Tim Penyusun:
Putri Rahadian Dyah Kusumawati, M.Pd.
Hafizah Ghany Hayudinna, M.Pd.
1
Daftar Isi
Daftar Isi 2
Tata Tertib Laboratorium 3
PRAKTIKUM 1 PENGUKURAN 4
PRAKTIKUM 2 PENGGUNAAN MIKROSKOP 6
PRAKTIKUM 3 PEMBUATAN PREPARAT SEGAR 8
PRAKTIKUM 4 LISTRIK 12
PRAKTIKUM 5 UJI ASAM BASA 14
PRAKTIKUM 6 UJI MAKANAN 15
Lampiran 1 16
Lampiran 2 17
2
Tata Tertib Laboratorium IPA
Ttd
Koordinator Laboratorium IPA
3
PRAKTIKUM 1
PENGUKURAN
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat mengukur besaran panjang menggunakan berbagai alat ukur panjang.
2. Mahasiswa dapat mengukur besaran massa menggunakan alat ukur massa.
3. Mahasiswa dapat mengukur besaran suhu menggunakan alat ukur suhu.
4. Mahasiswa dapat mengukur besaran volume menggunakan berbagai alat ukur.
4
IV. Prosedur
a. Pengukuran panjang
1. Ukurlah panjang, lebar dan tinggi kotak kayu, serta diameter dan tebal uang logam
menggunakan alat ukur yang sesuai
2. Ulangi kegiatan mengukur sebanyak 3 kali
3. Tuliskan hasil pengukuran dalam tabel
b. Pengukuran massa
1. Timbanglah satu persatu benda-benda berikut: kelereng, kotak kayu, kunci motor
2. Ulangi kegiatan pengukuran masing-masing benda sebanyak 3 kali
3. Tuliskan hasil pengukuran dalam tabel
c. Pengukuran suhu
1. Ukurlah suhu es batu menggunakan termometer
2. Catat perubahan suhu yang terjadi setiap satu menit
3. Lakukan pengukuran selama 5 menit
4. Tuliskan hasil pengukuran dalam tabel
d. Pengukuran volume secara statis
1. Ukur diameter kelereng besar menggunakan alat ukur yang sesuai
2. Hitung volume kelereng menggunakan rumus volume
3. Tuliskan hasil pengukuran dalam tabel
e. Pengukuran volume secara dinamis
1. Isi gelas ukur dengan air sebanyak 50 ml
2. Masukkan kelereng besar ke dalam gelas ukur
3. Hitung selisih volume mula-mula dengan volume akhir
4. Tuliskan hasil pengukuran dalam tabel
5. Ulangi pengukuran dengan volume air sebanyak 60 dan 70 ml
6. Lakukan langkah 1-5 untuk mengukur volume kerikil
b. Pengukuran Massa
Percobaan ke- Rata-
No. Kegiatan Pengukuran
1 2 3 rata
1. Massa kelereng besar
2.
dst
5
c. Pengukuran Suhu
Suhu es batu (0C) di menit ke- Rata-
No. Kegiatan Pengukuran
1 2 3 4 5 rata
1. Suhu es batu
VI. Pertanyaan
1. Apakah ada perbedaan hasil pengukuran besaran yang sama, ketika pengulangan
pengukuran maupun ketika menggunakan alat ukur yang berbeda? Mengapa hal tersebut
bisa terjadi?
2. Mengapa kita memerlukan satuan pengukuran yang terstandar secara internasional?
6
PRAKTIKUM 2
PENGGUNAAN MIKROSKOP
I. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat menggambarkan hasil pengamatan preparat awetan menggunakan
mikroskop
7
IV. Prosedur
1. Siapkan mikroskop dan preparat awetan yang akan digunakan!
2. Amati preparat awetan di bawah mikroskop, awali dengan perbesaran paling lemah!
3. Aturlah komponen-komponen mikroskop agar didapatkan gambar preparat yang paling
jelas!
