OLEH:
Nim : A202201005
Kelas : H1
KENDARI
2022
1. Pengertian Kimia Analitik
identifikasi dan kuantifikasi senyawa kimia. Teknik yang digunakan dalam cabang
kimia ini didefinisikan sebagai prinsip kimia atau fisika yang digunakan untuk
proporsi konstituen (analisis kuantitatif): teknik yang biasa digunakan adalah titrasi,
zat, Untuk mengukur penyerapan cahaya dari substansi., Mengukur penyerapan dan
bentuk emisi lain dari radiasi elektromagnetik, Untuk mengamati bagaimana sampel
Kimia Analitik memiliki dua tujuan penting. Salah satunya, yang bersifat
analitis setepat mungkin dengan ketidakpastian serendah mungkin). Yang lain, tujuan
ekstrinsik adalah menyelesaikan masalah analitis yang berasal dari (bio) kebutuhan
informasi kimia yang diajukan oleh “klien” yang terlibat dalam berbagai kegiatan
sejumlah besar (bio) informasi kimia yang berkualitas tinggi, dan tujuan pengurangan
utamanya untuk menggunakan lebih sedikit bahan (sampel, reagen), waktu dan
sumber daya manusia dengan biaya dan risiko minimal untuk analis dan lingkungan.
1. Kualitatif
Analisis kimia kualitatif yaitu suatu rangkaian aktivitas analisis yang dilakukan untuk
mengetahui keberadaan (dapat juga identifikasi) suatu ion, unsur, atau senyawa kimia
lain, baik yang berupa organik maupun anorganik pada sampel yang dianalisa. Tujuan
analisis kimia kualitatif yaitu untuk bisa mengetahui keberadaan suatu unsur atau
2. Kuantitatif
Analisa kimia kuantitatif yaitu rangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengetahui
jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu sampel yang dianalisa. Tujuan analisis
kimia kuantitatif yaitu untuk bisa mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam
suatu sample.
Analisa Kualitatif adalah metode yang dilakukan untuk menentukan ada atau
dari suatu analit dengan menimbang sebuah sampel sebelum dan/atau setelah
yang sedang dianalisis hingga titik ekivalen tercapai. Jenis yang paling umum yaitu
perubahan warna. Ada beberapa macam titrasi, misalnya yaitu pada titrasi
komponen. Alat yang digunakan dalam proses ini terdiri atas kolom yang di
untuk menentukan komposisi suatu sampel, baik secara kuantitatif dan kualitatif yang
didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Peralatan yang digunakan
pengukuran sifat kimia-fisika bahan sebagai fungsi suhu. Penetapan dengan metode