BEKASI
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi..
1. Pendahuluan...
2. Latar Belakang
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus..
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus .
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan...
5. Cara Melaksanakan Kegiatan
..
6. Sasaran
7. Skedul (Jadwal) Pelaksanaan Kegiatan.
8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
9. Pencatatan , Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
10. Penutup
i
ii
1
1
1
1
1
2-3
3
4
4
4
5
5
1. Pendahuluan
Dalam halnya laboratorium pada masa era globalisasi sekarang ini, mutu/ kualitas pelayanan
sangat di prioritaskan sehingga dalam rangka melakukan pelayanan laboratorium dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan visi dan misi.
Dalam upaya pencapaian mutu/ kualitas pelayanan laboratorium yang akurat, perlu adanya
dukungan sumber daya berupa sumber daya manusia (SDM), sarana, prasarana, serta peralatan
medis yang lengkap. Berdasarkan uraian di atas, maka laboratorium khususnya dalam hal peralatan
medis perlu melakukan kegiatan berupa pengadaan, inventarisir, dokumentasi, kalibrasi serta
pemantapan mutu baik internal maupun eksternal guna memonitoring fungsi dari peralatan agar
berfungsi dengan baik dan layak untuk digunakan dalam usaha melakukan pelayanan laboratorium
secara PRIMA.
2.
Latar Belakang
Laboratorium Patologi Klinik sebagai salah satu bagian dari rumah sakit sangat dituntut untuk
melakukan pelayanan kesehatan yang PRIMA, oleh karena itu salah satu dukungan berupa
peralatan medis/ laboratorium yang memadai sangat diperlukan. Dengan demikian, khususnya dalm
hal peralatan laboratorium adalah faktor yang sangat potensial untuk menunjang berjalannya
pelayanan laboratorium. Dan dalam pelaksanannya perlu adanya tindakan quality control dan
maintenance yang dilakukan secara baik dan periodik.
Tujuan Khusus
a.
b.
c.
Dir. RS
PT. KM
Manager Keuangan
Sistem KSO
Karumkit
PT.KM
Manager Keuangan
Beli
Alat Kesehatan
Auto analyzer mindray
200E
Auto analyzer mindray BC
-3600
Merk
Butuh
Fungsi/bagian
keterangan
Mindray
Kimia klinik
Lab PK
Mindray
Kimia klinik
Lab PK
meningkatkan mutu pelayanan laboratorium melalui upaya seleksi kelayakan alat berdasarkan nilai
akurasi, presisi, serta stabilitas dari kalibrasi dan QC alat.
No
1
Alat Kesehatan
Merk
Butuh
Fungsi/bagian
keterangan
Auto analyzer
Tokyo
Kimia klinik
Layak
TRX 7010
Boeki
Auto analyzer
Horiba
Hematologi
Layak
Bayer
AGD dan
Layak
Micros 60
3
Auto analyzer
Rapidlab 348
Elektrolit
BAB III
Inventarisasi Alat
1. Pengertian
Inventarisasi alat adalah segala kegiatan mencatat daftar alat laboratorium yang sudah
dimiliki oleh suatu laboratorium baik kepemilikan oleh itu sendiri ataupun secara KSO. Aspek
dalam melakukan inventarisasi alat yaitu meliputi daftar nama alat, jumlah alat yang dimiliki
serta keterangan dari alat tersebut. Setelah alat - alat tersebut sudah terdata maka yang perlu
dilakukan selanjutnya adalah inventarisasi dilakukan secara berkala dan tertib yaitu setiap ada
perubahan data inventaris baik penambahan jumlah atau pengurangan jumlah serta pelaporan
data mengenai perubahan kondisi.
2. Daftar Inventaris
Adapun daftar alat medis laboratorium yaitu:
NO.
JENIS ALKES
JUMLAH
KONDISI
1 Unit
Sedang
1 Unit
Baik
Advia 60 Bayer
1 Unit
Sedang
Micros 60 Bayer
1 Unit
Sedang
Centrifuge
1 Unit
Baik
Centrifuge Hettich
1 Buah
Baik
Microskop binokuler
1 Buah
Baik
DCA 2000+
1 Buah
Baik
1 Buah
Baik
10
Coatron M 1
1 Buah
Baik
11
Pipet Volume 2 ml
1 Buah
Baik
12
Pipet Volume 3 ml
1 Buah
Baik
13
Pipet Volume 5 ml
1 Buah
Baik
14
Mikropipet 10 ul
1 Buah
Baik
15
Mikropipet 25 ul
1 Buah
Baik
16
Mikropipet 50 ul
1 Buah
Baik
17
Mikropipet 500 ul
1 Buah
Baik
18
Mikropipet 1000 ul
1 Buah
Baik
19
Glukometer
3 Buah
Baik
20
Tourniquete
3 Buah
Baik
21
Autoclick
3 Buah
Baik
BAB IV
1. Pengertian inspeksi
Inspeksi dilakukan dengan tujuan agar kita dapat mengetahui stabilitas alat serta untuk
mengetahui apakah alat bekerja sesuai dengan prosedur awal tanpa mengalami perubahan atau
mengalami perubahan dari fungsinya. Inspeksi dilakukan oleh tenaga analis kesehatan dengan
pelaporan kepada dokter penanggungjawab lab yaitu oleh seorang dokter spesialis patologi
klinik secara periodik. Aspek penilaian inspeksi yaitu meliputi akurasi, presisi, kecepatan alat.
