Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Tania Putri Sitepu

KELAS. :C
NO BP : 1804155

ANALISA CEMARAN LINGKUNGAN


Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasuk kannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
melampaui baku mutu lingkungan (UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
No. 32 tahun 2009.
Menurut UU No. 4 tahun1982 :
Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat ,energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Macam-Macam Pencemaran
A. Berdasarkan tempat terjadinya
1. Pencemaran Udara
2. Pencemaran Air 
3. Pencemaran Tanah
Polusi : Peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lain yang merugikan ke
dalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami.
Polutan : adalah segala sesuatu yang menyebabkan polusi. dikatakan polutan kalau:
- kadarnya melebihi batas normal
- berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat
1. Pencemaran Udara
Berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin kendaraan, pabrik,
pembangkit listrik, pembakaran sampah, dan lain-lain. Contoh dari polutan:
• Oksida karbon ( CO dan CO2)
• Oksida Belerang ( SO2dan SO3)
• Oksida Nitrogen ( NO, NO2)
• Senyawa Hidrokarbon ( CH4 dan C4H10)
• Bahan organik, partikel bahan padat seperti debu, karbon, asbes dan timbal
• Partikel cair seperti asam sulfat, asam nitrat dan minyak
• Pestisida
• CFC
Dampak Pencemaran Udara :
• Carbon Monoksida ( CO )
Merupakan hasil pembakaran tak sempurna bahan bakar fosil dan rokok. CO
memiliki afinitas ( daya ikat ) yang lebih tinggi terhadap haemoglobin (Hb)
dibandingkan daya ikat Oksigen terhadap Hb. Jika jumlah Hb yang mengikat CO di
dalam tubuh sampai 70 – 80% maka dapat mengakibatkan kematian.
• Carbon Dioksida ( CO2)
Pembakaran bahan bakar fosil dan hutan menyebabkan bertambahnya gas CO2
dan zat lainnya di atmosfer. Gas-gas ini membuat lapisan yang menghalangi
pantulan panas dari bumi untuk lepas ke angkasa. Panas ini justru terpantul lagi ke
bumi sehingga permukaan bumi menjadi bertambah panas. Peristiwa ini disebut
Efek rumah kaca (Green House Effect ). Hal ini menyebabkan naiknya suhu secara
global yang nantinya bisa menyebabkan lapisan es di kutub mencair.
• Oksida Nitrogen dan Oksida Belerang
Berasal dari kendaraan bermotor, pabrik dan letusan gunung. Gas NO, NO 2,
SO2 dan SO3 di udara dalam jumlah yang banyak jika bereaksi dengan air akan
menyebabkan hujan asam. Akibat yang ditimbulkan hujan asam :
 – Tumbuhan dan hewan tanah mati
 – Produksi pertanian menurun
 – Besi dan logam mudah berkarat
 – Bangunan lapuk
 – Cat pudar 
 – Gangguan pada manusia seperti mata berair, gangguan pernapasan,batuk, dll
• CFC atau Chloro Fluoro Carbon atau CFCl3
Akibat pemakaian alat-alat yang mengandung CFC seperti AC, kulkas,
dispenser, parfum, semprot dll. Gas ini sukar terurai walaupun sudah berada di udara
selama 100 tahun. CFC dapat menyebabkan lapisan Ozon bolong (ozon atau O 3
,tersebar di stratosfer, lapisan yang tebalnya kurang lebih 30 km), sehingga tidak ada
lagi yang melindungi bumi dari radiasi ultra violet. Akibatnya manusia bisa terkena
kanker kulit.
• Asap Rokok
Gangguan pernapasan, batuk kronis, kanker paru-paru dan gangguan pada
janin serta menyebabkan impotensi.
• Debu
Menyebabkan sakit mata, gangguan pernapasan dan batuk serta penyakit kulit.
Cara Mencegah dan Menanggulangi Pencemaran Udara.
a. Penghijauan
b. Menyaring dan meninggikan cerobong asap pabrik.
c. Menyaring asap kendaraan bermotor 
d. Membuat dan memindahkan pabrik jauh dari pemukiman penduduk
e. Tidak menggunakan alat atau bahan yang berbahaya seperti CFC dan mencari
alternatif pengganti yang lebih bersahabat dengan lingkungan, Dan lain-lain.

