Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL STUDI

KELAYAKAN BISNIS “ES


OYEN PELANGI”
Posted on Januari 26, 2015 by rachmisetyoasih

0
[Tugas 2] Proposal Studi Kelayakan Bisnis “Es Oyen Pelangi”
PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS “ES OYEN PELANGI”
Kelompok : 2

Kelas : 4EA19

Mata Kuliah : Etika Bisnis

Dosen : Immi Fiska

1. Nama dan Bentuk Perusahaan


Bentuk Perusahaan : Perusahaan Produksi

Bidang Usaha : Minuman Dingin

Nama Perusahaan : Es Oyen Pelangi

1. Alamat Perusahaan
Perumahan Mangun Jaya Jalan Cendana 04 Nomor 11 Bekasi Timur Kota
Bekasi

1. Visi Perusahaan
Menjadi salah satu kedai minuman dingin yang berkualitas, berpengalaman
dan mampu bersaing dengan franchise minuman yang lain.
1. Misi Perusahaan
Membuat kedai minuman dingin yang berkualitas. Dan membuat minuman
higienis, memiliki kreasi dan varian rasa yang unik sehingga konsumen tidak
merasa bosan.
1. Tujuan Perusahaan
2. a) Menyediakan minuman dengan lebih 100 kedai di Jabodetabek.
3. b) Menciptakan brand dan francise.
4. c) Gerai minuman dimana paling dicari saat musim panas.
5. d) Minuman dengan kreasi dan varian rasa yang unik dan
berkualitas, higienis dan h
6. e) Brand yang sukses dan memberikan konstribusi pada pemilik,
pemasok dan masyarakat sekitar.
1. Latar Belakang Perusahaan
Untuk ikut serta memajukan perekonomian dan usaha kecil menengah di
Indonesia, masyarakat saat ini sudah terbilang banyak dan beraneka ragam
membuka jenis usaha yang unik dan kreatif.

Kedai minuman minuman adalah usaha yang terbilang cukup populer saat ini.
Banyaknya keinginan masyarakat untuk mencoba sesuatu yang baru, celah
inilah yang dimanfaatkan oleh beberapa pengusaha untuk membuat usaha
kedai minuman segar.

Bisa diperkirakan usaha kedai minuman segar ini dapat menarik berbagai
konsumen mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan lansia untuk
menikmati minuman segar ini yang mulai diminati oleh seluruh masyarakat
sekitar terutama untuk anak-anak dan remaja.

Oleh karena itu banyak pengusaha mendirikan usaha ini untuk memperluas
usahanya dengan mendirikan di tempat lain. Sebelum melakukan perluasan
usaha pengusaha diharuskan untuk diteliti kelayakan usaha tersebut.

1. Aspek-Aspek Perusahaan
2. Aspek Hukum
Berdasarkan diskusi yang kami lakukan usaha ini merupakan usaha Firma
(Fa) dan memliki izin kepemilikan yang sah dan ada tanda daftar usaha.
Sehingga jika dinilai dari aspek ini, usaha ini dinyatakan layak untuk
didirikan.

2. Aspek Pasar dan Pemasaran


Untuk mengetahui layak atau tidak nya usaha ini, pertama kami akan
melakukan kajian aspek pasar dan pemasaran. Berikut rinciannya:
1. Potensi Pasar
Kedai minuman Es Oyen Pelangi memiliki potensi pasar yang bagus, karena
dipasaran saat ini bisa dibilang belum ada minuman yang sejenis, sehingga
memungkinkan konsumen untuk mencoba dan untuk mempertahankan
konsumen maka pengusaha memberikan varian rasa lain dan mengikuti selera
konsumen.

1. Peluang Pasar
 Masyarakat menyukai hal-hal baru dan unik termasuk untuk produk
minuman
 Menciptakan dan mengembangkan menu atau produk baru jenis minuman
 Pengembangan secara terus menerus ke pangsa pasar lain misalnya, anak
sekolahan, pekerja kantoran, dan mahasiswa kampus.
 Pertumbuhan iklan di internet karena penggunaan internet telah meningkat.
 Kerjasama dengan berbagai pihak
 Musim tropis Indonesia membuat konsumen menginginkan minuman
dingin yang segar
1. Rencana Penjualan
Untuk awal pembukaan kedai “Es Oyen Pelangi” menargetkan 75 porsi
perharinya. Kedai dibuka selama 3 bulan, kami menargetkan kenaikan
penjualan 50 porsi perminggu.

1. RENCANA STRATEGI PEMASARAN


 Product
Es Oyen Pelangi adalah kedai yang menyediakan minuman dingin dengan
varian rasa.

