ACARA I GRAVIMETRI
LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun sebagai laporan dalam pelaksanaan mata kuliah
Kimia Analitik (23D06110502)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Adi Tonggiroh, S.T., M.T., IPM.
Dr. Ulva Ria Irfan, S.T., M.T
Asisten:
Nama Asisten: Muhammad Rabiul Alfiandi Nais NIM: D061211043
Disusun Oleh:
Kelompok 11
Nama Praktikan: Izhaq Suhardi NIM: D061231044
Kimia analitik adalah sebuah cabang ilmu dari kimia yang mempelajari ko
mposisi dan struktur materi dengan cara analisis kimia. Ilmu ini membantu kita m
emahami apa yang terkandung dalam suatu zat dan bagaimana zat tersebut tersusu
n. Kimia analitik terbagi menjadi dua cabang utama, yaitu analisis kualitatif dan k
uantitatif. Kimia analitik dapat berupa kimia analitik kualitatif dan kuantitatif.
Kimia analitik kualitatif mempelajari tentang identitas suatu bahan kimia yang ada
di dalam sampel atau terfokus pada pengidentifikasian unsur, ion, atau senyawa
dalam sampel. Sedangkan kimia analisik kuantitatif berkaitan dengan jumlah
suatu komponen bahan dalam sampel. Bahan yang ditentukan disebut analit
(konstituen yang diinginkan). Sedangkan jumlah banyaknya suatu zat tertentu
dalam sampel dapat dinyatakan dalam bentuk kadar atau konsentrasi, seperti
molar, persen berat, gram per liter, normal, atau ppm.
Dalam metode analisis kuantitatif terdapat metode analisis Gravimetri,
analisis gravimetri sendiri adalah analisis kuantitatif dalam ilmu kimia yang
digunakan untuk menentukan massa atau konsentrasi suatu zat terlarut dalam
sampel. Teknik ini bekerja dengan cara mengukur perubahan massa selama proses
analisis. Secara sederhana, gravimetri mengisolasi dan menimbang komponen
yang diminati (zat atau unsur) setelah melalui proses pemisahan dan pemurnian.
Komponen tersebut kemudian diubah menjadi senyawa lain dengan komposisi
yang diketahui. Dengan mengukur massa akhir senyawa hasil pengendapan yang
murni, massa zat atau unsur yang dicari di awal dapat dihitung. Prinsip dasar
gravimetri adalah bahwa zat yang diinginkan dalam sampel dapat diubah menjadi
suatu senyawa yang khas dan dipisahkan. Senyawa hasil pemisahan ini kemudian
ditimbang untuk menentukan massanya.
Oleh karena itu, praktikum percobaan metode gravimetri dilakukan dengan
tujuan agar praktikan dapat menganalisis proses pengendapan padatan BaCl 2, bera
t endapan, faktor gravimetri, persentase endapan dan kadar barium.
1.2 Maksud dan Tujuan
2.3 Stoikiometri
Alat yang digunakan dalam praktikum acara ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Alat Praktikum
No Alat Satuan Keterangan
1 Neraca Analitik 1 buah -
2 Sendok Tanduk 1 buah -
3 Batang Pengaduk 2 buah -
4 Gelas Kimia 2 buah 50ml
5 Gelas Kimia 1 buah 100ml
6 Erlenmeyer 2 buah 250ml
7 Cawan Petri 2 buah Diameter 15cm
8 Corong 2 buah Diameter 75mm
9 Labu Semprot 1 buah 500ml
10 Desikator 2 buah -
11 Pipet Skala 1 buah 5ml
12 Pinset 2 buah -
13 Tissue 1 gulung -
14 Latex 1 buah -
15 Masker 1 buah -
Adapun Langkah kerja yang dilakukan pada percobaan ini akan dibahas pad
a tabel berikut
Tabel 3.3 Langkah Kerja Praktikum
No Aktivitas Hasil Pengamatan
1 Ditimbang padatan BaCl2 pada gelas ki Untuk percobaan pertama, berat s
mia 50ml sebanyak 2 kali percobaan me ampel yang digunakan adalah 1,4
nggunakan neraca analitik. 891 gram sedangkan pada percoba
an kedua berat sampel yang digun
akan adalah 1,0466gram.
2 Larutkan padatan BaCl2 menggunakan a Padatan BaCl2 larut dalam aquade
quades masing-masing sebanyak 10 mL s
menggunakan batang pengaduk
3 Tambahkan masing-masing 5 mL H2SO Terbentuk endapan berwarna puti
4 kedalam larutan BaCl2 h.
4 Timbang kertas saring menggunakan ne Masing-masing berat kertas saring
raca analitik adalah 1,2256 gram
5 Saring endapan tersebut menggunakan Tidak terjadi reaksi
kertas saring. Gunakan corong dan Erle
nmeyer sebagai wadah larutan yang aka
n disaring agar air tersebut tidak tumpa
h.
6 Diamkan kertas saring tersebut pada ca Tidak terjadi reaksi
wan porselen kemudian pijarkan.
7 Setelah semua endapan telah tersaring, t Untuk percobaan pertama, berat k
imbang kertas saring tersebut. ertas saring adalah 56,0950 gram s
edangkan percobaan kedua berat k
ertas saring adalah 52,5611 gram
8 Endapan yang telah dipijarkan disimpa Kertas saring tersebut menjadi ker
n kedalam desikator selama 24 jam ing dan lebih ringan
9 Timbang kembali kertas tersebut setelah Terjadi penurunan berat, untuk per
di diamkan kedalam desikator cobaan pertama berat pada kertas t
ersebut menjadi 58,0184 gram sed
angkan pada percobaan kedua me
njadi 54,3722 gram
BAB IV
HASIL
DAN ANALISIS
3.1 Hasil
3.2 Analisis
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
3.3 Kesimpulan
3.4 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Format APA Style
Day, R. A., & Underwood, A. L. (1986). Quantitative analysis (5th ed.). Englewoo
d Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Petrucci, R. H., Herring, F. G., Madura, J. D., & Bissonnette, C. (2017). General c
hemistry (10th ed.). New York: Pearson.
LAMPIRAN