2. Pencemaran Air 
Sumber : Limbah pertanian, industri, rumah tangga, kebocoran kapal tanker dan
peracunan ikan.
Tipe-tipe polutan yang masuk ke perairan :
a. Bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit
b. Bahan-bahan yang membutuhkan banyak oksigen untuk menguraikannya.
c. Bahan kimia an organik dari industri
d. Limbah pupuk pertanian
e. Bahan-bahan yang tidak larut
f. Sedimen
g. Bahan-bahan yang mengandung radioaktif 
h. Bahan-bahan yang mengandung panas.
Akibat Pencemaran Air :
a) Bibit-bibit penyakit
b) Pulotan yang membutuhkan banyak oksigen untuk menguraikannya
menyebabkan air berubah warna dan berbau busuk jika oksigen kurang
c) Bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar bisa terkena penyakit atau
meninggal
d) Bahan/logam berbahaya seperti arsenat, kadmium, krom, timah, air raksa, benzen,
dll dapat merusak organ tubuh manusia dan menimbulkan kanker.
e) Limbah petani
f) Limbah rumah tangga
g) Minyak
h) Limbah organik
Cara mencegah Pencemaran Air 
 Tidak membuang sampah organik maupun an organik ke air.
 Memakai pupuk dan insektisida tepat guna dan tepat dosis
 Memakai deterjen yang ramah lingkungan
 Tidak membuang limbah industri atau rumah tangga langsung ke air, melainkan
dibuat dulu bak – bak penampungan.
 Tidak memakai racun atau listrik untuk menangkap ikan.
Cara Menanggulangi Pencemaran Air 
 Pengenceran
 Pengendapan
 Penyaringan
 Pengerukan
 Menggunakan bakteri yang dapat mengkonsumsi minyak, ex. : bakteri
Pseudomonas.
3. Pencemaran Tanah
Sumber : limbah rumah tangga, industri, pertanian, peternakan,rongsokan kendaraan
dll. Polutannya bisa berupa sampah organik atau sampah an organik. Akibatnya :
 Terganggunya kehidupan organisme tanah
 Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah sehingga tidak normal pertumbuhan
tanaman
 Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.
Cara Mencegah dan Menanggulangi Pencemaran Tanah
Memisahkan sampah organik dan sampah an organik tidak dibuang di tanah.
Reuse : penggunaan kembali
Reduce : pengurangan
Recycle : pendauran ulang
Sampah Organik : Kompos

B. Berdasarkan Bahan Pencemarnya


1. Pencemaran kimiawi : CO, CO2, logam berat ( Hg, Pb, As, N,Cr ) bahan radioaktif,
pestisida, deterjen.
2. Pencemaran biologis : Escherichia coli, Entamoeba coli, virus , dll.
3. Pencemaran fisik : logam, kaleng, botol, kaca, plastik dll.
4. Pencemaran suara : kebisingan, pesawat terbang, kereta api, mesin pabrik , dll.

C. Berdasarkan Tingkat Pencemarannya


1. Pencemaran ringan …. menyebabkan gangguan ringan pada tubuh,
Ex. : pencemaran gas pembakaran sampah
2. Pencemaran kronis ….. pencemaran yang menimbulkan penyakit kronis,
ex : pencemaran logam berat Hg (air raksa) di Minamata, Jepang
3. Pencemaran akut ….. pencemaran yang dapat mematikan seketika,
ex. : pencemaran oleh CO dan bahan radioaktif.

Parameter Pencemaran Lingkungan:


• Parameter fisik … pengukuran warna, rasa, bau, kekeruhan
• Parameter kimia …. pengukuran pH, kadar CO2, oksigen terlarut, pengukuran BOD
atau konsumsi oksigen biologis (KOB)
• Parameter biologis … dengan memperhatikan makhluk hidup yang peka dan tahan
terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme yang peka akan mati karena pencemaran
sedang yang tahan akan hidup. Contoh hewan yang tahan : Tubifex  ….. Indikator biologis
Dampak Pencemaran Secara Umum:
 Punahnya spesies
 Peledakan hama
 Gangguan keseimbangan lingkungan
 Kesuburan tanah berkurang
 Keracunan dan penyakit
 Pemekatan hayati (proses peningkatan kadar bahan pencemar yang melewati makhluk
hidup).
 Berlobangnya lapisan ozon
 Efek Rumah Kaca
Dampak Perubahan Lingkungan :
1. Pembabatan Hutan
Fungsi Hutan :
• Tempat hidup hewan, tumbuhan, mikroorganisme dan Makhluk hidup lain sumber
gen/ plasma nutfah
• Penyangga penyakit dan hama tanaman
• Penyaring udara dari pencemaran CO2
• Pelindung terhadap angin
• Pengatur tata air lingkungan
• Sumber perekonomian
Dampak Pembabatan Hutan;
 Punahnya beberapa makhluk hidup
 Hilang sebagian plasma nutfah
 Makhluk hidup kehilangan tempat tinggal yang berakibat adanya hewan yang
mengamuk di perkampungan penduduk.
 Terjadinya seragam hama, karena tempat hidup serangga-serangga dihancurkan
 Terganggunya daur hidrologi
 Banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau karena tidak ada lagi mata
air.
 Erosi
2. Penggunaan Pestisida = pembunuh hama
Pestisida mis. insektisida
 Insektisida yang sering digunakan adalah : Organo-klorin : DDT, aldrin, dieldrin
 Insektisida ini larut dalam jaringan lemak. Tidak mudah terurai dan Meninggalkan
residu, Racun ini lebih ampuh membunuh serangga dari pada membunuh mammalia.

Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh DDT :


• Pada kadar tertentu menyebabkan kematian pada burung
• Menghambat pembentukan cangkang telur pada burung betina
• Kematian pada beberapa jenis anak mamalia pemakan ikan setelah berumur dua hari
3. Penyederhanaan Ekosistem ……..intensifikasi pertanian
• Akibat penggunaan pupuk dan insektisida menyebabkan berubahnya derajad
keasaman tanah. Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan mikroba dan fauna tanah.
• Dampak lain dari intensifikasi pertanian ini adalah penurunan ke aneka-ragaman
hayati. Hal ini terjadi karena intensifikasi pertanian cenderung membentuk ekosistem
monokultur. Akibat sistem monokultur, tanah bisa menjadi tandus.
• Agar tanah pertanian menjadi mantap, maka dianjurkan sistem pertanian tumpang
sari ( polyculture )

Anda mungkin juga menyukai