Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK FISIKA

MENENTUKAN BESARAN POKOK DENGAN JANGKA


SORONG
Oleh : Diah Paradyta
Kelas : X-D

SMA NEGERI 2 KOTA SORONG 2015


DAFTAR ISI

HAL 1 : COVER
HAL 2 : DAFTAR ISI
HAL 3 :

ALAT UKUR
TEMPAT PRAKTEK
HARI / TANGGAL PRAKTEK
TUJUAN PERCOBAAN
ALAT DAN BAHAN
LANDASAN TEORI
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

HAL 4 :

TABEL PENGAMATAN JANGKA SORONG


ANALISA DATA

HAL 5 :

TABEL PENGAMATAN
ANALISA DATA

HAL 6 :

KESALAHAN YANG MUNGKIN TERJADI SELAMA PRAKTEK


KESIMPULAN
SARAN PESERTA DIDIK
DAFTAR PUSTAKA

HAL 7 : LAMPIRAN

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA


I.

Alat ukur : Jangka Sorong

II.

Tempat Praktek : Laboratorium Fisika SMA NEGERI 2 KOTA SORONG

III.

Hari/Tanggal :

IV.

Tujuan Percobaan :

V.

Untuk menentukan ketelitian Jangka Sorong


Dapat menggunakan Janka Sorong dengan benar
Dapat menganalisa hasil pengukuran dengan benar
Dapat melaporkan hasil pengukuran dengan benar

Alat dan Bahan :


Jangka Sorong
1 Buah pena
1 Buah penggaris

VI.

Landasan Teori :
Jangka Sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat
mencapai seperseratus mili liter. Pada umumnya tingkat
ketelitiannya adalah 0,05 untuk Jangka Sorong di bawah 30 cm dan
0,01 mm untuk yang di atas 30 cm. Jangka Sorong memiliki dua
macam skala yaitu skala utama dalam satuan cm dan skala nonius
dalam satuan mm.

VII.

Langkah-Langkah percobaan :
Awal persiapan, kendurkan baut pengunci dan geser rahang
Menentukan/mengambil benda yang akan di ukur
Tutup rahang hingga mengapit benda yang di ukur. Pastikan
benda sesuai dengan pengukuran yang diambil.
Membaca skalanya.

DATA DARI JANGKA SORONG


Uji coba : 1. Skala Utama :
Skala Nonius :
2. Skala Utama :
Skala Nonius :

3. Skala Utama :
Skala Nonius :

TABEL PENGAMATAN JANGKA SORONG


NO
.
1.

XI

XI

Xi =
ANALISA DATA

KESALAHAN YANG MUNGKIN TERJADI SELAMA PRAKTEK

Tersenggol teman saat sedang menghitung


Keliru dalam menyalin data
Kesalahan dalam memakai alat ukur

KESIMPULAN

Besarnya kemampuan maksimum yang dipakai Jangka Sorong


sebesar ketelitian Jangka Sorong yang dipakai sebesar 0,05 mm
Setiap kita mengukur benda ukurannya akan selalu berbeda-beda.
Mungin di karenakan benda yang di ukur tidak sejajar dengan
pengukuran sebenarnya.

SARAN PESERTA DIDIK

Sebaiknya dalam melakukan praktikum kita sebaiknya berhati-hati


dalam menggunakan alat ukur, untuk menghindari kerusakan alat.
Lakukan pengukuran dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang
akurat.

Anda mungkin juga menyukai