Anda di halaman 1dari 114

PEGANGAN GURU

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan
Alam Terpadu Kelas VII Semester 1. Pegangan Guru ini disusun berdasarkan Pengembangan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Dengan Pegangan Guru ini diharapakan guru dapat
dengan mudah menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa.
Buku Pegangan Guru ini memuat, antara lain: Ringkasan Materi dan Latihan Soal dari
Modul berikut jawaban dan pembahasan, Pengembangan Silabus dan Pengembangan Sistem
Penilaian, serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang memuat Pengembangan Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa. Dengan Memiliki Buku Pegangan Guru ini, maka tujuan
penyampaian materi pembelajaran yang terkandung dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar yang termuat dalam kurikulum akan dapat terwujud. Di samping itu, siswa juga akan
menjadi lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan Bapak/Ibu Guru.
Tim penyusun sangat memahami bahwa apa yang telah didapatkan selama pembuatan
Modul ini belumlah seberapa. Kami menyadari sepenuhnya bahwa Modul ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun kami harapkan
demi kesempurnaan Modul ini. Kami berharap modul ini dapat bermanfaat bagi penyusun
sendiri khususnya, dan bagi guru dan siswa. Terima kasih
Tim Redaksi

Pemetaan Standar Isi .................................................................................................................................

Identifikasi SK, KD untuk Menetapkan Kegiatan Pembelajaran (TM , PT, KMTT) .......................

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ......................................................................................

Program Tahunan ........................................................................................................................................

Program Semester ....................................................................................................................................

Silabus ............................................................................................................................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .....................................................................................................

10
14

Kunci Pembahasan
Bab 1

Besaran dan Pengukuran .......................................................................................................


Uji Kompetensi ..........................................................................................................................

27
37

Bab 2

Klasifikasi Zat ............................................................................................................................


Uji Kompetensi ..........................................................................................................................

46
55

Ulangan Tengah Semester ........................................................................................................................

62

Bab 3

Wujud Zat dan Perubahannya ................................................................................................


Uji Kompetensi ..........................................................................................................................

68
83

Bab 4

Perubahan Zat dan Reaksi Kimia ..........................................................................................


Uji Kompetensi ..........................................................................................................................

94
101

Ulangan Akhir Semester ...........................................................................................................................

108

Pemetaan Standar Isi


Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester
: VII/1
Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Standar
Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1. M e m a h a m i 1.1 M e n d e s k r i p s i k a n
p r o s e d u r
besaran pokok dan
ilmiah
untuk
besaran
turunan
mempelajari
beserta satuannya
b e n d a - b e n d a 1.2 M e n d e s k r i p s i k a n
alam
dengan
pengertian suhu dan
m e n g gu n a k a n
pengukurannya
1.3 M e l a k u k a n
peralatan
pengukuran dasar
secara teliti dengan
menggunakan alat
ukur yang sesuai dan
sering
digunakan
dalam
kehidupan
sehari-hari

2. M e m a h a m i 1.1 M e n ge l o m p ok k a n
klasikasi zat
sifat larutan asam,
larutan basa, dan
larutan
garam
melalui alat dan
indikator yang tepat
1.2 M e l a k u k a n
p e r c o b a a n
sederhana dengan
bahan-bahan yang
diperoleh
dalam
kehidupan
seharihari
1.3 Menjelaskan nama
unsur dan rumus
kimia sederhana
1.4 M e m b a n d i n g k a n
sifat unsur, senyawa,
dan campuran

Materi Pokok

Memahami
dan mendeskrip-sikan
besaran pokok dan
besaran turunan
beserta satuannya
Memahami
dan
mendeskripsikan
p e n g er t ia n
suhu
dan
pengukurannya
M e m a h a m i
dan
melakukan
pengukuran dasar
secara teliti dengan
menggunakan
alat ukur yang
sesuai dan sering
digunakan dalam
kehidupan seharihari

Besaran dan
pengukuran

Memahami
dan mengelompokkan
sifat larutan asam,
larutan basa, dan
larutan
garam
melalui alat dan
indikator
yang
tepat
M e l a k u k a n
p e r c o b a a n
sederhana dengan
bahan-bahan yang
diperoleh
dalam
kehidupan seharihari
Menjelaskan nama
unsur dan rumus
kimia sederhana
Me mband ingkan
sifat
unsur,
senyawa,
dan
campuran

Klasikasi zat

Ruang
Lingkup
1 2 3 4

Alokasi
Waktu
10 x 40

10 x 40

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Standar
Kompetensi
3. M e m a h a m i
wujud zat dan
perubahannya

4. M e m a h a m i
b e r b a g a i
sifat
dalam
perubahan sika
dan kimia

Kompetensi Dasar
3.1 Menyelidiki sifat-sifat
zat
berdasarkan
wujudnya
dan
penerapannya
dalam
kehidupan
sehari-hari
3.2 M e n d e s k r i p s i k a n
konsep massa jenis
dalam
kehidupan
sehari-hari
3.3 M e l a k u k a n
percobaan
yang
berkaitan
dengan
pemuaian
dalam
kehidupan
seharihari
3.4 M e n d e s k r i p s i k a n
peran kalor dalam
mengubah
wujud
zat
dan
suhu
suatu benda serta
penerapannya
dalam
kehidupan
sehari-hari
4.1 M e m b a n d i n g k a n
sifat sika dan sifat
kimia zat
4.2 M e l a k u k a n
p e m i s a h a n
campuran dengan
berbagai
cara
berdasarkan
sifat
sika dan sifat kimia
4.3 M e n y i m p u l k a n
perubahan sika dan
kimia berdasarkan
hasil
percobaan
sederhana
4.4 M e n g i d e n t i k a s i
terjadinya
reaksi
kimia
melalui
p e r c o b a a n
sederhana

Indikator
-

Memahami
dan mengelompokkan
sifat larutan asam,
larutan basa, dan
larutan
garam
melalui alat dan
indikator
yang
tepat
M e m a h a m i
dan
melakukan
p e r c o b a a n
sederhana dengan
bahan-bahan yang
diperoleh
dalam
kehidupan seharihari
Memahami
dan
menjelaskan nama
unsur dan rumus
kimia sederhana
Memahami
dan
me mbandin gkan
sifat
unsur,
senyawa,
dan
campuran
Memahami
dan me mbandin gkan
sifat sika dan sifat
kimia zat
Memahami
dan
menyimpulkan
p e r u b a h a n
sika dan kimia
berdasarkan
hasil
percobaan
sederhana
M e m a h a m i
dan
melakukan
p e m i s a h a n
campuran dengan
berbagai
cara
berdasarkan sifat
sika dan sifat
kimia
Memahami
dan
m engi den tik asi
terjadinya reaksi
kimia
melalui
p e r c o b a a n
sederhana

Mengetahui
Kepala Sekolah

________________________
NIP.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Materi Pokok
Wujud zatdan
perubahannya

Perubahan
zat dan reaksi
kimia

Ruang
Lingkup
1 2 3 4

Alokasi
Waktu
8 x 40

8 x 40

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

Identikasi SK, KD untuk Menetapkan


Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester
: VII/1
Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Standar
Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM

1. M e m a h a m i
p r o s e d u r
ilmiah
untuk
mempelajari
benda-benda
alam
dengan
me nggu naka n
peralatan

1.1 M e n d e s k ri p s ik a n - Besaran Fisika dan besaran pokok dan


Satuannya
besaran
turunan - Suhu
dan
beserta satuannya
Pengukurannya
dan
1.2 M e n d e s k ri p s ik a n - Pengukuran
pengertian
suhu
Keselamatan Kerja
dan pengukurannya
1.3 M e l a k u k a n
pengukuran dasar
secara teliti dengan
menggunakan
alat
ukur
yang
sesuai dan sering
digunakan
dalam
kehidupan seharihari

2. M e m a h a m i
klasikasi zat

1.1 Men gelompo kkan - Sifat larutan asam, sifat larutan asam,
larutan basa, dan
larutan garam
larutan basa, dan
larutan
garam - Identikasi sifat larutan
asam, larutan basa,
melalui alat dan
indikator yang tepat
dan larutan garam
1.2 M e l a k u k a n - Unsur, senyawa, dan p e r c o b a a n
campuran
sederhana dengan
bahan-bahan yang
diperoleh
dalam
kehidupan seharihari
1.3 Menjelaskan nama
unsur dan rumus
kimia sederhana
1.4 M e m b a n d i n g k a n
sifat unsur, senyawa,
dan campuran

Indikator

PT

KMTT

Memahami
dan
mendeskrip-sikan
besaran pokok dan
besaran
turunan
beserta satuannya
Memahami
dan
mendeskripsikan
pengertian suhu dan
pengukurannya
Memahami
dan
melakukan pengukuran
dasar
secara
teliti
dengan menggunakan
alat ukur yang sesuai
dan sering digunakan
dalam
kehidupan
sehari-hari
Memahami
dan
mengelompokkan sifat
larutan asam, larutan
basa,
dan
larutan
garam melalui alat dan
indikator yang tepat
Melakukan percobaan
sederhana
dengan
bahan-bahan
yang
diperoleh
dalam
kehidupan sehari-hari
Menjelaskan
nama
unsur dan rumus kimia
sederhana
Membandingkan sifat
unsur, senyawa, dan
campuran

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Standar
Kompetensi
3. M e m a h a m i
wujud zat dan
perubahannya

4. M e m a h a m i
b e r b a g a i
sifat
dalam
perubahan sika
dan kimia

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Indikator

Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM

sifat3.1 Menyelidiki
sifat zat berdasarkan
wujudnya
dan
penerapannya
dalam
kehidupan
sehari-hari
3.2 M e n d e s k ri p s ik a n
konsep massa jenis
dalam
kehidupan
sehari-hari
3.3 M e l a k u k a n
percobaan
yang
berkaitan dengan
pemuaian
dalam
kehidupan seharihari
3.4 M e n d e s k ri p s ik a n
peran kalor dalam
mengubah
wujud
zat
dan
suhu
suatu benda serta
penerapannya
dalam
kehidupan
sehari-hari
4.1 M e m b a n d i n g k a n
sifat sika dan sifat
kimia zat
4.2 M e l a k u k a n
p e m i s a h a n
campuran dengan
berbagai
cara
berdasarkan
sifat
sika
dan
sifat
kimia
4.3 M e n y i m p u l k a n
perubahan sika dan
kimia berdasarkan
hasil
percobaan
sederhana
4.4 M e n g i d e n t i k a s i
terjadinya
reaksi
kimia
melalui
p e r c o b a a n
sederhana

- Sifat-sifat
zat berdasarkan wujud
- Konsep massa jenis
- Pemuaian
- Kalor
-

Sifat
zat
dan perubahannya
P e m i s a h a n
campuran
Reaksi kimia
-

PT

KMTT

Memahami
dan
mengelompokkan sifat
larutan asam, larutan
basa,
dan
larutan
garam melalui alat dan
indikator yang tepat
Memahami
dan
melakukan percobaan
sederhana
dengan
bahan-bahan
yang
diperoleh
dalam
kehidupan sehari-hari
Memahami
dan
menjelaskan
nama
unsur dan rumus kimia
sederhana
Memahami
dan
membandingkan sifat
unsur, senyawa, dan
campuran

Memahami
dan
membandingkan sifat
sika dan sifat kimia
zat
Memahami
dan
menyimpulkan
perubahan sika dan
kimia berdasarkan hasil
percobaan sederhana
Memahami
dan
melakukan pemisahan
campuran
dengan
berbagai
cara
berdasarkan sifat sika
dan sifat kimia
Memahami
dan
mengidentikasi
terjadinya reaksi kimia
melalui
percobaan
sederhana

Keterangan:
TM
: Tatap Muka
PT
: Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester
: VII/1
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kriteria Ketuntasan Minimal
No.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

1.

Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari bendabenda alam dengan menggunakan peralatan
- Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan
beserta satuannya
- Mendeskripsikan
pengertian
suhu
dan
pengukurannya
- Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Memahami klasikasi zat
- Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa,
dan larutan garam melalui alat dan indikator yang
tepat
- Melakukan percobaan sederhana dengan bahanbahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari
- Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia
sederhana
- Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan
campuran
Memahami wujud zat dan perubahannya
- Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
- Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam
kehidupan sehari-hari
- Melakukan percobaan yang berkaitan dengan
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
- Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud
zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Memahami berbagai sifat dalam perubahan sika dan
kimia
- Membandingkan sifat sika dan sifat kimia zat
- Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai
cara berdasarkan sifat sika dan sifat kimia
- Menyimpulkan
perubahan
sika
dan
kimia
berdasarkan hasil percobaan sederhana
- Mengidentikasi terjadinya reaksi kimia melalui
percobaan sederhana

2.

3.

4.

Kriteria Penetapan Ketuntasan


Kompleksitas Daya Dukung Intake Nilai KKM (%)

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Program Tahunan
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester
: VII/1
Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Semester
1

No.
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Alokasi
Waktu

Materi Pokok/Kompetensi Dasar


Besaran dan pengukuran
- Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
- Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya
- Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai
dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Klasikasi zat
- Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan
indikator yang tepat
- Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan
sehari-hari
- Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana
- Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Wujud zat dan perubahannya
- Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
- Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
- Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
- Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Perubahan zat dan reaksi kimia
- Membandingkan sifat sika dan sifat kimia zat
- Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat sika dan sifat
kimia
- Menyimpulkan perubahan sika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana
- Mengidentikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana

10 JP

Keterangan

10 JP

8 JP

8 JP

Jumlah

36 JP

Gejala alam biotic dan abiotik


- Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh
informasi gejala alam biotik dan a-biotik
Gerak lurus
- Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Mikroskop dan peralatan pendukung
- Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejalagejala kehidupan
- Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam
Ciri-ciri makhluk hidup
- Mengidentikasi ciri-ciri makhluk hidup
- Mengklasikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki
- Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
sampai organisme
Ekosistem
- Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem
- Mengidentikasi pentingnya keanekaragaman mahluk hidup dalam pelestarian
ekosistem
- Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan
- Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan

6 JP

Jumlah

32 JP

6 JP

6 JP

6 JP

8 JP

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Persiapan Penerimaan Rapor

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Persiapan Penerimaan Rapor

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

10

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

11

12

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

13

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
BAB 1
Besaran dan Pengukuran

Standar Kompetensi:
Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
-

Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya

Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari

Indikator:
Memahami dan mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
-

Memahami dan mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya

Memahami dan melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Alokasi Waktu:
10 jam pelajaran (5 x pertemuan)
Nilai Pendidikan Karakter:
Disiplin
Kerja keras
Kreatif
Rasa Ingin tahu
Tanggung jawab
A.

B.

Tujuan Pembelajaran
-

Siswa dapat memahami dan mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya

Siswa dapat memahami dan mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya

Siswa dapat memahami dan melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai
dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Materi Pembelajaran
Besaran dan pengukuran
Pertemuan Ke-1 s.d. 4
1. Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran dibedakan menjadi
dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
2. Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu, yang dipakai untuk menentukan besaranbesaran yang lain.
3. Besaran turunan adalah besaran dasar yang dapat diperoleh dari besaran-besaran pokok. Satuan dari besaran
turunan dijabarkan melalui satuan-satuan dari besaran pokok yang terkait.
4. Nilai suatu besaran dinyatakan dalam sebuah satuan yang dituliskan mengikuti nilai besaran tersebut. Satuan
pengukuran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu satuan baku dan satuan tidak baku.
Pertemuan Ke-5 s.d 7
1. Suhu adalah salah satu besaran pokok dengan satuan Kelvin (K). Suhu merupakan derajat panas suatu benda.
2. Alat tersebut yang digunakan untuk mengukur besarnya suhu suatu benda dengan tepat dinamakan termometer.
3. Skala suhu yang berlaku sampai saat ini ada empat, yaitu skala Celcius, skala Reamur, skala Fahrenheit, dan skala
Kelvin.

14

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pertemuan Ke-8 s.d. 10


1. Pengukuran adalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran sejenis. Dalam kegiatan pengukuran
harus ada 5 hal, yaitu benda yang diukur, besaran yang diukur, nilai besaran yang diukur, dan satuan pengukuran.
2. Pengukuran besaran turunan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara langsung dan tidak langsung.
3. Kegiatan percobaan yang menggunakan bahan-bahan kimia atau bahan radioaktif dan peralatan listrik sebaiknya
dilakukan dengan hati-hati. Mintalah petunjuk dan bimbingan kepada guru apabila kamu belum memahami langkah
kerjanya.
C.

Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 s.d. 4
Pendahuluan
Apersepsi: Siswa diingatkan kembali tentang masalah besaran dan satuan
Motivasi: Memotivasi pentingnya siswa memahami besaran dan satuannya
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa diajak memahami berbagai besaran pokok dan turunan
2. Siswa diajak memahami dan menjelaskan satuan dari besaran pokok dan turunan
Elaborasi
1. Siswa dapat memahami dan menentukan besaran pokok dan turunan
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang besaran dan satuannya pada LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII dan
buku penunjang lainnya
Konrmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-5 s.d. 7
Pendahuluan
Apersepsi:Siswa diingatkan kembali tentang suhu dan termometer
Motivasi:Memotivasi pentingnya siswa memahami cara mengukur suhu dengan termometer
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami penegrtian suhu
2. Siswa dapat mengenal dan memahami berbagai jenis termometer
Elaborasi
1. Siswa diajak memahami dan menjelaskan cara mengukur suhu
2. Siswa diajak mengetahui dan menentukan besarnya skala thermometer
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang suhu dan termometer pada LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII dan
buku penunjang lainnya
Konrmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-8 s.d. 10
Pendahuluan
Apersepsi:Siswa diingatkan kembali tentang pengukuran
Motivasi:Memotivasi pentingnya siswa memahami cara menggunakan berbagai macam alat ukur
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami dan menjelaskan pengertian pengukuran
2. Siswa dapat mengenal dan memahami berbagai macam alat ukur
Elaborasi
1. Siswa diajak memahami dan menjelaskan cara mengukur besaran pokok dan turunan
2. Siswa diajak mengetahui cara menggunakan alat-alat ukur
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengukurandan keselamatan kerja pada LKS Ilmu Pengetahuan
Alam VII dan buku penunjang lainnya
Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

15

Konrmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E.

Alat dan Bahan


1. Alat
2. Sumber belajar

F.

: - Alat-alat ukur
: - LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII
- Buku lain yang relevan
- Buku BSE Ilmu Pengetahuan Alam VII

Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen
: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Sebutkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran waktu!
2. Sebutkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang!
3. Sebutkan ketelitiannya micrometer sekrup dan kegunaannya dalam pengukuran!
4. Sebutkan 7 besaran turunan!
5. Sebutkan beberapa termometer berdasarkan penggunaannya!

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

16

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan

:
:
:

Ilmu Pengetahuan Alam


VII/1
SMP/MTs
BAB 2
Klasikasi Zat

Standar Kompetensi:
Memahami klasikasi zat.
Kompetensi Dasar:
Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat.
-

Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.

Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
Memahami dan mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang
tepat.
-

Memahami dan melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan seharihari.

Memahami dan menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.

Memahami dan membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Alokasi Waktu:
10 jam pelajaran (5 x pertemuan)
Nilai Pendidikan Karakter:
Disiplin
Kerja keras
Kreatif
Rasa Ingin tahu
Tanggung jawab
A.

Tujuan Pembelajaran
-

B.

Siswa dapat memahami dan mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan
indikator yang tepat.
Siswa dapat memahami dan melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan
sehari-hari.
Siswa dapat memahami dan menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.
Siswa dapat memahami dan membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Materi Pembelajaran
Klasikasi zat
Pertemuan Ke-11 s.d. 14
1. Asam berasal dari Bahasa Latin acetum yang berarti cuka.
2. Sifat khas lain dari asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan seperti logam, marmer dan keramik. Reaksi
antara asam dengan logam bersifat korosif.
3. Basa adalah suatu zat yang dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-).
4. Garam dapur adalah contoh dari senyawa garam. Garam terbentuk dari reaksi antara asam dan basa.
5. Berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan arus listrik maka larutan dibedakan menjadi dua, yaitu larutan
elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya
adalah larutan garam dapur dan larutan asam klorida. Sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak
dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya adalah larutan gula dan larutan urea.
Pertemuan Ke-15 s.d. 17
1. Indikator asam-basa digunakan untuk menentukan sifat suatu larutan. Indikator merupakan zat-zat warna yang
warnanya berbeda dalam larutan asam, basa dan garam.
2. Setiap asam dan basa mempunyai sifat-sifat tertentu. berdasarkan kekuatannya, asam dan basa dibedakan menjadi
asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

17

Pertemuan Ke-18 s.d. 20


1. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dapat berwujud padat, gas, dan
air.
2. Zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana disebut dengan
unsur.
3. Unsur-unsur pembentuk air adalah oksigen dan hidrogen. Air terdiri dari gas oksigen dan gas hidrogen yang bergabung
melalui reaksi kimia.
4. Zat yang terbentuk dari unsur-unsur dengan perbandingan tertentu dan tetap melalui reaksi kimia disebut senyawa.
Senyawa dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur atau menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.
5. Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia. Misal, air
sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll.
6. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain, ada pula yang tidak dapat
dibedakan.
7. Campuran digolongkan menjadi zat terlarut dan zat pelarut. Zat pelarut adalah zat yang jumlahnya lebih banyak
daripada zat terlarut. Zat pelarut universal adalah air. Campuran sangat berbeda dengan senyawa.
C.

Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-11 s.d. 14
Pendahuluan
Apersepsi:Siswa diberi pemahaman tentang sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sifat
larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami dan menjelaskan sifat-sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
2. Siswa dapat memahami dan menentukan sifat-sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
Elaborasi
1. Siswa diminta untuk memahami sifat-sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
2. Siswa diminta untuk memberikan contoh larutan yang bersifat asam, basa, dan garam
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sifat-sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam pada
LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII dan buku penunjang lainnya
Konrmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-15 s.d. 17
Pendahuluan
Apersepsi: Siswa diingatkan tentang pentingnya identikasi sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sifat
larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami cara mengidentikasi sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
2. Siswa dapat menjelaskan cara mengidentikasi sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
Elaborasi
1. Siswa diminta untuk mengidentikasi sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
2. Siswa diminta melakukan identikasi sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sifat-sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam pada
LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

18

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pertemuan Ke-18 s.d. 20


Pendahuluan
Apersepsi: Siswa diingatkan tentang pentingnya memahami perbedaan unsur, senyawa, dan campuran
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
perbedaan unsur, senyawa, dan campuran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
3. Siswa dapat memahami perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran
4. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat unsur, senyawa, dan campuran
Elaborasi
4. Siswa diminta untuk mengidentikasi sifat-sifat unsur, senyawa, dan campuran
5. Siswa diminta melakukan identikasi sifat-sifat unsur, senyawa, dan campuran
6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sifat-sifat unsur, senyawa, dan campuran pada LKS Ilmu
Pengetahuan Alam VII dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

E.

Alat dan Bahan


1. Alat
2. Sumber belajar

F.

: : - LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII


- Buku lain yang relevan
- Buku BSE Ilmu Pengetahuan Alam VII

Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen
: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Sebutkan masing-masing dua sifat asam dan sifat basa!
2. Sebutkan sifat-sifat omoge, senyawa, dan campuran!
3. Sebutkan masing-masing tiga contoh bahan rumah tangga yang mengandung asam dan mengandung basa!
4. Apakah yang dimaksud dengan indikator alami?
5. Sebutkan tiga contoh indikator asam-basa!

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

19

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan

:
:
:

Ilmu Pengetahuan Alam


VII/1
SMP/MTs
BAB 3
Wujud Zat dan Perubahannya

Standar Kompetensi:
Memahami wujud zat dan perubahannya.
Kompetensi Dasar:
Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.
-

Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator:
Memahami dan menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.
-

Memahami dan mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

Memahami dan melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

Memahami dan mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu:
8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
Nilai Pendidikan Karakter:
Disiplin
Kerja keras
Kreatif
Rasa Ingin tahu
Tanggung jawab
A.

Tujuan Pembelajaran
-

B.

Siswa dapat memahami dan menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan
seharihari.
Siswa dapat memahami dan mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat memahami dan melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat memahami dan mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran
Wujud zat dan perubahannya
Pertemuan Ke-21 dan 22
1. Berbagai macam benda yang ada di sekitar kita memiliki kesamaan, yaitu benda-benda tersebut sama-sama
mempunyai massa dan menempati ruangan. Sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruangan dinamakan
dengan zat.
2. Zat di sekitar kita digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. Setiap zat terdiri dari
partikel-partikel yang senantiasa aktif bergerak. Partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat zat itu disebut
dengan molekul. Sedangkan partikel terkecil suatu zat yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi adalah atom.
3. Zat padat, cair dan gas dapat mengalami perubahan wujud akibat pengaruh panas maupun tekanan, baik dari luar
maupun dari dalam zat itu sendiri.
Pertemuan Ke-23 dan 24
1. Massa jenis disebut juga kerapatan benda.
2. Massa jenis zat dapat dihitung dengan membandingkan massa zat (benda) dengan volumenya.
3. Massa jenis merupakan ciri khas setiap jenis benda. Massa jenis tidak tergantung pada jumlah benda.
4. Apabila jenisnya sama maka nilai massa jenisnya juga sama. Misalnya, setetes air dan seember air mempunyai nilai
massa jenis sama yaitu 1 gram/cm3. Massa jenis adalah massa tiap satuan volume.

20

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

5.
6.

Massa jenis dilambangkan dengan simbol (dibaca rho), salah satu huruf Yunani.
Pada massa yang sama, semakin rapat zatnya, semakin kecil volumenya. Sebaliknya, semakin renggang kerapatannya
semakin besar volumenya.
7. Pada volume yang sama, semakin rapat zatnya, semakin besar massanya. Sebaliknya makin renggang, makin kecil
massa suatu benda
8. Selain massa jenis, dikenal pula berat jenis. Berat jenis adalah berat benda (w) tiap satuan volume (V).
Pertemuan Ke-25 dan 26
1. Sebuah zat tersusun atas partikel-partikel yang selalu dalam keadaan bergerak. Gerakan partikel akan makin cepat
jika suhu zat dinaikkan, sehingga ruang gerak partikel menjadi makin luas. Hal inilah yang menyebabkan semua zat
akan memuai jika dipanaskan. Pemuaian zat ada tiga, yaitu pemuaian zat padat, cair, dan gas.
2. Umumnya, zat padat akan memuai jika dipanaskan. Besarnya pemuaian pada setiap zat tidak sama, tergantung pada
jenis zatnya. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat padat dinamakan muschen broek. Pemuaian zat
padat dapat dibedakan menjadi pemuaian panjang, luas, dan volume.
3. Jika zat cair dipanaskan, maka akan terjadi pertambahan volume pada zat cair tersebut. Prinsip pemuaian pada zat
cair dimanfaatkan dalam termometer untuk mengukur suhu suatu benda atau ruang. Pertambahan volume pada zat
cair yang dipanaskan dinamakan muai ruang atau muai volume. Semakin tinggi suhu pada zat cair maka semakin
besar muai volumenya. Pemuaian zat cair pada setiap jenis zat cair berbeda-beda. Alat yang digunakan untuk
mengukur pemuaian pada zat cair adalah labu didih.
Pertemuan Ke-27 dan 28
1. Kalor merupakan salah satu bentuk energi, sehingga kalor mempunyai satuan yang sama dengan energi, yaitu joule.
Selain joule, kalor dapat dinyatakan dalam kalori. satu kalori didenisikan dengan jumlah kalor yang diperlukan untuk
memanaskan 1 gram air sehingga suhunya naik 1 0C.
2. 1 kalori = 4,2 joule dan 1 joule = 0,24 kalori.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor yang dilepas atau diterima suatu benda adalah perubahan suhu
zat, massa zat, dan jenis zat.
4. Kapasitas kalor zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 10C
5. Wujud suatu benda dapat berubah jika menyerap dan melepas kalor dalam jumlah tertentu. Perubahan wujud zat
dibedakan menjadi lima yaitu melebur, menguap, membeku, mengembun, dan menyublim.. Sejumlah kalor yang
diperlukan untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten.
C.

Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-21 dan 22
Pendahuluan
Apersepsi:Siswa diberi pemahaman tentang sifat-sifat zat berdasarkan wujud
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
perbedaan setiap zat padat, cair, dan gas
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami dan menjelaskan sifat-sifat zat berdasarkan wujud
2. Siswa dapat memahami dan menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujud
Elaborasi
1. Siswa diminta untuk memahami sifat-sifat zat berdasarkan wujud
2. Siswa diminta untuk memberikan contoh sifat-sifat zat berdasarkan wujud
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sifat-sifat zat berdasarkan wujud pada LKS Ilmu Pengetahuan
Alam VII dan buku penunjang lainnya
Konrmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-23 dam 24
Pendahuluan
Apersepsi: Siswa diingatkan tentang massa jens
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami cara
menentukan besarnya massa jenis suatu zat
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami pengertian massa jenis
2. Siswa dapat menjelaskan manfaat konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

21

Elaborasi
1. Siswa diminta untuk menentukan besarnya massa jenis suatu zat
2. Siswa diminta untuk memberikan contoh manfaat massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang massa jenis pada LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII dan buku
penunjang lainnya
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-25 dan 26
Pendahuluan
Apersepsi: Siswa diingatkan tentang pentingnya memahami pengertian pemuaian
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
perbedaan pemuaian pada zat padat, gas, dan cair
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami perbedaan antara pemuaian pada zat padat, gas, dan cair
2. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat pemuaian pada zat padat, gas, dan cair
Elaborasi
1. Siswa diminta untuk mengidentikasi sifat-sifat pemuaian pada zat padat, gas, dan cair
2. Siswa diminta menjelaskan manfaat pemuaian pada zat padat, gas, dan cair dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pemuaian pada LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII dan buku
penunjang lainnya
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-27 dan 28
Pendahuluan
Apersepsi: Siswa diingatkan tentang pentingnya memahami pengertian kalor
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kalor
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
2. Siswa dapat mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Elaborasi
1. Siswa diminta untuk menentukan besarnya kalor suatu zat
2. Siswa diminta menjelaskan kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kalor pada LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII dan buku penunjang
lainnya
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

E.

Alat dan Bahan


1. Alat
2. Sumber belajar

F.

Penilaian
1. Teknik/jenis
2. Bentuk instrumen

22

: : - LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII


- Buku lain yang relevan
- Buku BSE Ilmu Pengetahuan Alam VII
: kuis dan tugas individu
: pertanyaan lisan dan tes tertulis

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

3. Instrumen/soal
:
1. Es yang massanya 2 kg mempunyai titik lebur 3,36 x 105 J/kg. Berapakah kalor yang diperlukan untuk meleburkan
es tersebut?
2.

Air yang massanya 0,5 kg dengan suhu 10C dicampur dengan 0,4 kg air yang suhunya 100C. Hitunglah suhu
akhir campuran air tersebut! (kalor jenis air = 4200 J/kg. C)

3.

Suatu plat aluminium berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 cm pada suhu 50oC. Koesien muai panjang
aluminium 1,2 x 10-5 /oC. Tentukan pertambahan luas plat tersebut jika dipanasi hingga suhu 150oC!

4.

Tentukan perubahan suhu yang dialami oleh lempeng baja yang setelah dipanaskan mengalami pertambahan
panjang sebesar 8,4 mm, jika panjang awal balok baja 20 m pada suhu 20 oC dan keosien muai panjang baja
0,000012/oC!

5.

Batang suatu logam pada suhu 20oC memiliki panjang 100 cm. Tentukan panjang tersebut pada suhu 220oC jika
= 1,2 x 10-5/oC!

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

23

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan

:
:
:

Ilmu Pengetahuan Alam


VII/1
SMP/MTs
BAB 4
Perubahan Zat dan Reaksi Kimia

Standar Kompetensi:
Memahami berbagai sifat dalam perubahan sika dan kimia
Kompetensi Dasar:
Membandingkan sifat sika dan sifat kimia zat
Menyimpulkan perubahan sika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana
Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat sika dan sifat kimia
Mengidentikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana
Indikator:
Memahami dan membandingkan sifat sika dan sifat kimia zat
Memahami dan menyimpulkan perubahan sika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana
Memahami dan melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat sika dan sifat kimia.
Memahami dan mengidentikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana
Alokasi Waktu:
8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
Nilai Pendidikan Karakter:
Disiplin
Kerja keras
Kreatif
Rasa Ingin tahu
Tanggung jawab
A.

Tujuan Pembelajaran
-

B.

Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa dapat
sifat kimia
Siswa dapat

memahami dan membandingkan sifat sika dan sifat kimia zat


memahami dan menyimpulkan perubahan sika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana
memahami dan melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat sika dan
memahami dan mengidentikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana

Materi Pembelajaran
Perubahan zat dan reaksi kimia
Pertemuan Ke-29 s.d. 31
1. Suatu zat memiliki sifat-sifat khas yang membedakannya dengan zat yang lain. Sifat zat terdiri dari sifat sika dan
sifat kimia. Sifat sika mencakup wujud dan tampilan zat, sedangkan sifat kimia mencakup kecenderungan zat untuk
berubah dan menghasilkan zat baru.
2. Sifat sika adalah ciri khas suatu zat yang dapat dilihat secara langsung dengan indra tanpa mengubah zat-zat
penyusun materi tersebut.
3. Sifat kimia umumnya merujuk pada sifat materi pada kondisi ambient atau sekitar, yaitu pada suhu kamar, tekanan
atmosfer dan atmosfer beroksigen. Sifat ini terutama timbul pada reaksi kimia dan hanya dapat diamati dengan
mengubah identitas kimiawi suatu zat. Sifat kimia juga erat kaitannya dengan terbentuknya zat jenis baru. Besi
termasuk zat yang mudah bereaksi dengan oksigen, sehingga dapat mengakibatkan besi berkarat.
4. Perubahan zat adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik menjadi zat baru atau tidak.
Perubahan materi dibedakan menjadi dua macam, yaitu perubahan sika dan perubahan kimia.
5. Perubahan sika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
6. Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru. C
Pertemuan Ke-32 s.d. 34
1. Campuran tersusun dari dua zat atau lebih. Misalnya susu terdiri dari lemak dan zat padat lain yang terlarut.
2. Campuran dapat dipisahkan menurut karakteristik zat-zat penyusunnya.
3. Metode pemisahan bertujuan mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran.
4. Berdasarkan tahap proses pemisahan, metode pemisahan dibedakan menjadi dua golongan, yaitu metode pemisahan
sederhana dan metode pemisahan kompleks.
5. Metode pemisahan sederhana adalah metode yang menggunakan cara satu tahap.
6. Metode pemisahan kompleks memerlukan beberapa tahapan kerja, di antaranya penambahan bahan tertentu,
pengaturan proses mekanik alat dan reaksi-reaksi kimia yang diperlukan.
Pertemuan Ke-35 dan 36
1. Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi
(produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat-zat yang baru dengan sifat-sifat yang baru.
2. Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai
koesien masing-masing.

24

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

3.
C.

Zatzat yang bereaksi disebut pereaksi (reaktan), sedangkan zat baru yang dihasilkan disebut hasil reaksi (produk).

Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-29 s.d. 31
Pendahuluan
Apersepsi:Siswa diberi pemahaman tentang sifat sika dan sifat kimia zat
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sifat
sika dan sifat kimia zat
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami dan menjelaskan sifat sika dan sifat kimia zat
2. Siswa dapat memahami dan menentukan perubahant sika dan kimia
Elaborasi
4. Siswa diminta untuk memahami perbedaan antara sifat sika dan sifat kimia zat
5. Siswa diminta untuk memberikan contoh perubahan sifat sika dan sifat kimia
6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sifat sika dan sifat kimia zat pada LKS Ilmu Pengetahuan Alam
VII dan buku penunjang lainnya
Konrmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-32 s.d. 34
Pendahuluan
Apersepsi: Siswa diingatkan tentang campuran
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami cara
memisahkan campuran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami pengertian campuran
2. Siswa dapat melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat sika dan sifat kimia
Elaborasi
1. Siswa diminta untuk menentukan cara pemisahan campuran
2. Siswa diminta untuk memberikan contoh manfaat pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pemisahan campuran pada LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII dan
buku penunjang lainnya
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-35 dan 36
Pendahuluan
Apersepsi: Siswa diingatkan tentang pentingnya memahami reaksi kimia
Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami dan
mengidentikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa dapat memahami pengertian reaksi kimia
2. Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana
Elaborasi
1. Siswa diminta untuk memahami terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana
2. Siswa diminta menjelaskan manfaat reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang reaksi kimia pada LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII dan buku
penunjang lainnya
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
2. Siswa dan guru melakukan reeksi

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

25

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)


E.

Alat dan Bahan


1. Alat
2. Sumber belajar

F.

: : - LKS Ilmu Pengetahuan Alam VII


- Buku lain yang relevan
- Buku BSE Ilmu Pengetahuan Alam VII

Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen
: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Mengapa proses korosi dikatakan sebagai proses elektrokimia?
2. Mengapa ada tidaknya lapisan oksida sangat berpengaruh pada kecepatan korosi?
3. Apakah persamaan dan perbedaan pembusukan dan fermentasi?
4. Mengapa proses fotosintesis tumbuhan merupakan perubahan kimia?
5. Mengapa pada saat berada di POM bensin kita dilarang menyalakan pemantik api?

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

________________________
NIP.

________________________
NIP.

26

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Besaran dan Pengukuran

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Ada berapa besaran pokok? Sebutkan pula macamnya besaran pokok beserta satuannya!
Jawab:
Ada tujuh besaran pokok dan dua besaran tambahan, yaitu sebagai berikut.
Tabel 1 Besaran pokok dan satuan menurut SI.
Besaran Pokok

Lambang
Besaran

Panjang
Massa
Waktu
Suhu
Kuat arus listrik
Intensitas cahaya
Jumlah zat

2.

Singkatan

meter
kilogram
sekon
kelvin
ampere
candela
mol

m
kg
s
K
A
cd
mol

Apa yang Anda ketahui besaran turunan? Sebutkan pula contohnya!


Jawab:

3.

m
t
T
i
I
n

Satuan SI

Besaran turunan adalah besaran dasar yang dapat diperoleh dari besaran-besaran pokok. Satuan dari besaran
turunan dijabarkan melalui satuan-satuan dari besaran pokok yang terkait. Perhatikan tabel 2 berikut.

Besaran turunan

Lambangbesaran

Satuan SI

Luas
Volume
Kecepatan
Percepatan
Gaya
Usaha
Daya

A
V

m2
m3
m/s
m/s2
N
Joule
Watt

a
F
W
P

Konversikan 700 cm2 dalam satuan m2 dan mm2!


Jawab:
a.

700 cm2

b.

700 cm2

700
10

100 cm2

4.

=
=
=
=
=

m2

700
m2 0,07 m2 7 102 m2
10.000

700 x 102 mm2


700 x 100 mm2
70.000 mm2
70.000 mm2
7 x 104 mm2

Nyatakan massa benda 70.000 g dalam satuan kg dan mg!


Jawab:
a.
b.

70.000 g

70.000

kg 70 kg
103
70000 g = 70000 x103 mg
= 70000 x1.000 mg
= 70.000.000 mg
= 7 x 107 mg

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

27

5.

Konversikan satuan-satuan berikut!


a. 3 jam = ... menit
b. 720 sekon = ... menit!
Jawab:
a.
3 jam = 3 60 menit = 180 menit
b.

720 sekon = 720

menit = 12 menit.

Lakukan kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan disiplin dan kreatif!
Tujuan:
Siswa dapat melakukan pengukuran panjang dengan jengkal tangan.
Alat dan Bahan:
Benda-benda di dalam kelas yang dapat diukur.
Langkah kerja:
1. Lakukan pengukuran panjang benda-benda di dalam kelasmu, misalnya meja, papan tulis, buku, dan
sebagainya menggunakan jengkal tangan. Catatlah hasil pengukuranmu pada tabel 1 berikut!
No

2.

3.

Benda

1.

Meja

2.
3.

Papan tulis
Buku

5.

6.
7.

.
.

8.

Panjang (Jengkal)

Ulanglah pengukuran yang kamu lakukan pada langkah 1 dan masukkan pada tabel 2 berikut!
No
1.

Meja

Benda

2.

Papan tulis

3.
5.

Buku
.

6.

7.
8.

.
.

Panjang (Jengkal)

Ulanglah pengukuran yang kamu lakukan pada langkah 1 dan masukkan pada tabel 3 berikut!
No

28

Benda

1.

Meja

2.
3.

Papan tulis
Buku

5.

6.

7.

8.

Panjang (Jengkal)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pertanyaan:
1. Bandingkanlah hasil pengukuran benda-benda yang kamu lakukan berdasarkan data pada tabel
1, tabel 2, dan tabel 3!
Jawab:

2.

Kebijaksanaan guru

Bersama kelompokmu, buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan!
Jawab:

Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Besaran pokok dengan satuan yang
6
Intensitas
In
kandela (cd)
benar menurut Sistem Internasional (SI)
cahaya
pada tabel berikut adalah ....
7
Jumlah zat
n
mole (mol)
No.

Besaran

Satuan

1.
2.

suhu
meter
Kuat arus listrik Ampere

3.

panjang

detik

4.

Jumlah Zat

Mole

a.
b.

1 dan 3
1 dan 4

c.
d.

4.

Jawab: a. ampere
pembahasan
Satuan sistem Internasional besaran-besaran
berikut, yaitu:
Arus listrik
= ampere
Tegangan listrik = volt
Muatan listrik
= coulomb
Hambatan listrik = ohm

2 dan 3
2 dan 4

Jawab: d. 2 dan 4
pembahasan
jawaban yang benar adalah

2.

No.

Besaran

Satuan

1.

suhu

kelvin

2.

Kuat arus listrik

Ampere

3.

panjang

meter

4.

Jumlah Zat

Mole

5.

Di bawah ini yang merupakan satuan


besaran pokok adalah ....
a. newton, kilogram, kelvin
b. sekon, joule,meter kubik
c. kilogram, meter, sekon
d. meter, sekon, watt
Jawab:
c.
Pembahasan:
No

kilogram, meter, sekon

Besaran Pokok

Simbol

Panjang

Massa

Waktu

sekon (s)

Suhu

kelvin (K)

Kuat arus listrik

ampere (A)

6.

