Anda di halaman 1dari 18

LABORATORIUM KIMIA FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS


GRAVIMETRI

OLEH:
NAMA : NUR AWALIAH PUTRISARI
STAMBUK : 15020200206
KELAS : C9
KELOMPOK : 2 (DUA)
ASISTEN : RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
GRAVIMETRI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


A n a l i si s g r a vi me t r i me r u p a k a n sa l a h sa t u me t o d e
a n a l i si s kuantitatif dengan p eni mb a ngan. Tah ap a wal
analisis gravi me tri adalah pemisahan komponen yang ingin
diketahui dari komponen-komponen lain yang terdapat dalam suatu
sampel kemudian dilakukanpengendapan.
Ba g i a n t e r b e sa r dari penentuan s e ca r a a n a l i si s
g r a vi me t r i meliputi transformasi unsur atau radikal ke senyawa murni
stabil yangdapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat
ditimbang denganteliti. Metode gravimetri memakan waktu yang
cukup lama, adanyap en g ot or p a da ko n st it ue n d ap a t diu ji d an
bil a p erl u f a kt or -f a kt or koreksi dapat digunakan.
Ag a r p e n et a p a n ku a n ti ta s a na li t dalam me t o d e
g r a vi me t r i mencapai hasil yang mendekati nilai sebenamya, harus
dipenuhi duakriteria berikut:
1) proses pemisahan atau pengendapan analit dari
komponenlainnya berlangsung sempurna;
2) e n d a p a n anali t yang d i h a si l k a n di ketahui
d e n g a n t e p a t komposisinya dan memiliki tingkat
kemurnian yang tinggi,tidak bercampur dengan zat
pengotor..
G r a vi me t r i me r u p a ka n ca r a pe me r i ksa a n ju ml a h za t
ya n g paling tua dan yang paling sederhana dibandingkan
dengan carap e me r i ksa a n ki mi a l a i n n ya . An a l i si s
g r a vi me t r i c a d a l a h a n a l i si s kuantitatif berdasarkan berat tetap
(berat konstan)-nya.

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

Dalam analisisini, unsur atau senyawa yang dianalisis


dipisahkan dari seju mlahbahan yang dianalisis. Bagian terbesar
analisis gravimetri menyangkut perubahanunsur atau gugus dari
senyawa yang dianalisis menjadi senyawa lainyang murni dan
mantap (stabil), sehingga dapat diketahui beratnya
tetapnya. Berat unsur atau gugus yang dianalisis selanjutnya
dihitungdari rumus senyawa atau berat atom penyusunnya.
Denga n mel aku kan perc obaan g ravi me tri ki ta
d a p a t mengetahui cara dalam penentuan kadar senyawa-
senyawa obat-obatan misalnya dalam pembuatan tablet

1.2 Maksud Praktikum


Untuk mengetahui dan memahami metode penentuan kadar suatu
zat dengan menggunakan metode analisis gravimetri .

1.3 Tujuan Praktikum


1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami cara menentukan
kadar air secara gravimetric
2. Mahasiswa mampu melakukan penentuan kadar air secaragravimetri
3. Mahasiswa mampu menentukan kadar air kofein secara gravimetri

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum

Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat


suatu unsur atau senyawa tertentu. Bagian terbesar dari penentuan
senyawa gravimetri meliputi transformasi unsur atau radikal senyawa
murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat
ditimbang dengan teliti. Berat unsur dapat dihitung berdasarkan rumus
senyawa dan berat atom unsur – unsur atau senyawa yang dikandung
dilakukan dengan berbagai cara, seperti : metode pengendapan; metode
penguapan; metode elektroanalisis; atau berbagai macam cara lainya.
Pada prakteknya 2 metode pertama adalah yang terpenting, metode
gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada
konstituen dapat diuji dan bila perlu faktor – faktor pengoreksi dapat
digunakan

(Khopkar, 2002).

Gravimetri merupakan cara pemeriksaan jumlah zat yang paling tua


dan yang paling sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan
kimia lainnya. Analisis gravimetri adalah cara analisis kuantitatif
berdasarkan berat tetap (berat konstannya). Dalam analisis ini, unsur
atau senyawa yang dianalisis dipisahkan dari sejumlah bahan yang
dianalisis. Bagian terbesar analisis gravimetri menyangkut perubahan
unsur atau gugus senyawa yang dianalisis menjadi senyawa lain yang
murni dan mantap (stabil), sehingga dapat diketahui berat tetapnya. Berat
unsur atau gugus yang dianalisis selanjutnya dihitung dari rumus
senyawa serta berat atom penyusunnya

(Gandjar, 2007).
NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.
15020200206
GRAVIMETRI

Metoda gravimeteri adalah suatu metoda analisis secara kuantitatif


yang berdasarkan pada prinsip penimbangan. Analisis gravimetric
digunakan pada beberapa bidang diantaranya untuk mengetahui suatu
spesies senyawa dan kandungan-kandungan unsure tertentu/molekul
dari suatu senyawa murni yang diketahui berdasarkan pada perubahan
berat. Analisis kandungan air didalam uranium oksida dengan metoda
gravimetri (ASTM C-696) menggunakan alat microprocessor oven. Air
terserap secara fisika oleh suatu bahan padat dan bukan membentuk
ikatan kimia dalam suatu bahan dapat dilepaskan lagi dengan cara
membentuk uap. Pelepasan air ini sangat tergantung pada suhu dan
waktu

(Okdayani, 2010).

Metode pembebasan gas atau penguapan pada hakekatnya


bergantung pada penghilangan basa penyusun kontituen yang mudah
menguap (Atsiri). Ini dapat dicapai dengan beberapa cara : dengan cara
pemijaran sederhana dalam udara atau aliran suatu gas yang tak
bereaksi dengan pengelola dengan beberapa regensia kimia dimana
bahan penyususun yang dikehendaki dijadikan mudah menguap dan
dengan pengelolaan dengan suatu regensia kimia dimana bahan
penyusun dikehendaki tak mudah menguap ini dapat diabsorbsi (diserap)
dalam sejumlah medium yang telah ditimbang bila penafsiran ini adalah
penafsiran langsung atau bobot residu tertinggal setelah suatu komponen
dijadikan mudah menguap ditetapkan dan diproposi bahan penyusun itu
dihitung dari bobot

(Riwandi, 2003).

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

Penetapan kadar air tanah dapat dilakukan secara langsung melalui


pengukuran perbedaan berat tanah (disebut metode gravimetri) dan
secara tidak langsung melalui pengukuran sifat-sifat lain yang
behubungan erat. Metode gravimetri merupakan metode standar yang
memiliki akurasi yang sangat tinggi. Namun metode ini harus dilakukan
dilaboratorium sehingga penerapannya sangat membutuhkan waktu dan
tenaga yang banyak untuk mendapatkan satu nilai kadar . Kebutuhan
akan metode pengukuran tidak langsung menjadi sangat mendesak
sebab banyaknya waktu dan tenaga yang dibutuhkan metode gravimetri

(Hermawan et all, 2004).

Zat ini mempunyai ion yang sejenis dengan endapan primernya.


Postpresipitasi dan kopresipitasi merupakan dua penomena yang
berbeda. Sebagai contoh pada postpresipitasi , semakin lama waktunya
maka kontaminasi bertambah, sedangkan pada kopresipitasisebaliknya.
Kontaminasi bertambah akibat pengadukan larutan hanya pada
postpresipitasi tetapi tidak pada kopresipitasi

(Khopkar, 2002).

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

2.2 Uraian Bahan


1) Kofein (FI edisi IV, hal 254)
Rumus molekul : C8H10N4O2
Pemerian : Serbuk putih atau bentuk jarum mengkilat
putih; biasanya menggumpal; tidak berbau;
rasa pahit. Larutan bersifat netral terhadap
kertas lakmus.
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air, dalam etanol;
mudah larut dalam kloroform; sukar larut
dalam eter.
Identifikasi :
a. spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan dan
dispersikan. dalam minyak mineral P menunjukkan maksimum
hanya pada panjang gelombang yang sama seperti pada kofein
BPFI.
b. Larutkan lebih kurang 5 mg dalam 1 ml asam klorida dalam cawan
porselin, tambahkan 50 mg kalium klorat P, uapkan di atas tangas
uap hingga kering. Balikkan cawan di atas bejana berisi beberapa
tetes amonium hidroksida 6 N : sisa berwarna lembayung yang
hilang dengan penambahan larutan alkali kuat.

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

2.3 Prosedur Kerja


1. Melakukan pembersihan dan pengeringan botol timbang (botol
timbang dengan tutup dikeringkan dalam oven dalam kondisi
terbuka)
2. Menimbang teliti berat botol timbang kosong dengan tutup
hingga bobot konstan (hingga selisih 2 kali penimbangan tidak
lebih 0,5 mg )
3. Bahan dihaluskan hingga ukuran partikel ± 2 mm, apalagi jika
bentuk hablur kasar
4. Menimbang bahan sesuai yang dibutuhkan ± 1,5 gram
5. Menimbang bahan dengan menggunakan botol timbang
6. Bahan dalam botol timbang diratakan
7. Memasukkan botol timbang dalam oven
8. Buka sedikit tutup botol timbang dalam oven
9. Panaskan dengan suhu80 oC selama 4 jam (rentang suhu ± 2oC)
10. Buku tutup oven dan segera botol timbang ditutup kembali
11. Dinginkan botoltimbang ke dalam desikator sampai suhu ruang ±
30 menit
12. Menimbang berat botol timbang berisi sampel
13. Panaskan kembali botol timbang berisi sampel pada suhu 800C
selama 1 jam
14. Dinginkan botol timbang ke dalam desikator sampai suhu ruang
± 30 menit
15. Lakukan hingga diperoleh berat konstan

