TIMBANGAN ANALITIK
NIM : 22010319130040
Dosen Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Pengkuran ialah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan nilai
suatu besaran. Kegiatan pengukuran memiliki dampak yang luas baik dalam ilmu
pengetahuan, kehidupan pribadi manusia dan masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi. Peranan pengkuran dalam kehidupan dan aktivitas manusia
semakin terasa vital dan imperatif. Dalam kegiatan mengukur diperlukan alat ukur.
Alat ukur yang akan digunakan tergantung pada besaran ukur yang nilainya akan
diukur. Salah ssatu alat ukur yang penting adalah alat ukur timbang atau yang biasa
disebut timbangan.
(Vogel, 1994)
Daya muat maksimum suatu neraca ialah beban maksimum yang
diperbolehkan untuk ditimbang. Apabila dalam penimbangan yang dilakukan
melebihi daya muat maksimum maka hasil penimbangan akan mengalami
penyimpangan atau kesalahan. Hal ini disebabkan oleh berubahnya kepekaan dan
ketepatan neraca karena melengkungnya neraca atau rusaknya pisau-pisau.
Sedangkan, kepekaan suatu neraca adalah berat atau perubahan berat terkecil
yang masih dapat diamati dengan neraca tersebut. Kepekaan neraca tergantung
pada letak titik berat, panjang lengan, beban berat, dan ketajaman pisau-
pisaunya.
Neraca memiliki arti sebagai suatu alat timbang yang berfungsi untuk
menimbang suatu zat, benda, bahan, atau unsur dengan skala tertentu. Sedangkan
untuk pengertian secara khusus, neraca adalah sebuah alat yang terdiri dari besi,
kuningan, logam yang memiliki jarum penunjuk skala,, tombol pengatur, yang
digunakan untuk menimbang, menghitung, dan mengetahui besar sebuah berat suatu
barang atau zat dalam ukuran kecil. Salah satu neraca yang biasa digunakam dalam
laboratorium disebut neraca analitis. Neraca analitik merupakan suatu alat yang
sering digunakan di laboratorium dan berfungsi untuk menimbang bahan/zat yang
akan digunakan sebelum melakukan suatu percobaan yang membutuhkan suatu
penimbangan. Neraca analitis diklasifikasikan menjadi dua, yaitu neraca analitis
tradisional dan neraca analitis digital. Apapun jenis neraca analitis yang akan
digunakan memiliki aturan-aturan tersendiri baik untuk cara penggunaan,
pemeliharaan, maupun dalam melakukan kalibrasi. Sebelum kita melakukan proses
penimbangan sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui cara penggunaan yang baik
dan benar agar ketika kita menimbang dapat memiliki hasil yang maksimal dan
mengurangi sesatan yang dapat terjadi.
Hjhhk