Anda di halaman 1dari 9

NERACA

Neraca adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa / berat suatu benda.

Prinsip kerja neraca ada 4 macam:

a. prinsip kesetimbangan gaya gravitasi

b. prinsip kesetimbangan momen gaya

c. prinsip kesetimbangan gaya elastis dengan gaya gravitasi

d. prinsip inersia/kelembaman

Neraca ada 2 macam :

 Neraca manual
 Neraca Elektrik / Digital

Perbedaan neraca manual dan Digital :

Neraca manual Neraca elektrik


Memiliki daun timbang Tidak memiliki daun timbang

Perlu anak timbang Tidak perlu anak timbang

Dalam satuan miligram dan gram Dalam satuan gram

A. NERACA MANUAL

Neraca manual dibagi menjadi 2 yaitu :

 Neraca 1 lengan.
Neraca ini mempunyai batas ketelitian ± 1 gram.

Cara penggunaan :

1. Pastikan terlebih dahulu bahwa timbangan dalam keadaan keseimbangan – jika belum,
putar tombol “zero adjust knob” sampai jarum timbangan berada

2. Pada garis seimbang atau netral (sejajar 0)

3. Letakkan bahan/benda yang ingin ditimbang pada sisi alas timbangan sebelah kiri.

4. Putar tombol “vernier dial” sampai didapat keadaan keseimbangan.

5. Bacalah berat bahan/benda yang ditimbang pada “vernier dial”

 Neraca 2 lengan.
Neraca Analitis Dua Lengan Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda,
misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Neraca ini lebih kualitatif, yaitu memeliki
batas ketelitian 0,1 gram.

Cara penggunaan :

1. Pastikan terlebih dahulu bahwa timbangan dalam keadaan keseimbangan dan jika belum,
putarlah tombol “zero adjust knob” sampai jarum timbangan

2. Berada pada garis seimbang atau netral (sejajar dengan 0)

3. Letakkan bahan/benda yang ingin ditimbang pada sisi alas timbangan sebelah kiri.

4. Kemudian geserlah Poise Besar ke kanan dari notch ke notch sampai sisi alas timbangan
yang sebelah kanan turun.

5. Lalu, kembalikan posisi Poise Besar ke notch sebelumnya. Maka sisi alas kanan
timbangan akan naik lagi.

6. Geserlah Poise Kecil ke kanan sampai didapat keadaan keseimbangan.

7. Berat bahan/benda yang ditimbang dibaca secara hitungan gram yang ditunjukkan oleh
Poise Besar dan Poise Kecil

B. NERACA ELEKTRIK / DIGITAL

Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan
untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Kita mengenal neraca digital sebagai alat
ukur untuk satuan berat. Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih
menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih sebagai alat
ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi, akuntable (bisa menyimpan hasil dari
setiap penimbangan) (Timbangandigital, 2010).

Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan tempat dan
biasanya tidak dipergunakan pada reaksi kimia, seperti menimbang cawan, gelas kimia dan
lain-lain. Menimbang zat adalah menimbang zat kimia yang dipergunakan untuk membuat
larutan atau akan direaksikan. Untuk menimbang zat ini diperlukan tempat penimbangan
yang dapat digunakan seperti gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbang

Menimbang zat dengan penimbangan selisih dilakukan jika zat yang ditimbang
dikhawatirkan akan menempel pada tempat menimbang dan sukar untuk dibilas. Pada
penimbangan selisih akan diperoleh berat zat yang masuk ke dalam tempat yang diinginkan
bukan pada tempat menimbang.

Dalam praktikum biologi neraca ini biasa digunakan untuk menimbang bahan-bahan
yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil. Beberapa praktikum yang sering
memerlukan alat ini yaitu praktikum mikrobiologi dan kultur jaringan, dimana neraca ini
digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan untuk membuat media untuk
bakteri, jamur ataupun untuk media tanam kultur jaringan.

Selain itu dengan adanya tingkat ketelitian yang tinggi maka hal tersebut dapat
meminimalkan kesalahan dalam pengambilan media yang dibutuhkan. Jumlah media yang
tidak tepat dalam pembuatan media baik untuk kultur jaringan ataupun media bakteri
tentunya akan berpengaruh terhadap konsentrasi zat dalam media. Hal tersebut dapat
menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam hasil praktikum yang dilaksanakan.

Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian
tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah:

Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan
neraca ini harus secara halus dan hati-hati.

 Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam
penimbangan
 Jangan pernah menimbang suatu barang dengan melebihi batas kemampuan
timbangan mengukurnya.
Neraca digital dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Neraca digital dengan 2 digit

Digunakan untuk menimbang media reagensia pada Laboratorium mikrobiologi

2. Neraca digital dengan 3 digit

Digunakan untuk menimbang selain sampel dan larutan standar primer

3. Neraca digital dengan 4 digit

Digunakan hanya untuk menimbang sampel dan larutan standar primer yang memerlukan
tingkat ketelitian tinggi, pada Laboratorium Kimia

Berikut adalah prosedur yang harus diharus diketahui dan harus dilakukan dalam
mengoprasikan neraca digital sebelum hingga setelah penimbangan:

 Keadaan neraca harus siap pakai


 Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)
 Anak timbangan dalam keadaan lengkap
 Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu penimbangan
 Pemeriksaan kedataran neraca dan kesetimbangan neraca
 Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan
 Melaporkan hasil penimbangan
 Mengembalikan neraca pada keadaan semula

Proses pengukuran.

Langkah kerja penimbangan dengan neraca analitik meliputi:

-Persiapan alat bantu penimbangan untuk menimbang zat padat diperlukan:

 Kaca arloji yang kering dan bersih, digunakan untuk menampung kelebihan zat
yang ditimbang, karena kelebihan zat tidak boleh dikembalikan ke botol zat.
 Sendok (biasanya sendok plastik)
 Kertas isap untuk memegang tempat menimbang pada saat
memasukan/mengeluarkan alat timbang (dan zat) ke atau dari dalam neraca
 Botol timbang sebagai tempat penimbangan

-Zat yang akan ditimbang dan setelah penimbangan selesai, botol zat harus dikembalikan
ke tempatnya

Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca adalah:

Pemeriksaan kebersihan neraca terutama piring-piring neraca dapat dibersihkan


menggunakan sapu-sapu yang tersedia dalam neraca

Pemeriksaan kedataran neraca dilakukan dengan cara melihat water pass, dengan
mengatur sekrup pada kaki neraca sehingga gelembung air di water pass tepat berada di
tengah

Pemeriksaan kesetimbangan neraca yang dilakukan dengan membiarkan dahulu


pointer bergoyang ke kiri dan ke kanan beberapa kali. Jika goyangan maksimum ke kiri dan
ke kanan kira-kira sama jauh maka neraca dalam keadaan setimbang

Cara menggunakan neraca analitis


 Pastikan neraca sudah terhubung dengan arus listrik
 Nolkan terlebih dulu neraca tersebut dengan menekan tombol on/off tapi jangan
terlalu lama karena dapat mengubah pengaturan neraca
 Letakkan wadah untuk zat yang akan ditimbang kemudian catat bobotnya
 Masukkan zat yang akan ditimbang pada wadah
 Baca nilai yang tertera pada layar monitor neraca, nilai yang tertera pada layar
monitor dikurangi dengan bobot wadah
 Setelah digunakan, nolkan kembali neraca tersebut dan pastikan neraca sudah tidak
terhubung dengan arus listrik

Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena


hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.

Pengontrolan Neraca Digital

Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah


terpasang atau dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr.
Timbangan/Neraca digital, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika
menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur
yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang
angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada
lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan
harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus
diperbaiki oleh suatu agen (supplier).

Penanganan Neraca

Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat horizontal dengan
“Spirit level (waterpass) sewaktu-waktu timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek
lagi. Jika menggunakan timbangan elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur
temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, anda hanya dapat bekerja
pada batas temperatur yang ditetapkan.
Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol”
harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Setiap orang yang menggunakan timbangan
harus merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak,
sipemakai harus melaporkan kepada manajer lab. timbangan harus dikunci jika anda
meninggalkan ruang kerja.

Kebersihan Neraca

Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan
menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue)
dan membersihkan timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian
piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan
menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol.
Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan
menggunakan anak timbangan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan timbangan adalah :

 Duduk tepat menghadap timbangan untuk menghindarkan kesalahan pembacaan.


 Periksa terlebih dahulu timbangan apakah bekerja dengan baik atau tidak.
 Cek kedudukan timbangan (harus datar air) dan sikap nol yang ditunjukkan alat
penunjuknya. Atur timbangan bila tidak menunjukkan keadaan yang semestinya.
 Hindari menimbang bahan yang panas (bila mungkin).
 Jangan menimbang sampel atau bahan kimia langsung di atas pan penimbang, tapi
gunakan wadah yang bersih dan sesuai seperti gelas arloji, botol timbang, krus,
gelas piala kecil, cawan kecil, kertas.
 Selama menimbang, gunakan alat-alat yang sesuai digunakan untuk mengambil
wadah untuk menimbang sampel, anak timbangan dan lainlain. Jangan
menggunakan tangan secara langsung untuk mengambil wadah atau sampel.
Misalnya penjepit dan pinset untuk mengambil wadah, sendok tanduk, spatula atau
pipet untuk mengambil bahan kimia.
 Setiap menambah atau mengurangi beban dari pan penimbang, timbangan harus
dalam keadaan tidak bergerak atau bergoyang.
 Jangan menimbang melebihi kapasitas timbangan.
 Bila selesai menimbang, bersihkan alat timbangan.

Anda mungkin juga menyukai