Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

TENTANG PENGUKURAN

OLEH KELOMPOK 2 :
1. ATIKA RAHMI OKTAVIANI
2. GODEFREDUS MARIANO NAIKOFI
3. KRISTIN MAHA RANI BEKA LAKE
4. REGINA SULISTIAWATI NAHAK
5. STEVANIA BINABU
Jenis kegiatan : Percobaan secara kelompok

Judul kegiatan : Pengukuran

Tujuan :

1.Melakukan pengukuran besaran fisis dengan menerapkan konsep keselamatan


kerja,

ketelitian,dan ketepatan pengukuran.

2.Menyajikan hasil besaran fisis dengan menggunakan berbagai alat ukur.

A.Dasar Teori

Pengukuran dalam fisika adalah membandingkan dua hal dengan salah satunya
menjadi pembandingatau alat ukur yang besarannya harusnya
distandarkan,bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas suatu besaran.

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dapat dihitung ,dinyatakan
dalam angka dan mempunyai satuan.dari pengertian itu dapat dikatakan sebagai
besaran dan harus mempunyai syarat yaitu :

1.Dapat diukur atau dihitung

2.Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai

3.Mempunyai satuan

Bila salah satu dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi dari pengukuran yang
dilakukan maka sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran.Besaran berdasarkan
cara memperolehnya dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

1.Besaran fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran.Karena


diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya.contohnya adalah
massa.
2.besaran non fisika yaitu besaran yang diperoleh dari perhitungan.Dalam hal
ini tidak perlukan alat ukur.contoh besaran non fisika adalah jumlah.

Besaran fisika dibagi menjadi 2 macam:


1.Besaran pokok adalah besaran yang digunakan sebagai dasar untuk menutapkan
besaran yang lain.satuan pokok disebut satuan pokok dan telah ditetapkan terlebih
dahulu berdasarkan kesepakatan para ilmuan.Besaran pokok bersifat bebas,artinya
tidak tergan tung pada besaran pokok yang lain.
2.Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan oleh besaran pokok.Besaran ini
ada banyak macam sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok
massa,panjang,dan waktu volume (m3) diturunkan dari besaran pokok panjang dan
lain-lain.besaran turunan mempunyai ciri khsus antara lain : diperoleh dari
pengukuran langsung dan tidak langsung,mempunyai satuan dari satu dan
diturunkan dari besaran pokok.

B. Alat dan Bahan


1.Jangka sorong
2.Mikrometer sekrup
3.Gelas ukur
4.Kelereng
5.Benda bermassa 50 grm
6.Air
C.Langkah Kegiatan

1.Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 sampai 6 peserta didik!Bagilah tugas dengan
adil ,dan lakukan kerja sam yang baik dalam kelompok!

2.Bacalah dengan teliti langkah kegiatan percobaan dibawah ini!

3.Bertanya kepada guru atau teman sekelompokmu jika kamu belum memahami
langkah kegiatan percobaan ini!

4.Mengukur kerapatan(massa jenis) benda

a.Ukurlah diameter dengan terampil menggunakan alat ukur yang sesuai!


Lakukan pengukuran sebanyak beberapa kali agar mendapat variasi data.

Pengukuran Diameter kelereng Ketebalan benda


Alat ukur Nilai Alat ukur Nilai
yang yang yang yang
digunakan terbaca digunakan terbaca
Pengukuran I ........ .....meter ....... ...meter
Pengukuran II ........ ......meter ....... ...meter
b.Ukurlah volume kelereng dengan cara mencelupkan kelereng kedalam gelas
ukur yang telah diisi air kemudian baca volume dalam gelas ukur.

Pengukuran Volume Volume Perubahan volume atau


air air dan volume kelereng
keelereng (vol air dan kelereng-vol air)

Pengukuran I .......liter ........liter ........liter


Pengukuran II .......liter ........liter ........liter
Pengukuran III ......liter ........liter ........liter
5.jika kamu masih ada kesulitan dalam melakukan percobaan diatas,tanyakan kepada
gurumu
6.catatlah data pengukuran dari percobaan yang kamu lakukan!
7.diskudikan beberapa hal ini bersama anggota kelompokmu.

a.berapa skala terkecil dari jangka sorong dan mikrometer sekrup?


b.besaran apa yang mempengaruhi proses pengukuran?
c.apa perbedaan antara massa dan berat?besaran mana yang selalu
konstan dan tidak bergantung pada tempat?

d.jelaskan cara pengukuran volume benda dengan gelas ukur!

e.hitunglah volume keleren(V)!

8.susunlah sebuah laporan percobaan dengan sistematika:judul,tujuan,dasar


teori,alat dan bahan,langkah kegiatan,hasil pengukuran

D.Hasil Pengukuran

a.pengukuran diameter kelereng dan ketebalan benda bermassa 50 grm

Pengukuran Diameter kelereng Ketebalan benda


Alat ukur Nilai yang Alat ukur Nilai yang
yeng terbaca yang terbaca
digunakan digunakan
Pengukuran I
Pengukuran II
b.Hasil pengukuran volume kelereng dengan mencelup kelereng kedalam gelas
ukur yang telah diisi air.

Pengukuran Volume Volume Perubahan volume atau volume


air air dan kelereng
kelereng (volume air dan kelereng-volume
air)
Pengukuran I 0,040 0,042 0,042-0,040 =0,002 liter
liter liter
Pengukuran II 0,030 0,032 0,032-0,030 =0,002 liter
liter liter
Pengukuran III 0,020 0,022 0,022-0,020 =0,002 liter
liter liter
Pertanyaan :

a.Berapa skala terkecil dari alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup?

b.Besaran apa yang mempengaruhi proses pengukuran?

c.Apa perbedaan antara massa dan berat ?besaran mana yang selalu konstan dan
tidak bergantung pada tempat?

d.Jelaskan cara pengukuran volume benda dengan gelas ukur!

e.hitunglah volume kelereng!

Jawab

a. Skala terkecil dari alat ukur jangka sorong adalah 0,1 mm dan skala terkecil
dari mikrometer sekrup adalah 0,01.
b. Besaran yang mempengaruhi proses pengukuran adalah besaran pokok dan
besaran turunan.
c. Perbedaan antara massa dan berat
1Massa tidak dipengaruhi oleh gravitasi,sedangkan berat dipengaruhi grafitasi.
2.massa selalu tetap,sedangkan massa beruba sesuai tempat.
3.massa termasuk besaran pokok sedangkan sedangkan berat termasuk
besaran turunan.
4.massa merupakan besaran skalar sedangkan berat merupakan besaran
vektor
5.massa alat ukurnya neraca sedangkan berat alat ukurnya neraca pegas
6.massa satuanya kg,sedangkan berat satuannya newton.

d.cara pengukuran volume benda dengan gelas ukur :

1.siapkam gelas ukur yang telah berisikan air.


2.masukan benda kedalam gelas ukur.
3.catatlah volume air pada gelas ukur.

e.volume kelereng dapat dihitung dengan cara :volome air dan kelereng-volume air

E.Kesimpulan

Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:


1.Dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur dasar fisika harus
dengan benar dan sesuai standar agar dapaat memberikan hasil yang tapat.

2.Dalam melakukan pengukuran dibutuhkaan kecermatan dan ketelitian dalam


menentukan skala alat ukur.

3.Dalam pengukuran diperlukan pemahaman konsep dari alat ukur dasar yang
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai