Anda di halaman 1dari 13

Neraca

Pengertian Neraca
Neraca secara umum adalah suatu alat yang digunakan untuk menimbang
atau mengukur masa suatu zat, benda , bahan atau unsur dengan skala
tertentu
Menimbang merupakan suatu tahap yang paling penting dalam analisis
kuantitatif yang sering dilakukan di laboratorium.
Neraca di laboratorium digunakan untuk menimbang benda ataupun
menimbang zat.
Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak yang tidak
memerlukan tempat khusus , misalnya menimbang gelas kimia,
erlemeyer, kaca arloji dll , sedangkan
Menimbang zat adalah menimbang berbagai zat kimia yang dipergunakan
untuk membuat larutan atau zat yang akan direaksikan
Jenis dan fungsi neraca
No Jenis neraca Daya muat maksimum Kepekaan
1. Neraca teknis 1 Kg 10 – 100 mg

2. Neraca analitis 150 - 250 gram 0,1 mg

3. Neraca semi mikro 50 – 100 gram 0,01 mg

4. Neraca mikro 10 – 30 gram 0,001 mg


Keterangan
 Daya muat maksimum suatu neraca adalah beban maksimum yang boleh
ditimbang .
 Bila penimbangan dilakukan melebihi daya muat maksimum, maka
penimbangan akan menghasilkan penyimpangan atau atau kesalahan karena
berubahnya kepekaan dan ketepatan neraca .
 Kepekaan suatu neraca adalah berat atau perubahan berat yang terkecil yang
masih dapat diamati dengan neraca tersebut .
 Persyaratan neraca yang baik adalah sbb:
 1. neraca harus mempunyai ketelitian yang tinggi
 2. neraca harus stabil
 3. neraca harus peka
Jenis dan fungsi neraca
 Fungsi neraca adalah sebagai alat yang digunakan untuk pengukuran massa
suatu zat
 Jika dilihat dari cara kerjanya neraca dapat dibedakan atas :
 1. Neraca/ timbangan manual yaitu jenis neraca yang bekerja secara
mekanis dengan sitim pegas . Biasanya jenis neraca / timbangan ini
menggunakan indicator jarum sebagai penunjuk ukuran masa yang telah
terskala
 2. timbangan /neraca digital yaitu jenis neraca yang bekerja secara
elektronik dengan tenaga listrik.umumnya neraca ini menggunakan arus
lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layaratau screen.
 3. neraca hybrid, yaitu neraca yang cara kerjanya merupakan perpaduan
antara ceraca manual dan digital.
Jenis – jenis neraca yang sering diguanakan di laboratorium

 1. Neraca Teknis
 Neraca teknis sering juga disebut dengan neraca mekanik terdiri dari tiga
batang skala.
 Batang pertama berskala ratusan gram
 Batang kedua berskala puluhan gram dan
 Batang ketiga berskala satuan gram
 Prinsip kerja dari neraca teknis adalah membandingkan masa benda yang akan
diukur dengan anak timbangan .
 Kemampuan pengukuran dari neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi
anak timbangan yang terdapat pada neraca itu sendiri.
 Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak
timbangan sepanjang lengan neraca
 Massa benda/zat dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak
timbangan
 Neraca teknis biasa digunakan untuk melakukan menimbangan dengan
ketelitian sedang , biasanya hanya sampai 2 decimal.
 Neraca ini biasanya digunakan untuk menimbang zat-zat yang tidak
membutuhkan ketelitian tinggi, misalnya menimbang bahan untuk larutan
pereaksi.
 Neraca teknis dibedakan menjadi 2 macam neraca teknis analog dan digital .
 Neraca tiga lengan memiliki ketelitian sampai 0,1 gram
Gambar neraca teknis dan bagian-bagiannya
 Ketelitian sebuah neraca ditentukan oleh skala terkecil yang ada pada neraca
tersebut .
 Misalnya pada neraca tiga lengan skala terkecil adalah 0,1 gram, maka
ketelitian neraca adalah 0,1 gram
 Setiap neraca mempunyai nilai ketidak pastian pengukuran.
 Nila ketidak pastian pengukuran sama dengan ½ x skala terkecil
 Sehingga neraca tiga lengan nilai ketidakpastian adalah ½ x 0,1 gr = 0,005 gr
Neraca analitik

 Neraca analitik merupakan suatu alat yang sering digunakan untuk


menimbang zat yang akan digunakan untuk percobaan dilaboratorium.
 Neraca analitik mempunyai ketelitilian yang tinggi sampai 4 decimal di
belakang koma ( contoh : 1, 4567 gram )
 Neraca analitik sederhana yang sering digunakan dilaboratorium adalah
 Neraca abalitik Digital / elektronik
 Neraca ini berfungsi untuk mengukur massa secara otomatis , neraca ini lebih
akurat, presisi dan akuntable.
 Pada neraca analitik digital hasil pengukuran ditampilkan secara otomatis
pada layar
Contoh neraca analitik digital dan bagian-bagianya
Keterangan gambar
 Bagian-bagian Neraca Analitik Digital yaitu :

 Piringan timbangan, berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk
meletakkan sampel yang akan ditimbang. Piringan neraca
analitik dapat dibersihkan dengan kuas yang terdapat pada
setiap masing-masing alat atau dapat dibersihkan dengan
menggunakan tissu.
 Anak timbangan, suatu bahan yang biasa digunakan dalam
kalibrasi neraca analitik dengan bobot yang sudah diketahui.
 Waterpass, digunakan untuk mengetahui dan mengatur posisi
piringan timbangan pada neraca analitik apakah sudah stabil
atau belum.
 Tombol pengaturan, diantaranya adalah tombol rezero, mode,
dan on/off. Tombol rezero berfungsi untuk mengatur neraca
dalam keadaaan nol. Jika tombol ini sering digunakan, akan dapat merusak alat .
Lanjutan

 Tombol mode berfungsi sebagai satuan sistem konfersi satuan yang digunakan
dalam penimbangan
 Tombol on / off berfungsi sebagai menyalakan serta mematikan neraca .
Dalam penggunaannya neraca analitik biasanya didiamkan selama 10 – 15
menit agar neraca dapat bekerja secara maksimal dan mengahsilkan data
yang akurat .
Tugas
1. Cari bebrapa jenis neraca , gambarkan dan tuliskan fungsinya
2. Gambarkan Kembali neraca teknis dan sebutkan bagian-bagiannya
3. Gambarkan Kembali neraca analitik dibuku tugas dan tuliskan bagian
serta pungsinya

Anda mungkin juga menyukai