Labu erlenmeyer kebanyakan terbuat dari kaca borosilikat sehingga dapat
dipanaskan di atas api atau autoklaf.Paling tidak ada 3 macam dari labu erlenmeyer ini antara lain erlenmeyer dengan leher kecil, erlenmeyer dengan leher besar, serta erlenmeyer dengan leher kecil namun diperkuat pada bagian bibir erlenmeyer tersebut untuk mengurangi resiko pecah karena terjadinya benturan. Untuk erlenmeyer jenis terakhir ini biasanya digunakan pada suatu analisa dengan beban mekanik. B. Ukuran: Tersedia berbagai ukuran erlenmeyer diantaranya adalah : (25, 50, 100, 200, 250, 300, 500, 1000, 2000, 3000, 5000) ml. C. Fungsi: 1. Mengukur dan mencampur bahan-bahan analisa. 2. Menyimpan dan memanaskan larutan. 3. Menampung filtrat hasil penyaringan. 4. Menampung larutan, bahan padat maupun cair. 5. Meracik dan Menghomogenkan (melarutkan) bahan-bahan komposisi media. 6. Tempat pembiakan mikroba. 7. Tempat untuk penampungan pada proses titrasi. D. Cara Menggunakan 1. Pegang bagian leher dengan tangan yang dirasa nyaman untuk menggoyangkan labu erlenmeyer, lalu buka kran pada buret dan masukkan larutan yang akan di titrasi dan goyangkan. 2. Jika memasukkan zat ke dalam labu erlenmeyer, sebaiknya tidak menegakkan, tetapi agak di miringkan sekitar 45 derajat, agar tubuh tidak terkena zat tersebut. 3. Dalam system pengenceran untuk zat tidak berwarna, penambahan aquades sampai menunjukan garis meniscus berada di leher labu. Untuk zat berwarna, penambahan aquades hingga dasar meniscus yang menyentuh leher labu E. Kalibrasi Alat 1. Pastikan alat tersebut terkalibrasi sebelum digunakan. 2. Cuci alat tersebut terlebih dahulu dengan menggunakan detergen dan kawat pembersih. 3. Jika ada logam ataupun zat-zat yang masih menempel di dinding labu erlenmeyer maka bersihkan dengan memasukkan larutan asam kuat seperti HCl. 4. Cuci dengan air kran mengalir. 5. Bilas dengan aquades. 6. Lap menggunakan tissu. 7. Labu erlenmeyer siap untuk digunakan. F. K3 (Kesehatan, Keselamatan, Kerja) 1. Gunakan lap halus jika mengeluarkan labu erlenmeyer dari kompor listrik 2. Karena Erlenmeyer berbahan dasar kaca dan rawan pecah, maka jika terkena pecahannya, bisa melukai praktikkan dan segera dibati dengan antiseptic atau bila berlanjut hubungi dokter. G. Alat Pelindung Diri. 1. Menggunakan jas laboratorium. 2. Menggunakan sarung tangan. 3. Menggunakan masker