Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA

INSTALASI LABORATORIUM

RUMAH SAKIT ………………


2018

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

BAB II LATAR BELAKANG ...................................................................... 1

BAB III TUJUAN .................................................................................... 1

BAB IV KEGIATAN POKOK dan RINCIAN KEGIATAN ................................. 2

BAB V CARA MELAKUKAN KEGIATAN ...................................................... 2

BAB VI SASARAN ................................................................................. 5

BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................ 6

BAB VII EVALUASI PELAKSAAN KEGIATAN .............................................. 8

BAB IX PELAPORAN ............................................................................... 9

ii
I. PENDAHULUAN
Laboratorium Rumah Sakit merupakan suatu unit yang ikut menunjang para klinisi
untuk menegakkan diagnosis pasien, sehingga diharapkan penatalaksanaan pada pasien bisa
lebih baik. Hasil pemeriksaan yang akurat bisa didapat apabila ada pengendalian mutu di
laboratorium melalui pemantapan kualitas.

II. LATAR BELAKANG


RumaH Sakit Umum ................. saat ini sedang mengembangkan diri menuju
”Rumah Sakit yang Terakreditasi”. Hal ini tidak lain bertujuan agar Rumah Sakit
Umum ................. dapat bersaing dengan Rumah Sakit Umum lainnya baik Pemerintah
maupun Swasta, sehingga visi Rumah Sakit dapat tercapai.
Laboratorium Rumah Sakit merupakan salah satu Unit Kerja dalam Rumah Sakit
Umum Trihasi yang juga ingin berkembang seiring dengan perkembangan Rumah Sakit. Kami
ingin menggapai visi kami menjadi Laboratorium yang juga mempunyai standar pelayanan
yang bermutu. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka laboratorium harus meningkatkan
mutu pelayanan laboratorium agar hasil yang didapatkan validitasnya dapat dipertanggung
jawabkan. Laboratorium juga harus meningkatkan proses pengelolaan peralatan laboratorium
agar alat-alat dapat bekerja dengan baik dan hasil yang didapatkan validitasnya dapat
dipertanggung jawabkan.
Program Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Laboratorium adalah salah satu
tindakan dan kegiatan untuk menciptakan tempat kerja laboratorium yang aman, sehat,
bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau membebaskan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang merugikan pasien maupun pekerja
laboratorium sehingga efisiensi dan produktivitas kerja akan meningkat.Petugas harus
memahami keamanan dan keselamatan laboratorium sehingga mempunyai sikap dan
kemampuan melakukan pengamanan sehubungan pekerjaan sesuai Standar Prosedur
Operasional (SPO), serta mengontrol bahan atau spesimen secara baik menurut praktik
laboratorium yang benar. Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu pelayanan Rumah
Sakit di bidang K3 Laboratoirum perlu dilakukan.
Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama di sebuah rumah sakit yang
dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari semua Instalasi/Unit kerja termasuk di Instalasi
Laboratorium. Guna mengetahui perbaikan di Instalasi Laboratorium maka ditetapkan
Indikator Mutu. Hasil capaian dari indikator – indikator tersebut diperlukan untuk evaluasi
mutu pelayanan di Instalasi Laboratorium.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Laboratorium Rumah Sakit dengan meningkatkan mutu
pelayanan laboratorium Rumah Sakit.

B. Tujuan Khusus
B.1 Kontrol Kualitas Reagen
a. Melakukan surveilens harian dari hasil tes
b. Melakukan koreksi cepat untuk kekurangan
c. Melakukan pengetesan reagensia
d. Melakukan dokumentasi dari hasil dan langkah koreksi
B.2 Evaluasi Reagen
a. Melakukan permintaan reagen
b. Melakukan penyimpanan reagen
1
c. Melakukan evaluasi kebutuhan reagen
d. Melakukan evaluasi kualitas reagen
B.3 PengelolaanPeralatan
a. Melakukan seleksi dan pengadaan alat yang sesuai dengan kebutuhan laboratorium
saat ini
b. Melakukan proses inventarisasi alat-alat laboratorium
c. Melakukan inspeksi dan tes alat sebelum alat digunakan
d. Melakukan kalibrasi dan pemeliharaan alat
e. Melakukan monitoring dan tindak lanjut
B.4 Peningkatan K3 Laboratorium
a. Memberikan pelayanan Laboratorium Klinik yang baik dan aman
b. Meningkatkan kemampuan Laboratorium Klinik untuk dapat melaksanakan K3
laboratorium secara benar dan tepat
c. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di laboratorium dengan mengikuti
pelatihan dan pendidikan yang berhubungan dengan K3 Laboratorium
B.5 Pemenuhan Kebutuhan Tenaga
a. Mendapatkan tenaga dengan kualifikasi sesuai dengan kebutuhan
b. Menghitung kebutuhan tenaga sesuai dengan beban kerja
B.6 Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
a. Menyusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
b. Melaksanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
c. Melaksanakan monitor evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien.
d. Merencanakan dan melaksanakan rencana tindak lanjut terhadap capaian indikator
yang tidak memenuhi target/standar

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kontrol Kualitas Reagen
1. Melakukan kontrol kualitas harian
2. Melakukan kalibrasi
3. Melakukan kontrol kualitas eksternal
4. Melakukan kontrol kualitas untuk alat-alat diluar laboratorium klinik seperti Poin of
Care Testing (POCT)
5. Semua tindakan perbaikan yang dilakukan didokumentasikan
B. Evaluasi Reagen
1. Pembuatan Rencana Belanja Alat
2. Realisasi belanja dengan membuat Rencana Pengeluaran Bahan Laboratroium
3. Evaluasi kebutuhan reagen
4. Evaluasi kualitas reagen
5. Semua tindakan perbaikan yang dilakukan didokumentasikan
C. Pengelolaan Peralatan
1. Mendata jumlah pemeriksaan yang ada untuk mengetahui kebutuhan penambahan
alat
2. Melakukan uji coba pada alat yang akan digunakan
3. Memperbaharui inventarisasi alat 1 kali dalam setahun
4. Melakukan kalibrasi pada alat
5. Melakukan pemeliharaan alat
6. Melakukan pelatihan alat
D. Peningkatan K3 Laboratorium
1. Penataan ulang ruang Laboratorium Klinik
2. Pengadaan sarana dan prasarana K3 Laboratorium
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

2
E. Pemenuhan Kebutuhan Tenaga
1. Pendataan jumlah ATLM
2. Pendataan jumlah pasien
3. Penghitungan beban kerja
4. Evaluasi status kesehatan ATLM
F. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
1. Monitoring mutu (pengumpulan, validasi, analisa data) melalui indikator SPM di
Instalasi Laboratorium
2. Monitoring mutu (pengumpulan, validasi, analisa data) melalui indikator mutu utama
yaitu indikator area klinis, area manajerial, sasaran keselamatan pasien di Instalasi
Laboratorium
3. Penyampaian hasil pengukuran indikator SPM dan Indikator mutu utama setiap bulan
kepada semua staf di Instalasi Laboratorium
4. Perencanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan mutu pelayanan di Instalasi
Laboratorium
5. Rapat mutu di Instalasi Laboratorium
6. Pelaporan hasil setiap bulan kepada Komite PMKP tentang hasil monitoring mutu
(pengumpulan, validasi, analisa data) melalui indikator SPM di Instalasi Laboratorium
7. Pelaporan IKP di Instalasi Laboratorium kepada Komite PMKP
8. Grading IKP dan investigasi sederhana di Instalasi Laboratorium
9. Menyusun rencana kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Instalasi
Laboratorium setiap awal tahun
10. Menyusun laporan hasil kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
Instalasi Laboratorium setiap akhir tahun

