SIMULATOR x-RAY

Anggota Kelompok

1. Arda Safira K. P27838120084

2. Candra Prastyadi P27838120089
3. Dhemas Aji R. P27838120092
4. Fahim Umar Djawas P27838120096
5. Farisy Azis S. P27838120098
6. Noviyanto Putra P P27838120110
7. Yunik Pujiastuti P27838120125
Definisi
▪ Radioterapi : pengobatan penyakit kanker dengan
sinar pengion .
▪ Sinar pengion adalah gelombang elektromagnetik atau
partikel berenergi yang menimbulkan ionisasi bila
melewati berbagai materi termasuk materi biologi.
 Tujuan Radiasi:
Dengan energi tinggi, akan menghancurkan dan
mensterilkan sel-sel tumor secara langsung
(direct) maupun tidak langsung(indirect).

Prinsip :
Mematikan sel-sel kanker >>>, sel normal <<
(rasio terapeutik)

D. ERAWATI 03/27/2021
Modalitas alat radiasi

▪ Ditinjau dari sumbernya:

A. Generator listrik.
B. Alamiah hasil dari proses radioisotop dan
menghasilkan sinar Gamma, sinar beta, sinar alfa.
▪ GENERATOR LISTRIK :
- Sinar X dan sinar Gamma.
- Berdasarkan energi :
I. Kilovolt : - Grenz ray ( 10-20Kv.)
- Contact therapy ( 40-50Kv)
- Superficial therapy ( 50-150Kv)
- Orthovoltage/deeptherapy(150-500Kv.)
▪ II. Megavoltage
Menghasilkan sinar dengan energi minimal
1 megavolt.

Contoh : LINAC
Cobalt 60.
Betatron
Cyclotron
 LINAC EBRT - Electron

LINAC (Varian Clinac 2100)

Dengan MLC
 .

Terapi radiasi adalah salah satu mode pengobatan

kanker yang ditetapkan. Radioterapi Simulator
membantu mendiagnosis tingkat fisik tumor dan
hubungannya dengan jaringan sekitarnya untuk
pemilihan yang tepat dari ukuran dan orientasi balok
radioterapi. Hal ini juga berguna untuk memverifikasi
rencana perawatan. Simulator radioterapi adalah alat
penting untuk meningkatkan kualitas radioterapi
untuk pengobatan pasien kanker.
▪ Sub-sistem utama dalam simulator radioterapi adalah gantry, collimator, x-ray tube, unit pencitraan,
sistem dukungan / pemisah pasien (sofa), dan konsol remote control. Ini mirip dengan mesin radioterapi
sinar eksternal kecuali bahwa rontgen diagnostik digunakan sebagai sumber radiasi. Fokus variabel
terhadap jarak sumbu membuatnya cocok untuk simulasi terapi untuk sejumlah mesin teleterapi. Sinar x-
ray yang dikuratakan melewati pasien (berbaring di sofa) dari satu sisi dan balok yang diratakan
dikonversi menjadi gambar digital oleh intensifier gambar ditambah dengan sistem kamera CCD yang
terletak di sisi lain. Lengan pendukung intensifier gambar memiliki gerakan bermotor untuk pemijatan
gambar yang jauh dan interaktif di wilayah yang diminati. Semua gerakan gantry, collimator, dan lengan
pendukung penyettensi gambar dapat dikontrol melalui keypad ini (di sofa) serta dari konsol remote
control. Gambar yang ditangkap dapat diproses / dianalisis hampir seketika untuk mengekstrak informasi
detail tentang lokasi tumor, volumenya, dan kedekatan dengan struktur kritis. Gambar-gambar ini akan
ditransfer ke dalam sistem komputer perencanaan perawatan untuk merumuskan rencana pengiriman
dosis radiasi aktual. Perangkat imobilisasi dapat dibuat selama prosedur ini.
 .
Simulator radioterapi adalah generator sinar-X yang dirancang untuk mensimulasikan

sinar perawatan akselerator linier dalam hal ukuran dan arah, tetapi tidak energinya.

