Anda di halaman 1dari 13

pH Meter

Kelompok 2
1. LAILATUL JANNAH ( 20134353034)
2. LINGGA CATUR.P (20134353035)
3. LULUT PUTRI FADILAH (20134353036)
4. M.FADIL AL IMRONI (20134353037)
5. M.AMANATA RIZKY (20134353038)
6. MEISA WAHYUNI (20134353039)
7. NESYA LIANA SARI (20134353040)
Pengertian

Pengertian dari ph meter secara lengkap yaitu salah satu alat


laboratorium yang berfungsi untuk mengukur dan mengetahui Ph. Di
dalam ph meter terdiri dari elektroda yang telah terhubung dengan alat
elektronik yang akan menampilkan hasil pengukuran.
Alat ini pertama kali ditemukan pada 1906 oleh Mas Cremer.
Percobaan pertamanya dilakukan dengan menghubungkan antara ion
hidrogen dan arus listrik. Dengan memanfaatkan gelembung kaca tipis
yang telah diisi dengan larutan dan disatukan dengan larutan lain.
Terdapat suatu tegangan listrik dari percobaan tersebut.Lalu hasil dari
temuan tersebut disempurnakan oleh Firtz Jabar dan Zygmunt
Klemsiewcz. Mereka menambahkan fungsi logaritma yang dihasilkan
oleh gelembung kaca. Kemudian seorang asisten profesor kimia Arnold
Orville Beckman membuat suatu penelitian yang jauh lebih baik. Hasil
dari temuan tersebut dipergunakan untuk mengukur derajat keasaman.
Fungsi pH Meter:

Alat ukur ini memiliki sebuah fungsi, tetapi dapat digunakan di semua
jenis benda. Mulai dari air bersih, air minum, air sungai, air limbah, air
hidroponik dan lain sebagainya. Selain itu dapat digunakan dalam
mengukur Ph air dan mengetahui tingkat kesuburan tanah.

Lalu alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur Ph tanah dalam
tingkat kedalaman tertentu hingga kadar sinar matahari, kadar nitrogen,
fosfor hingga kalium.Fungsi dalam phmeter sendiri sangat berpengaruh
pada jenis phmeter itu sendiri. Karena alat tidak berfungsi jika phmeter
jenis air digunakan untuk mengukur Ph tanah. Begitu pula dengan
sebaliknya. Phmeter ini sering digunakan di laboratorium, industri air
minum, industri pakaian, industri pewarna, farmasi, pertanian dan lain
sebagainya. Selain itu alat ini juga dapat digunakan sebagai koleksi
pribadi dan keperluan pendidikan.
Jenis pH Meter:
1. pH meter air. 2. pH meter tanah.

Phmeter jenis ini digunakan untuk Fungsi dari phmeter ini yaitu untuk
mengukur Ph pada benda cair / mengukur Ph dari suatu tanah di dalam
larutan. Untuk phmeter terdapat 2 tingkat kedalaman tertentu . Selain itu alat
buah jenis, yaitu phmeter laboratorium ini juga dapat digunakan untuk mengukur
dan phmeter kantong. Kedua jenis tingkat kelembaban tanah serta besarnya
phmeter air ini mempunyai kegunaan / kadar sinar matahari. Dengan alat ini dapat
fungsi yang hampir sama. Tetapi, mengetahui tingkat kesuburan tanah. Hal
terdapat sedikit perbedaan diantara tersebut dilakukan dengan cara mengetahui
phmeter air laboratorium dan phmeter kadar fosfor, nitrogen dan kalium.
air kantong Untuk cara pengukuran dari alat ini
Phmeter air kantong jauh lebih terkadang tidak diperlukan kalibrasi terlebih
praktis dan fleksibel serta portabel. dahulu. Jadi hanya dengan memasukkan alat
Phmeter ini dapat dibawa kemanapun ini ke dalam tanah. Lalu pegang bagian atas
dan memiliki ukuran yang tidak begitu phmeter dan tunggu beberapa menit.
besar. Untuk tingkat akurasi dalam Kemudian hasil dari pengukuran dapat
pengukuran dari phmeter ini cukup terlihat.
terbatas.
Cara Kerja pH Meter:
1.Prinsip / cara kerja pada alat ini sesuai dengan elektro kimia diantara
larutan yang ada di dalam gelas elektro yang telah diketahui oleh
larutan pada gelas yang belum diketahui. Elektroda dalam gelas akan
mengukur potensial atas elektro kimia dari suatu ion hidrogen. Ion
tersebut digunakan dalam melengkapi sebuah alur elektrik yang
dibutuhkan pada elektroda pembanding.
2.Sesudah menggunakan alat ini sebaiknya bersihkan probe dengan air
suling / destilasi / aquades. Tujuannya untuk membuang semua bekas
solution yang sudah diukur. Jika tidak dibersihkan solution tersebut
akan berpengaruh pada pembacaan sebelumnya. Jadi angka yang
ditampilkan tidak valid.
3.Setelah dibersihkan, sebaiknya dilap dengan tisu. Kemudian simpan
alat setelah digunakan. Sebaiknya saat disimpan, jaga kelembaban
pada probe. Probe juga harus berada di dalam keadaan basah
Cara Menggunakan pH Meter:
1. Persiapan sebelum kalibrasi.
• Langkah pertama untuk menggunakan phmeter yaitu melakukan
kalibrasi terlebih dahulu. Tetapi sebelum melakukan kalibrasi,
harus mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Pertama
hidupkan phmeter terlebih dahulu.

• Kedua bersihkan elektrode / probe terlebih dahulu. Ada cara


khusus dalam membersihkan elektrode / probe, yaitu
penggunaan airnya. Air yang digunakan bukan air keran, namun
harus air destilasi. Setelah dibersihkan, keringkan menggunakan
tisu.

• Ketiga pilih buffer Ph. Masing – masing phmeter mempunyai


buffer Ph yang berbeda – beda, ada yang 10,1, 7,01 hingga 4,01.
Untuk standar buffer yang sering digunakan yaitu 7,01.
2.Kalibrasi.
• Setelah melakukan persiapan kalibrasi, selanjutnya yaitu
tahap kalibrasi. Untuk proses / tahap kalibrasi harus
dilakukan sesuai dengan urutan. Untuk langkah pertama
yaitu letakkan buffer pada posisi 7,01.
• Kedua letakkan phmeter pada benda tersebut. Kemudian
tunggu selama 1 – 2 menit. Sebaiknya tetapkan nilai Ph yang
sesuai pada nilai buffer sehingga hasil dari pengukuran akan
stabil. Untuk menghitung pengukuran caranya dengan
menunggu angka pada phmeter berhenti / tidak berubah.
Supaya mudah diingat, hasil yang telah ditunjukkan
sebaiknya dicatat.
• bersihkan kembali alektode / probe dengan air
destilasi. Jika menginginkan kalibrasi lebih dari
1 titik, maka lakukan kembali proses kalibrasi
ini. Tetapi untuk buffer selanjutnya bukan
ditetapkan pada nilai 7,01, melainkan pada
nilai 4,01.
• Jika pada phmeter menunjukkan angka 7 dan
angka 4, maka proses kalibrasi berhasil.
Selanjutnya dapat menarik kesimpulan dari
nilai yang telah ditujukan oleh phmeter
tersebut
Daftar pustaka
https://www.pengelasan.net/ph-meter/
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai