Semua kegiatan diatas merupakan gerak pada benda dan makhluk hidup mereka bisa
bergerak. Tetapi apakah semua benda gerak hanya manusia saja yang melakukan ?
1. Gerak jatuh bebas adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam 1 dimensi yang hanya dipengaruhi
oleh adanya gaya grafitasi bumi. Variasi dari gerak jatuh dipercepat dan gerak peluru
2. Gerak lurus adalah gerak suatu objek yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis gerak ini disebut
juga sebagai suatu translasi yg menghubunkan antar besaran besaran jarak , waktu dan kecepatan.
Gerak lurus ini hanya terjadi pada satu dimensi saja dimana arah gerak benda selalu konstan
3. Gerak sebagai suatu translasi yg menghubunkan antar besaran besaran jarak , waktu dan
kecepatan. Gerak lurus ini hanya terjadi pada satu dimensi saja dimana arah gerak benda selalu
konstan
A. gerak lurus beraturan (glb) dalah gerak lurusobjek dimensi dalam gerak ini kecepstan
tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, shg jarak yg ditempuh dlm gerak lurus
beraturan adalah kelajuan kali waktu
Semua kegiatan diatas tanpa disadari kita telah melihat berbagai macam gerak pada benda
sehingga mereka bisa berpindah. Tetapi apakah semua benda bergerak tetap ? Bagaimana
dengan peristiwa dibawah ini?
Buah yang jatuh selalu bergerak kebawah? Dan mobil tersebut sehingga bergerak pindah dari
A ke B? Mengapa benda Apel bisa berpindah dari atas ke bawah, dan Mobil dari daerah A ke
daerah B. Apakah karena ada gerak pada mereka? Tetapi bagaimana bisa ada berpindah
tempat ?
Bergerak merupakan salah satu ciri Makhluk hidup. Tanpa kita sadari setiap hari kamu selalu
melakukan gerak. Gerak pada manusia merupakan hasil kerja sama tulang dan otot.
Pertemuan 1
Tujuan:
1. Mengidentifikasi 1 jenis perlakuan yang dilakukan sehingga benda bergerak
2. Mengidentifikasi 2 jenis gerak yang terjadi pada benda yang diberikan perlakukan
3. Mengidentifikasi gerak pada makhluk hidup
4. Memprediksikan gerak benda dan makhluk hidup berdasarkan kebiasaan terjadinya peristiwa sehari-
hari.
5. menyimpulkan tentang gerak pada benda dan mahkluk hidup
Berikut ini terdapat beberapa jenis aktivitas yang sudah sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Jawablah pertanyaan pada setiap gambar!
Gambar 1
Gambar 2
1. Berdasarkan penyelidikanmu pada ketiga Gambar di atas, sebutkanlah 3 kata yang menunjukkan
persamaan tiga peristiwa pada Gambar tersebut!
2. Berdasarkan persamaan-persamaan tersebut maka dapat disimpulkan, gerak dapat terjadi pada:
…….. dan …...
3. Berdasarkan pengamatanmu gambar manakah yang merupakan glb dan glbb?
4. Apakah perbedaan glb dan glbb?
5. apa hubungan kerangka dengan otot pada mahkluk hidup
Semua kegiatan diatas tanpa disadari kita telah memberikan gaya pada benda tersebut pada
saat kita menyentuhnya sehingga mereka bisa bergerak. Tetapi apakah semua benda harus
disentuh dulu baru bisa bergerak? Bagaimana dengan peristiwa dibawah ini?
Buah yang jatuh selalu bergerak kebawah, siapa yang menyentuh buah tersebut sehingga
bergerak kebawah? Dan siapa yang menyentuh paku tersebut sehingga bergerak mendekati
magnet? Jika tidak ada yang menyentuhnya kenapa mereka bisa bergerak? Apakah karena ada
gaya pada mereka? Tetapi bagaimana bisa ada gaya jika mereka tidak ada yang menyentuhnya?
GAYA
Hari/ Tanggal : …………………………………………….
Nama : …………………………………………….
Kelas : …………………………………………….
Tujuan:
1. Mengidentifikasi 1 jenis perlakuan yang dilakukan sehingga benda bergerak
2. Mengidentifikasi 2 jenis gerak yang terjadi pada benda yang diberikan perlakukan
3. Menyimpulkan pengertian gaya berdasarkan jenis geraknya.
4. Mengidentifikasi gaya sentuh dan tak sentuh
5. Menyimpulkan perbedaan gaya sentuh dan tak sentuh
Berikut ini terdapat beberapa jenis aktivitas yang sudah sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Jawablah pertanyaan pada setiap gambar!
Kesimpulan:
1. Berdasarkan penyelidikanmu pada kedua Gambar di atas, sebutkanlah 3 kata yang menunjukkan
persamaan kedua peristiwa pada Gambar tersebut!
2. Berdasarkan persamaan-persamaan tersebut maka dapat disimpulkan, gaya adalah : …….. atau …..
yang …............ pada benda.
3. Berdasarkan pengamatanmu gambar manakah yang merupakan gaya sentuh dan manakah yang tak
sentuh?
4. Apakah perbedaan gaya sentuh dan gaya tak sentuh?
Create by: Fatmawati, S.Si, M.Si Gr
MGMP IPA RAYON 2 Kab. Siak
TUGAS PROYEK
Perhatikanlah gambar berikut ini!
Hari /Tanggal :
Nama :
Kelas :
Tujuan pembelajaran:
1. Mengidentifikasi sifat kelembaban benda
2. Membuktikan sifat kelembaman benda
3. Mengidentifikasi hubungan antara massa kelembaman dan percepatan
4. Mengidentifikasi besar gaya aksi dan reaksi
Kegiatan 1.
1. Pada gambar di atas Bagaimana posisi penumpang saat berada pada mobil yang semula
diam?
2. Bagamana posisi/ keadaan penumpang ketika mobil itu bergerak?
3. Pada posisi no 1 dan no 2 terjadi gaya yang berlawanan dua arah. Yaitu……… dan ……
4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari gambar tersebut?
Kegiatan 2
1) Letakkan selembar kertas di atas meja, kemudian letakkan sebuah selinder logam di atas
kertas itu.
2) Tariklah kertas itu secara horisontal dengan sekali sentakan. Lakukan kegiatan tersebut
beberapa kali.
3) Ulangi kegiatan di atas, tetapi dengan cara yang sedikit berbeda. Tariklah kertas secara
perlahan-lahan, lalu hentikan secara mendadak. Lakukan kegiatan tersebut beberapa kali.
Pertanyaan:
1) Apakah kesimpulanmu setelah melakukan percobaan pertama?
Kegiatan 3
Kegiatan 4
Usaha
Tim Penyusun :
Rahmadi, S.T (NIP.197210162006041016)
Herawati Harahap, S.Pd (NIP. 198504032009033 017 )
Julia Fitri, S.Si
MGMP IPA VIRTUAL RAYON 2
KAB. SIAK PROP. RIAU
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kerja
otot pada struktur rangka manusia
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah
tentang manfaat penggunaan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan:
1. Peserta didik mampu membedakan mana perlakuan yang bernilai
usaha
2. Peserta didik mampu menyimpulkan pengertian usaha,
menghitung usaha dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik mampu mengetahui contoh pesawat sederhana
dalam kehidupan sehari – hari.
4. Peserta didik mampu memahami konsep dasar dari pesawat
sederhana tentang pengungkit, bidang miring, katrol dan roda
berporos.
5. Peserta didik mampu menerapkan konsep dasar pesawat
sederhana dalam kehidupan sehari – hari.
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Pertemuan 1
Hari / tanggal = ……………………………………..
Nama = ……………………………………..
Kelas = ……………………………………..
A. USAHA
Usaha bukan kata baru tetapi sering kita dengar bahkan kita lakukan setiap hari.
Pernahkah kamu melakukan kegiatan di bawah ini?
Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penyelidikan pada kedua gambar diatas, sebutkan persamaan dan
perpedaan pada kedua gambar tersebut!
2. Berdasarkan perbedaan yang kamu amati, gambar manakah yang termasuk melakukan
usaha?
Sebutkan alasan kamu!
3. Setelah menjawab semua pertanyaan tersebut dapat disimpulkan usaha adalah
…………………… yang diberikan pada benda sehingga benda tersebut
mengalami…………………..
4. Secara matematis usaha dirumuskan W = F x S
Ket W = Usaha (joule) F = Gaya (N) S = Perpindahan (m)
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Setiap usaha yang dilakukan pada suatu benda terdapat daya yang bekerja. Daya adalah
usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda dalam setiap detik.
Berdasarkan rumus di atas hitunglah nilai usaha dan daya pada soal berikut
“ Beni mendorong kareta belanja dengan gaya sebesar 250 N sehingga kareta belanjanya
selama 50 sekon maju sejauh 5 m. berapa besar usaha daya yang dilakukan oleh beni
untuk mendorong kereta belanja?.”
B. PESAWAT SEDERHANA
a. Pengertian Pesawat Sederhana
Pada saat kita melakukan aktivitas, kita selalu berusaha agar dapat melakukan
aktivitas itu dengan mudah. Oleh karena itu, kita selalu menggunakan alat bantu (pesawat
sederhana). Agar kamu dapat memahami pentingnya pesawat sederhana bagi kehidupan
sehari – hari, ayo kita bandingkan beberapa gambar berikut ini !
Gambar 1.
Gambar 2.
(a) (b)
Gambar 3.
(a) (b)
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Setaelah kita mengamati gambar di atas, Ayo
kita pahami apa itu pesawat sederhana? Dengan
menjawab pertanyaan ini.
Let’s go do it..
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Berdasarkan gambar di atas dapat kita simpulkan
Tuas jenis 1 yang berada ditengah adalah………………………………
Tuas jenis 2 yang berada ditengan adalah……………………………..
Tuas jenis 3 yang berada ditengah adalah……………………………..
Setelah kamu memahami jenis – jenis tuas, ayo kita identifikasi jenis – jenis
tuas yang ada di rumah kita!
Tabel hasil identifikasi
No Jenis Tuas Contoh tuas yang ada dirumah
1. Tuas Jenis I
2. Tuas Jenis II
2. Katrol
Katrol yaitu jenis pesawat sederhana yang mempermudah usaha /kerja
dengan cara merubah arah gaya kuasa. Katrol di bagi menjadi 3 jenis yaitu
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
3. Bidang Miring
Bidang miring merupakan bidang datar yang dilekatkan miring atau
membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa.
Perhatikan gambar di bawah ini!
4. Roda berporos
Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama. Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kita naiki.
Kegunaan :
Untuk menggeser benda agar lebih ringan.
Untuk memperkecil gaya gesek antara dua benda.
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Jenis-jenis roda :
Roda Setali
Roda setali, yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan dengan tali. Contohnya :
roda sepeda yang dihubungkan dengan rantai.
Roda Sepusat
Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama. Contohnya
: Roda pada mobil truk.
Roda Bersinggungan
Roda bersinggungan, yaitu dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama
lain. Contohnya : Roda pada bagian dalam jam.
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
TUGAS PROYEK
Masa pandemi virus corona (covid 19) banyak para pakar kesehatan mengeluarkan
pendapatnya tentang bagaimana memutuskan rantai penyebaran virus covid 19,
diantaranya adalah sebagai berikut
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Pertemuan 2
Nama : .............................
Kelas : .............................
Hari/Tanggal : .............................
Persiapan...
Masalah : Tujuan :
Bagaimanakah kamu memanfaatkan 1. Mampu menerapkan pesawat sederhana
pesawat sederhana untuk membuat dalam perancangan pembangunan
sebuah gedung yang dapat dimasuki oleh gedung.
pengendara kursi roda? 2. Mampu menjelaskan maksud
penggunaan tiap-tiap pesawat sederhana,
Merumuskan Hipotesis : termasuk keuntungan mekaniknya.
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
bagaimana kamu dapat menyelesaikan pensil
masalah di atas. spidol
Merancang Percobaan...
1. Buatlah kesepakatan tentang jenis gedung yang hendak kalian rancang. Buatlah diagram
kasar gedung itu dengan pensil pada kertasmu.
2. Hasilkan paling tidak tiga hal yang membantu bangunanmu dapat dimasuki dan mudah
digunakan oleh pengendara kursi roda. Dua diantaranya harus menggunakan pesawat
sederhana.
3. Lihatlah pesawat sederhana yang lebih mendetil pada materi diatas.
4. Dalam diagrammu, buatlah sketsa pula bagaimana dan di mana tiga bantuan itu
digunakan.
Melakukan Percobaan...
1. Gambarlah rancangan final sejelas-jelasnya pada
Selanjutnya...
kertas manila.
2. Yakinlah kamu telah memberi label (tanda) pada Lakukan pengamat-an pada
hal yang membantu pengendara kursi roda. bangunan di sekitarmu.
Diskusikan apa guna tiap pesawat sederhana pada Adakah rintangan yang
mem-buat orang berkursi
rancanganmu. Siapkan untuk mempresentasikan roda tidak dapat
rancanganmu di muka kelas. memasukinya? Hal-hal apa
yang seharusnya kamu
amati? Kamu dapat
mengamati empat kelompok
bangunan: rumah, sekolah,
bangunan swasta, dan
bangunan pemerintah.
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
Analisa dan Penerapan...
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
A. Pilihlah jawaban yang benar !
a. 125 N
b. 250 N
c. 500 N
d. 1000 N
4. Pengungkit yang titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa terdapat
pada…
a. jungkat – jungkit
b. sekop
c. pintu berengsel
d. pembuka botol
By
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
5. Perhatikan gambar berikut.
Manakah yang merupakan prinsip kerja bidang miring …
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
6. Katrol yang biasa kita gunakan untuk mengerek bendera adalah…
a. katrol tetap
b. katrol bebas
c. katrol majemuk
d. katrol gabungan
7. Perhatikan gambar dibawah ini !
Urutan letak titik tumpu, beban dan kuasa yang benar adalah...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 2
By
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
c. 2, 1. dan 3
d. 2, 3, dan 1
10. Seorang menaikkan adonan semen beratnya 60 N ke atas bangunan dengan timba ( katrol
tetap) . Maka gaya yang kita keluarkan untuk mengangkat benda tersebut adalah ....
a. 25 N
b. 30 N
c. 60 N
d. 120 N
Created by: Rahmadi, S.T; Julia Fitri, S.Si; & Herawati Harahap, S.Pd
PERTEMUAN PERTAMA
Kelas : VIII-.........
Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
isilah nomor yang ada pada gambar sesuai dengan
5 bagian-bagian tumbuhan :
4 1. ...................................
2. ...................................
3. ..................................
3
4. ..................................
2
5. ..................................
Ciri tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dim iliki:
Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
Ciri tumbuhan Dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda
yang dimiliki:
atau menjari.
• Tidak memiliki tudung akar.
• Jumlah keping bijinya dua.
• Pada akar dan batang terdapat kambium dan dapat tumbuh serta berkembang
menjadi besar.
• Batangnya bercabang-cabang.
• Jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, atau kelipatannya.
• Pembuluh pengangkutnya teratur dalam lingkaran!cincin.
Pertanyaan Analis
Amatilah tumbuhan yang ada disekitar rumahmu. Contohnya seperti Pohon Kelapa Sawit,
Bambu, Tebu, Mangga, Durian, jambu dan lain-lain
Jelaskan fungsi dari setiap bagian atau organ pada tumbuhan yang kalian amati!
………………………………………………………………………………………………………
……………………………….…………………………………….…………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
Tumbuhan dikotil dan monoktil memiliki perbedaan jika dilihat dari ciri-ciri yang dimiliki,
Jelaskan perbedaan-perbedaan apa saja yang dapat kita temui dari dua kelompok tumbuhan
tersebut?
No Monokotil Dikotil
Nama Bentuk Nama Bentuk
Tumbuhan Organnya Tumbuhan Organnya
1 1. Akar : 1. Akar :
2. Batang : 2. Batang :
3. Daun: 3. Daun:
4. Buah : 4. Buah :
2 1. Akar : 1. Akar :
2. Batang : 2. Batang :
3. Daun: 3. Daun:
4. Buah : 4. Buah :
3 1. Akar : 1. Akar :
2. Batang : 2. Batang :
3. Daun: 3. Daun:
4. Buah : 4. Buah :
Setiap organ pada tumbuhan memiliki bentuk atau ciri yang khas. Jelaskan!
a) Mengapa Akar pada tumbuhan memiliki cabang-cabang serta rambut-rambut yang halus?
Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
b) Mengapa batang pada tumbuhan umumnya keras lalu batang pokoknya tumbuh lurus?
c) Mengapa daun yang sering kita jumpai memiliki bentuk yang pipih
TUGAS PROYEK
Pada masa pandemik seperti sekarang ini, pemerintah menghimbau kepada kita semua untuk tetap menjaga
kesehatan tubuh kita dengan cara berjemur, memperbanyak makan dan minum yang banyak mengandung vitamin
C.
Salah satu yang lagi fenomenal di negara kita adalah dengan cara dengan minum ramuan yang banyak dikenal
dengan empon-empon atau kita sering menyebutnya dengan jamu. yang terdiri dari kunyit, temulawak, jahe, jeruk
nipis dan madu.
Untuk tugas proyek kali ini, buatlah gambar dari tanaman tersebut yang ada di sekitar rumahmu.
No Nama Tumbuhan Gambar
Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
Tahap 4 : Kesimpulan
Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
LKPD III
JARINGAN TUMBUHAN
Nama Siswa : ………………………………………
Kelas : ……………………………………..
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan
dengan fungsi organ tumbuhan
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 Menunjukkan letak jaringan meristem pada tumbuhan
3.3.2 Menganalisis struktur dan fungsi jaringan meristem
3.3.3 Menganalisis struktur dan fungsi jaringan epidermis
3.3.4 Menganalisis struktur dan fungsi jaringan parenkim
3.3.5 Membedakan jaringan kolenkim dan sklerenkim
2 Epidermis
3 Parenkim
4 Kolenkim
5 Sklerenkim
Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
b. Tentukanlah jaringan muda dan jaringan dewasa dari tabel di atas! Apakah
yang membuat kedua jaringan tersebut berbeda?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
A
Tuliskan dan jelaskan jenis jaringan muda yang ditunjukan oleh huruf A, B dan
C pada gambar di atas!
Jawab :
A. ........................................: .............................................................................................
........................................................................................................................................
B. ......................................: .............................................................................................
........................................................................................................................................
C. ........................................: ...........................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Created by: Ira Purnamasari, S.Pd; Rina Ambarsari, S.Pd; & Juliah, S.Pd
KELASVIII
SEMESTER GANJIL
LKPD
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
Mata Pelajaran : IPA
Tema/Pokok Bahasan : Struktur organ sistem pencernaan makanan manusia
Kelas / Semester : VIII/ 1
Nama Siswa :
A. Tujuan Kegiatan
1. Melalui pengamatan gamabar dan video, peserta didik dapat mengetahui
stuktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusia dengan benar.
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
2. Pernyataan masalah
Perhatikan dan amatilah gambar stuktur organ sistem pencernaan makanan
pada manusia diatas!
3. Pengumpulan data
Melalui pengamatan gambar, video dan kajian literatur ,lengkapilah titik-titik
dibawah ini!
D. Tabel pengamtan
Berdasarkan pengamatan gambar dan kajian literature yang telah dilakukan,
isilahTabel hasil pengamatan stuktur organ dan fungsinya sistem pencernaan
makanan pada manusia dibawah ini !
No Nama organ
1
2
3
4
5
6
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
4. Pengolahan data
Melalui pengamatan gambar, video dan literature, jawablah pertanyaan di bawah
ini dengan benar!
1. Tuliskan 6 organ-organ sistem pencernaan pada manusia!
2. Tulikan fungsi dari 6 organ-organ pencernaan pada manusia!
3. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara organ sistem pencernaan tersebut!
PENYELESAIAN
1.
2.
3.
5. Pembuktian
Peserta didik menganalisis data berdasarkan hasil pengamatan gambar, video
dan membandingkan dengan kajian literature yang ada serta
mempersentasikan hasil analisisnya yang dibuaatkan dalam bentuk video
sebagai bukti presentasinya.
6. Kesimpulan
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
TUGAS PROYEK
Dalam situasi sekarang ini (wabah covid 19 ) dimana salah satu protocol kesehatan dari
pemerintah adalah kita harus menjaga kesehatan diri sendiri, seperti cuci tangan dan
memperhatikan kandungan gizi makanan serta menjaga pola makan. Menurutmu mengapa kita
harus memperhatikan kandungan makanan dan menjaga pola makan untuk antisipasi wabah
sekarang ini…? dan apa kaitannya dengan organ-organ pencernaan kita dengan pola makan
tersebut….? Buatlah dalam bentuk gambar maupun ringkasan dalam bentuk cerita,tulis di kertas
HVS atau karton manila sebagai laporan tugas proyek mu !
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
KUNCI JAWABAN
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
Mata Pelajaran : IPA
Tema/Pokok Bahasan : gangguan pada system pencernaan dan upaya untuk
mencegah atau menanggulanginya.
Kelas / Semester : VIII/ 1
Nama Siswa :
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan video dan membaca artikel yang ada, peserta didik dapat
menjelaskan gangguan pada system pencernaan dan upaya untuk mencegah atau
menanggulanginya dengan benar.
1. Pemberian Rangsangan
Amatilah gambar berikut!
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
2. Pernyataan masalah
Lakukanlah kegiatan membaca artikel (internet, majalah, buku) yang telah kamu
kumpulkan tentang gangguan pada sistem pencernaan dan upaya untuk mencegah atau
menanggulanginya
3. Pengumpulan data
Amatilah video berikut!
Dari hasil pengamatan video dan menelaah artikel (internet, majalah, buku) maka
identifikasilah gangguan pada system pencernaan makanan dibawah ini.
7. Pengolahan data
Melalui hasil telaah artikel jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Tuliskan 5 macam ganguan-gangguan pada system pencernaan!
2. Jelaskan upaya penanggulangan gangguan pada system pencernaan!
PENYELESAIAN
1.
2.
8. Pembuktian
Peserta didik menganalisis data berdasarkan hasil pengamatan dan membandingkan
dengan kajian literature yang ada serta mempresentasikan hasil telaah artikelnya
didepan kamera dan dibuat video nya sebagai hasil tugas mandirinya.
9. Kesimpulan
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
KUNCI JAWABAN
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
TUGAS PROYEK
Dalam situasi sekarang ini (wabah covid 19 ) dimana salah satu protocol
kesehatan dari pemerintah adalah kita harus menjaga kesehatan diri sendiri, seperti cuci
tangan dan memperhatikan kandungan gizi makanan serta menjaga pola makan.
Menurutmu mengapa kita harus memperhatikan kandungan makanan dan menjaga pola
makan untuk antisipasi wabah sekarang ini…? dan apa kaitannya dengan
gangguan/penyakit pada sistem pencernaan kita dengan memperhatikan kandungan zat
dan pola makan tersebut….? Dan bagaimana cara mengatasinya apabila terjadi gangguan/
penyakit pada system pencernaan makanan tersebut…..? Buatlah alasan mu di kertas HVS
sebagai laporan tugas proyek mu ! dan jangan lupa kirimkan video kesimpulan dari LKPD
yang telah kamu buat.
Created by: Wilda Sukma Juwita, S.Pd; Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Zulkasni, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi dan mengandung zat-zat yang
diperlukan oleh tubuh dan terbebas dari kuman serta sumber energi utama bagi makhluk hidup, tanpa
makanan yang masuk ke dalam tubuh, manusia dapat mati karena tidak punya energi untuk bertahan
hidup. Makanan yang kita konsumsi mengandung satu atau lebih zat makanan yang berbeda.
Fungsi makanan:
1. Sumber energi
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
3. Mengatur proses tubuh
4. Pelindung tubuh terhadap lingkungan dan bibit penyakit
2. Protein
Makanan penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak
3. Vitamin
Berfungsi mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit
4. Mineral
Berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut
oksigen ke seluruh tubuh dan pembentukan dan pemeliharaan tulang
Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
Pertemuan 1
MAKANAN & FUNGSINYA
Tujuan
1. Mengidentifikasi bahan makanan pada produk kemasan
2. Menentukan kandungan berbagai zat makanan
3. Menghitung energi hasil proses pencernaan pada karbohidrat, lemak dan protein
A Masalah Nyata
Perhatikan gambar kedua makanan berikut!
Jenis makanan apa yang lebih mengenyangkan dari gambar diatas dengan jumlah gram
yang sama?
Mengapa ?
B Pemahaman Konsep
berilah garis penghubung antara zat makanan dan kandungannya yang tepat
No Makanan Kandungan
1
2
Karbohidrat
Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
3
Lemak
4
Protein
6
Vitamin
8
Mineral
Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
10
C
Kegiatan
1. Kumpulkan 10 kemasan makanan yang ada di rumah masing-masing!
2. Hitunglah :
a. Jumlah energi dari karbohidrat, protein dan lemak pada makanan tersebut
b. Jumlah energi total dalam 1 kemasan makanan tersebut
3. Hasil perhitungan dikerjakan dalam tabel seperti contoh berikut!
Berdasarkan tabel di atas, makanan dengan jumlah kalori lebih tinggi adalah ……..dan lebih
rendah adalah ……….
…………………………………. ………………………………….
Zat makanan
Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
Penghasil Energi
TUGAS PROYEK
Dengan semakin banyaknya penularan virus corona yang ditularkan dari percikan liur dan
bersentuhan dengan orang yang terinfeksi serta virus tersebut dapat masuk ke mulut
menuju saluran pencernaan dari benda, makanan atau minuman yang tercemar
Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
Created by: Diyah Tri Wijayanti, S.Pd; Wilda Sukma Juwita, S.Pd; & Zulkasni, S.Pd
DISUSUN OLEH :
3. heroin
4. Kokain
Istilah kokain merujuk pada narkoba baik dalam bentuk bubuk maupun dalam
bentuk kristal1. Bubuk ini biasanya dicampur dengan bahan pasif, seperti tepung
jagung, bubuk bedak dan/atau gula atau obat lainnya seperti procaine (secara
kimiawi, mirip obat pembiusan setempat) atau amfetamin.
Diekstrak dari daun koka, kokain pada mulanya dikembangkan sebagai obat
penghilang rasa sakit. Biasanya narkoba ini dihirup sehingga bubuk ini diserap ke
dalam aliran darah melalui jaringan-jaringan dalam hidung. Narkoba ini juga
dapat dicerna atau diserap ke dalam selaput lendir lainnya seperti gusi.
5. alcohol
Apakah kamu menyukai makanan berwarna mencolok? Apakah zat warna pada makanan
tersebut diperlukan oleh tubuh? Sebenarnya, bahan yang ditambahkan ke dalam makanan bertujuan
untuk meningkatkan kualitas, keawetan, kelezatan, dan kemenarikan makanan. Selain itu, ada pula
bahan yang ditambahkan pada makanan sebagai pewarna, pemutih, pengatur keasaman, penambah
zat gizi dan anti penggumpal. Bahan tambahan pada makanan tersebut dinamakan, zat aditif. Zat aditif
adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau
penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan
agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin
rusak atau hilang selama proses pengolahan.
Pada awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya
disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang
membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah
menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh
karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintesis). Bahan
baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan.
1. Bahan Pewarna
Bahan pewarna adalah zat aditif yang ditambahkan untuk meningkatkan warna pada
makanan atau minuman. Bahan pewarna dicampurkan untuk memberi warna pada makanan,
meningkatkan daya tarik visual pangan, merangsang indera penglihatan, menyeragamkan dan
menstabilkan warna, dan menutupi atau mengatasi perubahan warna. Ada 2 jenis bahan
pewarna pada makanan yaitu alami dan sintetis (buatan).
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
a. Pewarna alami
Pewarna alami adalah pewarna yang dapat diperoleh dari alam, baik dari tumbuhan dan hewan.
kunyit (warna kuning), daun suji dan daun pandan (warna hijau), warna telang (warna biru keunguan),
gula kelapa (warna merah kecoklatan), cabe dan bunga belimbing sayur (warna merah). Pewarna
alami ini sangat aman bagi kesehatan manusia.
Pewarna alami mempunyai keunggulan, yaitu umumnya lebih sehat untuk dikonsumsi daripada
pewarna buatan. Namun, pewarna makanan alami memiliki beberapa kelemahan, yaitu cenderung
memberikan rasa dan aroma khas yang tidak diinginkan, warnanya mudah rusak karena pemanasan,
warnanya kurang kuat (pucat), dan macam warnanya terbatas.
Tabel 1 Beberapa contoh bahan pewarna alami
NO Warna Yang Diinginkan Contoh Sumber
b. Pewarna buatan
Pewarna buatan atau sintetis yang terbuat dari bahan kimia. Bahan pewarna buatan dipilih
karena memiliki beberapa keunggulan dibanding pewarna alami, yaitu harganya murah, praktis dalam
penggunaan, warnanya lebih kuat, macam warnanya lebih banyak, dan warnanya tidak rusak karena
pemanasan. Penggunaan bahan pewarna buatan untuk makanan harus melalui pengujian yang ketat
untuk kesehatan konsumen. Contoh bahan pewarna buatan seperti tartrazin untuk warna kuning,
bliliant blue untuk warna biru, alura red untuk warna merah. Meski aman dalam takran tertentu, namun
sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan terus menerus.
Penggunaan pewarna buatan secara aman sudah begitu luas digunakan masyarakat sebagai
bahan pewarna dalam produk makanan. Namun, di masyarakat masih sering ditemukan penggunaan
bahan pewarna buatan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Pewarna tekstil
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
yang sering disalahgunakan sebagai pewarna makanan, antara lain rhodamine B (warna merah) dan
metanil yellow (warna kuning). Bahan – bahan itu dapat memicu terjadinya kanker.
2. Pemanis
Pemanis merupakan senyawa kimia yang sering ditambahkan dan digunakan untuk
keperluan produk olahan pangan, industri serta minuman dan makanan kesehatan. Pemanis
dipakai untuk menambah rasa manis yang lebih kuat pada bahan makanan.
Pemanis dapat dibedakan menjadi dua yaitu pemanis alami dan buatan. Pemanis alami
merupakan bahan pemberi rasa manis yang diperoleh dari bahan-bahan nabati maupun
hewani. Pemanis alami yang umum dipakai adalah gula pasir, gula tebu atau gula pasir, gula
merah, madu, dan kulit kayu.
a. Gula tebu atau gula pasir mengandung zat pemanis fruktosa yang merupakan salah satu
jenis glukosa. Gula tebu atau gula pasir yang diperoleh dari tanaman tebu merupakan
pemanis yang paling banyak digunakan. Selain memberi rasa manis, gula tebu juga
bersifat mengawetkan.
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
b. Gula merah merupakan pemanis dengan warna coklat. Gula merah merupakan pemanis
kedua yang banyak digunakan setelah gula pasir. Kebanyakan gula jenis ini digunakan
untuk makanan tradisional, misalnya pada bubur, dodol, kue apem, dan gulali.
c. Madu merupakan pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah madu. Selain sebagai
pemanis, madu juga banyak digunakan sebagai obat.
d. Kulit kayu manis merupakan kulit kayu yang berfungsi sebagai pemanis. Selain itu kayu
manis juga berfungsi sebagai pengawet.
Sedangkan pemanis buatan adalah senyawa hasil sintetis laboratorium yang merupakan
bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan. Pemanis buatan ini
antara lain aspartam, sakarin, kalium asesulfam, dan siklamat.
a. Aspartam
Aspartam mempunyai nama kimia aspartil fenilalanin metil ester, merupakan pemanis yang
digunakan dalam produk-produk minuman ringan. Aspartam merupakan pemanis yang berkalori
sedang. Tingkat kemanisan dari aspartam 200 kali lebih manis daripada gula pasir. Aspartam dapat
terhidrolisis atau bereaksi dengan air dan kehilangan rasa manis, sehingga lebih cocok digunakan untuk
pemanis yang berkadar air rendah.
b. Sakarin
Sakarin adalah pemanis buatan yang tidak berkalori. Sakarin dibuat dari garam natrium. Asam
sakarin berbentuk bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis. Sakarin mempunyai tingkat
kemanisan 200-500 kali dari rasa manis sukrosa (gula pasir).
Sakarin dan aspartam sering digunakan di industri minuman kaleng atau kemasan.
Keunggulan sakarin, yaitu tidak bereaksi dengan bahan makanan, sehingga makanan yang
ditambah dengan sakarin tidak mengalami kerusakan dan harganya murah. Kelemahan sakarin adalah
mudah rusak bila dipanaskan sehingga mengurangi tingkat kemanisannya. Selain itu, sakarin kerap kali
menimbulkan rasa pahit. Penggunaan sakarin yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh
manusia, misalnya menimbulkan kanker.
c. Kalium Asesulfam
Kalium Asesulfam memiliki tingkat kemanisan sekitar 200 kali dari kemanisan gula pasir.
Kelebihan kalium Asesulfam adalah mempunyai sifat stabil pada pemanasan dan tidak mengandung
kalori.
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
d. Siklamat
Siklamat terdapat dalam bentuk kalsium dan natrium siklamat dengan tingkat kemanisan yang
dihasilkan kurang lebih 30 kali lebih manis daripada gula pasir. Makanan dan minuman yang sering
dijumpai mengandung siklamat antara lain: es krim, es puter, selai, saus, es lilin, dan berbagai
minuman fermentasi. Beberapa negara melarang penggunaan siklamat karena diperkirakan
mempunyai efek karsinogen. Batas maksimum penggunaan siklamat adalah 500–3.000 mg per kg
bahan makanan.
3. Pengawet
Perhatikan kondisi kedua makanan pada Gambar 5! Menurut pendapat kamu,
makanan mana yang masih layak dikonsumsi? Kedua Gambar 5 berjamur karena sudah
kadaluarsa atau sudah lewat masa pengawetannya. Pengawetan bahan makanan diperlukan
untuk menjaga kualitas bahan makanan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan pengawetan makanan
adalah untuk mempertahankan kondisi lingkungan pada bahan makanan, untuk mencegah
perkembangan mikroorganisme atau mencegah terjadinya reaksi kimia tertentu yang tidak diinginkan
dalam makanan.
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Gambar 5. Roti berjamur
Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan kerusakan pada bahan pangan.
a. Kerusakan bahan pangan karena pertumbuhan mikroba seperti jamur atau
bakteri. Makanan yang telah terkena mikroba akan menimbulkan bahaya jika
dikonsumsi karena mikroba tersebut ada yang menghasilkan racun. Kerusakan
makanan akibat mikroba disebut kerusakan mikrobiologi.
b. Kerusakan bahan pangan yang disebabkan oleh benturan (tertekan dan jatuh).
Kerusakan bahan pangan ini disebut kerusakan mekanis.
c. Kerusakan bahan pangan karena proses fisik, antara lain karena penyimpanan
dalam gudang yang lembab, pendinginan, atau pemanasan. Kerusakan bahan
pangan ini disebut kerusakan fisik.
d. Kerusakan bahan pangan oleh serangga dan tikus. Kerusakan ini disebut kerusakan
biologis. Kerusakan biologis juga dapat disebabkan pematangan yang dilakukan
oleh enzim yang terdapat pada bahan itu sendiri. Contoh kerusakan biologis adalah
kerusakan (pembusukan) pada buah dan sayur.
e. Kerusakan karena reaksi kimia antarsenyawa dalam makanan atau reaksi
kimia dengan lingkungan penyimpanan. Contohnya minyak yang berbau tengik
disebut kerusakan kimiawi.
Daya tahan bahan makanan dapat diperpanjang melalui pengawetan bahan pangan. Pengawetan
bahan makanan dapat dilakukan secara fisik, kimia, dan biologi. Pengawetan bahan makanan secara
fisik dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pemanasan, pendinginan, pembekuan, pengasapan,
pengalengan, pengeringan, dan penyinaran. Pengawetan secara biologis dapat dilakukan dengan
fermentasi atau peragian, dan penambahan enzim, misalnya enzim papain dan enzim bromelin.
Pengawetan secara kimia dapat dilakukan dengan penambahan bahan pengawet yang diijinkan.
Pengawet yang diijinkan oleh Badan POM Indonesia adalah sebagai berikut.
Tabel 4 Pengawet yang diijinkan oleh Badan POM Indonesia
Bahan Bahan
no no no Bahan
pengawet pengawet
pengawet
1 Asam Benzoat 10 Metil p-hidroksi 19 Kalium nitrit
Benzoat
2 Kalsium Benzoat 11 Kalium Benzoat 20 Natrium
propionat
3 Asam propinat 12 Natrium bisulfit 21 Kalium propionat
4 Kalsium 13 Kalium bisulfit 22 Natrium sulfit
propionat
5 Asam sorbat 14 Natrium 23 Kalium sorbat
metabisulfit
6 Kalsium sorbat 15 Kalium 24 Nisin
metabisulfit
7 Belerang dioksida 16 Natrium nitrat 25 Kalium sulfit
8 Natrium benzoat 17 Kalium nitrat 26 Propil p-
hidroksi-
benzoat
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
9 Etil p-hidroksi 18 Natrium nitrit
benzoate
Bahan Pengawet Alami
Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah garam, cuka, dan gula. Bahan
pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi baik.
Metode pengawetan menggunakan garam dapur (NaCl) telah dilakukan masyarakat luas
selama bertahun-tahun. Larutan garam yang masuk ke dalam jaringan diyakini mampu
menghambat pertumbuhan aktivitas bakteri penyebab busuk, sehingga makanan tersebut jadi lebih
awet. Pengawetan dengan garam ini memungkinkan daya simpan yang lebih lama dibanding dengan
produk segarnya yang hanya bisa bertahan beberapa hari atau jam saja. Contoh ikan yang hanya tahan
beberapa hari, bila diasinkan dapat awet selama berminggu- minggu. Tentu saja prosedur pengawetan
ini perlu mendapat perhatian karena konsumsi garam secara berlebihan dapat memicu penyakit darah
tinggi. Selain itu, garam digunakan untuk membuat telur asin dan ikan asin. Cuka digunakan agar
sayuran dapat bertahan lama. Gula digunakan dalam pembuatan kecap yang berfungsi sebagai bahan
pengawet.
Sumber:
http://www.sinarharapan.com
4. Penyedap Makanan
Penyedap makanan adalah bahan tambahan makanan yang tidak menambah nilai gizi.
Penyedap makanan sebagai penguat rasa protein, penurun rasa amis pada ikan, dan penguat aroma
buah-buahan. Berikut diuraikan beberapa contoh penyedap makanan.
a. Penyedap rasa
Penyedap rasa atau penegas rasa adalah zat yang dapat meningkatkan cita rasa makanan.
Penyedap berfungsi menambah rasa nikmat dan menekan rasa yang tidak diinginkan dari suatu bahan
makanan. Penyedap rasa ada yang diperoleh dari bahan alami maupun sintetis.
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan,
antara lain santan kelapa, susu sapi, dan kacang-kacangan. Selain itu, bahan penyedap lainnya
yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara lain lengkuas, ketumbar, cabai, kayu manis,
pala, bawang putih, bawang bombay, merica, ketumbar, serai, pandan, daun salam, dan daun
pandan, gula, garam dapur, udang, teri atau ebi, dan kaldu ayam atau sapi, dll. Tujuan
ditambahkannya penyedap adalah meningkatkan cita rasa makanan, mengembalikan cita rasa makanan
yang mungkin hilang saat pemprosesan dan memberi cita rasa tertentu pada makanan
Penyedap sintetik pada dasarnya merupakan tiruan dari yang terdapat di alam, tetapi karena
kebutuhannya jauh melebihi dari yang tersedia maka sejauh mungkin dibuatlah tiruannya. Penyedap
rasa sintetis yang sering digunakan adalah Monosodium glutamat (MSG). MSG dibuat dari fermentasi
tetes tebu oleh bakteri. Bakteri membentuk bahan yang dinamakan asam glutamat. Asam glutamat ini
kemudian akan diolah sehingga menjadi Monosodium glutamat (MSG) yang sering digunakan untuk
penguat rasa protein.
Gambar 8 Pala, lengkuas, kayu manis dan bawang sebagai penyedap rasa alami
Sumber: http://www.sharingdisini.com
Penyedap sintetik yang sangat populer di masyarakat adalah vetsin atau MSG
(mononatrium glutamat). Di pasaran, senyawa tersebut dikenal dengan beragam merek dagang,
misalnya Ajinomoto, Miwon, Sasa, Royco, Maggi, dan lain sebagainya. MSG merupakan garam
natrium dari asam glutamat yang secara alami terdapat dalam protein nabati maupun hewani.
Daging, susu, ikan, dan kacangkacangan mengandung sekitar 20% asam glutamat. Oleh karena itu,
tidak mengherankan bila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung asam glutamat akan
terasa lezat dan gurih meski tanpa bumbu-bumbu lain.
Keunikan dari MSG adalah bahwa meskipun tidak mempunyai cita rasa, tetapi dapat
membangkitkan cita rasa komponen-komponen lain yang terkandung dalam bahan makanan. Sifat
yang semacam itu disebut dengan taste enhancer (penegas rasa. Meskipun MSG dikonsumsi oleh
semua orang. MSG mempunyai pengaruh atau efek buruk yaitu menimbulkan gangguan kesehatan.
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok : ZAT ADIKTIF
Nama Anggota :
1.
2
3
4
Creted by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Bahan diskusi :
Tujuan :
1. Membedakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
2. Menjelaskan dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan
3. Menjelaskan upaya menghindari diri dari penyalahgunaan zat
adiktif
Creted by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
3
Setelah melakukan kegiatan di atas, tentu kalian telah memahami dampak dan
bahaya dari penyalahgunaan zaat adiktif. Apa saja upaya yang bisa kalian
lakukan supaya terhindar dari bahaya tersebut?
