FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas resume yang
berjudul kimia analitik konvensional dan modern ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah Kimia Analitik. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang kimia analitik
konvensional dan modern bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ulva Ria Irfan, S.T.,
M.T selaku dosen mata kuliah Kimia Analitik yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan mata kuliah yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
resume ini.
Saya menyadari, resume yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan resume ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kimia analitik merupakan analisis cuplikan bahan untuk mengetahui susunan kimia dan strukturnya.
Kimia analitik ini berhubungan dengan teori dan praktek dari metode-metode yang dipakai untuk
menetapkan komposisi bahan. Kimia analitik bisa dibagi menjadi bidang- bidang yang disebut analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif berkaitan dengan identifikasi zat- zat kimia,
mengenali unsur atau senyawa yang ada didalam suatu sampel. Sedangkan analisis kuantitatif berkaitan
dengan penetapan jumlah suatu zat tertentu yang terkandung dalam suatu sampel.Beberapa metode
analisis kimia yang biasa digunakan, baik yang konvensional maupun yang menggunakan instrumen
yaitu; gravimetri , titrasi, yang meliputi titrasi asam basa, pengendapan, pembentukan komplek, oksidasi
reduksi,ekstraksi,kromatografi,elektro analisis kimia yang meliputi, polarografi, potensiometri,
konduktometri,spektrofotometri yang meliputi spektrofotometri sinar tampak,, sinar UV, sinar infra
merah, serapan atom. Diantara semua metode analisis kimia, metode yang paling sering digunakan
adalah metode pemisahan campuran atau kromatografi. Kromatografi adalah suatu metode pemisahan
fisik, di mana komponen- komponen yang dipisahkan didistribusikan diantara dua fasa, salah satu fasa
tersebut adalah suatu lapisan stasioner dengan permukaan yang luas, yang lainnya sebagai fluida yang
mengalir lembut di sepanjang landasan stasioner. Dengan menggunakan metode kromatografi banyak
kasus pemisahan dituntaskan jauh lebih cepat dan efektif.
2. TUJUAN
Untuk mengetahui definisi kimia analitik
Untuk mengetahui jenis analisis kimia analitik
Untuk mengetahui definisi kimia analitik konvensional
Untuk mengetahui definisi kimia analitik modern
Untuk mengetahui prinsip kerja instrument kimia analitik
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Kimia Analitik
Kimia Analitik merupakan cabang dari ilmu kimia yang mempelajari teori dan cara-cara melakukan
analisis kimia terhadap suatu bahan atau zat kimia termasuk di dalamnya pemisahan, identifikasi dan
penentuan komponen dalam sampel. Tetapi dalam ilmu geologi sendiri kimia analitik ini berperan untuk
menganalisis sampel-sample geologi.Analisis kimia dapat berupa analisis kualitatif dan analisis
kuantitatif serta dapat diterapkan pada kimia anorganik maupun kimia organik.
2. Jenis Analasis
Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif bertujuan untuk menemukan dan mengidentifikasi suatu zatJadi analisis kualitatif
berhubungan dengan unsur, ion atau senyawa apa yang terdapat dalam suatu sampel
Analisis Kuantitatif
Darsati, Siti. Ruang Lingkup Kimia Analitik dan Penggolongan Analisis Kimia