Anda di halaman 1dari 14

TIMBANGAN ANALITIK

• Aliza Nathasya Putri Aridian


• Fina Farhatun Nufus
• Ravika Do Djafar
Sejarah Timbangan
• Sejarah penemu timbangan pertama, tidak tertulis dengan jelas di berbagai
literatur. Banyak penulis menceritakan sejarah perkembangan timbangan
sejak era revolusi industri pada abad 18( tahun 1700-1800 M). Sepanjang
sejarah kehidupan manusia, timbangan merupakan alat yang penting. Oleh
karena pentingnya timbangan, manusia terus berupaya untuk
mengembangkan neraca/timbangan sehingga mampu mengukur massa
seakurat mungkin.
• Pengertian dan Fungsi

• Timbangan Analitik adalah salah satu jenis alat laboratorium yang di gunakan untuk
mengukur massa(bobot) suatu benda dalam takaran kecil.Biasanya digunakan laboran untuk
keperluan analisis atau uji dengan prosedur tertentu
• Selain digunakan oleh laboran, timbangan ini juga biasa digunakan oleh analisis atau
peneliti.Umumnya, timbangan analitik digunakan untuk menimbang komposisi zat baru dari
sejumlah zat yang sudah ditetapkan.
Jenis-jenis Timbangan Analitik

Timbangan Analog Timbangan Digital


• Timbangan Analog bekerja secara • Timbangan digital bekerja secara
manual dan tidak memerlukan otomatis dan memerlukan tenaga
tenaga listrik. Disebut juga dengan listrik(timbangan elektrik).
timbangan teknik/mekanik. Perbedaan yang mencolok dari
timbangan digital dan analog adalah
ada tidaknya display/monitor untuk
menampilkan bobot benda
tertimbang
Bagian-bagian Timbangan Analitik Digital
• Piringan Timbangan, berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk meletakkan sampel yang
akan di timbang
• Anak Timbangan, suatu bahan yang biasa digunakan dalam kalibrasi timbangan analitik
dengan bobot yang sudah diketahui.
• Waterpass, digunakan untuk mengetahui dan mengatur posisi piringan timbangan pada
timbangan analitik apakah sudah stabil atau belum.
• Tombol Pengaturan, diantaranya adalah tombol rezero, mode, dan onn/off. Tombol rezero
berfungsi untuk mengatur timbangan dalam keadaan nol
• Tombol mode, berfungsi sebagai suatu sistem konversi yang digunakan dalam penimbangan
• Tombol ON/OFF, berfungsi menyalakan dan mematikan timbangan.
Cara Kerja Timbangan Analitik Digital
Blok Diagram
SOP Timbangan Analitik
• Siapkan timbangan laboratorium dalam kondisi seimbang atau waterpass (dengan mengatur
sekrup pada kaki neraca sehingga gelembung air di water pass tepat berada di tengah)
• Sebelum digunakan, bersihkan timbangan terlebih dahulu dengan menggunakan kuas.
Piringan neraca pada timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangam dapat dibersihkan
dengan menggunakan etanol/alkohol
• Tancapkan kabel power timbangan ke statvolt
• Tekan tombol ON kemudian tunggu sampai angka 0,0000 g muncul
• Masukkan alas bahan(gelas arloji, kertas atau benda tipis) dengan membuka kaca tidak
terlalu lebar agar tidak mempengaruhi perhitungan karena timbangan laboratorium cukup
sensitive
• Tutuplah kaca timbangan laboratoriumnya
• Tekan tombol zero agar perhitungan lebih akurat
• Masukkan bahan yang akan ditimbang dengan tidak terlalu lebar membuka kaca,begitu pula
ketika akan menambah atau mengurangi bahan untuk menyesuaikan massa yang akan
diinginkan
• Setelah menaruh bahan yang ingin ditimbang, tutuplah kaca timbangan
• Maka secara otomatis display angka akan berubah menyesuaikan massa bahan
• Catatlah ukuran massa dari bahan yang ditimbang.Jika sudah ambillah bahan yang telah
ditimbang
• Kemudian matikan timbangan laboratorium dengan cara menekan tombol off
• Setelah timbangan benar-benar mati, lepaskan stop kontak dari statvolt
• Bersihkan ruang dalam timbangan dengan menggunakan kuas. Piringan timbangan dapat
diangkat dan dibersihkan seperti langkah no 2
Cara Kalibrasi Timbangan Analitik
• Pastikan timbangan terletak pada bidang meja yang datar (tidak miring dan tidak bergelombang)
• Atur waterpass timbangan pada posisi setimbang
• Hidupkan timbangan dengan menekan tombol on, biarka timbangan selama 30 menit untuk pemanasan
• Siapkan anak timbangan standar bersertifikat SI
• Lakukan penimbangan anak timbangan mulai yang bernassa paling kecil
• Catat hasil penimbangan anak timbangan pada table pengamatan
• Angkat anak timbangan dari piringan kemudian timbangan di nol-kan terlebih dahulu dengan menekan
tombol zero sebelum melanjutkan menimbang massa anak timbangan yang lain
• Ulangi penimbangan sampai 3 kali pengulangan
• Lakukan langkah 5,6,7 dan 8 untuk menimbang massa anak timbangan yang lain
• Hitung massa rata-rata hasil timbangan untuk setiap anak timbangan

Anda mungkin juga menyukai