Anda di halaman 1dari 2

 Analisis Kimia kualitatif adalah suatu metode untuk mengetahui kandungan apa-apa

saja di dalam sample.


 Analisis kimia kuantitatif adalah suatu metode untuk mengetahui berapa banyak
jumlah kandungan/kadar dalam sample.

Hmm … dari pengertian tersebut memang membingungkan. Baiklah akan saya bahas satu
persatu.

Analisis Kimia Kualitatif

Analisis kimia kualitatif adalah suatu metode kandungan apa-apa saja di dalam sample.

Misal, ada sebuah sample berwarna biru, sample tersebut berupa cairan. Nah … tugas Anda
adalah mencari tahu apa kandungan dalam sample tersebut. Hal tersebutlah yang disebut
analisis kimia kualitatif.

Ada berbagai metode untuk mencarinya.

Menggunakan metode tradisional seperti menggunakan uji nyala, atau melihat warna spesifik.

Bisa menggunakan metode penggunaan alat-alat canggih seperti: Spektofotometer UV-Vis


untuk senyawa organik, AAS untuk senyawa logam, HPLC untuk senyawa organik,
Spektofotometer IR untuk gugus senyawa-senyawa organik, dan masih banyak lagi.

Tugas dari analisis kimia kualitatif adalah HANYA untuk mengetahui kandungan yang
terkandung dalam sample. Hanya itu tidak lebih.

Analisis Kimia Kuantitatif

Analisis kimia kuantitatif adalah suatu metode untuk mengetahui berapa banyak jumlah
kandungan/kadar dalam sample.

Misal, ada sebuah sample. Sample tersebut adalah cairan terdiri dari NHO. Nah … tugas
Anda adalah mengetahui berapa kandungan dari unsur N, H, dan O. jadi, selain
membutuhkan alat yang super canggih (Spektofotometer UV-VIS untuk senyawa organik,
AAS untuk senyawa logam, HPLC untuk senyawa organik, Spektofotometer IR untuk gugus
senyawa organik) jika membutuhkan suatu perhitungan yang relevan.

Maka dalam analisis kimia kuantitatif, perhitungan matematika merupakan hal yang mutlak.

Oh ya, ada juga analisis kima kuantitatif menggunakan cara-cara tradisional. Seperti dengan
menggunakan titrasi metode volumetri dan titrasi metode gravimetri.

Letak Perbedaan Analisis Kimia Kualitatif dan Analisis Kimia Kuantitatif

Letak perbedaan keduanya hanyalah terletak pada hasil yang ingin didapat. Jika hanya ingin
melihat kandungan apa saja dalam sample, maka sudah termasuk analisis kimia kualitatif.
Jika ingin mengetahui kadar suatu sample, maka sudah termasuk analisis kimia kuantitatif.
Oh ya, terkadang dalam sebuah kasus. Anda harus menggunakan metode keduanya. Misal
ada sebuah cairan berwarna biru. Anda ingin tahu kandungan apa saja di dalam sample
tersebut dan juga mengetahui kadar kandungan tersebut. Maka Anda menggunakan kedua
metode tersebut (analisis kimia kualitatif dan analisis kimia kuantitatif).

Anda mungkin juga menyukai