Anda di halaman 1dari 8

CARA MENIMBANG MENGGUNAKAN

NERACA ANALITIK DAN DIGITAL

Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam


laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan
yang akan digunakan. Neraca digital berfungsi untuk
membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare
otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak
kurang. Cara kerja neraca digital hanya bisa
mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul
ditampilkan layar LCDnya (Mansur, 2010).

Kita mengenal neraca digital sebagai alat ukur untuk


satuan berat. Dibandingkan dengan neraca jaman dulu
yang masih menggunakan neraca analog atau manual,
neraca digital memiliki fungsi lebih sebagai alat ukur,
diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi,
akuntable (bisa menyimpan hasil dari setiap
penimbangan) (Timbangandigital, 2010).Menimbang
benda adalah menimbang sesuatu yang tidak
memerlukan tempat dan biasanya tidak dipergunakan
pad reaksi kimia, seperti menimbang cawan, gelas
kimia dan lain-lain. Menimbang zat adalah menimbang
zat kimia yang dipergunakan untuk membuat larutan
atau akan direaksikan. Untuk menimbang zat ini
diperlukan tempat penimbangan yang dapat digunakan
seperti gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbang
Menimbang zat dengan penimbangan selisih dilakukan
jika zat yang ditimbang dikhawatirkan akan menempel
pada tempat menimbang dan sukar untuk dibilas. Pada
penimbangan selisih akan diperoleh berat zat yang
masuk ke dalam tempat yang diinginkan bukan pada
tempat menimbang.
Dalam praktikum biologi neraca ini biasa digunakan
untuk menimbang bahan-bahan yang dibutuhkan dalam
jumlah yang sangat kecil. Beberapa praktikum yang
sering memerlukan alat ini yaitu praktikum
mikrobiologi dan kultur jaringan, dimana neraca ini
digunakan untuk menimbang bahan yang akan
digunakan untuk membuat media untuk bakteri, jamur
ataupun untuk media tanam kultur jaringan.
Selain itu dengan adanya tingkat ketelitian yang tinggi
maka hal tersebut dapat meminimalkan kesalahan
dalam pengambilan media yang dibutuhkan. Jumlah
media yang tidak tepat dalam pembuatan media baik
untuk kultur jaringan ataupun media bakteri tentunya
akan berpengaruh
terhadap konsentrasi zat dalam media. Hal tersebut
dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam hasil
praktikum yang dilaksanakan.
Neraca Analitik Digital
Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca
yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini
mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001
g. Beberapa hal yang perlu diperhatikan bekerja dengan
neraca ini adalah:

Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat


peka, karena itu bekerja dengan neraca ini harus secara
halus dan hati-hati.

Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat


bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan.

Langkah kerja penimbangan yang meliputi:


a. Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan,
siapkan alat dan zat yang akan ditimbang, sendok, kaca
arloji dan kertas isap.
b. pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi:
periksa kebersihan neraca (terutama piring-piring
neraca), kedataran dan kesetimbangan neraca.
c. penimbangan, dapat dilakukan setelah diperoleh
keadaan setimbang pada neraca dan timbangan pada
posisi nol, demikian pula setelah penimbangan selesai
posisi timbangan dikembalikan seperti semula.

Kalibrasi:
a. Pengontrolan Neraca Digital
Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan
anak timbangan yang sudah terpasang atau dengan dua
anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr.
Timbangan/Neraca digital, harus menunggu 30 menit
untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan
timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja
pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan
harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum
menimbang angka nol harus dicek dan jika perlu
lakukan koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada
lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut
tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika
timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka
timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier).
b. Penanganan Neraca
Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan
harus tepat horizontal dengan Spirit level (waterpass)
sewaktu-waktu timbangan bergerak, oleh karena itu,
harus dicek lagi. Jika menggunakan timbangan
elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur
temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat
sensitif, anda hanya dapat bekerja pada batas temperatur
yang ditetapkan.
Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin)
sebelum menimbang angka nol harus dicek dan jika
perlu lakukan koreksi. Setiap orang yang menggunakan
timbangan harus merawatnya, sehingga timbangan tetap
bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak, sipemakai
harus melaporkan kepada manajer lab. timbangan harus
dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.
c.Kebersihan Neraca
Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai
digunakan, bagian dan menimbang harus dibersihkan
dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas
(tissue) dan membersihkan timbangan secara
keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian
piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh
timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan
pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air
dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan
dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan
menggunakan anak timbangan.
Prosedur pengoperasian neraca analitik digital terdiri
dari:
Berikut adalah prosedur yang harus diharus diketahui
dan harus dilakukan dalam mengoprasikan neraca
digital sebelum hingga setelah penimbangan:
1. Keadaan neraca harus siap pakai
2. Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)
3. Anak timbangan dalam keadaan lengkap
4. Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu
penimbangan
5. Pemeriksaan kedataran neraca dan kesetimbangan
neraca
6. Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil
penimbangan
7. Melaporkan hasil penimbangan
8. Mengembalikan neraca pada keadaan semula

Proses Pengukuran
Secara umum proses menimbangan dengan neraca
elektronik/digital adalah:
1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.
2. Pastikan timbangan menunjukkan angka nol( jika
tidak perlu di koreksi).
3. Letakakan benda yang massanya akan diukur pada
piringan tempat benda.
4. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai
skala satuan timbangan tersebut.
5. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu
menunggu 30 menit, karena hanya dapat bekerja pada
batas temperatur yang ditetapkan.
Langkah kerja penimbangan dengan neraca analitik
meliputi:
1. Persiapan alat bantu penimbangan
Untuk menimbang zat padat diperlukan:
Kaca arloji yang kering dan bersih, digunakan untuk
menampung kelebihan zat yang ditimbang, karena
kelebihan zat tidak boleh dikembalikan ke botol zat.
Sendok (biasanya sendok plastik)
Kertas isap untuk memegang tempat menimbang pada
saat memasukan/mengeluarkan alat timbang (dan zat)
ke atau dari dalam neraca
Botol timbang sebagai tempat penimbangan
Zat yang akan ditimbang dan setelah penimbangan
selesai, botol zat harus dikembalikan ke tempatnya
2. Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca adalah:
Pemeriksaan kebersihan neraca terutama piring-piring
neraca dapat dibersihkan menggunakan sapu-sapu yang
tersedia dalam neraca
Pemeriksaan kedataran neraca dilakukan dengan cara
melihat water pass, dengan mengatur sekrup pada kaki
neraca sehingga gelembung air di water pass tepat
berada di tengah
Pemeriksaan kesetimbangan neraca yang dilakukan
dengan membiarkan dahulu pointer bergoyang ke kiri
dan ke kanan beberapa kali. Jika goyangan maksimum
ke kiri dan ke kanan kira-kira sama jauh maka neraca
dalam keadaan setimbang

3. Cara menggunakan neraca analitis


Nolkan terlebih dulu neraca tersebut
Letakkan zat yang akan ditimbang pada bagian
timbangan
Baca nilai yang tertera pada layar monitor neraca
Setelah digunakan, nolkan kembali neraca tersebut

Anda mungkin juga menyukai