 Price
Penentuan harga didapat dari metode mark up pricing, yang presentase
labanya ditentukan dengan mempertimbangkan market place sesuai dengan
daya beli konsumen.
 Place
Lokasi pendirian kedai untuk pendistribusian kepada pelanggan tersebut
berada di lokasi strategis dan mudah akses bagi target pasar yang dituju yaitu
segmen remaja dan anak-anak.

 Promotion
E-commerce, atau melalui jaringan internet dan jejaring sosial, contohnya
facebook, twitter, web, blog dan sejenisnya. Selain itu juga bisa menyebarkan
brosur ke sekolah atau kampus untuk memperkenalkan produk kami.
3. Aspek Teknis dan Teknologi
Pada proses produksi kami menggunakan bahan yang berkualitas. Kami ingin
menjaga kualitas dan kesegaran bahan-bahan produksi. Untuk menghindari
Kecairan Es kami menggunakan lemari pendingin.

 Peralatan:
1. Gerobak
2. Lemari pendingin
3. Blender juice
4. Meja
5. Kursi
6. Gelas
 Perlengkapan
1. Toples
2. Sendok
3. Gelas plastik
4. Sedotan
 Cara Pengolahan :
1. Buat adonan hunkwenya. Rebuslah tepung hunkwe bersama dengan air
suji, gunakan api yang kecil saja. Aduk-aduk rata hingga adonannya
menjadi kental, setelah itu tuangkan saja adonan tadi kedalam loyang
(cetakan), tunggu agar dingin dan mengeras. Setelah adonannya
mengeras potong-potong sesuai selera.
2. Buat sirupnya. Rebuslah air, daun pandan, garam dan gula pasir, aduk
dan masak saja terus hingga mendidih dan gulanya telah larut sempurna.
Setelah masak angkat dan saring air sirupnya.
3. Ambil gelas saji, lalu masukkan potongan hunkwe ke dalamnya beserta
dengan sirupnya. Tambahkan juga semua bahan pelengkap seperti
potongan buah nangka, alpukat, tape singkong, tape ketan hitam, es batu,
kolang kaling, susu kental manis serta serutan daging buah kelapa muda
yang segar.
4. Sajikan dingin.
 Penjadualan
“Es Oyen Pelangi” akan buka pukul 10.00- 21.00 WIB
4. Aspek Manajemen dan Organisasi
 Sisi Pendekatan Perencanaan
“Es Oyen Pelangi” menggunakan pendekatan kombinasi dalam pembuatan
suatu perencanaan yaitu Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down) dan
Pendekatan Bawah-Atas (Bottom-Up) dengan persentase yang relatif
seimbang antara keduanya. Sedangkan perencanaan detailnya diserahkan
kepada kreativitas para karyawan dengan tetap mematuhi aturan yang ada,
sehingga tercipta hubungan komunikasi yang baik dan feedback yang
seimbang antara pemilik dengan para karyawan.

 Sisi Jangka Waktu dan Tingkatan Manajemen


Jika dilihat dari waktu yang digunakan untuk pengaplikasian suatu rencana
usaha, “Es Oyen Pelangi” menerapkan Perencanaan Jangka pendek dan
jangka panjang.

 Sisi Program Kerja


“Es Oyen Pelangi” berusaha melaksanakan aktivitas produksi untuk
mencapai target dan omzet yang telah ditentukan sebelumnya

5. Aspek Lingkungan Industri


Aspek-aspek lingkungan luar perusahaan yang paling dekat adalah aspek
lingkungan industri, dimana bisnis perusahaan tersebut berada. Aspek
lingkungan industri lebih mengarah pada aspek persaingan dimana
perusahaan berada. Akibatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi
persaingan, seperti ancaman pada perusahaan dan kekuatan yang dimiliki
perusahaan termasuk kondisi persaingan itu sendiri manjadi perlu untuk
dianalisis guna Studi Kelayakan Bisnis.

Faktor-faktor penghambat pendatang baru masuk ke dalam suatu industri


(Hambatan Masuk) adalah sebagai berikut :

 Skala ekonomi
Dalam faktor ini, biasanya pendatang baru kalah dengan pesaing-pesaing
lainnya yang lebih dikenal oleh konsumen dan mempunyai tempat yang lebih
besar dari pendatang baru. Oleh karena itu, Es Oyen Pelangi berusaha untuk
memperbesar skala produksi dan meningkatkan mutu kualitas.
 Diferensiasi produk
Dalam diferensiasi produk, pengusaha harus mencari banyak cara untuk
menarik pelanggan atau konsumen. Salah satu cara yang diterapkan oleh Es
Oyen Pelangi adalah dengan strategi kualitas dan mutu serta inovasi yang
unggul. Selain itu Es Oyen Pelangi juga berorientasi pada kepuasan
pelanggan.

