Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU KIMIA DASAR

Praktek ke/golongan : Ke 1 dan 2 / golongan 7

Hari/ tanggal : Rabu / 12 Agustus 2015

Tujuan Praktikum :

1. Mahasiswa mengetahui nama alat ukur berat dan volume yang ada di
laboratorium
2. Mahasiswa mengetahui kegunaan dari alat ukur berat dan volume yang
ada di laboratorium

Prinsip :

Mengenal nama alat dan kegunaan alat ukur berat dan volume yang
ada di laboratorium.

Tinjauan Pustaka :

1. Neraca analitik
Fungsi: untuk menimbang bahan yang akan digunakan dalam suatu analisa
2. Neraca triple-balance
Fungsi: untuk menimbang bahan yang akan di gunakan dalam suatu analisa kualitatif
3. Timbangan ohaus
Fungsi: untuk menimbang masa suatu zat.

Bahan : garam

Alat :neraca triple-balance, neraca analitik spatula,


gelas ukur

Reaksi : -

Hasil : -

Perhitungan : -

Prosedur praktikum :

1. Cara pemakaian neraca triple balance


Cara pemakaian neraca triple-balance adalah :
1. Sejajarkan garis dengan angka nol pada kerangka luar timbang dengan
memutar sekrup yang ada pada neraca
2. Letakkan wadah penimbang lalu geser pemberat hingga jarum kembali
menunjukkan angka nol. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan berat
wadah dengan satuan timbangan agar hasil pengukuran tidak rancu di
akhirnya.
3. Atur sekrup sesuai dengan berat bahan yang kita inginkan. Misalnya kita
menginginkan berat bahan 2 gram, maka atur sekrup sampai sejajar dengan
angka dua.
4. Masukkan bahan sedikit demi sedikit sampai mendapatkan hasil yang
diinginkan dan lengan timbangan tepat seimbang di titik nol.

2. Cara pemakaian neraca analitik


Cara pemakaian neraca analitik adalah :
Secara langsung
1. Sambungkan arus kabel timbangan ke sakelar terdekat
2. Tekan tombol on.
3. Tunggu layar digital timbangan tersebut agar menunjukkan angka nol.
4. Masukkan gelas kimia ukuran kecil ke dalam ruang timbangan
5. Tunggu layar digital menampilkan hasil pengukuran gelas tersebut( tanpa
materi di dalamnya
6. Tekan tombol tare,lalu tunggu sesaat sampai angka di layar kembali nol
7. Masukkan bahan sedikit demi sedikit sampai mendapatkan hasil yang
diinginkan.

Secara tidak langsung

1. Sambungkan arus kabel timbangan ke sakelar terdekat


2. Tekan tombol on
3. Masukkan gelas kimia ukuran kecil sebagai wadah timbangan ke dalam
ruang neraca
4. Tunggu layar digital neraca tersebut menunjukkan berat wadah
5. Catat angka yang tertera di layar tersebut
6. Lalu masukkan bahan ke dalam wadah penimbang
7. Catat angka yang tertera di layar. Lalu kurangkan dengan berat wadah awal
sebelum di masukkan materi.
8. Jika sudah sesuai dengan keinginan, hentikan penambahan materi.
Hasil praktikum

Hasil penimbangan akan akurat jika si penimbang melakukan


penimbangan dengan teliti dan sesuai dengan prosedur.

Pembahasan

Penggunaan neraca dibutuhkan untuk mengetahui seberapa berat bahan


atau zat yang akan kita gunakan atau kita butuhkan baik untuk bahan
reagen, pereaksi, dan berbagai keperluan lainnya. Untuk itu kita
memerlukan ketelitian dalam menggunakan alat ukur berat tersebut.

Kesimpulan

Untuk penggunaan neraca digital pada cara penggunaan


langsung dan tidak langsung memiliki sedikit perbedaan walau begitu hasil
timbangan tidaklah berbeda jika kita dengan hati hati memasukkan
bahannya. Sedangkan pada neraca ohaus memerlukan ketelitian untuk
menjumlahkan berat bahan.

Padang, 14 Agustus 2015

Mengetahui Yang membuat

Tim Dosen laporan

Azizah, SKM Azzahra Nadya Putri

Suksmaryeni, S.Pd, M.Si Shani Amalia


Refnita Febriani, S.ST

Sri Nofriyanti, S.Si


LAPORAN PRAKTIKUM ILMU KIMIA DASAR

Oleh :

1. Azzahra Nadya Putri


2. Fitri Mushollini
3. Shani Amalia
4. Vegya Refindah Shoumi

Dosen :

1.Azizah, SKM

2.Suksmaryeni, S.Pd, M.Si

Instruktur :

1.Refnita Febriani, S.ST

2.Sri Nofriyanti, S.Si

POLITEKNIK KESEHATAN RI PADANG

Jurusan D IV Gizi IA

2015/2016

Anda mungkin juga menyukai