DAFTAR ISI
Halaman
Daftar isi i
A. Pendahuluan..................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................. 1
F. Sasaran ........................................................................................................... 8
i
Program Kerja Instalasi Laboratorium
RSOMH Bukittinggi TA 2021
A. Pendahuluan
Rumah sakit adalah sebuah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam
melalui upaya kesehatan perorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, maka
rumah sakit harus membentuk kepercayaan konsumen dengan pelayanan bermutu sesuai
dengan standar pelayanan terkini, biaya yang efisien dan memuaskan konsumen.
Instalasi laboratorium adalah bagian dari pelayanan rumah sakit yang yang dilaksanakan
selama 24 jam. Hasil pelayanan laboratorium sangat diperlukan guna mendukung penetapan
diagnosis, pemberian pengobatan, pemantauan hasil pengobatan dan penentuan diagnosis.
Oleh karena itu hasil pemeriksaan laboratorium harus terjamin mutunya sehingga dipercaya
oleh pengguna jasanya. Agar mutu pelayanan instalasi laboratorium terjamin, perlu didukung
adanya program kerja yang mendukung terciptanya pelayanan yang bermutu tersebut.
B. Latar Belakang
Hasil pemeriksaan laboratorium harus akurat dan tepat waktu agar dapat membantu
dokter dalam menegakkan diagnosis penyakit atau mengetahui perkembangan penyakit
pasien. Untuk mencapai tujuan tersebut maka laboratorium harus melakukan pemantapan
mutu secara rutin, yang hasilnya harus dievaluasi dan ditindaklanjuti bila diperlukan. Ada tiga
faktor yang memengaruhi hasil pemeriksaaan laboratorium yaitu pra-analitik, analitik dan
pasca-analitik. Pra-analitik meliputi: persiapan pasien, kelayakan sampel, kecocokan sampel
dan pekerjaan admistrasi. Analitik adalah ketepatan hasil pemeriksaan sampel, sedangkan
pasca-analitik meliputi kegiatan administrasi.
Terjadinya kecelakaan kerja dapat disebabkan kurangnya pengetahuan dan
pemahaman tentang bahan-bahan kimia, kurang jelasnya petunjuk kegiatan, kurangnya
bimbingan, tidak mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang semestinya, tidak menggunakan
Alat Pelindung Diri (APD) dan tidak bersifat hati-hati dalam melakukan pekerjaan. Untuk
mencegah bahaya akibat pekerjaan di laboratorium, maka setiap pekerja laboratorium harus
menjalankan pedoman keamanan laboratorium yang baik dan benar.
Kebutuhan akan peralatan laboratorium diselaraskan dengan kemampuan
laboratorium serta hasil yang diharapkan, untuk itu pada saat pengadaan peralatan harus
dilakukan seleksi dan pengetesan agar alat yang dibutuhkan sesuai dengan hasil yang
diharapkan. Untuk memudahkan dalam hal pemantauan, maka peralatan laboratorium harus
dilakukan inventarisasi per tahun. Untuk peralatan laboratorium juga harus dilakukan
kalibrasi, kontrol kualitas dan pemeliharaan secara berkala.
Agar semua hal tersebut di atas dapat terlaksana, maka perlu disusun Program Kerja
Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2020 yang mencakup
program mutu laboratorium, program keselamatan laboratorium serta program pengelolaan
peralatan laboratorium.
C. Tujuan
Tujuan Umum
a. Menciptakan pelayanan laboratorium yang berkualitas dengan menerapkan praktek
laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice).
b. Memenuhi standar akreditasi rumah sakit khususnya dalam hal pelayanan laboratorium.
Tujuan khusus
1
a. Meningkatkan kualitas pemeriksaan laboratorium di Rumah Sakit Stroke Nasional
Bukittinggi agar dapat menunjang upaya peningkatan kualitas pelayanan medik.
b. Memastikan semua karyawan laboratorium mengetahui praktek laboratorium yang baik
(Good Laboratory Practice), sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan
terhindar dari bahaya kecelakaan kerja.
c. Memastikan agar peralatan laboratorium dapat berhasil guna dan berdaya guna untuk
melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan laboratorium.