Satuan luas dalam SI adalah .


a. m2
c. m3
2
b. cm
d. liter
Jawab: c
Pembahasan: m2 satuan luas dalam SI, liter satuan
volume dalam cgs, cm2 satuan luas dalam cgs.

7.

Satuan
dalam SI

Besaran yang dapat diukur dan memiliki


satuan disebut ....
a. bukan besaran sika
b. besaran pokok
c. besaran turunan
d. besaran sika
Jawab: d
Pembahasan:
Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan
disebut besaran sika, contoh: panjang, massa,
dan waktu; sedangkan yang tidak dapat diukur
dan tidak memiliki satuan tidak termasuk besaran
sika, misalnya: sedih, cinta, dan kesetiaan.
Besaran sika, yang selanjutnya disebut besaran
dibedakan menjadi dua, besaran pokok dan
besaran turunan.

Di bawah ini yang merupakan satuan


tidak baku adalah ....
a. meter
c. jengkal
b. yard
d. inchi
Jawab:c. jengkal
pembahasan
contoh satuan panjang tidak baku adalah jengkal,
hasta dan depa.

3.

Satuan kuat arus listrik dalam SI adalah ....


a. ampere
c. coulomb
b. volt
d. ohm

meter (m)
kilogram (kg)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pengertian pengukuran dalam sika


adalah .
a. menentukan panjang benda
b. menimbang
benda
dengan
menggunakan neraca
c. membandingkan suatu besaran
dengan alat ukur yang digunakan
sebagai satuan.
d. membandingkan suatu besaran
dengan besaran lain
29

9.

Jawab: c
Pembahasan:
cukup jelas

8.

1. meter
4. sekon
2. hasta
5. ela
3. jengkal
Satuan-satuan di atas yang termasuk
satuan tidak baku adalah nomor .
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 5
c. 3, 4, dan 5
d. 1 dan 4
Jawaban: b
Pembahasan: Satuan baku adalah satuan yang
sudah diakui secara internasional, sehingga dapat
digunakan di negara manapun, misalnya kilogram,
meter, dan sekon. Satuan tidak baku adalah satuan
yang tidak diakui secara internasional, sehingga
hanya digunakan oleh negara tertentu, misalnya
jengkal, hasta, kaki, dan mil.

Panjang suatu meja 1.380 cm, yang


termasuk besaran adalah ....
a. meja
c. panjang
b. 1.380
d. cm
Jawab: c. panjang
pembahasan
panjang = besaran
1.380
= nilai
cm
= satuan

10.

Sesuatu yang dapat diukur disebut ....


a. satuan
c. besaran
b. ukuran
d. benda
Jawab:c
Pembahasan:
Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai
pembanding untuk menyatakan nilai dalam suatu
pengukuran. Besaran adalah sesuatu yang dapat
diukur dan dinyatakan dengan angka.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Apakah yang dimaksud dengan besaran?
Jawab:

2.

Jawab:

3.

Besaran dibedakan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Sebutkan dua besaran tambahan?


Jawab:

4.

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.

Sebutkan macam-macam besaran?

Dua besaran pokok tambahan, yaitu sudut bidang datar dengan satuan radian (rad) dan sudut ruang
dengan satuan steradian (sr).

Sebutkan syarat-syarat satuan internasional!


Jawab:
a.
bersifat tetap, tidak mengalami perubahan karena pengaruh apapun, seperti suhu, tekanan dan kelembaban.
b.
mudah ditiru, setiap orang yang ingin menggunakannya.
c.
Bersifat internasional, dapat digunakan di Negara manapun.

5.

Suatu kelas mempunyai ukuran panjang 9 meter dan lebar 8 meter. Dari ukuran di atas:
a. berapakah luasnya?
b. sebutkan yang termasuk besaran!
c. sebutkan yang termasuk satuan!
Jawab:
a.
Luas = p x l
= 9 m x 8 m = 72 m 2
b.
panjang dan lebar
c.
meter

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Mengapa indra peraba manusia tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan baik?
Jawab:

2.

Bagaimanakah prinsip kerja termometer?


Jawab:

3.

karena jangkauan perasaan kita terhadap suhu yang kita terima terbatas.
volume zat cair akan berubah apabila dipanaskan atau didinginkan.

Apakah kelebihan air raksa sebagai cairan pengisi termometer?


Jawab:
a.
dapat segera memuai karena logam, sehingga suhu benda dapat segera diukur
b.
daerah ukurnya luas, karena raksa membeku pada suhu -400 C dan memuai pada suhu 3600 C
c.
pemuaiannya teratur sehingga memudahkan pengukuran
d.
tidak membasahi dinding pipa kapiler sehingga daya ukurnya lebih teliti
e.
warna mengkilat sehingga mudah diamati.

30

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

4.

Bila termometer Celcius menunjukkan angka 400C, maka berapakah yang ditunjukkan oleh
termometer Fahrenheit?
Jawab:
Diketahui : TC = 40
Ditanyakan: TF ..?
Jawab:

TF

=
=
= 72 + 32
= 104 0F

5.

Apakah keuntungan menggunakan termokopel?


Jawab:

cepat dalam mencapai keseimbangan suhu dengan sistem yang akan diukur.

Lakukan kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras!
Tujuan: Melakukan pengukuran suhu dengan tangan.
Alat dan Bahan:
1. Tiga buah ember
3. Air
2. Es
4. Kertas
Langkah kerja:
1. Siapkan tiga buah ember, tempelkan kertas bertuliskan P, Q, dan R pada setiap ember!

P
Q
R
Masukkan air es pada ember P, air ledeng pada ember Q, dan air hangat pada ember R.
Masukkan tangan kanan Anda pada ember P, dan tangan kiri pada ember R.
Pindahkan dengan cepat kedua tangan Anda dan masukkan pada ember Q. Apakah yang Anda
rasakan?
Pertanyaan:
1. Apakah yang Anda rasakan pada langkah 2?
2. Apakah yang Anda rasakan pada langkah 3?
3. Bersama kelompok Anda, buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
2.
3.
4.

Jawab:

Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Air mendidih dengan suhu 80oC, jika
0
4
tR tC R
dinyatakan dalam skala Reamur adalah
5
.
4

a. 40 oR
c. 120 oR
tR 1000 R 800R
5

b. 80 oR
d. 150 oR
Jawaban: b
2. Suhu gas dalam ruangan 305 K, jika
Pembahasan:
dinyatakan dalam skala Reamur adalah
Diketahui : C = 800 C
.
Ditanyakan : R ?
a. 32 oC
c. 42 oC
Penyelesaian:
o
b. 36 C
d. 48 oC
Jawaban: a

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

31

6.

Pembahasan:
Diketahui : K = 305 K
Ditanyakan : C?
Penyelesaian:
tC = 305 273 = 32 oC

3.

Suhu
termometer
Celcius
dan
Fahrenheat menunjukan nilai yang sama
adalah .
a. 0
c. -4
b. 4
d. 10

Jawaban: a
Pembahasan:
Diketahui : C = 75 oC
Ditanyakan : F ?
Penyelesaian:

Jawaban: c
Pembahasan:
Jawab : C : (F 32) = 5 : 9 dapat dtulis C

tF tC 32 F
5

tF 750 32 F 1350 320 F 1670 F


5

(F 32 ) =
Jika C dan F sama dan diubah menjadi persamaan
dapat ditulis:
T (T 32) = 5
9T
= 5 (T 32)
9T
= 5T 160
9T 5T
= -160
4T
= - 160
T

4.

7.

= - 400C

Suhu gas dalam ruangan 318 K, jika


dinyatakan dalam skala Reamur adalah
.
a. 113
b. 115
c. 49
d. 45

tF tC 32 F
5

8.

tF 450 32 F 810 320 F 1130 F


5

Kelebihan alkohol sebagai pengisi


termometer antara lain
a. dapat mengukur suhu yang sangat
rendah.
b. tidak berwarna.
c. harga mahal.
d. tidak
membasahi
dinding
termometer.
Jawaban: a
Pembahasan: Kelebihannya alkohol adalah
sebagai berikut:
1)
untuk menaikkan suhu kecil, alkohol
mengalami perubahan volume lebih besar
sehingga dapat mengukur suhu dengan
teliti.,
2)
dapat mengukur suhu yang sangat rendah,
3)
pemuaian teratur,
4)
memiliki koesien muai yang besar.

32

Kelebihan raksa digunakan sebagai


pengisi termometer dianataranya adalah
.
a. tidak membasahi dinding kaca,
b. daerah ukurnya kecil
c. pemuaianya tidak teratur
d. dapat mengukur suhu yang sangat
rendah
Jawaban: a
Pembahasan:Kelebihannya
adalah
sebagai
berikut:
1)
warnanya mengkilap seperti perak sehingga
mudah dilihat,
2)
perubahan volumenya teratur pada saat
terjadinya perubahan suhu,
3)
tidak membasahi dinding kaca,
4)
jangkauan suhunya cukup lebar (-40 C
sampai dengan 350 C), sehingga dapat
digunakan untuk mengukur suhu yang
tinggi,
5)
mudah menyesuaikan dengan suhu benda
yang diukur

Jawaban: a
Pembahasan:
Diketahui : K = 318 K
Ditanyakan : R ?
Penyelesaian:
tC = 318 273 = 450C

5.

Suhu gas dalam ruangan 75 oC, jika


dinyatakan dalam skala Fahrenheat
adalah .
a. 167
c. 103
b. 115
d. 75

Suhu air mendidih diukur dengan


termometer Fahrenheit menunjukkan
skala 131 0F. Bila diukur dengan
termometer Celcius akan menunjuk
skala oC
a. 105
c. 55
b. 99
d. 35
Jawaban:c
Pembahasan
Diketahui: T0F = 1310F
Ditanya: T0C?
Pembahasan:
5
T0C T0F 32
9
5
0
T C 1310 F 320
9
5
0
T C x990
9
T0C 550 C
Jadi besarnya suhu pada termometer celcius
adalah 55 0C

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

9.

Skala 65C maka termometer Reamur


menunjukkan R.
a. 12
c. 15
b. 13
d. 17

10.

Skala 70C maka termometer Reamur


menunjukkan R.
a. 92
c. 32
b. 56
d. 16

Jawaban: b
Pembahasan
Diketahui: T0C = 650
Ditanya: T0R?
Pembahasan:
4
T0R T0C
5
4
0
T R 650
5

Jawaban: b
Pembahasan
Diketahui: T0C = 700
Ditanya: T0R?
Pembahasan:
4
T0R T0C
5
4
T0R 700
5

T0R 130

T0R 560

Jadi besarnya suhu pada termometer reamur


adalah 13 0R

Jadi besarnya suhu pada termometer reamur


adalah 560R

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apakah tujuan dibuatnya termometer?
Jawab:

2.

Mengapa pada saat terjadi perubahan suhu, termometer air raksa mengalami perubahan
volume secara teratur?
Jawab:

3.

Karena suhu badan manusia pada keadaan normal tidak mungkin kurang dari 35 C

Kesimpulan apakah yang dapat kamu ambil ketika tangan kanan dimasukkan ke dalam air
hangat dan tangan kiri dimasukkan ke dalam air dingin, lama kelamaan tangan kanan tidak
terlalu hangat dan tangan kiri tidak terlalu dingin?
Jawab:

5.

Karena kalor jenis raksa rendah sehingga mudah untuk mengalami perubahan volume secara teratur

Mengapa batas bawah termometer klinis adalah 35 C?


Jawab:

4.

Termometer digunakan sebagai alat ukur suhu karena ternyata indra peraba tidak dapat digunakan
sebagai alat ukur suhu

Hal tersebut menunjukkan bahwa tangan atau indra peraba tidak dapat menjadi acuan pengukur suhu

Apa sajakah penyusun termometer gas volume tetap?


Jawab:

Termometer gas volume tetap terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan dengan tabung
manometer

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apakah arti dari pengukuran itu?
Jawab:

2.

Jelaskan yang dimaksud dengan pengukuran secara langsung dan pengukuran secara tak
langsung? Berilah masing-masing contohnya!
Jawab:

3.

Pengukuran langsung adalah pengukuran besaran yang nilainya langsung ditunjukkan oleh alat ukurnya.
Contoh pengukuran kecepatan mengguanakan speedometer dan pengukuran berat benda menggunakan
neraca. Pengukuran tidak lengsung adalah pengukuran yang nilainya tidak langsung ditunjukkan nilainya.
Contoh pengukuran luas, nilai besaran diperoleh dari hasil kali panjang dan lebar dan pengukuran massa
jenis, nilai besaran diperoleh dari hasil bagi massa dan volume benda.

Sebutkan 2 hal yang harus diperhatikan agar dapat menghasilkan pengukan yang tepat!
Jawab:

4.

Pengukuran adalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang sebagia
satuan

Agar memperoleh hasil pengukuran yang tepat dan akurat perlu diperhatikan 2 hal yaitu: ketepatan alat
ukur yang digunakan dan menghindari paralaks. Paralaks adalah kesalahan arah mata melihat saat
pengukuran. Pembacaan yang benar adalah mata tegak lurus dengan skala pada alat ukur. Alat ukur
yang digunakan juga harus sesuai dengan kondisi benda yang diukur.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan:


a. jam matahari
b. arloji
c. jam atom

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

33

Jawab:

5.

Jam matahari adalah alat ukur waktu yang menggunakan gerak matahari dari timur kebarat sebagai
penuntuk waktu. Jam matahari dapat dibuat dengan menggunakan sepotong triplek dan sepotong kayu.
Triplek dibentuk, dipusatnya ditancapkan sepotong kayu, kemudian diletakkan ditempat yang terkena
cahaya matahari sepanjang hari. Bayangan kayu pada triplek ditandai sesuai dengan waktu yang
ditunjukkan jam. Arloji adalah alat ukur yang selalu aktif menunjukkan waktu dengan tingkat ketelitian 1
sekon. Jam atom adalah pengukuran waktu berdasarkan pada getaran atom sensium -133, dimana satu
detik adalah waktu yang diperlukan oleh atom-atom sesium -133 untuk melakukan getaran sebanyak
9.192.631.770 kali. Kesalahan yang dapat terjadi hanya 1 detik dalam 3000 tahun.

Apa yang kau ketahui tentang neraca 2 lengan dan neraca elektrik?
Jawab:

Neraca 2 lengan, neraca dengan ketelitian tergantung pada massa anak timbangan yang tersedia.
Neraca jenis ini biasanya digunakan oleh para pedagang emas. Prinsip kerjanya adalah membandingkan
massa benda dengan massa anak timbangan Neraca elektrik tingkat ketelitian neraca ini beragam, ada
yang 0,1 gram, ada yang 0,01 gram. Neraca elektrik merupakan alat yang paling canggih dan mudah
digunkan, benda yang akan diukur diletakkan diatasnya dan secara otomatis hasil pengukurannya tertaera
dilayarnya. Contoh neraca elektrik bias kita lihat diswalayan ditempat penjualan buah atau daging.

Lakukan tugas-tugas berikut bersama kelompok Anda dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras!
Tujuan:
Menentukan massa, panjang, dan volume benda.
Alat dan Bahan:
1. Penggaris
2. Jangka Sorong
3. Neraca OHauss tiga lengan
4. Balok berukuran sama yang terbuat dari kayu, alumunium, kuningan, baja, dan besi.
Langkah kerja:
1. Timbanglah massa masing-masing balok dengan neraca OHauss dan masukkan hasil pengukuran
Anda pada tabel berikut!
No
1. Kayu

2.

Massa
.

2.

Alumunium

3.
4.

Kuningan
Baja

.
.

5.

Besi

Ukurlah panjang sisi masing-masing balok menggunakan penggaris!


No

3.

Balok

Balok

Panjang

Lebar

Tinggi

Volume

.
.

.
.

.
.

.
.

1.
2.

Kayu
Alumunium

3.

Kuningan

4.
5.

Baja
Besi

.
.

.
.

.
.

.
.

Ulangi langkah 2 dengan pengukuran menggunakan jangka sorong!


No

34

Balok

Panjang

Lebar

Tinggi

Volume

1.

Kayu

2.
3.

Alumunium
Kuningan

.
.

.
.

.
.

.
.

4.

Baja

5.

Besi

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

4.
6.

Berdasarkan data percobaan, hitunglah volume masing-masing kubus.


Diskusikan dengan teman sekelompok lebih teliti manakah penggaris dengan jangka sorong! Apa
yang dapat Anda simpulkan dari kegiatan di atas?
7. Buatlah laporan hasil kegiatan Anda pada kertas folio.
Pertanyaan:
1. Bandingkan massa balok berukuran sama yang terbuat dari kayu, alumunium, kuningan, baja,
dan besi?
2. Bandingkan hasil pengukuran menggunakan penggaris dan jangka sorong!
3. Bandingkan volume balok menggunakan penggaris dan jangka sorong!
4. Diskusikan bersama kelompok Anda mengenai tingkat ketelitian penggaris dan jangka sorong!
5. Bersama kelompok Anda, buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
Jawab:

Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
mm : 50 = 0,01 mm, yang merupakan skala terkecil
pada mikrometer sekrup.

1.
3.
Perhatikan pengukuran diameter bola
dengan jangka sorong berikut. Hasil
pengukurannya menunjukkan ... cm
a. 5,77
c. 5,75
b. 5,55
d. 5,57
Jawaban: C
Pembahasan: Pada pembacaan skala pengukuran
bola dengan jangka sorong menunjukkan, bahwa:
1)
Pada gambar terlihat skala nol nonius
terletak di antara skala 5,7 cm dan 5,8 cm.
Jadi, skala utama bernilai 5,7 cm.
2)
Skala nonius yang berimpit dengan skala
utama adalah angka 7. Jadi, skala nonius
bernilai 7 x 0,01 cm = 0,07 cm.
3)
Menjumlahkan skala utama dan skala
nonius.
Skala utama
: 5,7 cm
Skala nonius
: 0,05
cm +
Pembacaan
: 5,75 cm
Jadi, hasil pengukuran diameter baut sebesar 5,75
cm

2.

Untuk mengukur diameter sebagian


dalam sebuah pipa, alata ukur yang
biasa digunakan dengan akurasi yang
paling kuat adalah .
a. Rol meter
c. Mistar
b. Micrometer
d. Jangka sorong
Jawab: d
Pembahasan:
Jangka sorong adalah alat ukur panjang yang
mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan
ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong
digunakan untuk mengukur diameter bagian
luar dan diameter bagian dalam sebuah pipa,
mengukur ketebalan suatu benda. Jangka sorong
mempunyai dua jenis skala, yaitu skala utama
dan skala nonius yang dapat digeser-geser. Satu
bagian skala utama, panjangnya 1 mm. Panjang
10 skala nonius adalah 9 mm.

4.

Alat ukur panjang berikut yang


mempunyai ketelitian paling baik adalah
.
a. Mistar
c. Meteran kelos
b. Micrometer
d. Jangka sorong
Jawab: b
Pembahasan:
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur
panjang dengan ketelitian 0,01 mm. Misalnya
untuk mengukur tebal pelat-pelat yang tipis, tebal
kertas, atau tebal kawat yang kecil. Mikrometer
sekrup mempunyai dua skala, yaitu skala utama
dan skala nonius. Skala utama ditunjukkan oleh
silinder pada lingkaran dalam, sedangkan skala
nonius ditunjukkan oleh selubung pada lingkaran
luar. Jika selubung lingkaran luar diputar satu
kali lingkaran penuh, skala utama akan berubah
0,5 mm. Selubung luar terbagi menjadi 50 skala
sehingga 1 skala pada selubung luar adalah 0,5

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Perhatikan gambar berikut!

Panjang pensil pada gambar di atas


adalah ....
a. 2,5 cm
c. 2,7 cm
b. 2,6 cm
d. 2,8 cm
Jawab: d
Pembahasan: berdasarkan pada pembacaan
skala pengukuran panjang pensil dengan mistar
menunjukkan, bahwa skala utama terletak pada
angka 2,0 cm. Skala noniusnya terletak pada
angka 0, 8. Menjumlahkan skala utama dan skala
nonius.
Skala utama
: 2,0 cm
Skala nonius
: 0,8 cm +
Pembacaan
: 2,8 cm
Jadi, hasil pengukuran ketebalan benda tersebut
sebesar 2,8 cm.

35

5.

Perhatikan
berikut!

gambar

alat-alat

ukur

8.

Alat yang dapat digunakan untuk


mengukur massa jenis balok adalah .
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 3 dan 4
Jawaban: d
Pembahasan: gambar alat ukur nomor 1 adalah
timbangan atau neraca yang berguna untuk
mengukur massa, nomor 2 adalah mistar untuk
mengukur panjang, lebar, dan tinggi suatu benda,
nomor 3 adalah stopwatch berfungsi untuk
mengukur waktu, dan nomor 4 termometer untuk
mengukur suhu. Dalam pengukuran massa jenis
balok alat yang dibutuhkan adalah mistar dan
neraca.

6.

Perhatikan data berikut:


1. mengukur
massa
dengan
menggunakan stopwatch
2. mengukur
ketebalan
kertas
menggunakan mikrometer
3. mengukur waktu dengan mistar
4. mengukur massa menggunakan
neraca
Pernyataan tersebut yang tepat adalah
nomor .
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
Jawaban: c
Pembahasan:
1.
mengukur massa dengan menggunakan
neraca
2.
mengukur ketebalan kertas menggunakan
mikrometer
3.
mengukur waktu dengan stopwatch
4.
mengukur massa menggunakan neraca

7.

