NERACA
Makalah Ini Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Yang Dibina oleh Dosen
Wardatus Sholha, M.Si
Disusun Oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia dan
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu. Tujuan
pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas dari Mata KuliahTeknik
Laboratorium.
Kami menyadari bahwasannya makalah ini jauh dari kata sempurna, maka
dari itu kritik dan saran sangat dinantikan agar kami bisa membuat makalah yang
lebih baik kedepannya. Apabila ada kesalahan dalam pembuatan makalah baik
dari segi Bahasa atau penulisan ini mohon dimafkan. Semoga makalah ini dapat
diambil manfaatnya bagi si pembaca.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Menentukan massa suatu benda atau zat diperlukan ketelitian agar hasil
yang didapat lebih akurat. Neraca adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
mengukur suatu zat, benda, bahan, atau unsur dalam skala tertentu. Neraca
digunakan untuk mengukur massa benda, bukan berat benda. Secara umum,
neraca terdiri dari dua jenis, yaitu neraca kasar dan neraca halus. Neraca kasar
biasanya digunakan dalam suatu perdagangan atau suatu perindustrian. Sedangkan
neraca halus biasannya digunakan untuk mengukur massa dengan ketelitian yang
lebih pasti. Seperti neraca rem dan neraca ayun. Macam-macam neraca
digolongkan berdasarkan fungsinya masing-masing, sehingga memiliki cara kerja
dan prinsip yang berbeda-beda. Setiap neraca pasti memiliki kelebihan serta
kekurangannya masing-masing.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi neraca.
2. Untuk memahami cara kerja neraca.
3. Untuk mengetahui fungsi khusus neraca.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Neraca
Neraca adalah alat yang berfungsi untuk mengukur massa suatu benda
dengan standart menggunakan satuan internasional (SI). Untuk Satuan
Internasional massa adalah gram. Sering kali orang menganggap massa benda
sama dengan berat benda padahal keduanya berbeda. Massa dapat diartikan
sebagai ukuran jumlah materi dalam suatu benda. Sedangkan berat merupakan
ukuran dari jumlah gaya yang bekerja pada massa karena percepatan gravitasi.
Berat biasanya dilambangkan dengan W, yang mana percepatan dikali dengan
nilai gravitasi suatu benda.
Neraca dapat dibedakan menjadi dua, yaitu neraca manual dan neraca digital
Neraca manual adalah neraca yang biasanya digunakan untuk perdagangan atau
perindustrian karena dapat mengukur massa dalam jumlah yang besar. Sedangkan
neraca digital adalah neraca yang biasanya menggunakan satuan milligram (mg)
dan hanya dapat menimbang dalam jumlah yang sedikit namun memiliki tingkat
keteltian yang tinggi.
2
5. Memeriksa kesetaraan neraca dan kesetimbangan neraca.
Dalam neraca digital terbuka dan tertutup, sebelum digunakan
harus mengatur waterpassnya.
6. Mengembalikan neraca pada keadaan semula dan
membersihkannya setelah digunakan.
a. Neraca Manual
1. Neraca Ohaus
Neraca Ohaus merupakan salah satu alat ukur besaran fisika yaitu massa.
Neraca Ohauss digunakan untuk menimbang massa suatu benda dalam praktik
laboratorium. Neraca Ohaus sering digunakan dalam pengukuran laboratorium
karena alat ini memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi yaitu mencapai 1/100
gram atau 0,01 gram.
Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan
diukur dengan anak timbang. Anak timbanga neraca Ohaus berada pada neraca itu
sendiri. Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser
posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh
atau mendekati poros neraca. Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan
masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam
keadaan setimbang. Kelebihan Neraca Ohaus adalah dapat mengukur massa benda
3
atau logam dengan ketelitian yang sangat detail, hasil pengukuran dari neraca ini
dijamin lebih terpercaya. Kekurangan Neraca Ohaus adalah Kapasitas beban
maksimal yang bisa ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram .
Ada juga yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja tuas. Neraca
ohaus dibagi menjadi 2 yaitu
Neraca ohaus sama lengan ini biasanya sering dijumpai di toko-toko emas
atau pengerajin emas. Bentuknya seperti lambang dewi keadilan atau logo
kemenkumham. Ada dua lengan dengan wadah kecil mustung dari logam untuk
menimbang, Lengan satu digunakan untuk meletakkan benda atau logam yang
akan ditimbang, lengan dua untuk meletakkan bobot timbangan sebagai
pembangding, Jadi neraca ini masih memerlukan pemberat untuk ukuran
timbangannya.
4
Neraca sama lengan menggunakan prinsip kesetaraan gaya gravitasi antara
kedua lenganya. Bila kedua lengan yang panjangnya sama ini ditumpangi dua
benda yang beratnya sama, maka neraca akan datar atau seimbang dan tidak ada
lengan yang turun ke bawah. Neraca Ohaus dua lengan terdiri dari beberapa
komponen, di antaranya:
5
b. Neraca Ohaus Tiga Lengan
Neraca ohaus berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam
praktik laboratorium. Batas ukur neraca ohaus adalah 0-311 gram dengan
ketelitian alat yaitu 0.01 gram. Tingkat ketelitian alat ini lebih baik daripada
neraca pasar yang sring digunakan di toko toko atau warung. Prinsip Kerja neraca
ini adalah sekedar membandingkan massa benda yang akan diukur dengan anak
timbangan. Anak timbangan pada neraca ohaus terletak pada neraca itu sendiri.
Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak
timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser mendekati dan
menjauhi poros neraca.
Neraca ohaus Neraca yang dalam bahasa inggris disebut ohaus triple beam
ini mempunyai tiga lengan dan satu cawan tempat benda. Massa benda dapat
diketahui dari penjumlahan masing masing posisi anak timbangan sepanjang
lengan Setelah neraca dalam keadaan setimbang. Ada juga yang mengatakan
prinsip kerja neraca sama seperti prinsip kerja tuas. Neraca ohaus mempunyai
bagian-bagian sebagai berikut:
6
Lengan Depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan
skala 0. 1. 2. 3...10 gram. Di mana masig-masing terdiri dari 10
skala tiap skala 1 gram. Jadi skala terkecilnya 0,1 gram.
Lengan Tengah, tiap skala dalam lengan ini bernilai 10 gram. Dari
skala 0 sampai 100 gram.
Lengan Belakang, sama seperti lengan depan dan tengah tetapi
dengan nilai tiap skalanya 100 gram dari 100 gram hingga 500
gram (setengah kilo).
c.) Lengan neraca, untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan
untuk neraca ohaus 4 lengan terdapat empat lengan.
d.) Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang
dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.
e.) Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik
kesetimbangan.
Dari keuda jenis neraca ohaus (neraca sama lengan, neraca tiga lengan)
memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama, yaitu kelebihan neraca ohaus
adalah dapat mengukur masa benda atau logam dengan ketelitian yang sangat
detail dan hasil dari pengukuran neraca ini dijamin lebih terpercaya. Sedangkan
7
kekurangan dari neraca ohaus adalah kapasitas beban maksimal yang bisa
ditimbang dengan menggunakan neraca ini yaitu 311 gram.
Alat ukur massa selanjutnya adalah neraca lengan gantung, neraca ini ini
banyak digunakan di pasar pasar untuk menimbang barang dan biasanya
diletakkan secara menggantung. Neraca lengan gantung bekerja dengan prinsip
tuas dan juga menggunakan prinsip kesetaraan grafitasi pada kedua lengannya.
Neraca lengan gantung terdiri dari lengan pemberat yang berisi skala, lengan
untuk piringan beban, dan piringan timbangan.
a) Tuas utama
b) Bobot ingsut
c) Bobot imbalan
8
d) Lengan timbangan
e) Alat penunjuk
f) Tempat pembubuhan tanda tera
g) Rumah pisau
h) Pisau tumpuan
i) Pisau muatan
j) Baon pendek
k) Baon panjang 12. Pengait (beban)
3. Neraca Pegas
Neraca pegas dilengkapi dengan dua jenis skala, yaitu skala satun besaran
massa (kilogram) dan skala satuan besaran gaya (newton). Rentang pengukuran
dari sebuah neraca pegas tergantung pada nilai dari konstanta pegasnya (k). Untuk
9
operasi yang baik biasanya dibatasi dalam daerah operasi linier dari pegas
tersebut. Pada daerah liniernya hubungan antara gaya (F) berbanding lurus dengan
pertambahan panjang (Ax).
Dengan demikian, skala neraca ini dengan mudah dapat dibuat melalui
kalibrasi. Pegas pada neraca pegas terbuat dari baja pegas dan penggantung
terbuat dari stainless steel, tabung terbuat dari polycarbonate bening. Pada saat
diam tanpa beban penunjuk posisi 0, setelah dibebani harus kembali ke posisi 0.
Kelebihan menimbang beban dengan neraca pegas yaitu dalam sekali menimbang
benda dapat diketahui massa dan berat benda sekaligus. Neraca pegas dilengakapi
oleh beberapa komponen, adapun bagian - bagian dari dinamometer (neraca
pegas) adalah sebagai berikut:
1. Letakkan gantung neraca pegas pada tempat yang datar dan tidak mudah
goyang
2. Benda yang akan diukur massanya, digantung pada pengai t neraca
3. Tunggu sampai neraca dalam keadaan tenang
4. Amati skala yang ditunjuk oleh neraca pegas
5. Skala yang ditunjukan oleh penunjuk neraca, sama dangan nilai massa
benda yang diukur.