a) Inspeksi Akurasi dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan parameter secara
random dan dilakukan secara duplo, dimaksudkan agar nilai yang dicapai sama atau
tidak lebih dari 1 SD.
b) Inspeksi Presisi dilakukan sama dengan prosedur akurasi tetapi dimaksudkan untuk
mengetahui apakah nilai yang dicapai bersifat tetap dan stabil.
c) Inspeksi Kecepatan alat dilakukan dengan cara membandingkan data kecepatan alat
yang tertera atau tertulis di buku alat dengan pengerjaan sampel dengan parameter
parameternya.
2. Perkiraan waktu inspeksi dan alat pengetesan
No
Bulan th.2015
Kegiatan
1
10
11
12
Alat Kesehatan
Merk
Fungsi/bagian
Hasil Inspeksi
Tokyo Boeki
Kimia Klinik
Sesuai fungsi
Horiba
Hematologi
Sesuai fungsi
Bayer
AGD dan
Sesuai fungsi
Elektrolit
BAB V
berwenang yaitu BPFK. Namun untuk laboratorium RS Mekar Sari, kalibrasi alat medis dilakukan
oleh pemasok alat yaitu oleh PT. Ajidarma Medica
Pemeliharaan alat adalah upaya memelihara dan merawat alat agar berfungsi sesuai dengan
fungsinya dan biasanya dapat dilakukan oleh alat yang bersifat analyzer dengan system KSO
melalui data maintenance alat oleh teknisi. Sehingga pemantauan data pemeliharaan alat dapat
diamati melalui kartu maintenance alat oleh teknisi alat yang berwenang dan berkompeten.
2. Waktu Kalibrasi
Berdasarkan pengadaan alat kalibrasi, ada dua system kerja yakni melalui BPFK untuk
wewenang melakukan kalibrasi pada alat non medis ,sedangkan untuk alat medis dilakukan oleh
teknisi alat yang terkait serta berkompeten.
N
O
1
1
2
3
4
5
LEMBAGA YANG
MENGKALIBRASI
4
BPFK
INTERVAL
KALIBRASI
5
Tokyo Boeki
1 tahun
Horiba
1 tahun
Bayer
1 tahun
Bayer
1 tahun
NAMA ALAT
MERK
Rotator
Auto analyzer TRX
7010
Auto analyzer
Micros 60
Auto analyzer
Rapidlab 348
DCA 2000+
BAB VI
mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan oleh teknisi alat atau oleh analis yang telah
mendapat pelatihan trouble shooting dari teknisi alat.
Waktu Monitoring dan Tindak Lanjut
Monitoring dilakukan setiap terjadi permasalahan dan dilaporkan secara cepat dan teratasi
secara cepat sehingga tidak menghambat pelayanan laboratorium yang sedang berlangsung.
Pelaporan monitoring dan tindak lanjut dilakukan setiap bulan dan disertai dengan evaluasi dan
kesimpulan tindak lanjut dan dengan mengetahui Manager Penunjang Medis.
BAB VII
BAB VIII
Kesimpulan
Program pengadaan alat laboratorium dilakukan secara terkoordinir dan tertib, mulai dari
pembuatan program kerja, pengajuan peralatan sampai pada tahap alat di uji coba dengan system
seleksi alat inventarisasi alat, inspeksi dan alat pengetesan , kegiatan kalibrasi dan pemeliharaan
alat, monitoring dan tindak lanjut, serta sampai pada proses dokumentasi program pengelolaan alat,
pelaporan dan evaluasi. Program ini berkaitan dengan data bukti pelaksanaan secara lengkap
dengan AP5.4.9 serta bagian mutu.
Untuk pelaporan dan evaluasi dilakukan setahun sekali, data pelaporan berupa akumulasi
data dari bulan Januari sampai Desember 2015, dan dilaporkan pada bulan Januari 2015
BAB IX
Penutup
Demikian program kerja pengelolaan peralatan laboratorium dan bukti pelaksanaannya
laboratorium patologi klinik yang akan dilaksanakan pada T.A 2015
Mengetahui
Bekasi, 20 Mei 2015
Kanit laboratorium
Nurhayati, AMAK
Ditetapkan,
Direktur RS Mekar Sari