Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad iqbal aqillah

Kelas : 1 KIC

Npm : 042-0002

Matkul : kimia analisis

Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan:


a. Analisis kimia kualitatif
b. Analisis kimia kuantitatif
Berikan contohnya!
2. Tuliskan pembagian kimia analisis berdasarkan jumlah analit, jumlah sampel, dan metode
yang digunakan, jelaskan!

Jawab:

1. A. Yang di maksud dengan analisis kimia kualitatif adalah suatu rangkaian


pekerjaan analisis yang bertujuan mengetahui keberadaan(bisa juga identifikasi) suatu
ion,unsur, atau senyawa kimia lain baik organik maupun anorganik dalam suatu
sampel yang kita analisa
Contoh : Misalnya kita mempunyai sampel air minum, dan diminta dicek apakah
mengandung logam berat atau tidak. maka untuk mengetahuinya kita melakukan
teknik analisa secara kualitatif.
b. Yang di maksud dengan analisis kimia kuantitatif adalah suatu rangkaian
pekerjaan analisis yang bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa
dalam suatu sampel yang kita analisa.
Contoh : Misal kita memperoleh tempe dan diminta menentukan kadar protein dalam
tempe tersebut. maka untuk mengetahuinya kita lakukan analisa kuantitatif.
2. a. Pembagian bedasarkan jumlah analit
 Apabila konstituen yang ditetapkan dalam analisis kadarnya lebih besar dari
1% maka disebut analisis konstituen utama (major), tetapi apabila kadarnya
antara 0,01 – 1% disebut analisis konstituen kecil (minor), serta bila kadarnya
kurang dari 0,01% disebut analisis konstituen runutan (trace).

b. pembagian bedasarkan sampel

 Analisis makro, bila sampel yang dianalisis adalah lebih dari 0,1 gram.
 Analisis semi mikro (meso), bila jumlah sampel antara 0,01 gram sampai 0,1
gram.
 Analisis mikro, bila jumlah sampel antara 1 mg sampai 10 mg.
 Analisis ultra mikro, bila jumlah sampelnya kurang dari 1 mg (setingkat
mikrogram).

c. pembagian besarkan metode yang di gunakan

 Metode klasik (dikenal juga sebagai metode kimia basah) menggunakan


pemisahan seperti pengendapan, ekstraksi, dan distilasi serta analisis kualitatif
berdasarkan warna, bau, atau titik leleh (organoleptis). Analisis kuantitatif
klasik dilakukan dengan menentukan berat atau volum.
 Metode instrumental menggunakan suatu peralatan untuk menentukan
kuantitas fisik suatu analit seperti serapan cahaya, fluoresensi,
atau konduktivitas. Pemisahan dilakukan menggunakan
metode kromatografi, elektroforesis atau fraksinasi aliran medan.

Anda mungkin juga menyukai