1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kedetailan alat
Detai alat
Sebuah sistem pH meter tersusun atas beberapa komponen
penting yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya. Berikut adalah komponen-komponen tersebut:
Elektrode Kaca
Elektrode
Sedangkan
Elektrode
Elektrode Referensi
Elektrode referensi
berfungsi sebagai kutub
lain selain elektrode kaca
sehingga diantara
keduanya, yang terendam
larutan tertentu, terbentuk
rangkaian listrik. Elektrode
ini didesain memiliki nilai
potensial yang tetap pada
kondisi larutan apapun.
Sehingga arah aliran listrik
yang terjadi hanya
tergantung dari lebih
besar atau lebih kecilnya
potensial elektrode kaca
terhadap elektrode
referensi.
Termometer
Amplifier
pH MeterAmplifier
Mikroprosesor
Kelebihan alat
1.Dapat mengukur pH suatu larutan secara tepat dan akurat.
2.Dapat dengan mudah diliat secara langsung melalui angka yang
tertera pada layar digital dari alat pH meter itu sendiri.
3.Dapat digunakan berulang-ulang.
4.Dalam waktu singkat, ph dapat langsung terbaca.
Kekurangan alat
1.
2.
3.
kalibrasi
Tujuan kalibrasi:
Tujuan kalibrasi alat ukur adalah untuk menentukan devisiasi dan
kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan
pengukuran hasil dijamin pencarian untuk Standar Nasional
sebagai standar juga dan international. Dengan demikian alat
ukur kondisi dan bahan dapat disimpan sesuai dengan
spesifikasi.
Manfaatnya kalibrasi:
untuk menjaga kondisi alat ukur untuk tetap sesuai dengan
spesifikasi.
Cara kalibrasi
Rendam dalam larutan bufer pH 7 (dalam gelas kimia 100 mL atau langsung dalam
botol kecil) beberapa saat (untuk mencapai kesetimbangan). On kan pHmeter.
Tunggu beberapa saat. Bacalah skala pH. Bila pH terbaca tidak sama dengan 7
putarlah tombol penyesuai pH agar pH menjadi terbaca 7.
Lakukan pekerjaan yang sama seperti di atas, tetapi menggunakan larutan bufer pH
7, 2 pembacaan harus menunjukkan pH 7 + 0,02.
Apabila hasil pembacaan di luar range yang telah ditetapkan artinya pHmeter tidak
terkalibrasi.
Standar pH punya nilai yang cenderung konstan atau tetap dan tidak gampang berganti, sehingga
menjadi larutan penyangga pH (buffer pH). Langkah-langkah untuk melakukan kalibrasi dilakukan
dengan cara berikut ini:
Siapkan larutan buffer pH diangka pH 7 dan pH 4.Buka tutup plastik elektroda yang ada.Bersihkan
elektroda memakai air De Ionisasi (DI) atau air tanpa ion, lalu keringkan memakai tisu bersih.
Aktifkan tombol on/of pada pH meter.Elektroda yang sudah bersih dimasukkan ke dalam larutan
buffer dengan pH 7Selanjutya, tekan tombil CAL dua kali yang dilanjutkan memutar elektroda.
Tujuannya agar larutan buffer menjadi homogen.Layar display akan bergerak angka.
Tunggulah hingga angka tersebut berhenti bergerak atau tidak berubah angka lagi.Lanjutkan
dengan menekal tom CAL sekali hingga tulisan CAL pada layar display tidak berkedip lagi.
Setelah itu, keluarkan elektroda dari buffer pH 7 dan bersihkan air DI dan keringkan pakai
tisu.Lanjutkan dengan memasukkan elektroda ke dalam larutan buffer yang punya pH 4.
Tekan tom CAL dua kali dan putar elektroda agar larutan menjadi homogen.Angka pada display
akan bergerak dan tunggu hingga angka diamTeruskan dengan menekan CAL sekali lagi dan
biarkan sampai display tulisan CAL berhenti berkedip.
Angkat elektroda dari larutan pH 4, bilas dengan air DI, lalu keringkan memakai tisu.Setelah itu,
Anda akan melihat sebelah bawah pH meter menunjuk angka 7 dan 4.
Jika tampilannya seperti itu, maka proses kalibrasi berhasil dengan buffer pH 7
dan pH 4Ketika alat pH meter sudah dikalibrasi, maka sudah bisa digunakan
untuk mengukur derajat keasaman suatu larutan lain yang belum diketahui
nilainya. Untuk mengukurnya, bisa dijelaskan dengan langkah-langkah berikut ini:
Buka penutup elektroda, bersihkan dengan air DI, lalu keringkan elektroda
memakai tisu.Hidupkan pH meter dan masukkan elektroda ke larutan sampel
yang diukur. Lalu, putar elektroda agar larutan menjadi homogen.Teruskan
dengan menekan tombol MEAS untuk mengukur. Sementara itu, pada display
muncul tulisan HOLD yang berkedip.
Pemeliharaan pH meter