Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TEORI DIAGNOSTIK DASAR

Nama : Arifah Putri Caesaria


NIM : P27838118025

I. Pengertian Fetal Doppler


Doppler adalah alat yang digunakan untuk mendengarkan detak jantung janin
selama masih ada didalam kandungam dengan menggunakan prinsip pantulan
gelombang elektromagnetik.

Gambar 1. Doppler

II. Fungsi Doppler


a. Untuk mendengarkan detak jantung janin yang ada didalam kandungan.
b. Untuk menghitung detak jantung janin
c. Untuk memeriksa perkembangan janin dalam kandungan

III. Cara Kerja


Pada doppler terdapat sebuah alat seukuran sabun batang (transducer) berfungsi
sebagai pengirim gelombang suara sekaligus penerima gelombang suara yang
dipantulkan oleh organ padat yang diperiksa, termasuk sel-sel darah merah.
Transduser tersebut diaplikasikan pada kulit di atas organ yang akan diperiksa.
Adanya pergerakan dari sel-sel darah merah menyebabkan perubahan frekuensi
gelombang suara yang dipantulkan dan diterima transducer (disebut dengan Efek
Doppler).
IV. Blok Diagram

O
TRANSMITTER OSILATOR
B

E RECEIVER PRE AMPLIFIER

AMPLIFIER FILTER

SPEAKER ADC

DISPLAY

Penjelasan blok diagram


Pada alat Doppler menggunakan frekuensi sebesar 2,25 MHz yang digunakan
untuk mendeteksi detak jantung janin usia 11 minggu keatas, frekuensi dibangkitkan
oleh oscilator kemudian dipancarkan oleh transmitter ke media pengukuran dan hasil
pengukuran diterima kembali oleh reciever, lalu sinyal masuk ke pre-amp untuk
dikuatkan kemudian disaring melalui filter dan dikuatkan oleh amplifier (penguat akhir).
Kemudian output dari amplifier masuk ke ADC (analog to digital converter) dirubah
menjadi data digital. Kemudian ditampilkan jumlah detakan jantung janin yang terukur
melalui display dan speaker.
Dimana :
1. Osilator : Sebagai pembangkit frekuensi
2. Transmitter : Memancarkan frekuensi yang dibangkitkan pada osilator
3. Receiver : Menerima frekuensi yang dipantulkan oleh objek
4. Pre – Amp : Penguat awal sinyal yang dipantulkan oleh objek
5. Filter : Menyaring sinyal yang dihasilkan oleh objek
6. Amplifier : Penguat akhir sinyal yang dipantulkan oleh objek
7. ADC : Mengubah data analog menjadi data digital
8. Display : Sebagai penunjukkan nilai denyut nadi yang terukur
9. Speaker : Mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara

V. Cara Pengoperasian

1. Tekan tombol ON/OFF untuk menghidupkan Doppler.


2. Beri gel pada tranduser.
3. Letakkan tranduser pada objek.
4. Settingan volume agar detak jantung janin terdengar melalui speaker.
5. Hitung detak jantung janin selama 1 menit.
6. Detak janin akan ditampilkan pada display.

VI. Prosedur Pemeliharaan


Lakukan pembersihan alat setiap selesai digunakan dengan cara :
1. Bersihkan dopler dari sisa jelly dengan tissue sampai bersih
2. Cek indikator baterai
3. Charge bila bateray lemah sampai penuh
4. Rapikan dan simpan alat
DAFTAR PUSTAKA

[1]. Anonim. 2019. “Mengenal Alat Deteksi Jantung Janin Fetal Doppler”,
https://sentralalkes.com/blog/fetal-doppler-adalah/
Diakses : 25 Maret 2020
[2]. Wulandari, Diah. 2017. “Perawatan Fetal Doppler”,
https://www.scribd.com/document/357258458/Perawatan-Fetal-Doppler
Diakses : 25 Maret 2020
[3]. Nizbah, Faizal. 2015. “Pengertian dan Fungsi Doppler Beserta Gambarnya”,
https://faizalnizbah.blogspot.com/2015/02/pengertian-dan-fungsi-doppler-beserta.html
Diakses : 25 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai