XI Semester 2
BAHAN AJAR
BA-2 PENGUKURAN
A PETUNJUK BELAJAR
1. Berdoalah setiap Ananda akan memulai dan mengakhiri pembelajaran. Berdoa merupakan wujud
rasa syukur kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu menghambakan diri kepada-
Nya dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Doa sebelum melaksanakan pembelajaran
2. Bacalah pendahuluan yang menggambarkan cakupan materi yang akan kamu pelajari.
3. Bacalah KD, indikator dan Tujuan pembelajaran.
4. Pahami materi pelajaran secara seksama, bila perlu garis bawahi hal-hal yang dirasa penting.
5. Pahami contoh soal yang diberikan.
6. Kerjakan latihan dengan teman sebangkumu.
7. Uji kemampuanmu dengan mengerjakan evalusi secara mandiri.
Buku Ajar FISIKA SMA Kelas
XI Semester 2
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting,
serta notasi ilmiah
4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan
dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi alat ukur massa
3.2.2 Menjelaskan prinsip penggunaan alat ukur massa
3.2.3 Menerapkan prinsip pengukuran pada alat ukur massa
C TUJUAN PEMBELAJARAN
2) Neraca ohauss
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau
logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban
yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah
311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1
Gambar 4.6 Neraca
gram. Ohaus
Beberapa langkah yang harus dilakukan untuk melakukan pengukuran terhadap suatu benda dengan
Ohaus neraca:
1. Putar sekrup yang berada di bagian atas piringan neraca ke kiri kanan ke kiri, posisi dua garis
pada neraca sejajar. Hal ini dilakukan untuk mengalibrasi neraca yang akan digunakan untuk
menimbang.
2. Letakkan benda yang akan diukur massanya pada tempat beban dalam neraca.
Buku Ajar FISIKA SMA Kelas
XI Semester 2
3. Geser skala mulai dari yang skala besar. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0,
bergantian ke skala kecil.
4. Jika dua garis sejajar dalam neraca sudah seimbang, maka hasil pengukuran sudah dapat
dibaca.
Jika Anda belum berpengalaman dalam menggunakan neraca jenis ini, ada baiknya Anda meminta
bimbingan atau dampingan dari orang lain yang lebih ahli. Karena penggunaan neraca ini memang
cukup rumit sehingga memerlukan ketelitian dan ketelatenan agar bisa melakukan pengukuran dan
pembacaan hasil pengukuran dengan baik.
4) Neraca digital
Neraca digital (neraca elektronik) di dalam
penggunaanya sangat praktis, karena besar massa
benda yang diukur langsung ditunjuk dan terbaca pada
layarnya. Ketelitian neraca digital ini sampai dengan
0,001 gram. Gambar 4.8 Neraca
Digital
Buku Ajar FISIKA SMA Kelas
XI Semester 2
5. Neraca Pegas
Neraca pegas atau disebut juga dinamometer adalah alat ukur massa dan sekaligus alat ukur
berat benda.Neraca pegas banyak digunakan di laboratorium fisika, karena lebih mudah dalam
mengukur massa benda yang ringan.Neraca mempunyai dua skala, yaitu skala N (newton) untuk
mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda.Batas ketelitian atau nilai
skala terkecil pada neraca pegas berbeda-beda, akan tetapi biasanya yang sering digunakan di
laboratorium adalah 0,1 Newton.Cara penggunaannya dengan mengatur skala ke angka 0 terlebih
dahulu agar hasil yang didapatkan akurat.Setelah itu, beban digantungkan pada pengait yang ada,
tunggu hingga pegas bergetar, selanjutnya hasil pengukurannya dibaca.
E Evaluasi
2.
F Daftar Pustaka
Aip Saripuddin, Dede Rustiawan K, Adit Suganda. Fisika untuk X SMA/MA. Jakarta: Pusat
Pembukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Budiyanto, joko. 2009. “Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Pembukuan. Departemen
Pendidikan Nasional.
Siswanto dan sukaryadi. 2009. Kompetensi Fisika kelas X untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Pembukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Buku Ajar FISIKA SMA Kelas
XI Semester 2