Perbedaan  Kapsul
Pengemasnya Bahan obat yang dimasukkan
ke dalam cangkang
Bentuknya Umumnya berbentuk silinder
Penggunaan Umumnya penggunaannya
adalah dengan cara ditelan
(walaupun ada yg disisipkan
pada rektum)
Rasa Tidak berasa
Ukuran Ukurannya dtunjukan dengan
digit 5,4,3,2,1,0,00,000.
Dimana ukuran 000
merupakan ukuran terbesar
dan ukuran 5 adalah ukuran
terkecil
Konsumsi untuk Bukan untuk dikonsumsi
balita balita
Zat penyusun Tidak memerlukan bahan
tambahan (zat aktif dapat
langsung dimasukkan ke
cangkang)
Pembuatan Mengisikan bahan obat pada
cangkang kapsul, lalu
cangkang kapsul ditutup
dengan pemanasan langsung
atau menggunakan energi
ultrasonik
Proses penyalutan Tidak memiliki proses
penyalutan
Cara mengatasi rasa Dikemas menggunakan
dan bau tidak enak cangkang
Tablet
Bahan obat yang dipadatkan
Umumnya berbentuk cembung rangkap atau
bulat
Ada berbagai macam penggunaan tablet,
ditelan, dikunyah, dihisap, sublingual, dan
buccal
Umumnya tidak memiliki rasa yang enak
(pahit)
Ukuran tablet dilihat dari diameter tablet
Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak
kurang 1 1/3 kali tebal tablet,
Ada yang diformulasikan untuk balita (seperti
tablet hisap)
Umumnya memerlukan bahan tambahan untuk
mengontrol laju absorbsi bahan obat
Dikempa dengan membutuhkan energ yang
cukup tnggi
Dicetak dengan membutuhkan energ yang
relatif rendah
Melalui proses penyalutan untuk melindung zat
aktif dari udara, kelembapan,menutupi rasa dan
bau tidak enak, membuat penampilan lebih
baik, dan mengatur tempat pelepasan obat
dalam saluran cerna
Ditambahkan perasa dan aroma untuk
menutupinya
Uji waktu hancur Dilakukan dengan mengamati
sifat dari bahan pengisinya,
karena bahan dari pengisi
kapsul memiliki waktu hancur
yang berbeda
Meupakan hal yang terpentng untuk tablet yang
diberkan melalui mulut , kecuali tablet yang
harus dikunyah sebelum ditelan