Creted by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
TUGAS PROYEK
Salah satu jenis zat adiktif adalah nikotin yang terdapat didalam rokok.
Nikotin dapat menyebabkan ketagihan dan lama kelamaan akan menjadi
karsinogen pada paru-paru. Covid 19 merupakan virus yang menyerang saluran
pernapasan dan dapat menyebabkan kematian. Efek virus ini akan lebih besar dan
berkali kali lipat pada perokok aktif. Buatlah poster mengenai himbauan untuk
menjauhi rokok, terlebih pada masa pandemic covid 19 ini!!
Tetap jaga jarak, gunakan masker, dan rajin cuci tangan menggunakan sabun
Creted by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD )
ALOKASI WAKTU : 20 MENIT
MATERI : ZAT ADITIF
PERCOBAAN : MENGIDENTIFIKASI ZAT ADITIF PADA
KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN
KELAS : ……………………………….
KELOMPOK : ……………………………….
ANGGOTA
1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………
4. …………………………………………………….
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
ZAT ADITIF
Apakah kamu menyukai makanan yang berwarna menarik? Bandingkan ketika
kamu melihat air perasan jeruk dengan melihat sirup orange!. Mana yang lebih menarik
untuk diminum disaat panas terik ? . Bagaimana dengan gambar permen dan coklat
dibawah ini, menarik bukan?
Ayo
Mengamati
Amatilah Tabel Komposisi dari
1. Sosis 3. Cheetos
2. Marimas 4. Ciki-ciki
Ayo
Setelah kalian melakukan pengamatan
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kalian buat,
lakukan Percobaan berikut ini:
Mari Mengumpulkan
Informasi
Bacalah Hand Out yang telah dibagikan oleh guru dalam
mengerjakan observasi untuk memahami zat aditif pada
kegiatan “Mari Mengamati”
Mari Mengamati
Prosedur Kerja
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Tabel Pengamatan
10
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Mengasosiasi
Jawab
Jawab
Jawab
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
Mengkomunikasikan
Ayo Simpulkan
Kesimpulan:
1. Zat aditif adalah…..
2. Fungsinya untuk…..
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
TUGAS PROYEK
Dimasa pandemi Covid 19 ini kita harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat,
agar tidak mudah terserang virus dan penyakit akibat virus tersebut. Coba perhatikan
gambar di bawah ini !!! ceritakan bagaimana hubungan antara pemakaian dua jenis
pewarna makanan tersebut dengan upaya menjaga kesehatan tubuh kita dimasa pandemi
ini!!
Created by: Sunarsih, S.Pd; Dwi Cahya Hypaz, S.Pd. Gr; & Dini Nosa Jaspina, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Bernapas merupakan proses pengambilan oksigen (O2) dari udara untuk proses
oksidasi serta pengeluaran karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) sebagai sisa
hasil oksidasi. Setiap mahkluk hidup memerlukan bernapas, begitu pula manusia.
Manusia bernapas secara tidak langsung. Artinya, udara untuk pernapasan tidak
berdifusi secara langsung di permukaan kulit. Difusi udara untuk pernapasan
pada manusia terjadi di bagian dalam tubuh, yaitu di gelembung paru-paru .
2. Sari-sari makanan diedarkan melalui system peredaran darah ke sel tubuh yang
membutuhkan. Sistem peredaran darah disusun oleh organ peredaran darah dan
sel darah. Organ peredaran darah meliputi Jantung dan pembuluh darah. Sistem
peredaran darah manusia merupakan system peredaran darah ganda, Karen 2 kali
masuk kejantung. Sistem peredaran darah manusia berupa system peredaran
darah besar dan system peredaran darah kecil
Hari/ Tanggal :
Nama :
Kelas :
1. Pada saat kamu melakukan pernapasan dada, apa yang terjadi pada dadamu ketikan kamu
menghirup udara (inspirasi) dan ketika kamu menghembuskan udara (ekspirasi) ?
Jawab:
2. Pada saat kamu melakukan pernapasan perut, apa yang terjadi pada perutmu ketika kamu
menghirup udara (inspirasi) dan ketika kamu menghembuskan udara (ekspirasi) ?
Jawab:
3. Adakah perbedaan proses yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut ?
Jawab:
Apa kesimpulanmu
Berdasarkan hasil percobaan dan pemikiran yang telah kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu
simpulkan ?
Hari/ Tanggal :
Nama :
Kelas :
1. Disaat wadah Covid19 melanda dunia, mengapa kita dianjurkan memakai masker
Jawab :
2. Disamping menggunakan masker, mengapa kita juga dianjurkan untuk menjaga jarak dengan teman
Jawab :
Apa kesimpulanmu
Pertemuan 3.
Menyelidiki Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Denyut Jantung
Hari/ Tanggal :
Nama :
Kelas :
Aktivitas 1
1. Temukan denyut nadi pada pergelangan tanganmu. Gunakan jari telunjuk dan jari tengan untuk
menemukannya.
2. Hitung denyut nadimu selama 1 menit. Selanjutnya catatlah hasilnya pada tabel. Lakukan
perhitungan dengan cermat dan teliti agar data yang kamu peroleh benar
3. Ulangi langkah 1-2 tetapi aktivitas tersebut dilakukan setelah duduk tenang 2 menit
Aktivitas 2
Aktivitas 3
1. Mengapa kita dapat menghitung denyut jantung dengan cara menghitung denyut nadi ?
apakah frekuensi denyut jantung sama dengan denyut nadi ?
2. Manakah diantara kegiatan berjalan santai selama 1 menit dan berlari 1 menit yang
menyebabkan frekuensi denyut janutng paling tinggi ? mengapa demikian ?
3. Manakah diantara kegiatan berlari selama 1 menit dan berlari selama 2 menit yang
menyebabkan frekuensi denyut jantung paling tinggi ? mengapa demikian ?
Apa kesimpulanmu
Berdasarkan hasil pengamatan dan pemikiran yang telah kamu lakukan, apa saja faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut jantung ?