10
Kelebihan neraca pegas :
a) Memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi dan dapat menimbang zat
atau benda sampai batas 0,0001 g atau 0,1 mg.
a) Alat ini memiliki batas maksimal yaitu 1 mg atau 210 g, jika melewati
batas tersebut maka ketelitian akan berkurang
4. Neraca Duduk
Neraca duduk/bebek ini adalah neraca yang sering digunakan dalam kehidupan
masyarakat untuk menimbang seperti beras telor dan lain sebagainya dengan
menggunakan indicator anak timbangan. Adapun bagian – bagian dari neraca
duduk yaitu sebagai berikut :
11
b. Pisau tengah
c. Pisau ujung
d. Tempat pembubuhan tanda tera
e. Tuas pembantu
f. Batang kait daun anak timbangan
g. Batang kait daun muatan
h. Piring muatan
i. Daun anak timbangan
j. Bak tempat justir
k. Petunjuk
5. Neraca Analog
12
Neraca yang menggunakan jarum dan biasanya digunakan untuk menimbang
berat badan dan sebagai takaran saat kita akan membuat kue/roti. Neraca jarum
juga dapat digunakan di warung atau toko untuk menimbang telur, gula, dsb
dalam skala berat terbatas. Pada neraca jarum tidak menggunakan pemberat
namun menggunakan jarum yang akan berputar kearah angka yang menunjukan
berat barang tersebut. Bagian bagian dari neraca analaog yaitu adalah:
a. Tempat/Wadah barang.
b. Jarum skala yang menunjukan berat barang yang ditimbang (Jarum skala
yang akan berputar ke arah angka yang menunjukan berat barang).
b. Neraca Digital
Neraca digital yaitu jenis neraca yang bekerja secara elektronis dengan
tenaga listrik. Umumnya neraca ini menggunakan arus lemah dan indikatornya
13
berupa angka digital pada layar bacaan. Neraca digital merupakan alat yang sering
ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan
digunakan.
Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang
hanya timbul ditampilkan layar LCDnya. Kita mengenal neraca digital sebagai
alat ukur untuk satuan berat. Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih
menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih
sebagai alat ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi, akuntable (bisa
menyimpan hasil dari setiap penimbangan). Neraca digital adalah neraca yang
sangat peka, karena itu cara penggunaannya harus hati-hati adapun langkah-
langkahnya sebagai berikut:
1) Neraca analitik
14
Neraca analitik sering disebut neraca laboratorium yaitu jenis neraca yang
dirancang untuk mengukur massa kecil dalam rentang sub-miligram. Piringan
pengukur neraca analitik (0,1 mg atau lebih baik) berada dalam kotak transparan
berpintu sehingga tidak berdebu dan angin di dalam ruangan tidak mempengaruhi
oprasional pertimbangan. ruang tertutup ini sering disebut dengan pelindung
angin. Sampel yang akan ditimbang harus berada pada temperature ruangan untuk
mencegah konveksi alami dari pembentukan aliran udara di dalam ruang neraca
yang dapat menyebabkan galat pembacaan.
Jenis neraca analitik digital mempunyai ketelitian yang sangat tinggi hingga
empat angka dibelakang koma. Cara kerja neraca analitik digital hanya dapat
15
mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan di layar LCD-nya.
Karena mempunyai ketelitian yang sangat tinggi maka umumnya neraca analitik
digital dilengkapi dengan penutup. Pada ketiga sisi penutupnya terbuat dari kaca,
sehingga lengan beban dapat dilihat dari luar. Pada bagian penutup di sisi kaca
kanan dan kiri dapat digeser untuk pintu memasukkan dan mengeluarkan sampel
yang akan ditimbang.
16
14. Terakhir ruang dalam neraca dibersihkan dengan menggunakan kuas
dan piringan neraca diangkat dan dibersihkan seluruh timbangan
dengan menggunakan etanol atau alkohol.
2. Neraca Hybrid
17
Neraca Hybrid, yaitu jenis neraca atau timbangan yang cara kerjanya merupakan
perpaduan antara neraca manual dan digital. neraca Hybrid ini biasa digunakan
untuk lokasi penimbangan yang tidak ada aliran listrik. neraca Hybrid
menggunakan display digital tetapi bagian paltform menggunakan plat mekanik.
Adapun bagian- bagian dari neraca hybrid adalah
a) Display/Indikator
b) Platform/lantai muatan
c) Suport display
d) Alat pengatur kedataran
e) Waterpass/penyipat datar
f) Penyangga
g) Roda
Cara penggunaan jenis neraca hybrid adalah perpaduan antara neraca manual
dan neraca digital yaitu :
18
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Neraca adalah alat yang berfungsi untuk mengukur massa suatu benda
dengan standart menggunakan satuan internasional.
2. Secara umum, neraca terdiri dari dua jenis, yaitu neraca manual dan neraca
digital. Neraca manual biasanya digunakan dalam suatu perdagangan atau
suatu perindustrian. Sedangkan neraca digital biasannya digunakan untuk
mengukur massa dengan ketelitian yang lebih pasti.
3. Macam-macam neraca berdasarkan jenis kegunaanya ada dua macam-
macam. Diantaranya neraca manual yang terdiri dari, neraca ohaus sama
lengan, neraca gantung, neraca ohaus tiga lengan, neraca pegas, neraca
duduk neraca analog . Sedangkan neraca digital terdiri dari, neraca analitik
dan neraca hybird Dari semua neraca tersebut memiliki cara kerja,
kelebihan serta kekurangan masing-masing.
19
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mikrojudin. (2016). FISIKA DASAR I. Bandung: ITB Press. Hal. 33-36.
20