Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Pengoperasian dan Pemeliharaan Alat

pada Neraca Analitik

Disusun Oleh :
Kelompok B
Aisyah Nurmafajah J3L118065
Anggie Yuan R. J3L118133
Salmah Maesaroh J3L118096
Muhammad Thoriq S. J3L118140
Muhammad Fikron J3L118104
Wahyu Febri J3L118142
Andra Oktafian J3L118105

ANALISIS KIMIA
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2019
DAFTAR ISI
NERACA ANALITIK ................................................................................................ 1
A. Bagian Bagian Neraca Analitik Dan Fungsinya ................................................ 1
B. Ketelitian Neraca Analitik Digital ................................................................... 1
C. Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Penggunaan Neraca Analitik Digital ............. 2
D. Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Penempatan Neraca Analitik Digital ............. 2
KALIBRASI NERACA ANALITIK ............................................................................... 3
CARA MERAWAT TIMBANGAN ANALITIK ................................................................. 3
CARA MENGGUNAKAN TIMBANGAN ANALITIK DIGITAL ........................................... 4
E. LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN DAN CARA SETTING TIMBANGAN ANALITIK
DIGITAL............................................................................................................ 4
1) Lihat tanda tera untuk cek kesetimbangan .................................................... 4
2) Menyalakan timbangan digital ...................................................................... 4
PROSEDUR CARA MENIMBANG BAHAN BERBENTUK CAIR DAN PADATAN (SERBUK
DAN GRANUL) DENGAN TIMBANGAN ANALITIK DIGITAL ......................................... 4
TROUBLESHOOTING ............................................................................................. 5
A. Timbangan Rusak........................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 6

xi
NERACA ANALITIK

A. Bagian Bagian Neraca Analitik Dan Fungsinya

Sumber: Merpati (2017)

1) Piringan timbangan, berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk meletakkan


sampel yang akan ditimbang. Piringan neraca analitik dapat dibersihkan dengan
kuas yang terdapat pada setiap masing-masing alat atau dapat dibersihkan
dengan menggunakan tissu.
2) Anak timbangan, suatu bahan yang biasa digunakan dalam kalibrasi neraca
analitik dengan bobot yang sudah diketahui.
3) Waterpass, digunakan untuk mengetahui dan mengatur posisi piringan
timbangan pada neraca analitik apakah sudah stabil atau belum.
4) Tombol pengaturan, diantaranya adalah tombol rezero, mode, dan on/off.
Tombol rezero berfungsi untuk mengatur neraca dalam keadaaan nol. Jika
tombol ini sering digunakan, akan dapat merusak alat neraca tersebut.
Tombol rezero akan mengatur neraca pada keadaan nol secara mendadak,
sehingga neraca akan mudah rusak dan menghasilkan data yang tidak akurat.
5) Tombol mode, berfungsi sebagai suatu sistem konversi satuan yang digunakan
dalam penimbangan. Tombol ini akan memudahkan pengguna dalam
perubahan satuan dalam penimbangan.
6) Tombol on/off, berfungsi menyalakannya serta mematikan neraca. Dalam
penggunaannya, neraca analatik biasanya didiamkan selama 10-15 menit agar
neraca dapat bekerja secara maksimal dan menghasilkan data yang akurat.

B. Ketelitian Neraca Analitik Digital


Neraca analitik mempunyai ketelitian yang tinggi, karena sampai 4 desimal di
belakang koma (contoh: 1,7869 gram), biasanya digunakan untuk menimbang benda
atau zat yang membutuhkan ketelitian yang tinggi. Neraca analitik yang digunakan di
laboratorium merupakan instrumen yang akurat yang mempunyai kemampuan
mendeteksi bobot pada kisaran 100 gram sampai dengan ± 0,0001 gram.

1
Neraca analitik digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta
kalkulasi otomatis. Neraca digital atau neraca elektronik lebih canggih dibandingkan
dengan neraca tradisional. Neraca digital memiliki fungsi sebagai alat ukur yang lebih
akurat, presisi, akuntable yang dapat menyimpan hasil dari setiap penimbangan.

Jenis neraca analitik digital mempunyai ketelitian yang sangat tinggi hingga
empat angka di belakang koma. Cara kerja neraca analitikdigital hanya dapat
mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan dilayar LCD-nya. Karena
mempunyai ketelitian yang sangat tinggi maka umumnya neraca analitik digital di
lengkapi dengan penutup. Pada ketiga sisi penutupnya terbuat dari kaca. Sehingga
lengan beban dapat dilihat dari luar. Pada bagian penutup di sisi kaca kanan dan kiri
dapat di geser untuk pintu memasukkan dan mengeluarkan sampel yang akan di
timbang.

C. Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Penggunaan Neraca Analitik Digital


Penggunaan neraca analitik terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
antara lain:

Penyimpanan neraca dan kebersihan dalam penggunaannya.

1) Kedudukan neraca harus diatur dengan sekrup dan posisi neraca harus
horizontal dengan waterpass.
2) Ketika digunakan terkadang neraca tergoncang dan posisi neraca tidak seperti
keadaan semula.
3) Pengecekan wajib dilakukan sebelum menggunakan necara analitik.

D. Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Penempatan Neraca Analitik Digital


1) Lokasi penempatan neraca analitik harus terletak pada ruangan yang terpisah
dengan laboratorium agar tidak ada yang berlalu-lalang saat melakukan
penimbangan yang dapat mengganggu saat penimbangan pada neraca analitik.
Pintu ruangan masuk-keluar hanya terdapat satu pintu. Dan kemudian neraca
ditempatkan dalam pojok ruangan yang merupakan bagian yang paling stabil.

2) Meja neraca yang digunakan sebagai alas untuk penempatan neraca analitik
harus menggunakan meja yang datar dan stabil. Selain itu, meja tersebut harus
kokoh dan tahan terhadap goncangan.

3) Udara yang terdapat di sekitar akan dapat mempengaruhi umur alat yang akan
digunakan. Selain itu, udara juga dapat pempengaruhi bobot saat dilakukan
penimbangan yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan saat pengukuran
bobot suatu bahan yang akan ditimbang. Udara yag terlalu lembab dapat
menimbulkan korosi pada neraca analitik. Neraca analitik tidak boleh kontak
langsung dengan cahaya matahari karena dapat memperpendek umur alat,

2
terjadi pemumaian terhaap alat tersebut, dan cahaya juga menghasilkan panas
dan radiasi yang ditimbulkan dapat merusak alat sehingga harus ditempatkan
pada jarak tertentu. (Kimia 2018)

KALIBRASI NERACA ANALITIK


Adapun langkah kerja dalam melakukan kalibrasi neraca analitik adalah sebagai berikut
:
1) Pastikan timbangan terletak pada bidang meja yang datar (tidak miring dan tidak
bergelombang).
2) Atur waterpass timbangan pada posisi setimbang.
3) Hidupkan timbangan dengan menekan tombol on, biarkan timbangan selama 30
menit untuk pemanasan.
4) Siapkan anak timbangan standar bersertifikat SI.
5) Lakukan penimbangan anak timbangan mulai yang bermassa paling kecil.
6) Catat hasil penimbangan anak timbangan pada tabel pengamatan.
7) Angkat anak timbangan dari piringan, kemudian timbangan di-nol-kan terlebih
dahulu dengan menekan tombol zero sebelum melanjutkan menimbang massa
anak timbangan yang lain.
8) Ulangi penimbangan sampai 3 kali pengulangan.
9) Lakukan langkah (5), (6), (7), dan (8) untuk menimbang massa anak timbangan
yang lain.
10) Hitung massa rata-rata hasil timbangan untuk setiap anak timbangan.
Toleransi perbedaan yang masih dapat diterima adalah sebagai berikut:
Anak timbangan berbobot 1-5 mg ± 0,014 mg
Anak timbangan berbobot 100-500 mg ± 0,025 mg
Anak timbangan berbobot 1-5 g ± 0,054 mg

CARA MERAWAT TIMBANGAN ANALITIK

1) Matikan timbangan jika tidak digunakan dengan cara melepas baterai dan
mencabut stop kontak.
2) Sering-sering membersihkan timbangan dari debu dan kotoran.
3) Selalu meletakkan timbangan pada tempat yang datar.
4) Hindarkan menaruh benda diatas timbangan bila sedang tidak digunakan.
5) Jauhkan timbangan pada alat elektronik lainnya
6) Simpan pada tempat yang sejuk dan jauhi dari sinar matahari secara langsung.
7) Lakukan tera ulang pada timbangan sebelum pemakaian. (109 2018)
CARA MENGGUNAKAN TIMBANGAN ANALITIK DIGITAL

E. LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN DAN CARA SETTING TIMBANGAN


ANALITIK DIGITAL
Sebelum anda menggunakan timbangan, pastikan timbangan dalam kondisi
setimbang (leveled) dan menunjukkan angka nol (zeroed).

1) Lihat tanda tera untuk cek kesetimbangan


Untuk memeriksa bahwa timbangan dalam kondisi setimbang adalah dengan
melihat gelembung udara dalam wadah yang ada di bagian belakang timbangan.
Untuk itu letakkan (duduk) timbangan tersebut di meja datar. Usahakan gelembung
tersebut berada di tengah (posisi). Jika posisi gelembung tersebut tidak ditengah,
maka lakukan setting dengan memutar skrup (screw) yang berada di bagian bawah
timbangan. Membuat gelembung tersebut berada di tengah disebut dengan kalibrasi
(menyetarakan timbangan). Cara kerja kalibrasi ini mirip dengan prinsip kerja water
pass.

2) Menyalakan timbangan digital


Ketika timbangan sudah disetting (pengaturan), tutup semua penutup kaca dan
tekan tombol ON di bagian depan timbangan. Hubungkan timbangan analitik dengan
catu daya (power supply). Setelah sekian detik, timbangan akan menyala dan
menunjukkan angka nol. Jumlah angka nol setelah koma menunjukkan tingkat
ketelitian timbangan tersebut. Dengan demikian, timbangan analitik siap digunakan
untuk mengukur massa.

PROSEDUR CARA MENIMBANG BAHAN BERBENTUK CAIR DAN PADATAN


(SERBUK DAN GRANUL) DENGAN TIMBANGAN ANALITIK DIGITAL
Langkah-langkah menimbang dengan timbangan analitik dimulai dari memilih
wadah (container). Anda perlu memilih wadah yang tepat ketika menimbang bahan,
baik cairan maupun padatan. Ada beberapa bahan yang sifatnya higroskopis, korosif,
dan volatil. Untuk itu, selalu gunakan wadah yang sesuai. Untuk wadah cairan, anda
dapat menggunakan gelas piala atau gelas ukur.
Urutan penggunaan timbangan ini dapat anda lakukan ketika tahapan persiapan di
atas sudah dilakukan.

1) Letakkan wadah di atas piringan (pan) dan tutuplah penutup timbangan.

2) Tekan tombol Tare pada neraca. Monitor akan mendisplay angka nol karena
bobot wadah telah dinolkan (reset). Dengan cara ini, anda akan mengetahui
bobot/berat sampel secara langsung.

3) Ambil bahan tertimbang dan letakkan di atas wadah. Anda perlu berhati-hati.
Jangan sampai bahan tertimbang menjadi tumpah atau tercecer dan mengotori

4
timbangan, terlebih lagi bahan kimia yang sensitif dan korosif seperti asam kuat
ataupun basa kuat. Jika perlu, anda keluarkan wadah tersebut dari timbangan,
letakkan bahan dan masukkan lagi wadah ke dalam timbangan. Ingat, jangan
menekan tombol apapun pada langkah ini.

4) Tutup semua pintu kaca dan baca angka yang tertera di monitor. Anda bisa
menambahkan dan mengurangi bahan untuk mendapatkan bobot benda yang
diinginkan pada tahapan ini.

5) Catat bobot benda tertimbang. (Purwanto 2019)

TROUBLESHOOTING

A. Timbangan Rusak
Entah karena telah digunakan dalam waktu yang lama atau karena pola
penggunaan yang tidak tepat membuat timbangan digital rusak. Jika sudah seperti ini
maka hasil penimbangan sudah tidak bisa akurat bahkan tidak bisa digunakan sama
sekali. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara memperbaiki timbangan digital
rusak.

1) Lakukan kalibrasi

Mungkin tidak semua pengguna mengetahui kerusakan yang terjadi pada


timbangan digital mereka terutama jika mereka tidak rutin melakukan kalibrasi. Untuk
itulah penting dilakukan kalibrasi untuk mengetahui apakah timbangan digital rusak
atau tidak.

2) Gunakan jasa service timbangan digital

Jika kerusakan terjadi pada bagian mesin dalam, tentu ini tidak bisa dilakukan
perbaikan pribadi sehingga Anda harus menyerahkan pada ahlinya. Jika kemungkinan
besar rusak, maka segera bawa ke tempat service untuk perawatan yang lebih cepat
dan maksimal. (Lie 2014)
DAFTAR PUSTAKA
109 IT.2018.Timbangan analitik dan cara
perawatannya.https://timbangandudukindonesia.wordpress.com
[diunduh 2019 Mar 2]

Kimia G.2018.Bagian-bagian, ketelitian dan fungsi neraca analitik


digital.https://www.infokimia.com [diunduh 2019 Mar 2]

Lie T.2014.Inilah cara mudah mengatasi timbangan digital yang


rusak.tokotimbangandigitalmurah.web.id [diunduh 2019 Mar 2]

Purwanto S.2018.Cara menggunakan timbangan analitik digital dan analog


laboratorium.https://www.alatalatlab.com [diunduh 2019 Mar 2]

Anda mungkin juga menyukai