Anda di halaman 1dari 12

1.

pengertian Virus corona


Sejak awal 2020, dunia digemparkan dengan
sebuah virus yang menyerang pernapasan manusia
dan dapat menyebabkan kematian. Virus yang
dinamakan SARS-CoV-2 tersebut berasal dari
Wuhan, China, dengan cepat menyebar ke berbagai
belahan dunia. Hingga Selasa (17/3/2020), jumlah
kasus terinfeksi mencapai 183.202 orang di 162
negara, dengan angka kematian 7.177 orang dan
total pasien sembuh sebanyak 79.905 orang. Di
Indonesia sendiri, virus tersebut baru ditemukan
pada awal Maret, hingga saat ini jumlah pasien
positif terjangkit virus corona tercatatPositif
11.192

Sembuh
1.876
Meninggal
845
.

Virus corona atau coronavirus (CoV) merupakan


keluarga virus yang menaungi virus SARS-CoV-2
yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan
MERS-CoV pada 2012. Kata corona sendiri diambil
dari bahasa Latin yang berarti mahkota. Nama ini
diberikan karena bentuk virus corona menyerupai
mahkota. Sedangkan penyakit yang disebabkan
terinfeksi SARS-CoV-2 disebut Covid-19, yang
merupakan akronim dari coronavirus disease 19
virus corona merupakan virus yang menyebabkan
infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga
sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi
virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya.
Namun, beberapa jenis virus corona juga bisa
menimbulkan penyakit yang lebih serius, seperti:
 Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
 Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
 Pneumonia.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus COVID-


19 akan mengalami penyakit pernafasan ringan
hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan
memerlukan perawatan khusus.
Covid-19 sebelumnya dikenal sebagai Novel 201
Novel Coronavirus (2019-nCoV) penyakit
pernapasan, sebelum Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) menyatakan nama resmi sebagai Covid-19
pada bulan Februari 2020.
Gejala Virus COVID-19yang menjangkiti
orangberbeda beda. Menurut WHO, berikut ini
gejala umum COVID-19: Demam Kelelahan Batuk
kering Sesak nafas Sakit tenggorokan Mual Pilek
Diare (tidak selalu)
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah batuk
kering, demam, dan sesak napas. Diperkirakan
bahwa gejala dapat muncul antara 2-14 hari setelah
paparan walaupun ada kasus terisolasi yang
menunjukkan ini mungkin lebih lama.
Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam
Annals of Internal Medicine (10 Maret 2020), periode
inkubasi rata-rata diperkirakan 5 hari, dan hampir
semua ( 98%) pasien yang telah terinfeksi akan
mengalami gejala dalam 12 hari

2.Cara penularan
a.Kontak dengan Benda yang Sering Tersentuh
Benda merupakan media yang bisa menjadi cara
penularan yang masif. Menurut penelitian, COVID-
19 dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan
menempel pada permukaan benda.
Benda-benda tersebut disinyalir merupakan benda
yang sering terjamah oleh anggota tubuh seperti
tangan yang membawa virus corona covid-19.
Dengan menempelnya virus tersebut di permukaan
benda yang sering terjamah, otomatis virus tersebut
dapat berpindah dan menemukan inang baru
apabila orang lain menyentuh benda tersebut.

bTidak Menjaga Kebersihan Tangan

Cara kedua yang efektif sebagai media penularan virus


corona adalah tidak menjaga kebersihan tangan. Telah
diketahui dan terbukti secara medis bahwa tangan
merupakan sumber dari berbagai penyakit.
Tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak
melakukan aktivitas dan melakukan interaksi dengan
orang lain atau benda-benda yang ada di sekitar. Dengan
tangan yang tidak terjaga kebersihannya, maka virus
corona ini dapat dengan mudah menyebar. Manusia akan
selalu berinteraksi dengan dunia luar menggunakan
tangannya.
Untuk itu, jaga selalu kebersihan tangan agar tangan Anda
tidak menjadi salah satu media penularan virus corona
covid-19. Cuci tangan menggunakan sabun ataupun
gunakan hand sanitizer sebelum dan setelah makan,
sebelum dan sesudah buang air kecil, dan sesudah
beraktivitas.

