Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan limpahan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Makalah Kimia Analisa dengan baik.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai syarat untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh asisten modul Kimia Analisa
Kualitatif. Selain itu pembuatan Makalah Praktikum Kimia Analisa ini adalah
sebagai bukti bahwa telah mengikuti responsi asisten.
Dengan ini, praktikan juga menyampaikan terima kasih kepada:
1. Orang tua praktikan yang membantu baik segi materi maupun
moril.
2. Seluruh asisten laboratorium Kimia Analisa yang telah
membimbing dan membantu praktikan khususnya kepada Alvin,
asisten yang menangani modul Identifikasi Logam Fe dengan
Reaksi Warna.
3. Serta teman-teman seperjaungan, terutama teman kelompok IV
(Empat), yaitu Elvi Sundari dan Sobri Wardana yang telah
membantu praktikan dalam menyelesaikan makalah ini dengan
baik.
Praktikan menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan praktikan terima untuk
peningkatan mutu laporan di masa yang akan datang.
Medan, 2018
Praktikan
Doni Alfizah
BAB I
PENDAHULUAN
2.5 Aplikasi Dalam Industri “Qualitative Phyto Chemical Analysis of Seed and
Leaf Callus Extracts of Canthium Parviflorum Lam. Guntur District, Andhra
Pradesh”
Beberapa dekade terakhir telah terlihat peningkatan minat ilmiah dalam
baik pertumbuhan kultur jaringan tanaman dan pengembangan komersial
teknologi ini sebagai sarana untuk memproduksi bahan kimia nabati yang
berharga. Akumulasi bahan kimia nabati dalam kultur jaringan tanaman telah
dipelajari selama lebih dari tiga puluh tahun, dan pengetahuan yang
dihasilkan telah membantu dalam realisasi dengan menggunakan kultur sel
untuk produksi bahan kimia nabati yang diinginkan. Canthium parviflorum
adalah subscandent semak berduri dengan menyebarkan cabang
didistribusikan di seluruh India di hutan semak belukar dan dataran kering.
Daun dan akar yang astringent, manis, termogenik, diuretik, obat penurun
panas, sembelit, obat cacing, dan tonik dan ini digunakan dalam kondisi
vitiated dari kapha, diare, strangury, demam, keputihan, cacingan, dan
kelemahan umum. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
phytochemical yang ada di dalam biji dan daun kalus tanaman.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji tanaman
Canthium Parviflorum Lam. yang telah dikeringkan. Dan pelarut yang
digunakan untuk ekstraksi adalah, hexana, kloroform, etil, asetat dan metanol.
Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah pengumpulan bahan tanaman,
kultur kalus, ekstraksi dari kultur kalus, dan phyto chemical screening.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat phytochemical seperti
flavonoid, saponin, steroid, terpenoid, kuinon, getah, minyak dan fenol pada
ekstrak biji kalus. Dan pada ekstrak daun kalus terdapat fitokimia seperti
saponin, steroid, terpenoid, tanin, kuinon dan getah (Kala et al, 2012).
Adapun flowchart dari “Qualitative Phyto Chemical Analysis of Seed
and Leaf Callus Extracts of Canthium Parviflorum Lam. Guntur District,
Andhra Pradesh” adalah sebagai berikut :
Mulai
Selesai
Gambar A.1 Flowchart Qualitative Phyto Chemical Analysis of Seed and
Leaf Callus Extracts of Canthium Parviflorum Lam. Guntur District, Andhra
Pradesh
(Kala et al, 2012)
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisa kimia dapat dibedakan menjadi analisa kualitatif dan analisa
kuantitatif. Analisa kualitatif biasanya digunakan untuk mengidentifikasi zat-zat
yang ada dalam suatu sampel baik kation ataupun anion, sedangkan analisa
kuantitatif biasanya digunakan untuk menghitung jumlah suatu zat dalam sampel.
Analisis Kualitatif merupakan metode analisis kimia yang digunakan untuk
mengenali atau mengidentifikasi suatu unsur atau senyawa kimia (anion atau
kation) yang terdapat dalam sebuah sampel berdasarkan sifat kimia dan fisikanya.
Analisis kualitatif umumnya terbagi atas tiga bagian, yaitu uji pendahuluan,
pemeriksaan kation dan pemeriksaan anion.
Tahapan Analisa meliputi :
1. Penyiapan substansi untuk analisa
2. Menimbang sampel
3. Melarutkan sampel
4. Pengendapan
5. Penyaringan
6. Pencucian endapan
7. Pengeringan dan pembakaran endapan
DAFTAR PUSTAKA
Apriani, Suci. 2011. Analisa Kandungan Logam Berat Besi (Fe) Dan
Kromium (Cr) Pada Sumur Artesis Dan Sumur Penduduk (Cincin)
Dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom
(Ssa) Di Kelurahan Rejo Sari Kecamatan Tenayan Raya Kota
Pekanbaru. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pekanbaru : Universitas
Negeri Islam Syarif Kasim.
Astriana, Widya. 2011. Panduan Praktikum Kimia Analisas. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Makassar: Universitas
Hasanuddin.
Devetak, Iztok, Sasa A. Glazar and Janez Vogrinc. 2009. The Role of
Qualitative Research in Science Education. University of Ljubljana,
Ljubljana.
Hartini, Lisa Dewi. 2013. Analisa Kualitatif Piroksikam dan Fenilbutazon
Mengguankan Reagen Spesifik yang Dimobilisasi pada Membran
Poliamida dalam Tes Strip. Skripsi. FMIPA Jember : Universitas
Jember.
Kesuma, Arin. 2011. Konsep Dasar Analisa Kualitaif dan Kuantitatif.
Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
UPI, FPTK. 2004. Analisis Anion Kation. Bagian Proyek Pengembangan
Kurikulum. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan: Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional.
Vogel, Arthur I. 1979. Vogel’s Textbook of Macro and Semimicro Qualitative
Inorganic Analysis. Edisi kelima. United States: Longman Inc.
Vogel, Arthur Israel. 1989. Vogel’s Textbook of Quantitative Chemical
Analysis. Edisi Kelima. United States: John Wiley & Sons, Inc.