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

BAB 3 METODE KERJA

3.1 Alat Praktikum

• Botol timbang
• Timbangan
• Oven
• Desikator

3.2 Bahan Praktikum

Bahan baku kafein

3.3 Cara kerja


1. Melakukan pembersihan dan pengeringan botol timbang (botol
timbang dengan tutup dikeringkan dalam oven dalam kondisi
terbuka)
2. Menimbang teliti berat botol timbang kosong dengan tutup hingga
bobot konstan (hingga selisih 2 kali penimbangan tidak lebih 0,5
mg)
3. Bahan dihaluskan hingga ukuran partikel ± 2 mm, apalagi jika
bentuk hablur kasar
4. Menimbang bahan sesuai yang dibutuhkan ± 1,5 gram
5. Menimbang bahan dengan menggunakan botol timbang
6. Bahan dalam botol timbang diratakan
7. Memasukkan botol timbang dalam oven
8. Buka sedikit tutup botol timbang dalam oven
9. Panaskan dengan suhu 80oC selama 4 jam (rentang suhu ± 2oC)
10. Buku tutup oven dan segera botol timbang ditutup kembali

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

11. Dinginkan botol timbang ke dalam desikator sampai suhu ruang ±


30 menit
12. Menimbang berat botol timbang berisi sampel
13. Panaskan kembali botol timbang berisi sampel pada suhu 800C
selama 1 jam
14. Dinginkan botol timbang ke dalam desikator sampai suhu ruang ±
30 menit
15. Lakukan hingga diperoleh berat konstan

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

LEMBAR KERJA
PERCOBAAN II GRAVIMETRI

Nama : NUR AWALIAH PUTRISARI


Stambuk : 15020200206

Klp :2

Kelas : C9

No. Pencatatan data Data


1. Parsyaratan kadar air kafein 99,6%
2. Berat botol timbang kosong dengan tutup 1,75 g
(A)
3. Barat bahan (B) 4,1 g
4. Berat botol timbang dengan tutup yang 3,7 g
berisi bahan (C)
5. Kadar air bahan 59%
6. Buat video simulasi secara singkat cara menentukan kadar air secara gravimetric
sampel kafein

Perhitungan :
Rumus :
𝐶−𝐴
Kadar Air kafein = x 100 %
𝐵

3,7 𝑔 −1,75 𝑔
% kadar = x 100%
4,1 𝑔

1,95 𝑔
% kadar = x 100%
4,1 𝑔

% Kadar = 47,56 % atau 48%

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

No Parameter Nil Total Nilai &


. ai Nama dan Paraf
Asisten
1 Penyelesaian masalah
2 Pencatatan & Pelaporan
3 Sikap & Perilaku Professional

4.2 Pembahasan

Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran


berat suatu unsur atau senyawa tertentu. Bagian terbesar dari
penentuan secara analisis gravimetri meliputi transformasi unsur
atau radikal ke senyawa murni stabil yang dapat segera diubah
menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti. Berat unsur
dihitung berdasarkan rumus senyawa dan berat atom unsur-unsur
yang menyusunnya
(Khopkar, 2014 : 27).
Pada percobaan kali ini dilakukan pengujian untuk melakukan
penentuan kadar air dan kafein sacara gravimetri . Hal yan perlu
dilakukan dalam penentuan ini adalah kita harus mengetahui data
dari persyaratan kadar air fafein, Berat botol timbang kosong dengan
tutup, Berat bahan, Berta botol timbang dengan tutup yang berisi
bahan dan Kadar air bahan.
Dalam percobaan ini kita menegtahui data tersebut yaitu
Pesyaratan kadar air kafei sebesar 99,6%, Berat botol timbang
kosong dengan tutup sebesar 1,75 gram, Berat bahan sebesar 4,1
gram , Berta botol timbang dengan tutup yang berisi bahan sebesar
3,7 gram dan Kadar air bahan sebesar 59%. Yang kita akan cari
disini adalah kadar air kafein dengan menggunakan rumus yaitu :