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Kontrol Kualitas Reagen
1. Membaca penelitian-penelitian yang telah dilakukan baik di Indonesia dan di luar
negeri mengenai metode-metode yang saat ini dilakukan
2. Melakukan kontrol kualitas harian untuk menilai reagensia yang digunakan. Setelah
melakukan kontrol, hasil yang keluar dinilai dengan memplotkan hasil di grafik Levy-
Jenning. Jika tidak masuk, dilihat dahulu apakah ada perubahan pada warna reagen,
melihat Expire Date (ED) dari reagen, kualitas serum kontrol. Apabila baik, dilakukan
kalibrasi untuk menilai alat, apakah perlu diganti lampu, apakah perlu diganti kuvet
reaksi, apakah ada buntu pada probe. Setelah kalibrasi, dilakukan pengontrolan ulang,
apabila diperlukan menggunakan kontrol baru jika reagen dalam keadaan baik.
3. Apabila setelah kalibrasi dan kontrol, hasil masih tidak masuk dalam grafik, maka kita
menelfon pada teknisi untuk dipandu mengatasi masalah yang ada. Apabila belum
teratasi, maka alat tidak digunakan dan teknisi akan datang memperbaiki dalam
waktu 1 x 24 jam untuk memperbaiki alat.
4. Semua tindakan yang dilakukan untuk melakukan pemantapan kualitas dan kalibrasi
didokumentasikan pada buku kerja masing-masing unit kerja.
5. Pemantapan kualitas eksternal baik yang nasional dan internasional dilakukan untuk
mengetahui lebih jelas kualitas laboratorium. Pemantapan kualitas Nasional dari
Departemen Kesehatan dilakukan 1 tahun 1 kali.
6. Pemilihan alat dan kalibrasi POCT juga dilakukan agar hasil pemeriksaan dengan
POCT bisa lebih valid.
B. Evaluasi Reagen
1. Setiap tahun Instalasi Laboratorium Klinik membuat rencana belanja alat yang
ditujukan kepada direktur Rumah Sakit Indriati.
2. Evaluasi penggunaan reagen setiap bulan
3. Reagen yang akan diterima dari gudang rumah sakit dinilai kualitasnya dengan
menggunakan checklist penerimaan reagen dengan menilai kondisi kemasan, kondisi

3
suhu penyimpanan di gudang, perubahan warna, ada tidaknya label reagen, dan
tanggal kedaluarsa
4. Reagen yang akan dikeluarkan dari gudang laboratorium ke ruang-ruang pemeriksaan
dinilai kualitasnya dengan menggunakan checklist penerimaan reagen dengan menilai
kondisi kemasan, kondisi suhu penyimpanan di gudang, perubahan warna, ada
tidaknya label reagen, dan tanggal kedaluarsa
C. Pengelolaan Peralatan
1. Mendata jumlah pemeriksaan
a. Pemeriksaan yang dilakukan di rumah sakit
b. Pemeriksaan yang dirujuk ke laboratorium rujukan
 Apabila kemampuan alat yang ada sudah tidak memenuhi dibandingkan dengan
jumlah tes, maka direncanakan untuk melakukan penambahan alat
 Apabila jumlah tes yang dirujuk sudah memenuhi untuk dapat dikerjakan
sendiri, maka dilakukan pemberitahuan pada managemen mengenai
pemeriksaan baru yang dapat dilakukan di alat.
2. Setahun 1 kali ATLM ruangan merevisi daftar inventaris alat yang sudah ada di
ruangan, hasil revisi diserahkan pada Kepala Instalasi dan dilaporkan pada bagian
aset rumah sakit.
3. Kalibrasi alat dan pemeliharaan tahunan alat dilakukan 1 tahun 1 kali oleh vendor
alat. Kalibrasi rutin dilakukan setiap kali penggantian suku cadang alat dan
penggantian no batch reagen.
4. Kontrol dan pemeliharaan alat harian dilakukan tiap hari sebelum memulai
pemeriksaan sampel pasien dan pada saat alat dimatikan.
5. Training pelatihan penggunaan alat baru dilakukan sebelum alat mulai digunakan
D. Peningkatan K3 Laboratorium
1. Penataan ulang ruang Laboratorium Klinik
a. Pembangunan gedung laboratorium
b. Penempatan dan penataan peralatan laboratorium
c. Penataan ruang pendaftaran dan ruang tunggu
d. Penataan ruang pemeriksaan laboratorium sesuai standar
 Wastafel yang dilengkapi sabun desinfektan dan petunjuk cuci tangan yang
baik dengan air mengalir tersedia dekat pintu keluar
 Pemancur air (emergency shower) berada pada tempat terjangkau
 Pintu laboratorium dilengkapi label KELUAR, alart penutup pintu otomatis dan
diberi label BAHAYA INFEKSI (BIOHAZARD)
 Tersedia ruang ganti pakaian, ruang makan/minum dan kamar kecil
2. Pengadaan sarana dan prasarana K3 Laboratorium
a. Pengadaan jas laboratorium (lengan panjang dilengkapi karet), sarung tangan,
masker
b. Alas kaki/sepatu tertutup
c. Denah ruang laboratorium yang lengkap (termasuk letak telepon, alat pemadam
kebakaran, pintu keluar darurat) digantungkan di beberapa tempat yang mudah
terlihat
d. Tempat sampah medis, non medis, dan kontainer khusus untuk insenerasi jarum
e. Lemari bahan-bahan berbahaya (B3)
f. Alat habis pakai untuk phlebotomy closed system
g. Cairan hand rub untuk hand hygiene
h. Pemasangan sistem informasi darurat (arah evakuasi)
i. Perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

4
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
a. Pelatihan atau seminar tentang K3 laboratorium maupun RS bagi dokter, ATLM,
perawat, petugas administrasi, PUK dan cleaning service yang bertugas di
laboratorium 2 tahun sekali
b. Pelatihan phlebotomy untuk petugas pengambil darah meliputi dokter, ATLM,
perawat di RSUD Sukoharjo 3 tahun sekali
c. Review SPO tentang K3 laboratorium 1 tahun sekali
d. Sosialisasi SPO tentang K3 laboratorium 4 bulan sekali
e. Sosialisasi B3 baru
E. Pemenuhan Kebutuhan Tenaga
1. Pendataan masa pensiun ATLM
2. Pendataan jumlah pasien dan jumlah pemeriksaan
3. Penghitungan beban kerja
F. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
1. Pengumpulan data indikator mutu SPM dan Mutu Utama melalui sensus harian
pengumpulan data
2. Rencana tindak lanjut permasalahan dengan metode PDSA yaitu setiap kegiatan
dibuatkan Plan (perencanaan), Do (pelaksanaan kegiatan), Study (pembuatan
laporan kegiatan dan analisa laporan), Action (upaya perbaikan berdasarkan analisa
data based)
3. Menyusun rekomendasi pemecahan masalah mutu kepad Komite PMKP berdasarkan
hasil PDCA
4. Mengadakan rapat koordinasi di Instalasi Laboratorium untuk membahas hasil
analisa data indikator mutu SPM dan Mutu Utama
5. Melaksanakan investigasi sederhana terhadap IKP di Instalasi Laboratorium
6. Melaksanakan telusur internal terhadap kepatuhan SPO yang terkait pelayanan di
Instalasi Laboratorium

VI. SASARAN
A. Kontrol Kualitas Reagen
1. Pemeliharaan, kalibrasi dan pemeriksaan kontrol dilakukan pada semua alat yang
ada di laboratorium
2. Pelatihan dilakukan untuk ATLM dan dokter yang bekerja di laboratorium
B. Evaluasi Reagen
1.Pembuatan rencana belanja alat yang ditujukan kepada direktur RUMAH SAKIT UMUM
.................
2.Pembuatan rencana pengeluaran bahan laboratorium setiap tiga bulan
3.Pembuatan evaluasi penggunaan reagen setiap bulan dan pertengahan tahun untuk
rencana belanja tahun berikutnya
4.Evaluasi reagen yang ditujukan untuk gudang rumah sakit, vendor dan masing-
masing ruang pemeriksaan
C. PengelolaanPeralatan
a. Pemeliharaan, kalibrasi dan pemeriksaan kontrol dilakukan pada semua alat yang
ada di laboratorium
b. Pelatihan dilakukan untuk ATLM dan dokter yang bekerja di laboratorium
D. Peningkatan K3 Laboratorium
1. Penataan ulang ruang Laboratorium Klinik
Pengajuan proposal penataan ulang ruang Laboratorium Klinik kepada Direksi dan
koordinasi dengan bagian Rumah Tangga dan Instalasi Prasarana dan Sarana Rumah
Sakit (IPSRS)
2. Pengadaan sarana dan prasarana K3 Laboratorium

5
Koordinasi dengan bagian Perencanaan dan pengajuan permohonan kebutuhan alat-
alat laboratorium untuk K3 kepada direksi
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
Bekerjasama dengan bagian Diklat untuk mengadakan pelatihan atau seminar
tentang K3 Laboratorium dan phlebotomy, serta para pemilik alat untuk mengadakan
refreshment training secara berkala untuk seluruh pegawai laboratorium
E. Pemenuhan Kebutuhan Tenaga
1. Mendapatkan kecukupan jumlah tenaga di laboratorium
2. Mendapatkan tenaga yang memenuhi kualifikasi laboratorium
F. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
1. Pelaksanaan pengumpulan dan analisa data 100 %
2. Pelaksanaan telusur internal 100%
3. Pelaksanaan investigasi sederhana untuk setiap IKP 100%
4. Pelaksanaan rapat setiap bulan 100%
5. Pelaksanaan pelaporan data indikator mutu SPM dan Mutu Utama kepada Komite
PMKP setiap bulan 100%

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2018
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A. Kontrol Kualitas Reagen

Kontrol kualitas & pemeliharaan alat


1
harian
Kalibrasi alat setelah penggantian suku
2
cadang & lot reagen baru
Kalibrasi apabila hasil kontrol tidak
3
masuk
Pemantapan kualitas ekternal
4 Sesuai jadwal penyelenggara
Departemen Kesehatan
B.Evaluasi Reagen
1 Pembuatan Rencana Belanja Alat Sesuai kebutuhan
Membuat rencana pengeluaran bahan
2
laboratorium
3 Evaluasi penggunaan reagen
4 Evaluasi kualitas reagen
C.Pengelolaan Peralatan

1 Pendataan jumlah pemeriksaan


2 Pemilihan dan uji coba alat Sesuai kedatangan alat baru
3 Inventarisasi alat Setahun sekali
4 Kalibrasi & pemeliharaan tahunan alat
5 Kontrol & pemeliharaan alat harian
Kalibrasi alat setelah penggantian suku
6
cadang & lot reagen baru

6
7 Training alat Sesuai kedatangan alat baru
D.Peningkatan K3 Laboratorium
Penataan ulang ruang Laboratorium
1
Klinik
Pengadaan sarana dan prasarana K3
2
laboratorium
Pelatihan/ seminar K3 laboratorium/
3
rumah sakit
4 Review SOP K3 Laboratorium
5 Sosialisasi SOP K3 Laboratorium
2018
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
E.Pemenuhan Kebutuhan Tenaga
1 Pendataan masa pensiun analis Setahun sekali
Pendataan jumlah pasien dan jumlah
2
pemeriksaan
3 Penghitungan beban kerja Setahun sekali
F.Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Monitoring mutu (pengumpulan,
1 validasi, analisa data) melalui indikator
SPM
Monitoring mutu (pengumpulan,
validasi, analisa data) melalui indikator
2 mutu utama yaitu indikator area klinis,
area manajerial, sasaran keselamatan
pasien

Penyampaian hasil pengukuran indikator


SPM dan Indikator mutu utama setiap
3 bulan kepada semua staf

Pendidikan dan pelatihan mutu


pelayanan
a. Pelatihan cuci tangan
4 b. Pelatihan BHD
c. Pelatihan APAR
d. Pelatihan identifikasi dan
komunikasi efektif

