by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
3

Setelah melakukan kegiatan di atas, tentu kalian telah memahami dampak dan
bahaya dari penyalahgunaan zaat adiktif. Apa saja upaya yang bisa kalian
lakukan supaya terhindar dari bahaya tersebut?

Creted by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
TUGAS PROYEK
Salah satu jenis zat adiktif adalah nikotin yang terdapat didalam rokok.
Nikotin dapat menyebabkan ketagihan dan lama kelamaan akan menjadi
karsinogen pada paru-paru. Covid 19 merupakan virus yang menyerang saluran
pernapasan dan dapat menyebabkan kematian. Efek virus ini akan lebih besar dan
berkali kali lipat pada perokok aktif. Buatlah poster mengenai himbauan untuk
menjauhi rokok, terlebih pada masa pandemic covid 19 ini!!

Tetap jaga jarak, gunakan masker, dan rajin cuci tangan menggunakan sabun

Creted by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD )
ALOKASI WAKTU : 20 MENIT
MATERI : ZAT ADITIF
PERCOBAAN : MENGIDENTIFIKASI ZAT ADITIF PADA
KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN

KELAS : ……………………………….
KELOMPOK : ……………………………….
ANGGOTA
1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………
4. …………………………………………………….

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
ZAT ADITIF
Apakah kamu menyukai makanan yang berwarna menarik? Bandingkan ketika
kamu melihat air perasan jeruk dengan melihat sirup orange!. Mana yang lebih menarik
untuk diminum disaat panas terik ? . Bagaimana dengan gambar permen dan coklat
dibawah ini, menarik bukan?

Menurutmu bagaimana membuat makanan menjadi lebih menarik? Zat apa


saja yang ditambahkan agar makanan terlihat lebih menarik ? Untuk menjawab rasa
penasaran mu, mari kita lakukan kegiatan berikut!!!

Ayo
Mengamati
Amatilah Tabel Komposisi dari
1. Sosis 3. Cheetos
2. Marimas 4. Ciki-ciki

Ayo
Setelah kalian melakukan pengamatan

Tuliskan hal apa yang ingin kalian ketahui


berdasarkan gambar tersebut dalam bentuk
pertanyaan ?

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kalian buat,
lakukan Percobaan berikut ini:

Mari Mengumpulkan
Informasi
Bacalah Hand Out yang telah dibagikan oleh guru dalam
mengerjakan observasi untuk memahami zat aditif pada
kegiatan “Mari Mengamati”

Mari Mengamati

Alat dan Bahan


1. Kemasan Marimas 1 Bks
2. Kemasan Kentang Cheethos 1 Bks
3. Kemasan Sosis 1 Bks
4. Kemasan Ciki-ciki 1 Bks

Prosedur Kerja

1. Siapkan kemasan makanan atau minuman


2. Bacalah komposisi bahan makanan dan minuman yang tertera
pada kemasan tersebut secara cermat;
3. Tuliskan bahan-bahan yang terdapat pada komposisi bahan
makanan dan minuman pada Tabel;
4. Kelompokkan bahan makanan yang ditemukan pada komposisi
makanan berdasarkan fungsinya;

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Tabel Pengamatan

No Makanan Jenis Zat aditif


atau
minuman Pewarna Pemanis Pengawet Penyed Aditif
ap lain

10

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Mengasosiasi

Berdasarkan hasil percobaan, studi literatur dari Hand Out,


dan diskusi kelompok maka jawablah pertanyaan berikut:

1. Dari hasil pengamatan, sebutkan jenis-jenis zat aditif yang


terdapat pada kemasan makanan dan kemasan minuman ?

Jawab

2. Sebutkan masing-masing 3 zat aditif golongan Pemanis,


Pewarna, penyedap dan Pengawet

Jawab

3. Apa Fungsi dari zat aditif pada makanan

Jawab

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Mengkomunikasikan

Ayo persentasikanlah hasil pengamatan dan


diskusi kalian di depan kelas secara kreatif dan
Percaya diri

Ayo Simpulkan

Berdasarkan data yang didapatkan dan kegiatan mari


mengasosiasi maka buatlah kesimpulan tentang zat aditif pada
makanan dan minuman

Kesimpulan:
1. Zat aditif adalah…..

2. Fungsinya untuk…..

3. Zat aditif terbagi menjadi 2 yaitu : ……….. dan ……….

4. 4 golongan zat aditif yang sering ditambahkan pada


makanan yaitu :

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
TUGAS PROYEK
Dimasa pandemi Covid 19 ini kita harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat,
agar tidak mudah terserang virus dan penyakit akibat virus tersebut. Coba perhatikan
gambar di bawah ini !!! ceritakan bagaimana hubungan antara pemakaian dua jenis
pewarna makanan tersebut dengan upaya menjaga kesehatan tubuh kita dimasa pandemi
ini!!

Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Created by: Zakiah, Timbul Leonar, & Mendrianto, S.Si


SISTEM PERNAFASAN &
PEREDARAN DARAH
MANUSIA

1. Bernapas merupakan proses pengambilan oksigen (O2) dari udara untuk proses
oksidasi serta pengeluaran karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) sebagai sisa
hasil oksidasi. Setiap mahkluk hidup memerlukan bernapas, begitu pula manusia.
Manusia bernapas secara tidak langsung. Artinya, udara untuk pernapasan tidak
berdifusi secara langsung di permukaan kulit. Difusi udara untuk pernapasan
pada manusia terjadi di bagian dalam tubuh, yaitu di gelembung paru-paru .

2. Sari-sari makanan diedarkan melalui system peredaran darah ke sel tubuh yang
membutuhkan. Sistem peredaran darah disusun oleh organ peredaran darah dan
sel darah. Organ peredaran darah meliputi Jantung dan pembuluh darah. Sistem
peredaran darah manusia merupakan system peredaran darah ganda, Karen 2 kali
masuk kejantung. Sistem peredaran darah manusia berupa system peredaran
darah besar dan system peredaran darah kecil

Created by: Zakiah, Timbul Leonar, & Mendrianto, S.Si


Pertemuan 1.
Mengidentifikasi Mekanisme Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

Hari/ Tanggal :
Nama :
Kelas :

1. Letakkan tanganmu di dada


2. Hiruplah udara dalam-dalam dengan mengembangkan dada, kemudian hembuskan. Pernapasan ini
disebut pernapasan dada.
3. Amati bagaimana pergerakan dadamu saat kamu menghirup udara dan saat menghembus udara
4. Letakkan tanganmu diperut
5. Hiruplah udara dalam-dalam dengan mengembangkan perut, lalu hembuskan. Pernapasan ini
disebut pernapasan perut.
6. Amati bagaimana pergerakan perutmu saat kamu menghirup udara dan saat menghembuskan
udara.

Mari Kita Pikirkan

1. Pada saat kamu melakukan pernapasan dada, apa yang terjadi pada dadamu ketikan kamu
menghirup udara (inspirasi) dan ketika kamu menghembuskan udara (ekspirasi) ?
Jawab:

2. Pada saat kamu melakukan pernapasan perut, apa yang terjadi pada perutmu ketika kamu
menghirup udara (inspirasi) dan ketika kamu menghembuskan udara (ekspirasi) ?
Jawab:

3. Adakah perbedaan proses yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut ?
Jawab:

Apa kesimpulanmu

Berdasarkan hasil percobaan dan pemikiran yang telah kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu
simpulkan ?

Created by: Zakiah, Timbul Leonar, & Mendrianto, S.Si


Pertemuan 2.
Gangguan sistem pernapasan

Hari/ Tanggal :
Nama :
Kelas :

Amatilah gambar berikut….

Mari Kita Pikirkan

1. Disaat wadah Covid19 melanda dunia, mengapa kita dianjurkan memakai masker
Jawab :

2. Disamping menggunakan masker, mengapa kita juga dianjurkan untuk menjaga jarak dengan teman
Jawab :

Apa kesimpulanmu

Created by: Zakiah, Timbul Leonar, & Mendrianto, S.Si


Berdasarkan hasil pengamatan dan pemikiran yang telah kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu
simpulkan ?

Pertemuan 3.
Menyelidiki Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Denyut Jantung

Hari/ Tanggal :
Nama :
Kelas :

Alat dan Bahan


1. Alat tulis
2. Penunjuk waktu

Aktivitas 1

1. Temukan denyut nadi pada pergelangan tanganmu. Gunakan jari telunjuk dan jari tengan untuk
menemukannya.
2. Hitung denyut nadimu selama 1 menit. Selanjutnya catatlah hasilnya pada tabel. Lakukan
perhitungan dengan cermat dan teliti agar data yang kamu peroleh benar
3. Ulangi langkah 1-2 tetapi aktivitas tersebut dilakukan setelah duduk tenang 2 menit

Aktivitas 2

1. Berjalan santailah selama 1 menit


2. Setelah 1 menit temukan denyut nadi pada pergelangan tanganmu. Gunakan jari telunjuk dan jari
tengan untuk menemukannya.
3. Hitung denyut nadimu selama 1 menit. Selanjutnya catatlah hasilnya pada tabel. Lakukan
perhitungan dengan cermat dan teliti agar data yang kamu peroleh benar
4. Ulangi langkah 1-2 tetapi aktivitas tersebut dilakukan setelah berjalan santai selama 2 menit

Aktivitas 3

1. Berlari-lari kecillah selama 1 menit


2. Setelah satu menit temukan denyut nadi pada pergelangan tanganmu. Gunakan jari telunjuk dan jari
tengan untuk menemukannya.
3. Hitung denyut nadimu selama 1 menit. Selanjutnya catatlah hasilnya pada tabel. Lakukan
perhitungan dengan cermat dan teliti agar data yang kamu peroleh benar.

Created by: Zakiah, Timbul Leonar, & Mendrianto, S.Si


4. Ulangi langkah 1-2 tetapi aktivitas tersebut dilakukan setelah berlari-lari kecil selama 2 menit

Tabel Frekuensi Nadi Jantung Pada Beberapa Aktivitas Fisik


Dengan Intensitas Yang Berbeda-Beda

Jenis Waktu Pengamatan


Aktivitas
1 menit 2 menit 1 menit 2 menit 1 menit 2 menit
Duduk
Tenang
Berjalan
Santai
Berlari-lari
kecil

Mari Kita Pikirkan

1. Mengapa kita dapat menghitung denyut jantung dengan cara menghitung denyut nadi ?
apakah frekuensi denyut jantung sama dengan denyut nadi ?
2. Manakah diantara kegiatan berjalan santai selama 1 menit dan berlari 1 menit yang
menyebabkan frekuensi denyut janutng paling tinggi ? mengapa demikian ?
3. Manakah diantara kegiatan berlari selama 1 menit dan berlari selama 2 menit yang
menyebabkan frekuensi denyut jantung paling tinggi ? mengapa demikian ?

Apa kesimpulanmu

Berdasarkan hasil pengamatan dan pemikiran yang telah kamu lakukan, apa saja faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut jantung ?

Created by: Zakiah, Timbul Leonar, & Mendrianto, S.Si

Anda mungkin juga menyukai