Anda di halaman 1dari 13

Analisa

Kulitatif dan
Kuantitatif
Kelompok 3
Bab 1
Kimia analitik memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Kimia anlitik hubungan proses dan reaksi kimia
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, prinsip-prinsip kimia untuk berkomunikasi dengan masyarakat
luas dalam menyampaikan fenomena dalam kehidupan sehari-hari juga dipelajari dalam kimia analitik.Kimia analitik
mempelajari teori dan cara melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif bahan kimia yang didasari oleh reaksi kimia dan
hukum yang mendasarinya, khususnya pada analisis secara konvensional. Kimia analitik menjelaskan tentang
pengetahuan dasar dan ruang lingkupnya sebagai pengantar analisis kimia yang meliputi pengetahuan tentang
terminologi, perangkat analisis, cara analisis kualitatif dan kuantitatif, dan berbagai metode analisis lainnya .Kimia
analitik pada dasarnya dari segi pengertian dibagi ke dalam tiga hal, yaitu, separasi atau pemisahan, identifikasi, dan
determinasi yang lebih sering disebut dengan analisis.
Bab 1
Bersumber dari kata analisis yang kemudian kimia analitik menjadi sebuah cabang dalam bidang ilmu kimia. Kimia
analitik berdasarkan tujuannya dibagi menjadi dua, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kuantitatif. Analisis secara
kuantitatif adalah analisis yang bertujuan untuk mengetahui jenis komponen yang terdapat pada sampel. Adapun
analisis secarakualitatif yaitu analisis yang bertujuan untuk mengetahui banyaknya komponen yang terdapat pada
sampel. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kimia kualitatif lebih mengarah terhadap yang kita analisis, sedangkan
kimia kuantitatif mengarah terhadap seberapa banyak zat atau . komponen yang dianalisis dalam suatu sampel.Kimia
analitikmenjelaskan tentang pengetahuan dasar dan ruang lingkupnya sebagai pengantar analisis kimia yang meliputi
pengetahuan tentang terminologi, cara analisis kualitatif dan kuantitatif, dan lain-lainnya
Bab 1
TujuanPercobaan
A. Menentukan adanya kation dan anion dalam suatu sampel.
b.Untuk mengetahui kadar asam asetat dalam cuka yang beredar dipasaran dengan metode volumetrik
Bab 2
Analisis kualitatif adalah kimia analisa yang hanya membahas
tentang identifikasi atau ada tidaknya unsur atauzat di dalam suatu
bahan. Kimia analitik kuantitatif adalah kimia analisa yang
berhubungan dengan komposisi atau jumlah unsur atau zat dalam
suatu bahan. Kimia analitik instrumen adalah cabang ilmu kimia
yang berhubungan dengan identifikasi atau penentuan komposisi
dengan bantuan instrumen (alat) khas, keuntungan analisis
berlangsung cepat dengan sedikit pereaksi baik jenis maupun
jumlahnya, dan kelemahannya bergantung pada ketelitian alat.
Reaksi kation dananion untuk mempermudah penentuan jenis larutan
Bab 2
Analisa kualitatif merupakan suatu proses dalam mendeteksi
keberadaansuatu unsur kimia dalam cuplikan yang tidak diketahui.
Analisa kualitatif merupakan salah satu cara yang paling efektif
untuk mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam
larutan. Dalam metode analisis kualitatif kita menggunakan beberapa
pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi spesifik, kedua
pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui jenis anionatau kation suatu
larutan. Regensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation
yang paling umum adalah asam klorida, hidrogen sulfida,
ammonium sulfida, dan amonium karbonat.
Bab 2
Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia-
reagensia ini dengan membentuk endapan atau tidak. Sedangkan metode yang
digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan
bukanlah skema yang kaku, karena anion termasuk dalam lebih dari satu
golongan.yang ada dalam sampel Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam
dua bidang yang disebut analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis
kualitatif membahas identifikasi zat-zat. Urusannya adalah unsur atau
senyawaan apa yang terdapat dalam suatu sampel atau contoh. Pada pokoknya
tujuan analisis kualitatif adalah memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah
unsur analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat tertentu.
Bab 2
Analisis kualitatif kation bertujuan untuk mengidentifikasi kation yang ada
dalam suatu sampel larutan. Meskipun analisis kation dengan peralatan modern
telah banyak berkembang, analisis kualitatif melalui uji kimia sederhana tetap
dipelajari dan dipraktikan di laboratorium pendidikan. Hal ini dikarenakan
teknik analisis ini merupakan sarana yang baik untuk mengembangkan
keterampilan laboratorium dan memahami teori dan konsep dasar kimia larutan,
seperti asam-basa, kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks.Analisis kualitatif
adalah suatu analisis yang berhubungan dengan identifikasisuatu zat atau
campuran yang tidak diketahui. Analisis kualitatif lengkap sampel anorganik,
meliputi analisis identifikasi semua jenis kation maupun anion yang mungkin
ada dalam sampel. Ion-ion umum dijumpai dalam cuplikan jenis kation
Bab 3
ALAT
01 bulb, Statif, Corong, Gelas Piala, Labu Ukur,
Erlenmeyer, Pipet Volume, Batang Pengaduk

02 BAHAN
NH4OH 1M AgNO3 0,1 M
NH4OH Pekat HCl 1 M
NH4Cl KCNS
NaClO4 20% H2SO4
K2Cr2O7 FeCl
FeSO4 BaCl2
CARA KERJA
Bab 3
A. AnalisaKualitatif
1.IdentifikasiKation
Menyediakanalatdanbahan yang diperlukan, lalusediakan 5 macamlarutandengantanda A, B, C, danE, laluambilmasing-
masing 1 mL, lalutambahkan 2-3 teteszatpereaksikemudiancatatendapannyamenurut table.
2.Identifikasi Anion
Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, lalu sediakan 6 macam larutan dengan simbol X, Y, Z, P, Q dan R, lalu
kerjakan seperti pada identifikasi kation.
B. AnalisaKuantitatif
Menyediakanalatdanbahan yang diperlukan, lalu pipet cuplikansebanyak 10 mL kedalamlabuukur 100 mL,
laluencerkandengan air hinggatandagarislalukocok, pipet 10 mLlarutantersebutdanmasukkankedalamerlenmeyer,
lalutambahkan 2 tetesindikator PP, kemudiantitrasidenganNaOH 1N hinggaterjadiperubahanwarna (yang
daritidakberwarnamenjadiberwarnamerahmuda), lalucatat volume
NaOHdanhitungkonsentrasiasamasetatdalamcuplikantersebut (kerjaduplo).
Bab 4
Bab 4
Bab 5
Kesimpulan
Dari hasil praktikum Analisa Kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan
didapatkan adanya kation yang terdapat dalam sampel A, B, C, dan D
dan anion dalam sampel X, Y, Z, P, Q, dan R. serta didapatkan kadar
asam asetat dalam cuka yang beredar di pasaran dengan metode
volumetri untuk simplo sebesar 3,42% dan duplo sebesar 3,65%.

Anda mungkin juga menyukai