Kuantitatif
By. DEDI NOFIANDI
Pembagian Kimia Analisis
1. Kimia analisis kualitatif: analisis yang
dilakukan untuk melakukan identifikasi
senyawa yang ada dalam sampel. (analisis
ini digunakan untuk menjawab pertanyaan
ada atau tidak ada zat x dalam sampel,
analisis ini juga untuk menjawab pertanyaan
apa zat x dalam sampel, serta untuk
menjawab pertanyaan bagaimana struktur
suatu zat x dalam sampel)
Lanjutan...
2. Kimia analisis kuantitatif: analisis yang
dilakukan untuk menentukan kadar dari
suatu senyawa yang ada dalam sampel.
(analisis ini digunakan untuk menjawab
pertanyaan berapa banyak kadar zat x
dalam sampel)
Metoda analisis kuantitatif dibedakan menjadi…?
kurang spesifik.
Pengertian
Analisis Volumetri adalah analisis kuantitatif
dengan mengukur volume dimana zat yang
diselidiki (sampel) direaksikan dengan larutan
baku (standar) yang konsensentrasinya telah
diketahui secara teliti dan reaksinya berlangsung
secara kuantitatif.
Larutan baku tiap liternya berisi sejumlah berat
ekivalen senyawa baku sedangkan berat atau
kadar sampel yang diselidiki dihitung dari volume
larutan dan kesetaraan kimianya, kesetaraan kimia
dapat diketahui dari persamaan reaksinya.
Berikut hal-hal yang yang perlu diperhatikan
dalam analisis secara volumetri :
1. Alat pengukur volume seperti buret, pipet
volume dan labu ukur yang ditera secara
teliti (telah dikalibrasi)
2. Senyawa yang digunakan sebagai larutan
baku atau untuk pembakuan harus senyawa
dengan kemurnian yang tinggi
3. Indikator atau alat untuk mengetahui
selesainya titrasi
4. Timbangan/ neraca yang memiliki ketelitian
tinggi
syarat-syarat untuk dapat dilakukan analisis
volumetri adalah :
1. Reaksinya harus berlangsung cepat
2. Reaksi harus sederhana serta dapat
dinyatakan dengan persamaan reaksi,
sampel yang diselidiki bereaksi sempurna
dengan senyawa baku dengan perbandingan
kesetaraan stoikiometri
3. Harus ada perubahan yang terlihat pada titik
akhir ekivalen baik secara kimia atau fisika
4. Harus ada indikator jika syarat no 3 tidak
terpenuhi.
Penggolongan Volumetri
Berdasarkan Reaksi kimia dibagi atas 4 jenis :
1. Reaksi Asam basa (Netralisasi). Penetapan
kadar ini berdasarkan pada perpindahan
proton dari zat yang bersifat asam atau basa
baik dalam lingungan air ataupun lingkungan
bebas air (Titrasi bebas air)
2. Reaksi oksidasi-reduksi (redoks). Dasar yang
digunakan adalah perpindahan elektron. Yang
termasuk dalam tirasi ini adalah :
iodo/iodimetri, bromo/bromatometri,
iodatometri, permanganometri, serimetri.
Lanjutan…
3. Reaksi pengendapan (presipitasi). Penetapan
kadar berdasarkan pada terjadinya endapan
yang sukar larut. Contohnya adalah
argentometri
4. Reaksi pembentukan kompleks, dasar yang
digunakan adalah terjadinya reaksi antara
zat pengompleks organik dengan ion logam
dengan menghasilkan senyawa kompleks
yang mantap metode ini disebut juga
kompleksometri.
Lanjutan…
Berdasarkan cara titrasi dibagi atas:
1. Titrasi langsung, titrasi ini dilakukan dengan
melakukan titrasi langsung terhadap zat yang
akan ditetapkan, cara ini mudah, cepat dan
sederhana.
2. Titrasi tidak langsung (titrasi kembali),
Dilakukan dengan cara penambahan titran
dalam jumlah berlebih kemudian kelebihan
titran dititrasi dengan titran lain, kelemahan
cara ini kesalahan lebih besar dan memakan
waktu yang lama.
Lanjutan…
Berdasarkan jumlah sampel, teknik volumetri
dibedakan menjadi :