INSTRUMENTASI


 PH METER

ANGGOTA KELOMPOK 2 :

1. LAILATUL JANNAH
2. LINGGA CATUR PAMUNGKAS
3. LULUT PUTRI FADILAH
4. M. AMANATA RIZKI
5. M. FADIL AL IMRONI
6. MEISYA WAHYUNI
7. NESYA LIANA SARI
 
pH meter (pH elektroda) adalah suatu instrumen
elektronik yang digunakan untuk pengukuran pH (kadar
pH meter
keasaman (pHlarutan
) suatu elektroda) adalah suatu
(meskipun instrumen
bisa juga digunakan
elektronik yang digunakan
untuk pengukuran pH unsur untuk
semipengukuran pH
–solid). Kadar
(kadar keasaman
keasaman ) suatudapat
suatu larutan larutan (meskipun
dikatakan bisa
netral juga
apabila
digunakan untuk pengukuran
bernilai 7 pH
. unsur semi –solid).
Kadar keasaman suatu larutan dapat dikatakan netral
apabila bernilai 7 .
 Fungsi pH Meter


Alat ukur  ini memiliki sebuah fungsi, tetapi dapat digunakan di semua jenis benda :
 Mulai dari air bersih, air minum, air sungai, air limbah, air hidroponik dan lain
sebagainya. Selain itu dapat digunakan dalam mengukur Ph air dan mengetahui
tingkat kesuburan tanah.

 Dapat digunakan untuk mengukur Ph tanah dalam tingkat kedalaman tertentu

hingga kadar sinar matahari, kadar nitrogen, fosfor hingga kalium.

Fungsi dalam phmeter sendiri sangat berpengaruh pada jenis phmeter itu sendiri.
Karena alat tidak berfungsi jika phmeter jenis air digunakan untuk mengukur Ph
tanah. Begitu pula dengan sebaliknya. Phmeter ini sering digunakan di
laboratorium, industri air minum, industri pakaian, industri pewarna, farmasi,
pertanian dan lain sebagainya. Selain itu alat ini juga dapat digunakan sebagai
koleksi pribadi dan keperluan pendidikan.
 Jenis pH Meter
1. pH Meter Air 
PH Meter Air merupakan jenis PH Meter
yang pertama kali dibuat serta pertama
kali dikenalkan dan dikomersilkan. Untuk
ukuran netral pada PH Meter air
menunjukkan angka 7, sedangkan jika
kurang dari 7 menunjukkan asam dan
untuk basa menunjukkan angka lebih dari 7.

Yang menggunakan alat PH Meter air ini

biasanya digunakan oleh perusahaan air
mineral, mereka mesti menjual air dengan nilai
PH yang sudah  ditentukan departemen
kesehatan Negara Indonesia.
 
2 . PH Meter Tanah

PH Meter Tanah merupakan alat yang

dipakai untuk menentukan kesuburan
suatu tanah. Pengaruh paling utama PH
dalam tanah yaitu pada ketersediaan
serta sifat meracun unsur semisal Al
(Alumunium), Fe (besi), Mn (Mangan),
Cu (seng) B (Boron).
 
PRINSIP KERJA

Prinsip Kerja
Cara kerja alat ini adalah dengan cara mencelupkan kedalaman
air yang akan diukur (kira-kira 5 cm) dan secara otomatis alat
akan bekerja mengukur. Pada saat pertama dicelupkan angka
yang ditunjukan oleh display masih berubah-ubah , tinggu
hingga 3 menit sampai angka digital stabil.
 Cara Kerja
Stop kontak
 Elektroda
dihubungkan dicelupkan kedalam
dengan sumber standar buffer.
listrik (10 menit).

Elektroda dicuci Tombol pengatur

dengan aquades dan suhu diputar sesui
dikeringkan dengan suhu yang akan
tissue. ditera (slop control)
 Tombol pH diputar keposisi
Tombol pH stand by dan elektrode dicuci
diarahkan pada dengan aquades , kemudian
pH standar elektrode dimasukan ke dalam


larutan standar dan stop
kontak dicabut

Tombol pH
diarahkan ke
Stand by pH larutan dibaca pada
skala pH ( display)

Elektroda dicuci
dengan aquades Elektroda dicelupkan
dan dikeringkan kelarutan sampel
dengan tissue
 Larangan Pemakaian

pH meter ini tidak boleh digunakan untuk mengukur
cairan sbb :

Air panas dengan suhu melebihi suhu kamar karena pengukuran

menjadi tidak presisi

Air es/Air dingin dengan suhu dibawah suhu kamar karena

pengukuran menjadi tidak presisi
 Cara Perawatan

Jika pemakaian sudah mencapai 3 tahunan , maka
pengukuran pH terkadang bisa menjadi tidak akurat
lagi, untuk itu diperlukan proses kalibrasi . pH meter
dapat dikalibrasi menggunakan larutan standar
misalnya solusi pH7, pH10, pH14. karena pada saat
kita pertama kali menerima alat ini kondisi pH meter
adalah telah sia digunakan pengukuran. Hal ini
dikarenakan telah dikalibrasi oleh pihak pabrik
dengan hasil kalibrasi yangdilampirkan pada dus.
 KALIBRASI

Kalibrasi harus dilakukan paling
sedikit dengan dua orang ,
tetapi lebih baik dilakukan oleh
tiga orang atau lebih dan
biasanya larutan yang
digunakan adalah larutan
standard.
Proses kalibrasi adalah
hubungan antara voltase yang
diproduksi oleh alat
pendeteksi ( kira-kira 0,06 volt
per unit pH unit) dengan
skala pH.
Setelah kalibrasi , alat
pendeteksi dibilas dengan air
deionized untuk
menghilangkan jejak dari
larutan alkali , kemudian
dikeringkan dengan tisu
bersih.
 Daftar Pustaka
https://www.slideshare.net/mobile/Nur

aininaini/bio-unnes-ph-meter

https://www.academia.ed
u/9706399/P_H_meter
 

Terimakasih