Ini memiliki mobilitas dan akurasi yang sama dengan akselerator linier, dan mampu

menghasilkan gambar radiografi dari area perawatan untuk digunakan dalam proses

perencanaan perawatan. Persyaratan untuk simulator yang dikembangkan terutama

dari pengembangan akselerator linier, dengan kemampuannya untuk mengirimkan

berkas sinar-X dengan persentase dosis kedalaman yang jauh lebih besar, yang

menghasilkan kesadaran akan kebutuhan untuk menghindari area yang sensitif

terhadap radiasi dan efek jangka panjang yang buruk. terapi terencana. Kebutuhan

akan simulator telah meningkat dengan kemajuan dalam teknik radioterapi

konformasi.
 Simulator
▪ Duplikator alat terapi radiasi menggunakan
diagnostic X ray - radiografi film
- fluoroscopy
dilengkapi dg Gantry yang dapat berputar 3600,
dapat mengindentifikasi secara geometris yang
dapat berhubungan dengan treatment beam.

D. ERAWATI 03/27/2021
 MACAM SIMULATOR

1. KONVENSIONAL

2. SIMULATOR - CT

3. CT - SIMULATOR
TREATMENT PLANNING SYSTEM

Perencanaan dalam radioterapi yang dilakukan dengan

system komputer, dalam bentuk 2D /3D
 IMRT

TREATMENT PLANNING SYSTEM

Tujuan :

1. Melokalisir volume tumor GTV, CTV, PTV.

2. Mengukur skema pasien/volume target organ resiko.

3. Kalkulasi distribusi dosis dan menentukan konfigurasi .

KONVENSIONAL
 IMMOBILISASI

Tujuan : supaya posisi pasien tetap sama selama

penyinaran berlangsung dan dapat dibuat tanda-
tanda marker pada alat immobilisasi tersebut
sehingga marker tersebut tidak hilang.

D. ERAWATI 03/27/2021
macam immobilisasi

03/27/2021
POSISI PASIEN WAKTU RADIASI DENGAN
LINAC / MLC

03/27/2021
 Spesifikasi simulator
Simulator harus sesuai dengan dokumentasi yang dihasilkan oleh International
Electrotechnical Commission (IEC) sebagaimana diatur dalam British Standards
Institution (BSI) 1993a dan 1993b. Ini harus meniru rentang pergerakan (tetapi
bukan tingkat energi) unit megavoltage yang mungkin ditemukan di
departemen radioterapi dan juga mampu menghasilkan gambar radiografi dan
fluoroskopi. Selain itu, harus memenuhi kriteria umum berikut:
• Ini harus secara mekanis dan geometris kompatibel dengan sebanyak mungkin
unit perawatan departemen.
• Ini harus dibangun dengan baik sehingga toleransi pabrikan dipertahankan
untuk waktu yang lama selama penggunaan rutin.
• Fokus variabel ke jarak film (FFD) harus sesuai dengan kisaran fokus ke jarak
kulit (FSD) dari peralatan dan teknik perawatan yang tersedia.
• Karena beberapa teknik perawatan menggunakan bidang perawatan yang
sangat besar, penguat gambar harus memiliki ketentuan untuk menerima atau
mendukung kaset dengan ukuran yang akan merekam bidang ini.
• Harus kompatibel dengan Digital Imaging and Communications in Medicine
(DICOM) untuk memungkinkan komunikasi digital antara itu dan peralatan
pencitraan lainnya di departemen.
Lengan U dipasang pada penyangga vertikal dan mampu memutar kecepatan variabel ± 180 ° di sekitar titik
pusatnya untuk mencerminkan rotasi yang dapat digunakan pada akselerator linier untuk perawatan. Bagian atas
lengan menopang tabung sinar-X dan kolimator, yang selalu diarahkan ke tengah masukan penguat citra. Panjang
bagian lengan ini bervariasi untuk memungkinkan pemilihan FSD berbeda yang dapat digunakan dalam
pengobatan. Lengan bagian bawah yang menopang image intensifier juga mampu bergerak vertikal sehingga bisa
digerakkan sedekat mungkin dengan meja penyangga sehingga memperkecil pembesaran gambar. Skala yang
dipasang pada titik rotasi lengan U menunjukkan posisi gantry saat berputar di sekitar sofa pasien. Lengan L yang
dipasang di lantai dapat diputar secara horizontal ± 90 ° tentang titik rotasinya. Meja pendukung solid dengan
atenuasi rendah (misalnya fiberglass) yang mampu melakukan gerakan vertikal, logistik, longitudinal dan
transversal juga menyediakan sarana untuk memasang cangkang imobilisasi pasien yang akan digunakan dalam
pengobatan. Penting bahwa titik-titik lampiran ini harus cocok (atau dapat disesuaikan agar cocok) dengan yang ada
di unit perawatan.