c. Tidak Menjaga Kebersihan Setelah Bepergian

Beraktivitas adalah hal yang wajar dilakukan oleh


manusia. Namun, penularan virus corona secara tidak
sadar sering dilakukan oleh orang yang melakukan
aktivitas di tempat tertentu.
Tentu saja, apabila tempat tersebut terdapat COVID-19,
maka virus tersebut dapat menempel di pakaian dan benda
yang Anda gunakan. Sehingga virus corona dapat menular
pada orang-orang terdekat Anda di rumah.
Untuk mencegah hal tersebut, selalu jaga kebersihan diri
setelah bepergian. Cuci baju dan bersihkan tubuh hingga
kering setelah bepergian.

d. Tidak Menerapkan Etika Batuk dan Bersin

Cara yang paling banyak menjadi media penularan virus corona


adalah melalui droplets. Droplets dapat terjadi ketika seseorang
meninggalkan cairan ketika bersin, batuk, ataupun berbicara di
lantai.
Cairan yang berisi virus, kuman, dan bakteri kemudian dapat
menempel pada benda-benda yang dibawa oleh orang lain.
Sehingga, virus corona covdi-19 tersebut mendapatkan inang
baru pada orang lain.
Maka dari itu, penting dan menjadi kewajiban setiap individu di
tengah pandemi virus corona covid-19 untuk menerapkan etika
batuk dan bersin dengan baik.
Etika batuk dan bersin dapat dilakukan dengan menutup mulut
dan hidung menggunakan siku bagian dalam atau tisu bersih.
Apabila menggunakan tisu, buang tisu pada tempat sampah lalu
cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih.
e. Terjadi Interaksi dengan Banyak Orang
Berkumpul atau beraktivitas di tengah kerumunan
menjadi salah satu cara penularan virus corona covid-19.
Sebab, virus corona covid-19 dapat menempel secara
kasat mata pada pakaian dan benda yang dibawa orang
lain.
Selain itu, risiko penularan virus corona covid-19 juga
dapat terjadi melalui droplets orang lain ketika batuk dan
bersin. Pada saat ini, dengan menerapkan jaga jarak dan
kurangi kegiatan di luar rumah adalah tindakan bijak yang
dapat dilakukan untuk mengurangi penularan virus corona
covid-19.

f. Tidak Isolasi Diri Setelah Kembali dari Wilayah


Pandemi
Cara lain yang dapat menularkan virus corona adalah
tidak melakukan tindakan pencegahan setelah kembali
dari wilayah atau negara pandemi. Berbagai tindakan
pencegahan tersebut antara lain dengan melakukan isolasi
mandiri di rumah.
Cara ini disinyalir banyak terjadi di Indonesia saat ini
mengingat banyaknya warga yang kembali ke kampung
halaman namun tidak melakukan isolasi diri.

g. Kurangnya Pemahaman tentang Virus Corona


Kurangnya pemahaman tentang definisi, bahaya, dan
penyebaran dari virus corona covid-19 menjadi salah satu
hal yang patut disayangkan. Sebab, apabila seseorang
mengetahui dan memahami informasi tentang virus
corona covid-19 tersebut, maka setidaknya seseorang
tersebut akan melakukan tindakan antisipasi untuk
menangkal virus.
Maka, edukasi mengenai virus corona covid-19
merupakan hal yang bijak untuk dilakukan kepada
masyarakat guna meminimalisir penularan virus.
3.Cara Pencegahan
Cara mencegah virus corona
Berikut 7 langkah sederhana sebagai perlindungan
dasar terhadap virus corona baru yang wajib
dilakukan:
1. Rutin mencuci tangan
Jika sebelumnya, Anda hanya mencuci tangan
dengan air saja maka hentikan kebiasaan tersebut.
Rutinlah mencuci tangan  dengan sabun dan air
mengalir selama minimal 20 detik. Pastikan Anda
membersihkan seluruh tangan, termasuk jari, sela-
sela jari, dan juga ujung kuku. 
Bila tak ada sabun dan air, maka Anda bisa
menggunakan hand sanitizer yang mengandung
sekitar 60% alkohol. Mencuci tangan dengan
sabun dan air atau pembersih tangan berbasis
alkohol dapat membantu membunuh virus yang
berada di tangan Anda.
2.  Physical distancing
WHO telah resmi mengubah frasa social
distancing menjadi physical distancing.
Frasa physical distancing dirasa lebih pas karena
bukan dimaksudkan untuk menjaga jarak sosial,
melainkan menjaga jarak fisik. Oleh sebab itu,
disarankan untuk menjaga jarak setidaknya 1
meter dari orang lain. 