6. ASPEK KEUANGAN
1) Perkiraan Masa Pakai

 Gerobak : 3tahun
 Blender : 1tahun
 Meja kursi : 1tahun
 Gelas, Toples : 1tahun
 Perlengkapan lain : 1bulan
2) Biaya Investasi

 Gaji Karyawan (2 karyawan x Rp.1000.000) : Rp 2.000.000


 Gerobak : Rp 1.500.000
 Blender : Rp 1.200.000
 Meja kursi : Rp 450.000
 Gelas, Toples : Rp 550.000
 Perlengkapan lain : Rp 225.000
Total investasi : Rp 6.425.000
3) Pemasukan

Penjualan Es Oyen Pelangi : 75 porsi x Rp10.000 x 30 hari = Rp 22.500.000

4) Pengeluaran

9 BiayaTetap
 Gaji Karyawan(2 karyawan x Rp.1000.000) : Rp 2.000.000
 Penyusutan Gerobak (1/36 x Rp 1.500.000) : Rp. 25.000
 Penyusutan Blender (1/12 x Rp 1.200.000) : Rp 100.000
 Penyusutan Meja kursi (1/12 x Rp 450.000) : Rp 37.500
 Penyusutan Gelas, Toples (1/12 x Rp 550.000) : Rp 45.800
 Penyusutan perlengkapan lain ( 1/1 x Rp 225.000) : Rp 225.000
Total Biaya Tetap : Rp 2.433.300
9 BiayaVariabel
 Sirup : Rp 100.000 x 30kali = Rp 3.000.000
 Es batu : Rp 30.000 x 30kali = Rp 900.000
 Nangka : Rp 50.000 x 30kali = Rp 1.500.000
 Alpukat : Rp 30.000 x 30kali = Rp 900.000
 Gula pasir (4kg) : Rp 48.000 x 30kali = Rp 1.440.000
 Tape Singkong : Rp 20.000 x 30kali = Rp 600.000
 Tape Ketan hitam (1kg) : Rp 30.000 x 30kali = Rp 900.000
 Susu (5 kaleng) : Rp 42.000 x 30kali = Rp 1.260.000
 Kolang kaling : Rp 25.000 x 30kali = Rp 750.000
 Kelapa muda (5 kelapa) : Rp 50.000 x 30kali = Rp 1.500.000
 Sewa Tempat : Rp 30.000 x 30kali = Rp 900.000
 Listrik dan air : Rp 10.000 x 30kali = Rp 300.000
 Lain-lain : Rp 10.000 x 30kali = Rp 300.000
Total biaya variabel = Rp 14.250.000
Total Biaya Operasional = Rp 2.433.300 + 14.250.000 = Rp 16.683.300
Keuntungan = Pemasukan – (Biaya tetap + Biaya variabel)
= Rp 22.500.000- Rp 16.683.300
= Rp 5.816.700
5) Revenue Cost Ratio (R/C)

R/C = Total penerimaan : total biaya operasional

R/C = Rp 22.500.000 : Rp. 16.683.300 = 1,34

6) Pay Back Period

PP = (total investasi : keuntungan) x 1 bulan

PP = (Rp. 6.425.000 : Rp. 5.816.700) x 1 bulan = 1,1 bulan

0.1 x 30 hari = 3 hari

Payback Periode kedai Es Oyen Pelangi yaitu 1 bulan 3 hari.

Kesimpulan:
Jenis usaha yang akan didirikan adalah menciptakan dan menjual produk
berupa Es Oyen Pelangi, yang mana masyarakat sekarang seakan haus akan
inovasi sebuah produk, maka usaha Es Oyen Pelangi ini menjadi peluang
usaha inovasi yang bersasaran pasar cukup jelas.

Dengan beberapa bauran promosi dan meneliti pesaing yang menciptakan


produk yang sama, jaringan yang luas serta didukung dengan produk yang
mempunyai kepuasan dan cirri khas, maka dipastikan usaha ini layak dan
akan jelas kelangsungan hidup usahanya. Keuntungan yang tidak
mengecewakan bagi usaha kecil seperti ini akan member jaminan bagi
kelangsungan usaha dan tenaga kerja.

Dengan perkiraan keuntungan diatas maka dapat dipastikan juga perluasan


usaha ini akan mudah terealisasikan.

Anda mungkin juga menyukai