BP : 1804001
KELAS : A
MATKUL : PATOFISIOLOGI
TANGGAL : 05/05/2020
- Ureum atau blood urea nitrogen (BUN), yaitu tes yang digunakan untuk menentukan
kadar urea nitrogen dalam darah yang merupakan sisa zat metabolisme protein, dan
zat ini seharusnya dibuang melalui ginjal.
- Tes urine yang dilakukan untuk mengetahui adanya protein dan darah dalam urine
yang menandakan adanya penurunan fungsi ginjal.
- Glomerulo filtration rate (GFR), yaitu tes yang digunakan untuk melihat kemampuan
ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme dalam tubuh.
- Kreatinin darah, yaitu tes untuk menentukan kadar kreatinin dalam darah. Kreatinin
merupakan zat sisa hasil pemecahan otot yang akan dibuang melalui ginjal. Kadar
kreatinin yang tinggi dalam darah dapat menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal
GGK merupakan penyakit ginjal yang telah berlangsung lama sehingga menyebabkan
gagal ginjal.
Ginjal menyaring kotoran dan kelebihan cairan dari darah. Apabila ginjal tidak
berfungsi, kotoran menumpuk.
Gejala berkembang perlahan dan tidak spesifik untuk penyakit ini. Sebagian
orang tidak memiliki gejala sama sekali, dan didiagnosis lewat tes laboratorium.
Obat-obatan membantu mengelola gejalanya. Stadium lanjut dapat memerlukan
penyaringan darah dengan mesin (cuci darah) atau transplantasi.
- Prerenal
Hipoperfusi ke ginjal yang menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG),
seperti pada hipovolemia, gangguan fungsi jantung, vasodilatasi sistemik dan
peningkatan resistensi vaskular. Hal ini menyebabkan terjadinya gangguan dalam
mempertahankan tekanan filtrasi intraglomerulus sehingga ginjal hanya menerima 25%
dari curah jantung (cardiac output).
- Renal
Gangguan terjadi dalam ginjal seperti tubulus, glomerulus, interstisial dan pembuluh
darah intrarenal. Nekrosis tubular akut (Acute Tubular Necrosis / ATN) merupakan
penyakit yang paling sering menyebabkan gagal ginjal akut. Kerusakan dan kematian sel
tubulus dapat disebabkan karena iskemik maupun toksik. “Sampah” hancuran sel akibat
ATN ini kemudian dapat menumpuk dan menyebabkan obstruksi yang memperparah
gagal ginjal akut.
- Post Renal
Adanya obstruksi pada traktus urinarius dimulai dari tubulus ginjal hingga uretra dimana
terjadi peningkatan tekanan intratubular. Obstruksi ini juga dapat memicu gangguan
tekanan darah pada ginjal dan reaksi inflamasi