Sebab jarak yang terlalu dekat memungkinkan


Anda menghirup tetesan air dari hidung atau
mulut orang yang mungkin terinfeksi Covid-19
ketika ia bersin atau batuk. Imbauan tersebut juga
telah disampaikan oleh pemerintah Indonesia. 
3. Hindari memegang mata, hidung, dan mulut
Memang bukan perkara yang mudah untuk tidak
memegang apa yang ada di wajah karena sudah
menjadi kebiasaan setiap hari bagi kebanyakan
orang. Akan tetapi, untuk melindungi diri dari
virus corona baru, hindari memegang mata,
hidung, dan mulut. 

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab tangan


umumnya menyentuh banyak permukaan yang
mungkin terdapat virus. Setelah virus tersebut
menempel pada tangan, maka tangan pun bisa
memindahkan virus ke mata, hidung atau mulut
ketika Anda menyentuhnya. Dari sanalah, virus
masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan Anda
sakit.
4. Ketika bersin dan batuk, jangan lupa tutup
Ketika bersin dan batuk, umumnya orang-orang
akan refleks menutup dengan telapak tangan.
Padahal itu merupakan hal yang keliru. Tutuplah
menggunakan siku bagian dalam karena area
tersebut jarang tersentuh sehingga mengurangi
risiko penularan virus. Selain menggunakan siku
bagian dalam, Anda juga bisa menggunakan tisu
namun pastikan buang bekasnya dengan segera
ke tempat sampah.
5. Tetap di rumah
Meski tak merasakan gejala apa pun, namun Anda
bisa saja menjadi carrier dan menularkan virus
corona ke orang lain. Ketika virus tersebut
menginfeksi orang yang sistem kekebalan
tubuhnya lemah, maka bisa menyebabkan Covid-
19. Oleh sebab itu, imbauan untuk
tetap  #dirumahaja pun sedang digalakkan sebagai
upaya mencegah penyebaran virus corona baru
tersebut. Bahkan Presiden pun meminta
masyarakat untuk belajar di rumah, bekerja di
rumah, dan beribadah di rumah.
6. Bersihkan permukaan yang sering disentuh
Bersihkanlah permukaan yang paling sering
disentuh, seperti halnya meja, gagang pintu,
keyboard, toilet, handphone, keran air, dan
lainnya menggunakan disinfektan . Jika
permukaannya kotor, maka sebelum melakukan
disinfeksi, bersihkan terlebih dahulu dengan
detergen atau sabun dan air. Disinfektan dipercaya
dapat membunuh virus yang menempel pada
permukaan.
7. Cari tahu informasi akurat mengenai Covid-
19 
Penting untuk mencari informasi yang akurat
mengenai perkembangan Covid-19. Ikuti saran
yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan
tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain
dari penyakit tersebut. Ini membantu Anda lebih
waspada dan memahami apa yang seharusnya
dilakukan di tengah pandemi ini.

Carilah berita-berita yang tidak memberikan


stigma negatif. Hal ini juga dapat membantu
memutus mata rantai Covid-19. 

Dengan melakukan berbagai langkah sederhana


tersebut, Anda sudah melindungi diri sendiri dan
orang lain dari ancaman virus corona baru. Bukan
hanya itu, Anda juga ikut andil dalam menekan
angka corona di Indonesia. Jadi, tidak sulit untuk
dilakukan bukan?

Anda mungkin juga menyukai