2
a. Melaksanakan Pemantapan Mutu Internal (PMI)
b. Melaksanakan Pemantapan mutu eksternal (PME). Rp. 4.000.000
c. Melaksanakan Pemantauan Kontrol mutu terhadap
laboratorium luar yang kerjasama dengan RSSN.
5 Indikator Mutu laboratorium
a. Waktu Pelaporan Nilai kritis
b. Waktu Tunggu Pemeriksaan Laboratorium Cito
c. Ketepatan Identifikasi Pasien
d. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium Rutin
Rawat Jalan
e. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium Pasien
Stroke Hemoragik
f. Jumlah pemeriksaan yang diulang
6 Indikator Mutu kontrak Manajemen Alat
a Ketepatan waktu Kedatangan Reagen
b Respontime perbaikan kerusakan Alat
c Maintenance Alat
7 Keselamatan Pasien
a. Kejadian Nyaris Cidera
b. Kejadian Tidak Diharapkan
c. Kejadian Potensial Cidera
d. Kejadian Tidak Cidera
e. Kejadian Sentinel
8 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
a. Pemantauan terhadap kejadian tertusuk jarum
b. Pemantauan terhadap paparan B3
c. Pemeriksaan kesehatan berkala staf laboratorium Rp. 10.000.000
d. Imunisasi staf laboratorium Rp. 5.000.000
9 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
a. Melaksanakan kegiatan cuci tangan
b. Pemisahan sampah infeksius dan non infeksius
c. Pemakaian APD
3
emergensi melaksanakan pelayanan laboratorium cito dari ruang perawatan dan ruang
IGD diluar jam kerja.
3. Fasilitas/Peralatan Laboratorium
a. Pemeliharaan/service alat-alat laboratorium
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan alat-alat laboratoratorium terpelihara
dengan baik. Service dilakukan oleh bagian IPSRS dan teknisi masing-masing alat.
Service alat dilakukan jika pada proses kalibrasi terjadi masalah atau jika ditemukan
alat yang sudah harus diservice sesuai dengan batas waktu service masing-masing
alat. Apabila ditemukan keadaan ini maka ajukan permintaan service ke bagian
IPSRS sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
b. Kalibrasi alat-alat laboratorium.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan semua alat-alat laboratorium terkalibrasi
dengan baik dan tepat. Kalibrasi alat-alat dapat dilakukan oleh teknisi alat atau
analis, sesuai dengan jenis kalibrasi yang akan dilakukan. Kalibrasi dilakukan
sesuai jadwal kalibrasi atau bila QC harian alat tidak masuk atau terjadi sesuatu hal
yang dapat mengganggu kalibrasi alat.
c. Penggantian alat/pengadaan alat baru.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas hasil laboratorium dan
meningkatkan jumlah pelayanan dilaboratorium. Pembelian alat baru dilakukan
sesuai dengan kebutuhan laboratorium saat itu. Usulan permintaan kebutuhan
diajukan pada tahun sebelumnya bersamaan dengan perencanaan laboratorium.
Pengadaan fasilitas dan peralatan laboratorium yang direncanakan untuk diadakan
di tahun 2020 antara lain:
c.1. pengadaan fasilitas dan peralatan laboratorium mikrobiologi
c.2. pengadaan fasilitas dan peralatan bank darah rumah sakit (BDRS)
5
4.Pemantauan Mutu Pelayanan Laboratorium
a. Melaksanakan Pemantapan Mutu Internal (PMI)
Pemantapan Mutu Internal (PMI) bertujuan untuk memberikan hasil pemeriksaan
laboratorium yang benar dan akurat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh staf laboratorium
setiap hari. Pembelian bahan kontrol dilakukan pada saat pemesanan reagen.
Setelah bahan kontrol datang, disimpan sesuai prosedur. Pemeriksaan kontrol
dilakukan sebelum pemeriksaan sampel pasien. Didokumentasikan hasil kontrol dan
dievaluasi dengan metoda ilmiah, misalnya menggunakan westgard rules, bila
kontrol masuk lakukan pemeriksaan pasien.
b. Melaksanakan Pemantapan mutu eksternal (PME).
Pemantapan mutu eksternal (PME) bertujuan untuk pengendalian mutu laboratorium
sesuai dengan ketentuan dari Departemen Kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dua kali
setahun yang dilaksanakan oleh Kementrian Kesehatan RI melalui BBLK Palembang.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini terlebih dahulu dilakukan pengajuan untuk ikut serta
dalam PME laboratorium kepada Direktur RS dan bagian keuangan RS. Setelah
disetujui dilakukan konfirmasi ke bagian pelaksana PME. Setelah bahan PME datang
lakukan proses pemeriksaan sesuai prosedur dan petunjuk pelaksana.
c. Melaksanakan Pemantauan Kontrol mutu terhadap laboratorium luar yang kerjasama
dengan RSOMH.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengontrol hasil pemeriksaan laboratorium luar yang
menjadi rujukan agar terpantau kebenaran dan keakuratannya. Pelaksana kegiatan
ini adalah Karu dan dilaksanakan setiap tahun. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan
dengan cara pengumpulan hasil pemeriksaan yang dirujuk ke laboratorium luar.
Kemudian diminta bukti kontrol mutu laboratorium luar tersebut dan lakukan kajian
dan evaluasi bukti kontrol mutu laboratoriumnya (PMI dan PME).
7.Keselamatan Pasien
Keselamatan pasien merupakan program mutu rumah sakit terhadap pasien
yang bertujuan meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien yang berobat ke rumah
sakit. Kegiatan ini meliputi:
a. Kejadian Nyaris Cidera (KNC)
Yang dimaksud kejadian nyaris cidera adalah terjadinya insiden yang belum sampai
terpapar ke pasien.
b. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
Yang dimaksud kejadian tidak diharapkan adalah insiden yang mengakibatkan cidera
pada pasien.
c. Kejadian Potensial Cidera (KPC)
Yang dimaksud kejadian potensial cidera adalah kondisi yang sangat berpotensi
untuk menimbulkan cidera, tapi belum terjadi insiden.
d. Kejadian Tidak Cidera (KTC)
Yang dimaksud kejadian tidak cidera adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien,
tetapi tidak timbul cidera.
e. Kejadian Sentinel
Yang dimaksud kejadian sentinel adalah insiden yang menimbulkan kematian pada
pasien.
F. Sasaran
Penggantian/penambahan
alat:
a. pengadaan fasilitas dan - oven 1 unit 100%
peralatan laboratorium - autoclave 2 unit
mikrobiologi - AC 1 PK
b. pengadaan fasilitas dan - Ala crossmatch 1 unit 100%
peralatan BDRS - AC 1 unit
4 Mutu
9
- Waktu Pelaporan Nilai kritis lama Waktu untuk 100%
pelaporan Nilai kritis ke
dokter ≤30 menit
- Waktu Tunggu lama waktu tunggu hasil 100%
PemeriksaanLaboratorium laboratorium cito selesai
Cito ≤30 menit
- Ketepatan Identifikasi Ketepatan identifikasi 100%
Pasien sample pasien 100%
- Waktu Tunggu Hasil lama waktu selesai hasil ≤140 menit
Pelayanan Laboratorium laboratorium rutin rawat
Rutin Rawat Jalan jalan ≤140 menit
- Jumlah pemeriksaan yang Jumlah pemeriksaan yang ≤1 %
diulang diulang selama periode 1
bulan ≤1 % menit
6 Indikator Mutu kontrak
Manajemen Alat
a. Ketepatan waktu Tergambarnya waktu 100%
Kedatangan Reagen kedatangan reagen oleh
Pihak ke 2
8 Keselamatan kerja
9 Pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI)
- Melaksanakan kegiatan cuci - Angka kepatuhan cuci 100 %
tangan tangan petugas
laboratorium
-Pemisahan sampah Angka kepatuhan 100 %
infeksius dan non infeksius pemisahan sampah
infeksius dan non
infeksius
-Pemakaian APD Angka kepatuhan 100 %
pemakaian APD
11
12
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
N Kegiatan Tahun 2022 Keterangan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3
1 Fasilitas
Pelayanan Laboratorium X X X X X X X X X X X X
2 Pemeliharaan
Peningkatan SDMalat X X X X X X X X X X X X
Kalibrasi
Orientasi alat
karyawan baru X X
Penggantian/penambahan
Pelatihan plebotomi alat X
-penambahan alat/fasilitas
Pelatihan teknik laboratorium alat X
X X
X X X X X X X X X
mikrobiologi
Pelatihan teknik laboratorium X X
-penambahan
mikrobiologi alat/fasilitas alat X X
BDRS
Pelatihan teknik BDRS X X
Pelatihan etika profesi analis X X
Pelatihan PME
Pelatihan eksternal analis X
Pelatihan eksternal dokter X
penanggung jawab
Evaluasi kinerja staf X X X X X X X X X X X X
Penambahan tenaga analis X X
untuk laboratorium mikrobiologi
Penambahan tenaga analis X X
untuk BDRS
11
4 Mutu
PMI X X X X X X X X X X X X
PME X X
Kontrol mutu laboratorium luar X X
5 Indikator mutu
a) Waktu Pelaporan Nilai kritis X X X X X X X X X X X X
b) Waktu TungguPemeriksaan X X X X X X X X X X X X
Laboratorium Cito
8 Keselamatan kerja
c) Ketepatan Identifikasi X X X X X X X X X X X X
- Pemantauan terhadap X X X X X X X X X X X X
Pasien
kejadian tertusuk jarum
d) Waktu Tunggu Hasil X X X X X X X X X X X X
- Pemantauan Paparan B3 X X X X X X X X X X X X
Pelayanan Laboratorium
- Pemeriksaan kesehatan X
Rutin Rawat Jalan
berkala staf laboratorium
e) Jumlah pemeriksaan yang X X X X X X X X X X X X
- Imunisasi staf X
diulang
laboratorium
6 Indikator Mutu kontrak
Manajemen Alat
a. Ketepatan waktu Kedatangan X X X X X X X X X X X X
Reagen
b.Respontime perbaikan X X X X X X X X X X X X
kerusakan Alat
c.Maintenance Alat X X X X X X X X X X X X
7 Keselamatan pasien
1. Kejadian Nyaris Cidera X X X X X X X X X X X X
2. KejadianTidak Diharapkan X X X X X X X X X X X X 12
3. Kejadian Potensial Cidera X X X X X X X X X X X X
4. Kejadian Tidak Cidera X X X X X X X X X X X X
5. Kejadian Sentinel X X X X X X X X X X X X
9 PPI
- Melaksanakan kegiatan cuci X X X X X X X X X X X X
tangan
- Pemisahan sampah infeksius X X X X X X X X X X X X
dan non infeksius
- Pemakaian APD X X X X X X X X X X X X
13
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi program ini dilakukan setiap bulan sekali dengan melihat pencapaian
kegiatan yang dilaksanakan bulan sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut
dilakukan pelaporan kepada direktur pelayanan medis pada akhir tahun. Isi laporan akan
dilengkapi dengan analisis atas capaian yang ada dan kegiatan yang belum/tidak tercapai
dievaluasi agar dapat dilakukan perbaikan.
a. Pencatatan
Pencatatan dilakukan setiap hari oleh staf yang bertugas dan setiap melakukan
kegiatan sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan. Data yang terkumpul dianalisa
dan dibuat arsip.
b. Pelaporan
Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :
1. Laporan Bulanan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja instalasi
laboratorium yang dilaporkan kepada direktur pelayanan medis setiap bulannya
dan diteruskan kepada direktur utama.
2. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja instalasi
laboratorium yang dilaporkan kepada direktur pelayanan medis setiap tahun dan
diteruskan kepada direktur utama.
14