Anda di halaman 1dari 6

NAMA : LULUT PUTRI FADILAH

NIM : 2013453036

KELAS : T1 DIII TLM

MATA KULIAH : PLM (NERACA ANALITIK)

1.Apa prinsip kerja dari neraca analitik?

Jawab :

Alat penghitung satuan massa suatu benda dengan teknik digital dan tingkat ketelitianyang cukup
tinggi. Prinsip kerjanya yaitudengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitustavolt dan dilakukan
peneraan terlebih dahulu sebelum digunakankemudian bahan diletakkanpada neraca lalu dilihat
angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan yang ditimbang.
https://docplayer.info/62776615-Neraca-analitik-yang-cukup-tinggi-prinsip-kerjanya-yaitudengan-
penggunaan-sumber-tegangan-listrik-yaitu.html

2. Apa fungsi dari neraca analitik?

Jawab: fungsinya sebagai berikut:

-Untuk mengukur massa zat cair atau padat yang sangat kecil

-Mengukur massa zat dengan ketelitian tinggi yakni sekitar 0,0001 gram.

-Bisa membuat persentase massa zat terhadap zat yang lain.

https://taukan.com/neraca-analitik/

3. Bagaimana kamu menggunakan neraca analitik langkah demi langkah?

Jawab :

 Jika anda menggunakan timbangan analitik di laboratorium, duduklah dengan nyaman dan
posisikan timbangan analitik dalam jangkauan anda.
 Amati timbangan analitik yang akan anda gunakan, karena mungkin saja ada belum terbiasa
menggunakan timbangan analitik yang baru.
 Nyalakan timbangan analitik dengan menekan tombol power. Jika tidak bisa menyala,
mungkin anda lupa mencolokan power supply ke listrik. Cek terlebih dahulu, apakah power
supply timbangan analitik sudah disambungkan ke sumber daya.
 Setelah timbangan analitik menyala, tunggu hingga posisi angka menjadi stabil(nol). Pada
beberapa kasus, timbangan analitik tidak menunjukan angka nol, maka setting menjadi nol
kembali dengan melihat buku panduan.
 Bersiap menimbang. Jika anda menggunakan timbangan analitik dengan pelindung, buka
terlebih dahulu pintu pelindung sebelum menempatkan material pada piringan.
 Tempatkan material pada piringan timbangan analitik secara hati-hati, tempatkan material
sedikit demi sedikit. Ingat, timbangan analitik anda memiliki batas maksimal. Jangan
menempatkan material melebihi batas atas kapasitas timbangan analitik, karena hal ini
dapat merusak timbangan analitik anda.
 Setelah menempatkan material pada piringan timbangan analitik, tunggu beberapa saat
hingga angka menjadi stabil. Amati dan catat berapa massa material yang baru saja kita
timbang.
 Setelah selesai menimbang, ada baiknya ada mengeluarkan zat atau material keluar dari
piigngan timbangan analitik, agar timbangan selalu dalam keadaan kosong jika tidak
digunakan.
 Bersihkan timbangan analtik menggunakan kuas kecil sebelum anda meninggalkannya.
 Jika anda menggunakan timbangan analitik dengan penutup, maka tutup pintu pelindung
sebelum meninggalkan timbangan analitik.

https://mitrahitech.com/pengertian-fungsi-dan-jenis-timbangan-analitik/

4. Ada berapa jenis neraca analitik?sebutkan dan jelaskan!

Jawab : Secara umum, bersadarkan cara penggunaannya timbangan analitik dibagi menjadi 2 jenis :

1.Analog

Timbangan analitik analog merupakan timbangan analitik yang proses pengoperasiannya


masih manual, yakni dengan menggeser-geser slider(disebut juga anting). Pada timbangan analitik
analog, untuk melihat masa sebuah zat kita perlu menggeser-geser slider. Anggap saja ada 3 buah
lengan slider yang bisa digeser(ratusan, puluhan dan satuan), maka untuk menganalisa massa
sebuah zat perlu menggeser ketiga slider tersebut hingga timbangan menjadi seimbang

2.Digital

timbangan analitik digital menawarkan kemudahan dalam pengoperasian. Kita tinggal


menempatkan zat yang akan diukur massanya pada wadah yang telah disediakan atau dikenal
dengan istilah balance pan. Penggunaan timbangan analitik digital yang mudah menjadi pilihan bagi
para laboran dan peneliti untuk bekerja dengan cepat dan praktis.

https://mitrahitech.com/pengertian-fungsi-dan-jenis-timbangan-analitik/
5.Tipe tipe neraca analitik apa yang digunakan di laboratorium?

Jawab :

A.Berdasarkan sistem penimbangan

1.neraca mekanik

2.neraca elektrik

B.Berdasarkan kapasitas muatan

1.neraca/timbangan gram (gram balance)

2.neraca/timbangan miligran (miligram balance)

3.neraca/timbangan analitik (analitical balance), maksimum 160-200 gram

4.neraca/timbangan semimikro (semi mikro balance) maksimum30-60 gram

5.neraca mikro (mikro balance) maks 150 mg

6.neraca ultra mikro (ultra mikro balance), maksimum 15 mg

c. Berdasarkan jumlah daun neraca :

1.Neraca dengan daun neraca tunggal (single pan balance)

2.Neraca dengan daun neraca ganda (doble pan balance)

https://taukan.com/neraca-analitik/

6.Apa itu akurasi pada neraca analitik?

Jawab :

Akurasi pada neraca analitik yaitu yang Berkaitan dengan ketepatan, hasil pengukuran yang
mendekati nilai sesungguhnya .

http://www.saka.co.id/news-detail/neraca-analitik-laboratorium---saka.co.id
7.Apa itu kalibrasi neraca? dan fungsinya?

Jawab :

-Kalibrasi sendiri merupakan sebuah cara untuk mempertahankan keakuratan dan ketelitian dari
sebuah timbangan. Kalibrasi dari sebuah timbangan analitik perlu dilakukan secara konsisten dari
waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi fungsi sebuah
timbangan analitik. Kalibrasi merupakan proses yang dilakukan dengan membandingkan timbangan
dengan timbangan lain, yaitu anak timbangan standar yang mempunyai sertifikat SI.

-Fungsinya agar timbangan tetap dapat mengukur dengan akurat dan tepat.

https://hyprowira.com/blog/kalibrasi-timbangan-
analitik#:~:text=Kalibrasi%20sendiri%20merupakan%20sebuah%20cara,mempengaruhi%20fungsi%2
0sebuah%20timbangan%20analitik.

8. Apa saja unit pengukuran untuk mengukur berat?

Jawab :Adapun yang termasuk dalam satuan berat yaitu :

ton, kuintal, kilogram (kg), hektogram (hg), dekagram (dag), gram (g), desigram (dg), centigram (cg),
dan miligram (mg). Selain itu, satuan berat lainnya yaitu ons (100 g = 1 hg) dan pon (5 ons).

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/08/satuan-berat.

9.Bagaimana kamu mempersiapakan neraca analitik sebelum menggunakan?

 Letakkan wadah di atas piringan (pan) dan tutuplah penutup timbangan.


 Tekan tombol Tare pada neraca. Monitor akan mendisplay angka nol karena bobot wadah
telah dinolkan (reset). Dengan cara ini, anda akan mengetahui bobot/berat sampel secara
langsung.
 Ambil bahan tertimbang dan letakkan di atas wadah. Anda perlu berhati-hati. Jangan sampai
bahan tertimbang menjadi tumpah atau tercecer dan mengotori timbangan, terlebih lagi
bahan kimia yang sensitif dan korosif seperti asam kuat ataupun basa kuat. Jika perlu, anda
keluarkan wadah tersebut dari timbangan, letakkan bahan dan masukkan lagi wadah ke
dalam timbangan.Tutup semua pintu kaca dan baca angka yang tertera di monitor. Anda
bisa menambahkan dan mengurangi bahan untuk mendapatkan bobot benda yang
diinginkan pada tahapan ini lalu Catat bobot benda tertimbang.

https://www.alatalatlab.com/cara-menggunakan-neraca-analitik/
10.Sebutkan bagian- bagian dari neraca analitik beserta fungsinya!(disertai gambar)

Jawab :

1. Piringan Timbangan

Piringan timbangan pada Neraca Analitik memiliki fungsi untuk meletakkan benda atau zat yang
akan ditimbang. Piringan neraca ini juga bisa dibersihkan dengan menggunakan kuas atau
menggunakan tisu sebelum dibersihkan.

2. Anak Timbangan

Anak timbangan ada Neraca Analitik digunakan dalam hal kalibrasi dengan menentukan bobot yang
sudah diketahui.

3. Waterpass

Waterpass memiliki fungsi yang digunakan untuk mengetahui isi dari piringan timbangan apakah
sudah stabil atau belum.

4. Tombol Pengaturan

Di dalam Neraca Analitik terdapat beberapa tombol pengaturan yang bisa digunakan diantaranya
adalah mode, rezero dan uga tombol on/off. Tombol resezo digunakan sebagai tombol yang
digunakan untuk mengatur neraca.Tombol ini akan mengatur neraca ada posisi nol sehingga
nantinya akan mudah rusak dan tidak bisa menghasilkan data yang akurat jika terlalu sering

https://ngertiaja.com/fungsi-neraca-analitik/
11.Bagaimana cara merawat neraca analitik?

Jawab : Hal paling mudah dalam merawat timbangan analitik adalah dengan membersihkan
timbangan setelah menggunakannya. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan pada saat
berhubungan dengan timbangan analitik, yakni :

 Tempatkan timbangan analitik pada meja atau bagian yang datar, usahakan begitu untuk
hasil yang maksimal.
 Tidak diperkenankan menjatuhkan material terlalu extrim pada timbangan analitik,
walaupun berat material masih dalam Batasan ukur.
 Tidak diperkenankan untuk menempatkan bahan kimia atau bahan kimia berbahaya pada
plate timbangan analitik secara langsung. Gunakan wadah lain untuk menampungnya
terlebih dahulu.
 Jika material yang akan anda timbang memiliki suhu yang extrim (terlalu panas atau terlalu
dingin), tunggu hingga menemukan suhu ruang atau normal.
 Menggunakan kuas yang terlalu keras saat membersihkan timbangan analitik.
 Terlalu sering menggeser atau memindahkan timbangan analitik kesana kemari.

https://mitrahitech.com/pengertian-fungsi-dan-jenis-timbangan-analitik/

12.mengapa kita harus menekan tombol tare sebelum melakukan pengukuran?

Jawab :

Tekan tombol Tare pada neraca. Monitor akan mendisplay angka nol karena bobot wadah telah
dinolkan (reset). Dengan cara ini, kita akan mengetahui bobot/berat sampel secara langsung dan
agar berat wadah tidak terhitung.

https://www.alatalatlab.com/cara-menggunakan-neraca-analitik/

Anda mungkin juga menyukai