Anda di halaman 1dari 1

Analisis Kuantitatif

Apa itu Analisis Kuantitatif? Penasaran ingin mengetahuinya? Simak penjelasan lengkapnya di sini! Kami juga
telah menyediakan soal atau kuis dengan tingkat kesulitan yang berbeda sebagai latihan.
Tapi menurut aturan yang ada, batas aman penggunaan boraks pada makanan secara legal adalah 1 gram per 1
kilogram pangan loh. Berarti selagi tidak melewati ambang batas yang ada, gak masalah dong. Hm… tapi gimana
ya caranya biar kita tahu kadar dari boraks yang ada?

Kalau analisis kualitatif kita hanya sekadar tahu bahwa sampel mengandung senyawa atau unsur tertentu, maka
untuk mengetahui berapa banyaknya senyawa atau unsur tersebut kita dapat menggunakan analisis kuantitatif.

Analisis kuantitatif adalah analisis kimia yang menyangkut penetuan jumlah zat tertentu yang ada di dalam suatu
sampel. Analisis kuantitatif terdiri atas volumetri, gravimetri, titrimetri (asidimetri dan alkalimetri), presipitrimetri,
iodometri, dan spektrometri.

Analisa volumetri merupakan salah satu metode dari analisa kuantitatif yang bertujuan menentukan banyaknya
suatu zat dalam volume tertentu, Gavimetri adalah suatu teknik pengukuran kadar dalam suatu bobot tertentu,
titrimetri adalah analisis dengan titrasi menggunakan asam atau basa.

Presipitrimetri adalah cara titrasi dimana terbentuk endapan (presipilat), iodometri ialah salah satu
bentuk pengukuran dari suatu oksidator menggunakan larutan kalium iodida, dan spektrometri merupakan
penentuan kadar suatu zat berdasarkan hasil analisa spektrum zat atau berdasarkan transmitasi larutan terhadap
cahaya pada panjang gelombang tertentu menggunakan instrumen spektometri.

Jadi, dengan analisis kuantitatif banyaknya zat dapat dipastikan atau kita tentukan. Analisis ini akan
lebih efektif jika kita sudah mengetahui bahwa sampel tersebut mengandung senyawa yang kita duga
sebelumnya. Analisis ini pun juga banyak jenisnya, gak mungkin dong, misal senyawa yang kita analisis bukan
asam basa tapi menggunakan analisis secara asidimetri atau alkalimetri.

Artinya, teknik-teknik analisis kuantitatif harus tepat dalam penggunaannya. Seperti analisis-analisis sebelumnya,
sifat-sifat dan karakter dari senyawa yang akan dianalisis penting kita ketahui. Gimana, udah tahu kan di materi
ini akan belajar apa aja? Yuk, belajar analisis kuantitatif.

Sampel penelitian apa saja?


Ketahui Jenis-Jenis Sampling Agar Tak Salah saat Penelitian
 Probability Sampling. ...
 Simple random sampling. ...
 Stratified random sampling. ...
 Cluster Sampling. ...
 Systematic Sampling. ...
 Non-Probability Sampling. ...
 Purposive Sampling (Judgmental Sampling) ...
 Consecutive Sampling.
 Berapa sampel yang baik?
 Ada pendapat yang mengatakan bahwa ukuran sampel yang sesuai / ideal adalah 10
% dari populasi. Jika anggota populasi 1000 orang maka sampel yang terdiri 100
orang dianggap sudah cukup memadai.

Anda mungkin juga menyukai