DISUSUN OLEH
KELAS : PENDIDIKAN KIMIA B
NAMA : MEYLANI FRISILLIA MAKIDONG
NIM : 441419042
2. Tabel Bahan
No Nama Kategori Sifat Fisika Sifat Kimia
. Bahan
- -
- Titik didih 0oC - Merupakan pelarut polar
9. Air es Umum
- Bentuk pekat - Bereaksi dengan air
10. Larutan Khusus
H2SO4 - Cairan yang polar - Bereaksi dengan logam
- Sebagai Oksidator
E. Prosedur Kerja
1. Identifikasi Kation ( Pb2+)
Pb2+
.
Terbentuk endapan berwarna
kuning
Hg2+
Cu2+
Cd2+
Br-
S2-
- Terbentuk
endapan
berwarna
kuning
Identifikasi Kation ( Hg2+)
2. - - Memasukkan larutan HgCl2 sebanyak 3 tetes kedalam tabung reaksi - Larutan
- Menambahkan larutan KI sebanyak 5 tetes berwarna
- Mengamati perubahan yang terjadi bening
- Larutan
berwarna
kuning
- Terbentuk
endapan
berwarna
merah
Identifikasi Kation (Cu2+)
3. - Memasukkan larutan Cu2+ sebanyak 3 tetes ke dalam tabung - Larutan
reaksi berwarna bening
- Menambahkan larutan NH3 sebanyak 3 tetes
- Mengamati perubahan yang terjadi - Larutan
berwarna biru
- Terbentuk
endapan
berwarna biru
Identifikasi Kation (Cd2+)
4. - Memasukkan larutan CdI2 sebanyak 3 tetes ke - Larutan
dalam tabung reaksi berwarna putih
- Menambahkan larutan NH3 tetes per tetes
- Mengamati perubahan yang terjadi - Larutan bening
- Terbentuk
endapan
berwarna putih
Identifikasi Anion ( Cl-)
5. - Memasukkan 3 tetes larutan NaCl di dalam tabung reaksi - Larutan bening
- Menambahkan larutan AgNO3 3 tetes - Larutan bening
- Mengocok larutan tersebut - Larutan bening
- Mengamati perubahan yang terjadi - Terbentuk
endapan
berwarna putih
Identifikasi Anion ( Br-)
6. - Memasukkan larutan NaBr sebanyak 3 tetes ke dalam tabung reaksi - Larutan
- Menambahkan larutan H2SO4 pekat sebanyak 3 tetes kemudian di berwarna putih
kocok - Larutan
- Memanaskan larutan diatas bunsen berwarna
cokelat
- Terbentuk uap
berwarna
cokelat
Identifikasi Anion ( I-)
7. - Memasukkan larutan KI sebanyak 3 tetes kedalam tabung reaksi - Larutan
- Menambahkan larutan H2SO4 pekat 3 tetes ketika tabung reaksi berwarna kuning
berada dalam es - Larutan
- Megamati perubahan yang terjadi berwarna cokelat
- Larutan berubah
warna menjadi
kuning
kecoklatan
Identifikasi Anion (S2-)
8. - Menambahkan larutan Na2S sebanyak 3 tetes ke dalam tabung - Larutan
reaksi berwarna putih
- Menambahkan NagNO3 sebanyak 3 tetes - Larutan
- Memanaskan di atas bunsen berwarna cokelat
- Mengamati perubahan yang terjadi - Terbentuk
endapan hitam
kecoklatan
- Endapan tersebut
akan larut
G. Pembahasan
1. Identifikasi Kation (Pb2+)
Pada saat ditambahkan 3 tetes larutan KI dalam tabung reaksi kemudian dipanaskan di
pembakar bunsen kemudian ditaruh di dalam air es maka dari larutan berwarna kuning
terbentuk endapan berwarna kuning pula. Dan diperoleh Pb2+.
2. Identifikasi Kation (Hg2+)
Pada saat dimasukkannya larutan HgCl2 sebanyak 3 tetes kedalam tabung reaksi,
kemudian ditambahkan larutan KI sebanyak 5 tetes maka terjadi perubahan yaitu dari larutan
berwarna bening menjadi endapan berwarna merah. Sehingga menghasilkan Hg2+.
3. Identifikasi Kation (Cu2+)
Pada saat dimasukkannya larutan Cu2+ sebanyak 3 tetes ke dalam tabung reaksi
kemudian menambahkan larutan NH3 sebanyak 3 tetes ke dalam larutan tersebut maka
terjadi perubahan yaitu dari larutan bening menjadi endapan berwarna biru. Sehingga
menghasilkan Cu2+.
4. Identifikasi Kation (Cd2+)
Pada saat dimasukkannya larutan CdI2 sebanyak 3 tetes ke dalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan larutan NH3 tetes per tetes maka terjadi perubahan yaitu dari larutan berwarna
bening terbentuk endapan berwarna putih. Sehingga menghasilkan Cd2+.
5. Identifikasi Anion ( Cl-)
Pada saat dimasukkan 3 tetes larutan NaCl di dalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan larutan AgNO3 3 tetes lalu mengocok larutan tersebut maka terjadi perubahan
yaitu dari larutan bening terebentuk endapan berwarna putih. Dan menghasilkan Cl-.
6. Identifikasi Anion ( Br-)
Pada saat Memasukkan larutan NaBr sebanyak 3 tetes ke dalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan larutan H2SO4 pekat sebanyak 3 tetes kemudian di kocok lalu dipanaskan di
pembakar bunsen. Maka terjadi perubahan dari larutan berwarna putih terbentuk uap
berwarna cokelat. Dan menghasilkan Br-.
7. Identifikasi Anion (I-)
Pada saat dimasukkan larutan KI sebanyak 3 tetes kedalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan larutan H2SO4 pekat 3 tetes ketika tabung reaksi berada dalam es maka terjadi
perubahan dari larutan berwarna kuning menjadi kuning kecoklatan. Dan menghasilkan I-.
8,Identifikasi Anion (S2-)
Pada saat dimasukkannya larutan Na2S sebanyak 3 tetes ke dalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan larutan NagNO3 sebanyak 3 tetes lalu dipanaskan diatas pembakar bunsen.
Maka terjadi perubahan yaitu dari larutan berwarna putih menjadi endapan hitam kecoklatan
dan endapannya larut. Sehingga menghasilkan S2-.
H. Kesimpulan
Dari hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa dari percobaan 1-8 menghasilkan
kation dan anion.
1. Percobaan 1 menghasilkan kation Pb2+.
2. Percobaan 2 menghasilkan kation Hg2+.
3. Percobaan 3 menghasilkan kation Cu2+.
4. Percobaan 4 menghasilkan kation Cd2+.
5. Percobaan 5 menghasilkan anion Cl-.
6. Percobaan 6 menghasilkan anion Br-.
7. Percobaan 7 menghasilkan anion I-.
8. Percobaan 8 menghasilkan anion S2-.
DAFTAR PUSTAKA
Eckho. (2010). Konsep Dasar analisis Kualitatif. (Online) Diakses di: http://eckh
ochems.blogspot.com/2010/04/konsep-dasar-analisis-kualitatif-dan_08.html
Underwood.1988. Analisa Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.
Vogel. 1990. Analisis Kuantitatif Makrodan Semi Mikro. Jakarta: PT. Kalman Media Pusaka.
https://youtu.be/PCHzVgE5H-g Link vidio praktikum