FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
LAPORAN PRAKTIKUM
“IDENTIFIKASI KATION DAN ANION”
OLEH :
NAMA : NURSINAH
STAMBUK : 152020220064
KELAS/KLP : C3 / II (DUA)
ASISTEN : ROSDIANA
BAB 1 PENDAHULUAN
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
Rumus struktur :
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
4.1 Hasil
Pereaksi yang
Pengujian Kegiatan Hasil Ket
digunakan/perl
akuan
Uji • Bentuk: -
organoleptis: Serbuk kristal
9/NC1/C7 • Warna: Putih
• Bentuk: (NaCl)
• Bau: Tidak
• Warna:
berbau
• Bau:
Pemeriksaan Uji kelarutan: -
pendahuluan
• Dalam air : • Aquadest • Sukar larut
• Dalam asam
Tidak ada -
Kation:
Pemisahan Reagensi Golongan V
golongan Khusus
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
4.2 Pembahasan
Dalam identifikasi pada praktikum kali ini, digunakan sample dengan
kode 9/NC1/C7. Percobaan yang pertama dilakukan sebagai pengujian
pendahuluan yaitu pemeriksaan organoleptik yaitu sample memiliki
bentuk kristal serbuk, berwarna putih, dan tidak berbau. Kemudian
dilanjutkan dengan menguji kelarutan sample, apakah sample ini larut
dalam keadaan netral, asam, dan juga basa. yang mana disiapkan 3
tabung reaksi yang masing-masingnya diisi oleh sample, lalu tabung
pertama ditetesin aquades, tabung kedua ditetesin oleh HCL dan tabung
ketiga ditetesi oleh larutan NaOH. Didapatkan hasil bahwa sampel ini
larut dalam air, dalam suasana asam tetapi sukar larut dalam suasana
basa.
Dilanjutkan dengan melakukan pemisahan golongan dari kation dan
anion pada sampel. Pada pemisahan kation golongan I, sampel X
ditambahkan beberapa tetes HCl encer, tetapi tidak terjadi endapan,
maka dilanjutkan pada golongan II dengan menambahkan beberapa
tetes Na2S sedikit berlebih, tetapi tidak terjadi endapan demikian
seterusnya sampai pada golongan IV belum mengalami endapan, maka
dilakukan uji nyala menggunakan ose bulat hingga menghasilkan nyala
kuning keemasan, menunjukan bahwa adanya kation Na+.
Pada percobaan pemisahan golongan anion, sampel X ditambahkan
beberapa tetes AgNO3 berlebih, terjadi endapan berwarna putih
sebagian larut, berarti menandakan adanya anion golongan II, yang
menandakan adanya senyawa NO2-
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
5.1 Kesimpulan
Dalam praktikum identifikasi kation dan anion pada sample dengan
kode 9/NC1/C7 disimpulkan bahwa sample x termasuk kation golongan
V, dengan identifikasi spesifik kation jenis Na+ dan mengandung anion
golongan II dengan identifikasi spesifik anion jenis NO2-.
5.2 Saran
Sebaiknya praktikan memahami teori dan prosedur kerja terlebih
dahulu, sebelum melakukan praktikum dan untuk asisten agar selalu
mengawasi praktikannya agar tidak melakukan kesalahan.
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
DAFTAR PUSTAKA
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
LAMPIRAN
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
PROSEDUR KERJA
Melakukan pemeriksaan
pendahuluan organoleptis sampel
X meliputi (bentuk, warna, bau)
dan melakukan uji kelarutan
dalam air, basa, dan asam.
NURSINAH ROSDIANA
15020220064
IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
NURSINAH ROSDIANA
15020220064