5 Rapat mutu Instalasi

Pelaporan hasil monitoring mutu


(pengumpulan, validasi, analisa data)
6
indikator SPM dan mutu utama

7 Pelaporan IKP
8 Grading IKP dan investigasi sederhana

7
2018
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menyusun rencana kegiatan
9 peningkatan mutu dan keselamatan
pasien di Instalasi

Menyusun laporan hasil kegiatan


10 peningkatan mutu dan keselamatan
pasien di Instalasi

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Kontrol Kualitas Reagen
1.Setiap hari petugas jaga melaporkan hasil pemeriksaan kontrol kualitas masing-
masing alat.
2.Semua kegiatan dievaluasi setiap 3 bulan untuk pelaksanaannya dan dibuat
laporannya agar terus dapat dievaluasi keberhasilan pelaksanaan program
B. Evaluasi Reagen
1. Setiap akhir bulan dibuat stok akhir bulan reagen dan digunakan untuk perencanaan
reagen pada bulan berikutnya
2. Setiap bulan pemasukan reagen ditulis pada kartu stok dan dievaluasi kualitasnya
3. Setiap hari pengeluaran reagen dicatat dalam buku pemakaian reagen masing-
masing ruang pemeriksaan dan dievaluasi kualitasnya, direkap pada akhir bulan
untuk dimasukkan ke dalam kartu stok
C. PengelolaanPeralatan
1. Setiap bulan laboratorium mengadakan rapat rutin dengan ATLM dan dokter Sp. PK
untuk mengevaluasi dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan datang
2. Semua kegiatan dievaluasi setiap 3 bulan untuk pelaksanaannya dan dibuat
laporannya agar terus dapat dievaluasi keberhasilan pelaksanaan program
D. Peningkatan K3 Laboratorium
1. Setiap bulan laboratorium mengadakan rapat rutin dengan ATLM dan dokter SpPK
untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berjalan dan merencanakan kegiatan K3
yang akan datang
2. Semua kegiatan dievaluasi setiap 1 tahun untuk pelaksanaannya dan dibuat
laporannya agar dapat dievaluasi keberhasilan pelaksanaan program
3. Untuk pelatihan/seminar K3 Rumah Sakit diadakan setiap satu tahun sekali
dijadwalkan pada bulan Oktober
E. Pemenuhan Kebutuhan Tenaga
1. Setiap bulan laboratorium membuat laporan jumlah pasien dan pemeriksaan
laboratorium dan dilihat trend nya
2. Setiap awal tahun membuat data pegawai berdasarkan usia untuk melihat pensiun
pegawai dan pegawai yang kondisi kesehatannya sudah menurun sehingga tidak
memungkinkan untuk terus aktif bekerja
3. Setiap akhir tahun membuat analisis beban kerja berdasarkan jumlah pasien daan
pemeriksaan pada tahun tersebut
F. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
1. Setiap bulan Instalasi Laboratorium melakukan rekapitulasi dan evaluasi pelaksanaan
pengumpulan data indicator
2. Pelaporan hasil analisa data indicator mutu Instalasi Laboratorium dilaporkan ke
Komite PMKP setiap 3 bulan
3. Pelaporan IKP dan investigasi sederhana ke Komite PMKP setiap ada IKP

8
IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Setiap ada masalah, dicatat dalam buku masalah dan dilaporkan kepada kepala Penanggung
Jawab Ruangan dan Koordinator Ruangan.
2. Setiap tahun Kepala Instalasi melaporkan kebutuhan pengembangan yang berkaitan dengan
pelayananlaboratorium kepada Rumah Sakit untuk dicatat dan dimasukkan ke dalam
program-program Rumah Sakit.

Surakarta, .....2018

Menyetujui,
Ka Sie Penunjang Medik Ka Sub Sie Laboratorium
RUMAH SAKIT UMUM ................. RUMAH SAKIT UMUM .................

....................................... ............................

Mengetahui
Direktur
RUMAH SAKIT UMUM .................

.......................................

Anda mungkin juga menyukai