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

𝑪−𝑨
Kadar Air kafein = x 100 %
𝑩

Keterangan :
A = Berat botol timbang kosong dengan tutup
B = Berat bahan / sampel
C = Berat timbang dengan tutup yang berisi bahan
Maka kita akan memasukkan data yang sudah kita peroleh kedalam
rumus :
𝑪−𝑨
Kadar Air kafein = x 100 %
𝑩

𝟑,𝟕 𝒈 −𝟏,𝟕𝟓 𝒈
% kadar = x 100%
𝟒,𝟏 𝒈

𝟏,𝟗𝟓 𝒈
% kadar = x 100%
𝟒,𝟏 𝒈

% Kadar = 47,56 % atau 48%

Jadi kadar air kafein adalah berkisar 47,56% atau 48%

Disini terjadi kesalahan dimana kadar air bahan dan kadar air

kafein tidak sama . Mungkin ini terjadi karena ada factor kesalahan pada

saat menimbang dimana sampel tersebut terkontaminasi dengan

lingkungan sekitar yang menyebabkan berat yang di perolah saat

melakukan penimbangan tidak akurat , timbangan yang digunakan

kurang bersih dan mungkin juga menempatan timbangan kurang tepat

sehingga waterpass pada timbangan tidak tepat ditengah lingkaran.

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil praktikum ini dapat di simpulkan bahwa kadar air


dalam kafein sebesar 47,56% atau 48% . Dan dalam praktikum ini
juga terjadi kesalahan dimana Kadar air bahan dan kadar air kafein
hasil yang diperoleh berbeda yaitu 56% dan 47,56% atau 48%.

5.2 Saran
Dalam praktikum ini harus dilakuakn dengan teliti apalagi kalau soal
menimbang. Untuk menimbang banyak sekali hal yang perlu diperhatikan dari
kebersihan timbang, waterpass berada ditengah lingkaran dan masih banyak
lagi. Dan juga harus selalu berhati – hati dalam menggunakan alat – alat
laboratorium untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dalam laboratorium.

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2021. PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS. Universitas Muslim


Indonesia: Makassar

Ditjen POM, 2014 . Farmakope Indonesia Edisi IV .Departemen Kesehatan


Republik Indonesia: Jakarta

Gandjar, Ibnu G. dan Abdul Rohman, 2007, Kimia Farmasi Analisis,


Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Hermawan, Bandi, 2004, Penetapan Kadar Air Tanah melalui Pengukuran


Sifat Dielektrik pada Berbagai Tingkat Kepadatan, Jurnal Ilmu-Ilmu
Pertanian Indonesia Vol 6 No.2, (diakses tanggal 16 November 2013).

Khopkar, 2002, Konsep Dasar Kimia Analitik, UI Press: Jakarta.

Okdayani, Yoskasih, 2010, Penentuan Kadar Air DalamSerbuk


UO2DenganMetodaGravimetri, Hasil-hasilPenelitian EBN, Volume 12. No. 7.

Riwandi, 2003, Indikator Stabilitas Gambut berdasarkan Analisis


Kehilangan Karbon Organik, Sifat Fisiko Kimia dan Komposisi Bahan
Gambut, Jurnal Penelitian UNIB, Volume IX. No. 1.

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

LAMPIRAN

• Data pengamatan saat praktikum

LEMBAR KERJA
PERCOBAAN II GRAVIMETRI

Nama : NUR AWALIAH PUTRISARI


Stambuk : 15020200206

Klp :2

Kelas : C9

No. Pencatatan data Data


1. Parsyaratan kadar air kafein 99,6%
2. Berat botol timbang kosong dengan tutup 1,75 g
(A)
3. Barat bahan (B) 4,1 g
4. Berat botol timbang dengan tutup yang 3,7 g
berisi bahan (C)
5. Kadar air bahan 59%
6. Buat video simulasi secara singkat cara menentukan kadar air secara gravimetric
sampel kafein

Perhitungan :
Rumus :
𝐶−𝐴
Kadar Air kafein = x 100 %
𝐵

3,7 𝑔 −1,75 𝑔
% kadar = x 100%
4,1 𝑔

1,95 𝑔
% kadar = x 100%
4,1 𝑔

% Kadar = 47,56 % atau 48%


NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.
15020200206
GRAVIMETRI

No Parameter Nil Total Nilai &


. ai Nama dan Paraf
Asisten
1 Penyelesaian masalah
2 Pencatatan & Pelaporan
3 Sikap & Perilaku Professional

• Foto

(Proses penimbangan sampel dan botol timbang)

(Proses pengovenan)

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206
GRAVIMETRI

(Botol timbang berisi sampel yang telah dioven di dalam oven,


kemudian didinginkan di dalam desikator lalu ditimbang kembali
beratnya)

NUR AWALIAH PUTRISARI RAHMADANISA PUTRI, S.FARM.


15020200206

Anda mungkin juga menyukai