4. Gambarlah pada laporan yang tampak berdasarkan pengamatan preparat!
5. Berikan keterangan terkait gambar dan perbesaran lensa yang digunakan!
𝑑 = 6 𝑐𝑚
VI. Pertanyaan
1. Sebutkan perbedaan preparat basah dengan preparat awetan!
8
PRAKTIKUM 3
PEMBUATAN PREPARAT SEGAR
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat membuat preparat segar untuk pengamatan menggunakan mikroskop
2. Mahasiswa dapat menggambarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop
IV. Prosedur
a. Preparat segar epidermis bawang merah
1. Kupas lapisan epidermis yaitu siung dari bawang merah menggunakan pisau dan
pinset, atau dapat menggunakan cara: ambillah satu lapis bawang merah, kemudian
patahkan. Lepaskan lapisan epidermis yang ada.
2. Letakkan di atas kaca preparat, beri setetes larutan lugol/iodin/aquades, buang
kelebihan larutan menggunakan tisu
3. Tutup dengan kaca penutup. Gunakan jarum pentul untuk menghilangkan gelembung
udara pada preparat
4. Amatilah sel epidermis dengan mikroskop
5. Gambarkan hasil pengamatan dengan mikroskop
9
b. Preparat segar daun rhoediscolor
1. Sayat lapisan belakang (bagian yang berwarna ungu) daun Rhoeo discolor setipis
mungkin.
2. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat.
3. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes.
4. Tutup dengan kaca penutup. Gunakan jarum pentul untuk menghilangkan
gelembung udara pada preparat.
5. Amatilah sel epidermis dengan mikroskop.
6. Gambarkan hasil pengamatan dengan mikroskop
10
V. Hasil Pengamatan
Gambar Preparat Segar 1: Lapisan epidermis bawang merah
Perbesaran : … kali
𝑑 = 6 𝑐𝑚
VI. Pertanyaan
1. Apa fungsi lugol/iodin dalam pembuatan preparat basah epidermis bawang merah?
2. Mengapa kelebihan cairan, baik akuades maupun lugol perlu dibersihakan dari kaca
preparat sebelum pengamatan?
3. Apa perbedaan preparat bawang merah dengan daun rhoediscolor ketika diamati
menggunakan mikroskop?
11
PRAKTIKUM 4
LISTRIK
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat memperagakan pengukuran tegangan listrik.
2. Mahasiswa dapat memperagakan arus listrik.
3. Mahasiswa dapat mengintepretasikan grafik tegangan dan arus.
4. Mahasiswa dapat menentukan besar hambatan suatu penghantar.
II. Alat dan Bahan
1. Laptop terkoneksi internet (mhs)
2. Website phet simulation
3. Alat tulis (mhs)
III. Dasar Teori
Arus listrik didefinisikan sebagai jumlah muatan yang mengalir dalam suatu
penampang melintang tiap interval waktu tertentu. Arus listrik bergerak dari terminal
positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari
aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif (+), arah arus
listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron.
Arus listrik mengalir melalui penghantar. Penghantar dari bahan metal mudah
mengalirkan arus listrik, tembaga dan aluminium memiliki daya hantar listrik yang tinggi.
Kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu penghantar (hambatan) besarnya sebanding
dengan beda potensial (tegangan) antara ujung-ujung penghantar tersebut. Pernyataan
tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
Kesebandingan tersebut dapat diubah menjadi persamaan:
𝑉
𝐼= atau 𝑉 = 𝐼. 𝑅
𝑅
Keterangan:
𝐼 = Kuat arus yang mengalir dalam penghantar (Ampere)
𝑅 = Hambatan (Ohm)
𝑉 = Beda potensial (tegangan) kedua ujung penghantar (volt)
IV. Prosedur
1. Masuklah ke website https://phet.colorado.edu/
2. Pilih Simulation
12
3. Pilih Physics
13
7. Kegiatan 1 (Tegangan tetap)
a. Atur tegangan pada angka tertentu (V1) dan catatlah besarnya angka tegangan.
b. Dengan besar tegangan V1. Ubahlah angka di hambatan/resistor dan catatlah.
