KIMIA ANALITIK
ANALISA GRAVIMETRI
NIM : 2107124348
Kelompok : IV
Anggota Kelompok :
Asisten Laboratorium:
Dicki Harrisandi
PENDAHULUAN
1. BaCl2 padat ditimbang sebanyak 1,1 gram, lalu dimasukkan ke dalam gelas
kimia 250 mL.
2. Akuades sebanyak 25 mL ditambahkan ke dalam gelas kimia yang berisi
BaCl2, lalu diaduk hingga larutan homogen.
3. K2CrO4 0,2 M ditambahkan sebanyak 25 mL ke dalam gelas kimia berisi
larutan BaCl2, lalu diaduk dan endapan BaCrO4 yang terbentuk diamati.
4. Larutan tersebut kemudian diuji dengan beberapa tetes K2CrO4 hingga tidak
terbentuk lagi endapan BaCrO4.
5. Cawan penguap dan kertas saring ditimbang, lalu dioven dengan waktu total
pengovenan selama 45 menit sehingga diperoleh berat konstannya.
6. Campuran BaCl2 dan K2CrO4 dipanaskan menggunakan hot plate hingga
mendidih.
7. Setelah itu, endapan BaCrO4 disaring menggunakan kertas saring.
8. Kertas saring beserta endapan BaCrO4 ditimbang, kemudian dioven dengan
total pengovenan 40 menit hingga diperoleh berat konstan.
9. Berat endapan yang sudah konstan dicatat.
10. Kemudian, hasil teoritis endapan BaCrO4 dihitung dan persen hasilnya
dapat ditentukan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, hasil percobaan dapat
dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Percobaan Analisa Gravimetri
No. Prosedur Pengamatan
1. 1,1 gram BaCl2 + 25 mL akuades Terbentuk larutan berwarna putih
keruh
2. Larutan BaCl2 + 25 mL K2CrO4 0,2 Larutan menjadi berwarna kuning
M dan terbentuk endapan
3. Campuran diuji dengan beberapa tetes Volume penguji yang digunakan
K2CrO4 0,2 M hingga tidak terbentuk endapan lagi
adalah sebanyak 70 tetes
4. Campuran dipanaskan hingga Larutan mendidih dan endapan yang
Mendidih terbentuk diawal sedikit berkurang
5. Campuran disaring menggunakan kertas Endapan terpisah dari filtratnya
saring yang telah dioven selama 30 dan kadar air didalam endapan
menit hingga didapat berkurang
berat yang konstan
4.2 Pembahasan
Pada percobaan ini, dilakukan analisa untuk mengetahui kadar barium dalam
suatu campuran menggunakan metode gravimetri. Percobaan dilakukan dengan
mengendapkan barium dan mengukur massa endapan yang diperoleh. Analisis
gravimetri berdasarkan bobot yaitu suatu proses penimbangan suatu unsur atau
senyawa tertentu dari unsur tersebut dalam bentuk semurni mungkin (Rohmah dan
Rini,2020). Pemisahan analit dapat dilakukan dari larutannya, sehingga sampel padat
harus dilarutkan terlebih dahulu, baru dilakukan pengendapan dengan reaksi
pengendap (Siregar, 2015).
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari praktikum ini yaitu sebagai
berikut:
1. Endapan barium kromat yang dihasilkan yaitu sebesar 2,1 gram berupa
endapan berwarna kuning dengan persentase barium klorida dalam endapan
sebesar 94,86 %
2. Diperoleh persentase barium dalam campuran sebesar 53,96%.
5.2 Saran
1. Persiapkan alat dan bahan yang akana digunakan dan pastikan dalam keadaan
yang bersih.
2. Sebaiknya memperhatikan prosedur kerja dengan baik dan melakukan
praktikum dengan lebih teliti untuk memperkecil faktor kesalahan pada
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Romelan, M. P. (2018). Analisis Jenis dan Kadar Saponin Ekstrak Metanol Daun
Kemangi (Ocimum basilicum L.) dengan Menggunakan Metode Gravimetri.
Jurnal Farmasi Lampung. 7(2).
Siregar, S.F., Helenlee, C., dan Maha, K.M. (2015). Penetapan Kadar Nikel dalam
Bentuk Dimetil glioksima dengan Metode Analisis Gravimetri. Skripsi.
Universitas Sumatera Utara.
Siregar, S. F., Sitorus, D. K., dan Junaidi, I. F. (2020). Analisis Gravimetri. Jurnal
Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara.
LAMPIRAN A
PERHITUNGAN
M K2CrO4 = 0,2 M
V K2CrO4 = 25 mL
n K2CrO4 = M x V = 0,2 M x 25 mL = 5 mmol = 0,005 mol
% BaCrO4 =
= 94,86 %
= 0,68 gram
% Ba =
= 53,96 %
LAMPIRAN B
DOKUMENTASI