Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Muhammad Zakky Fuady

Kelas : 1 KID

Dosen Pengampu: Dr. Ir. Rusdianasari, M.Si.

1. Apakah yang dimaksud dengan:

a. Analisis kimia kualitatif

b. Analisis kimia kuantitatif

Berikan contohnya!

2. Tuliskan pembagian kimia analisis berdasarkan jumlah analit, jumlah sampel, dan metode yang
digunakan, jelaskan!

Jawab:

1.

A. Analisis Kualitatif adalah analisis yang bertujuan untuk mengetahui unsur/senyawa apa yang
terkandung dalam suatu bahan dan berhubungan dengan identifikasi zat, unsur atau
senyawa apa saja yang terkandung di dalam suatu sampel

Misal: analisis unsur atau senyawa apa yang terdapat dalam suatu sampel air.

B. Analisis Kuantitatif adalah analisis yang bertujuan untuk menetapkan kadar unsur/senyawa
dalam suatu bahan. Zat yang ditetapkan sering disebut sebagai konstituen yang diinginkan
atau analit yang dapat merupakan sebagian kecil atau sebagian besar dari sampel yang
dianalisis.

2.

Berdasarkan ukuran jumlah, analit terbagi 3:

a. Jika analit berada dalam jumlah ± 1% dari sampel, analit dianggap sebagai konstituen
utama /mayor
b. Jika analit berada dalam jumlah 0,01 % - 1% dari sampel, analit dianggap sebagai konstituen
minor ( kurang penting)
c. Jika analit berada dalam jumlah < 0,01% dari sampel, analit dianggap sebagai konstituen
renik (trace) atau runut.

berdasarkan ukuran sampel, yaitu:

A. Analisis kimia juga dikelompokkan berdasarkan ukuran sampel, yaitu:


B. Analisis makro, bila sampel lebih dari 0,1 g.
C. Analisis semimikro, bila sampel beratnya 10-100 mg.
D. Analisis mikro, bila sampel beratnya 1-10 mg. Analisis ultramikro, bila sampel beratnya 1
mikrogram.

Metode:

1. Metode Klasik/Konvensional
Analisis klasik sering juga disebut analisis manual, karena campur tangan manusia dalam
keseluruhan analisis. Analisis dilakukan dengan memisahkan komponen analit dalam sampel dengan
proses pengendapan, ekstraksi atau distilasi.

Metode ini terbagi atas:

a. Metode Gravimetrik

Yaitu metode analisis yang didasarkan pada berat endapan.

b. Metode Volumetrik

Yaitu metode analisis yang didasarkan pada volume.

o Gasometrik: Analit direaksikan sehingga terbentuk suatu gas, jumlah zat yang dicari
dihitung berdasarkan volume gas tersebut.
o Titrimetrik: Analit direaksikan dengan suatu pereaksi hingga jumlah zat-zat yang
bereaksi itu ekivalen.

2. Metode Instrumental/Modern

Analisis kuantitatif mulai dikembangkan dengan pengukuran konduktivitas, elektroda potensial,


penyerapan atau pancaran cahaya, rasio massa terhadap muatan elektron dan fluorensi untuk
analisis anorganik, organik maupun biokimia. Selain itu, teknik pemisahan kromatografi yang efisien
mulai menggantikan proses pemisahan lama menggunakan distilasi, ekstraksi ataupun presipitasi
untuk penentuan kualitatif dan kuantitatif. Metoda baru ini dikenal dengan sebutan metoda analisis
instrument.

Anda mungkin juga menyukai