Catatlah besar arusnya. Lakukan penggantian resistor sebanyak 5 kali dan catat
perubahan arusnya.
c. Ubahlah nilai tegangan menjadi (V2) kemudian lakukan langkah b kembali.
d. Ulangi hingga 5 variasi tegangan.
8. Kegiatan 2 (Hambatan tetap)
a. Atur resistor pada angka tertentu (R1) dan catatlah besar angka yang
ditunjukkan.
b. Ubahlah angka di tegangan dan catat. Kemudian catatlah besar kuat arusnya.
Lakukan lagi dengan mengganti tegangan sebanyak 5 kali dan catat juga
perubahan arusnya.
c. Dengan mengubah nilai hambatan menjadi R2 lakukan Langkah b.
d. Ulangi hingga 5 variasi.
V. Data Hasil Pengamatan
a. Tegangan tetap
No V1 = … V V2 = … V V3 = … V V4 = … V V5 = … V
R I R I R I R I R I
1
2
3
4
5
14
b. Hambatan tetap
No R1 = … Ω R2 = … Ω R3 = … Ω R4 = … Ω R5 = … Ω
I V I V I V I V I V
1
2
3
4
5
VI. Pertanyaan
1. Pada tegangan tetap buatlah grafik hubungan antara I dan R. Bagaimana hubungan
antara I dan R?
2. Pada hambatan tetap buatlah grafik antara V dan I. Tentukan besar hambatan
berdasarkan grafik yang dibuat. Tentukan nilai hambatan berdasarkan hukum Ohm.
3. Bandingkan nilai hambatan hasil perhitungan dari grafik, berdasarkan Hukum Ohm
dan pengukuran langsung. Buatlah kesimpulan.
15
PRAKTIKUM 5
UJI ASAM BASA
I. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat mengidentifikasi sifat asam basa suatu larutan
IV. Prosedur
1. Siapkan larutan yang akan diuji pada pelat tetes
2. Masukkan kertas lakmus ke dalam larutan, amati perubahan warna yang terjadi
3. Catat perubahan yang terjadi dan tuliskan dalam tabel
4. Lakukan langkah 1-3 untuk indikator alami lainnya (kunyit dan lain-lain)
16
V. Data Pengamatan
VI. Pertanyaan
1. Berikan kesimpulan mengenai hasil percobaan yang dilakukan.
2. Sebutkan bahan alami yang juga dapat digunakan sebagai indikator asam basa selain
menggunakan bahan saat percobaan.
17
PRAKTIKUM 6
UJI MAKANAN
I. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat mengidentifikasi kandungan suatu bahan makanan
IV. Prosedur
A. Uji Amilum
1. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat
2. Susun bahan makanan yang akan diuji dalam pelat tetes
3. Beri label untuk masing-masing bahan makanan
4. Teteskan satu persatu bahan makanan dengan 1-2 tetes larutan lugol
5. Catat perubahan warna yang terjadi pada masing-masing bahan makanan
6. Catat hasilnya dalam tabel pengamatan
7. Berikan kesimpulan mengenai percobaan yang dilakukan
18
B. Uji Lemak
1. Persiapkan kertas buram
2. Oleskan bahan makanan pada kertas buram yang disediakan
3. Beri nomor tingkat transparansi kertas buram no 1 untuk kertas buram paling
transparan.
C. Uji Glukosa
1. Siapkan 6 tabung reaksi beserta raknya
2. Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi
3. Beri label untuk masing-masing bahan makanan
4. Beri air dan campurkan dengan bahan makanan tsb
5. Beri 1-2 tetes benedict pada setiap bahan makanan
6. Panaskan diatas Bunsen dan diamkan sebentar.
7. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya
D. Uji Protein
1. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat
2. Susun bahan makanan yang akan diuji dalam pelat tetes
3. Beri label untuk masing-masing bahan makanan
4. Beri 1-2 tetes biuret pada setiap bahan makanan
5. Amati perubahan warna dan catat hasilnya
V. Data Pengamatan
Warna Awal Perubahan Warna
Bahan
No. Bahan Kertas
Makanan +Benedict +Lugol +Biuret
Makanan buram
19
Lampiran 1
Format Laporan Sementara
Judul Percobaan
Tanggal Pratikum :
Kelas :
Prodi :
Kelompok :
Anggota :
A. Tujuan Percobaan
B. Tabel Data Hasil Pengamatan
Mengetahui
Dosen Pembimbing Praktikum
_________________________
20
Lampiran 2
Format Laporan Resmi
[Halaman Judul]
LAPORAN PRAKTIKUM
Mata Kuliah Manajemen Laboratorium MI/SD
(Dosen)
21
Ditulis tangan
C. Latar Belakang
[Berisi tentang latar belakang (dilengkapi dengan pustaka yang menunjang)]
D. Dasar Teori
[Berisi tentang teori atau pustaka yang diperlukan untuk penunjang praktikum. Kutipan
ditulis dengan bodynote.]
E. Prosedur
[Berisi tentang waktu dan tempat pelaksanaan praktikum dan prosedur serta analisis
yang digunakan]
Contoh:
a. Pengukuran Panjang
1. Mengukur Panjang, lebar dan tinggi kotak kayu ….
2. Mengulangi kegiatan mengukur ….
3. Menuliskan hasil pengukuran ….
b. Pengukuran massa
G. Pembahasan
[Membahas hasil, meliputi hasil kelompok yang dibahas secara spesifik kemudian
diperluas sesuai dengan topik dari praktikum. Pembahasan harus disertai dengan
pustaka yang menunjang, kemudian ditutup dengan kesimpulan]
H. Jawaban Pertanyaan
[Berisi jawaban pertanyaan yang terdapat dalam petunjuk praktikum]
22
I. Kesimpulan
(Simpulan berdasarkan tujuan praktikum)
J. Daftar Pustaka
[Berisi daftar Pustaka yang digunakan dalam penulisan laporan]
K. Lampiran
[Wajib melampirkan laporan sementara dan dokumentasi]
23
Rubrik Penilaian Laporan Praktikum
24
PEMBAGIAN KELOMPOK PRAKTIKUM
Manajemen Laboratorium - A (Selasa)
Kelompok Praktikum
1 2 3
MUHAMMAD SABILY AKMAL KOLBI NURAN ABDUL GAFUR T. GORO
AYU RATNANINGSIH AQILA FADIYA CHAYYA ARINI MILLATI
NURMALA INDAH NAELLIZA NADZIFATUL ULYA NAJMIA KHUSNA
RIZKY PUTRIANI SINTHA ANGGRAENI YENI NANDA ATIKA
NAFISATUL UYUNDIYAH AJENG NUR INAYAH FANILIA KUMALA PUTRI
ELSA SALSABILA NURBAITY RIF'A HIMMATUL ALIYA KARTIKA DEWI
Kelompok Praktikum
4 5 6
MARWAN MURTADHO ISROMIL TAHMID FARISA M. AZHAR AINUL HAQ
TARIANINGSIH SELINA LAILATUL SILFA SYIFA IQTISODIYAH MAJID
NURUL JANAH LUVIKA PURSILA ANGGREANI NUR FATIHATUL FUADIAH
REFITA AFIANI EKA WIDYASTUTI IFFATUNNAJAH
DIAN YASMINA FAJRI IKA MAILINA MUSTIKA KUSUMAWATI
TITIS FITRIYAH SALSABILLA KHARISMA PUTRI ANNISA MUSLIMAH LATIF