Alat yang digunakan untuk mengukur


panjang benda adalah ....
a. neraca sama lengan
b. jangka sorong
c. jam digital
d. dacin
Jawab: b.
Pembahasan
alat untuk mengukur panjang benda antara lain
mistar, jangka sorong, mikrometer.

36

(1) mengukur diameter tabung bagian


luar
(2) mengukur diameter tabung bagian
dalam
(3) mengukur diameter bola
(4) mengukur diameter cincin
Jangka sorong dapat digunakan untuk
....
a. 1, 2, 3
b. 1 dan 2
c. 3 dan 4
d. 1, 2, 3 dan 4
Jawab: d. 1, 2, 3 dan 4
pembahasan
Jangka sorong biasa digunakan untuk mengukur
panjang suatu benda, garis tengah bagian luar
tabung, diameter bola, diameter cincin, garis
tengah bagian dalam tabung, dan dalamnya
tabung.

9.

Alat ukur waktu yang paling teliti adalah


.
a. jam atom
b. jam tangan
c. jam pasir
d. stopwatch
Jawab: d. stopwatch
pembahasan
stopwatch memiliki ketelitian yang lebih tinggi
daripada arloji, yaitu stopwatch mekanis 0,1 sekon
dan stopwatch elektronik 0,001 sekon.

10.

Hasil pengukuran dari jangka sorong


berikut adalah cm.

a.
b.
c.
d.

5,4
5,1
4,35
4,33

Jawab: c. 4,35
pembahasan
1)
Pada skala utama tertera 4,3 cm.
2)
Skala nonius yang berimpit tegak lurus
dengan satu tanda skala utama adalah garis
kelima (5).
3)
Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong
0,1 mm maka nilai lebih adalah 5 x
0 , 1
mm = 0,5 mm = 0,05 cm.
4)
Sehingga bacaan jangka sorong adalah 4,3
cm + 0,05 cm = 4,35 cm.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Berapakah hasil pembacaan jangka sorong di bawah ini?

Jawab:
1)
Pada skala utama tertera 5,7 cm.
2)
Skala nonius yang berimpit tegak lurus dengan satu tanda skala utama adalah garis keempat (4).
3)
Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong 0,1 mm maka nilai lebih adalah 4 x 0,1 mm = 0,4 mm = 0,04 cm.
4)
Sehingga bacaan jangka sorong adalah 5,7 cm + 0,04 cm = 5,74 cm.

2.

Mengapa saat membaca skala mistar posisi mata harus tegak lurus dengan skala?
Jawab:

3.

untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan.

Sebutkan 3 macam alat ukur panjang beserta ketelitiannya!


Jawab:
mistar
jangka sorong
mikrometer sekrup

4.

Sebuah balok mempunyai ukuran panjang 25 cm, lebar 15 cm dan tinggi 8 cm. Berapakah
volume balok tersebut?
Jawab:
V balok

5.

= 1 mm
= 0,1 mm
= 0,01 mm

=pxxt
= 25 cm x 15 cm x 8 cm = 3.000 cm2

Apa saja aspek yang harus diperhatikan saat melakukan pengukuran?


Jawab:

ketepatan (akurasi), kalibrasi alat, ketelitian (presisi), dan kepekaan (sensitivitas).

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1.

Besaran panjang dapat diturunkan


menjadi .... (Ebtanas SMP 1989).
a. luas dan daya
b. luas dan volume
c. volume dan tegangan
d. volume dan kuat arus

a.
b.
c.
d.

Jawaban: a
Pembahasan: Besaran pokok merupakan besaran
yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu.
Kelompok besaran pokok dalam sika ada 7,
yaitu: panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus
listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Selain
besaran tersebut merupakan besaran turunan,
yaitu volume, tekanan, luas, kecepatan, dan
percepatan.

Jawaban: b
Penyelesaian :
V=pxlxt
L=pxl

2.

Titik tetap bawah termometer Celcius


dibuat dengan cara mencelupkan
reservoirnya ke dalam .... (Ebtanas SMP
1991).
a. larutan garam
b. es yang sedang melebur
c. campuran es dan garam
d. air yang sedang mendidih

4.

Jawaban: b
Pembahasan: Titik tetap bawah thermometer
Celcius 0 sama dengan suhu es yang sedang
melebur

3.

kuat arus, intersitas cahaya, dan


waktu
volume, massa, dan kuat arus
kuat arus, panjang, dan tekanan
luas, waktu, dan jumlah zat

Diantara kelompok besaran berikut


yang termasuk kelompok besaran pokok
dalam Sistem Internasional adalah .

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Alat yang dapat digunakan untuk


mengukur volume batu adalah ....
(Ebtanas SMP 1991).
a. jangka sorong
b. gelas pengukur
c. mistar ukur
d. gelas berpancuran
Jawaban: b
Pembahasan:
Volume benda-benda yang tidak beraturan dapat
ditentukan dengan gelas ukur.
Volume benda: volume air setelah,benda dimasukkan
volume air sebelum benda dimasukkan

37

5.

Membandingkan suatu besaran dengan


besaran yang diukur, merupakan
pengertian dari ....
a. satuan
b. besaran pokok
c. mengukur
d. besaran turunan

yang tidak diakui secara internasional, sehingga


hanya digunakan oleh negara tertentu, misalnya
jengkal, hasta, kaki, dan mil.syarat satuan baku
yaitu bersifat tetap, internasional, dan mudah
ditiru.

9.

Jawaban: c
Pembahasan:
Hasil
pengukuran
selalu
mengandung dua hal, yakni: kuantitas atau nilai
dan satuan. Besaran pokok adalah besaran yang
sudah ditetapkan terlebih dahulu, yang dipakai
untuk menentukan besaran-besaran yang lain.
Membandingkan suatu besaran dengan besaran
yang diukurdisebut mengukur. Besaran turunan
didenisikan suatu besaran dasar yang dapat
diperoleh dari besaran-besaran pokok.

6.

Satuan hambatan listrik dalam SI ....


(Ujian Akhir Sekolah SMP 2007/2008).
a. ohm
b. ampere
c. volt
d. coulomb
Jawaban: a
Pembahasan: Satuan sistem
besaran-besaran berikut, yaitu:
Arus listrik = ampere
Tegangan listrik = volt
Muatan listrik
= coulomb
Hambatan listrik

7.

= ohm

Satuan yang ditetapkan harus mudah ditiru.

Berikut ini yang termasuk satuan tidak


baku adalah .
a. meter, depa, liter
b. centimeter, gram, sekon
c. kilogram, jengkal, meter
d. hasta, kaki, jengkal
Jawaban: d
Pembahasan: Satuan baku adalah satuan yang
sudah diakui secara internasional, sehingga dapat
digunakan di negara manapun, misalnya kilogram,
meter, dan sekon. Satuan tidak baku adalah satuan

38

10.

Ampermeter adalah alat yang digunakan


untuk mengukur.
a. massa jenis benda
b. volume benda
c. arus listrik
d. ketebalan benda
Jawaban: c
Pembahasan: ampemerter untuk mengukur arus
listrik, volume benda tak beraturan dengan gelas
ukur, ketebalan benda dengan mikrometer, suhu
dengan termometer, massa jenis dengan neraca

Jawaban: a
Pembahasan:
Sistem SI harus memenuhi syarat-syarat seperti
berikut.
1.
Satuan yang ditetapkan tidak akan mengalami
perubahan oleh pengaruh apapun.
2.
Satuan yang ditetapkan harus berlaku di
semua tempat dan setiap saat.

8.

Jawaban: b
Pembahasan: Alat yang digunakan untuk
mengukur besaran massa adalah timbangan atau
neraca. Neraca meliputi neraca sama lengan
(neraca teknis), timbangan Ohaus, neraca lengan
tuas (timbangan surat), dan neraca elektronik.
Macam timbangan yaitu timbangan
lengan
gantung (dacin), dan timbangan duduk.

Internasional

Perhatikan pernyataan berikut:


1) bersifat tetap
2) tidak mudah diproduksi kembali
3) berlaku secara internasional
4) bahan bakunya sukar didapat
Dua syarat yang harus dipenuhi satuan
SI yang baik ditunjukkan oleh nomor .
a. 1 dan 2
c. 1 dan 3
b. 3 dan 4
d. 2 dan 3

3.

Alat yang biasa digunakan untuk


menimbang timbangan surat adalah .
a. neraca OHauss
b. neraca lengan tuas
c. timbangan dacin
d. timbangan elektronik

dan mistar serta menggunakan rumus

11.

Skala 24R maka termometer Celcius


menunjukkan R.
a. 30
c. 20
b. 25
d. 15
Jawaban: a
Pembahasan:
Diketahui: T0C = 24 0 R
Ditanya: T0C?
Pembahasan:
5
T0C T0C
4
5
0
T C 240
4
T0C 300 C

12.

Suhu batu beterai setelah dicash


sebesar 95C. Apabila diukur dengan
termometer Fahrenheit menunjukkan
angka ... F.
a. 53
c. 103
b. 93
d. 203
Jawaban: d
Pembahasan:
Diketahui: T0C = 950C
Ditanya: T0F?
Pembahasan:

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Jawab: b
Pembahasan:
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan
dari besaran pokok. Besaran turunan tergantung
pada besaran pokok. Misalkan, kamu akan
menentukan volume sebuah kotak berbentuk
kubus maka kamu harus menentukan ukuran
panjang sisinya terlebih dahulu. Panjang sisi
termasuk besaran panjang yang merupakan
besaran pokok. Kamu dapat menentukan besarnya
volume kubus dengan cara mempangkatkan tiga
panjang sisi kubus dengan satuan meter kubik
(m3). Jadi, sebuah besaran turunan diperoleh dari
hubungan antarbesaran pokok. Berikut beberapa
contoh besaran turunan dan satuannya.

9
T0C 320
5
9
T0F 950 320
5
T0F

T0F 2030
Jadi besarnya suhu pada fanrenheit adalah 2030
F.

13.

Satuan pengukuran dengan termometer


skala Celcius menunjukkan suhu 30C.
Suhu yang ditunjukkan oleh skala
Fahrenheit dan Kelvin adalah .
a. 111,6F dan 303K
b. 98F dan 303K
c. 86F dan 303K
d. 22F dan 303K
Jawaban: c
Pembahasan:
Diketahui :
T0C = 300
Ditanya
:
T0F dan TK?
Jawab
:
9
0
T F T0C 320
5
TK 2730 T0C
9
0
T F 300 320
5
TK 2730 300 C
0
0
T F 86
dan TK 303K
Jadi, besarnya suhu pada fanrenheit dan kelvin
adalah 860 F dan 303 K

14.

Titik tetap bawah skala termometer


Fahrenheit adalah ....
a. 0 F, ketika es sedang melebur pada
tekanan 1 atmosfer.
b. 32 F, ketika es sedang melebur
pada tekanan 1 atmosfer
c. 80 F, ketika es sedang melebur
pada tekanan 1 atmosfer
d. 273 F, ketika es sedang melebur
pada tekanan 1 atmosfer

17.

Luas (L)

Panjang x Lebar

m2

2.

Volume (V)

Panjang x Lebar x
Tinggi

m3

3.

Kecepatan (v)

Perpindahan
W aktu

4.

Percepatan (a)

Kecepatan
W aktu

5.

Gaya (F)

Massa x Percepatan

kg.m.s2 atau Newton (N)

6.

Energi (E)

Massa x Percepatan
gravitasi x Tinggi

kg.m 2.s 2 atau Joule (J)

7.

Daya (P)

8.

Massa jenis ()

9.

Tekanan (P)

10.

Momentum (m)

Massa x Kecepatan

kg.m.s-1

11.

Usaha (W)

Gaya x Perpindahan

kg.m 2.s-2 atau Joule (J)

Usaha
Waktu

Massa
Volume
Gaya
Luas

Satuan SI

m.s1

m.s2

kg.m 2.s 3 atau Watt (W)

kg.m 3

N.m2 atau Pascal (Pa)

Skala 90C maka termometer Reamur


menunjukkan R.
a. 120
c. 72
b. 96
d. 56

Jadi besarnya suhu pada termometer reamur


adalah 720R

18.

Jawab: c
Pembahasan: massa jenis = massa : volume

16.

Penjabaran

1.

T0R 720

dibagi 180 skala.

Massa jenis adalah besaran turunan


yang diturunkan dari besaran ....
a. massa dan waktu
b. massa dan panjang
c. massa dan volume
d. massa dan tekanan

Besaran
Turunan

Jawaban:c
Pembahasan
Diketahui: T0C = 900
Ditanya: T0R?
Pembahasan:
4
T0R T0C
5
4
T0R 900
5

Jawaban: a
Pembahasan: Titik tetap bawah diberi angka 32
dan titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es
yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai
0F. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas

15.

No

Berikut yang termasuk besaran turunan


adalah ....
a. kuat arus listrik dan intensitas cahaya
b. kecepatan dan percepatan
c. gaya dan suhu
d. waktu dan daya

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Skala 85C maka termometer Reamur


menunjukkan R.
a. 120
c. 68
b. 96
d. 56
Jawaban:c
Pembahasan
Diketahui: T0C = 850
Ditanya: T0R?
Pembahasan:

39

klinis biasanya digunakan oleh para dokter untuk


mengetahui suhu badan pasiennya. Termometer
klinis mempunyai skala dari 35 C sampai dengan
42 C. Hal ini disesuaikan dengan suhu tubuh
manusia yang tidak pernah kurang dari 35 C atau
tidak pernah lebih dari 42 C. Termometer terdiri
atas tabung yang terbuat dari kaca tipis, bagian
sempit yang hampa udara, batang kaca, dan air
raksa atau alkohol.

4
T0C
5
4
T0R 850
5
T0R

T0R 680
Jadi besarnya suhu pada termometer reamur
adalah 680R

19.

Derajat panas suatu benda disebut ....


a. massa
c. volume
b. massa jenis
d. suhu

24.

Jawab: d. suhu
Pembahasan
Suhu merupakan derajat panas suatu benda.

20.

Satuan
suhu
menurut
Internasional (SI) adalah ....
a. celcius
b. kelvin
c. fahrenheit
d. rankin

Sistem

Jawab: d
Pembahasan:Termometer Skala Fahrenheit dibuat
oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada
tahun 1686 1736. Skala Fahrenheit banyak
digunakan di Inggris, Kanada, dan Amerika
Serikat. Ketetapan pada skala Fahrenheit adalah
sebagai berikut.
a.
Titik beku air pada skala Fahrenheit
ditetapkan sebagai titik tetap bawah, yaitu
32F.
b.
Titik didih air ditetapkan sebagai titik tetap
atas sebesar 212F.
c.
Jarak antara kedua titik tetap atas dan titik
tetap bawah dibagi menjadi 180 skala.

Jawab: a. termometer
pembahasan
Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
suhu suatu benda dengan tepat dinamakan
termometer.

21.

22.

Alat untuk mengukur suhu adalah ....


a. termometer
b. barometer
c. anemometer
d. manometer
Di bawah ini adalah keunggulan raksa
sebagai zat termometrik, kecuali ....
a. tidak membasahi dinding pipa
kapiler
b. warnanya mengkilat
c. harga mahal
d. daerah ukurnya luas
Jawab:
c.
harga mahal
Pembahasan
kelebihan raksa sebagai zat termometrik adalah
a.
dapat segera memuai karena logam,
sehingga suhu benda dapat segera diukur
b.
daerah ukurnya luas, karena raksa membeku
pada suhu -400 C dan memuai pada suhu
3600 C
c.
pemuaiannya teratur sehingga memudahkan
pengukuran
d.
tidak membasahi dinding pipa kapiler
sehingga daya ukurnya lebih teliti
e.

23.

warna mengkilat sehingga mudah diamati

Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia adalah ....
a. termometer Six Bellani
b. termometer ruang
c. termometer hambatan listrik
d. termometer klinis
Jawab: d
Pembahasan:Termometer klinis biasa digunakan
untuk mengukur suhu tubuh manusia. Termometer

40

Termometer Fahrenheit ditemukan oleh


....
a. Kelvin
b. Reamur
c. Anders Celcius
d. Gabriel Fahrenheit

25.

Suhu suatu benda 1000C, suhu tersebut


sama dengan 0F.
a. 80
c. 273
b. 212
d. 373
Jawab: b. 212
pembahasan
TF

=
=

26.

100C sama dengan K.


a. 283
c. 300
b. 273
d. 303
Jawab: a. 283
Pembahasan
TK = TC + 273 = 10 + 273 = 283 K

27.

Titik tetap bawah termometer Celcius


ditetapkan dengan cara mencelupkan
tabungnya ke dalam .
a. larutan garam
b. es yang sedang melebur
c. campuran es dan garam
d. air yang sedang mendidih
Jawab: b. es yang sedang melebur
Pembahasan
Skala Celsius ditetapkan oleh seorang sikawan
Swedia yang bernama Andreas Celsius (1701
1744). Skala temperatur Celsius menggunakan
satuan derajat Celsius (C). Skala Celsius
merupakan skala yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Ketetapan pada
skala Celcius adalah sebagai berikut.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

1)
2)
3)

28.

Titik beku air pada skala Celcius ditetapkan


sebagai titik tetap bawah, yaitu 0C.
Titik didih air ditetapkan sebagai titik tetap
atas sebesar 100C.
Jarak antara kedua titik tetap atas dan titik
tetap bawah dibagi menjadi 100 skala.

No.

Di antara kelompok besaran berikut,


yang termasuk kelompok besaran pokok
dalam Sistem Internasional adalah .
a. kuat arus, intensitas cahaya, dan waktu
b. kuat arus, panjang, dan tekanan
c. volume, massa, dan kuat arus
d. kecepatan, percepatan, dan waktu
Jawab: a. kuat arus, intensitas cahaya, dan
waktu
pembahasan
Besaran pokok merupakan besaran yang
satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu.
Kelompok besaran pokok dalam sika ada 7,
yaitu: panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus
listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Selain
besaran tersebut merupakan besaran turunan,
yaitu volume, tekanan, luas, kecepatan, dan
percepatan.

29.

Jawab: b. 1 dan 3
pembahasan
yang termasuk besaran pokok adalah

30.

(1) Panjang
(2) Tekanan
(3) Jumlah zat
(4) Kecepatan
Yang merupakan besaran pokok adalah
.
a. 1, 2 dan 3
c. 2 dan 4
b. 1 dan 3
d. 4

Besaran
Pokok

Satuan SI/
MKS

Singkatan

1.

Panjang

meter

2.

Massa

kilogram

kg

3.

Waktu

detik

4.

Suhu

Kelvin

5.

Kuat arus
listrik

ampere

6.

Intensitas
cahaya

candela

Cd

7.

Jumlah zat

kilo mol

kmol

Dalam Sistem Internasional (SI) satuan


untuk besaran massa adalah .
a. mol
c. detik
b. candela
d. Kilogram
Jawab: d.
pembahasan
No.

Besaran
Pokok

Kilogram
Satuan SI/
MKS

Singkatan
m

1.

Panjang

meter

2.

Massa

kilogram

kg

3.

Waktu

detik

4.

Suhu

Kelvin

5.

Kuat arus
listrik

ampere

6.

Intensitas
cahaya

candela

Cd

7.

Jumlah zat

kilo mol

kmol

B. Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan benar!


1.
2.
3.
4.
5.

Suhu benda 50 Celcius, yang termasuk satuan, yaitu Celcius


Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik
Alat ukur yang mempunyai ketelitian 0,1 mm, yaitu jangka sorong
Panjang dasi Setyo 30 centimeter. Satuan besaran yang digunakan pada pernyataan tersebut
adalah centimeter
4,5 km = 4500 m.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban benar!


1. Sebutkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran waktu!
Jawab:

2.

Sebutkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang!


Jawab:

3.

Alat-alat yang digunakan untuk pengukuran besaran panjang antara lain mistar, rol meter, jangka sorong,
dan mikrometer sekrup.

Sebutkan ketelitiannya micrometer sekrup dan kegunaannya dalam pengukuran!


Jawab:

4.

arloji, stop wacth, jam atom,

Ketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01 mm dan kegunaanya untuk mengukur tebal pelat-pelat yang
tipis, tebal kertas, atau tebal kawat yang kecil.

Sebutkan 7 besaran turunan!


Jawab:

luas, massa jenis, volume, berat, daya, berat jenis, energi, usaha, daya, tekanan

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

41

5.

Sebutkan beberapa termometer berdasarkan penggunaannya!


Jawab:

6.

Termometer maksimum-minimum, digunakan untuk mengukur suhu sehari-hari. Termometer klinik,


digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Pirometer adalah termometer pengukur suhu pada
alat pembakar atau tunggku.Termometer industri, digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi
termometer ini dibuat dari bahan seperti platina, tembaga dan aluminium.

Apa kerugian dan keuntungan menggunakan termometer alkohol?


Jawab:
Termometer alkohol

7.

untuk menaikkan suhu kecil,


dapat mengukur suhu dengan teliti,
pemuaian teratur,
memiliki koesien muai yang besar.

titik didih rendah (80 C) sehingga


tidak bisa mengukur pada suhu
yang tinggi,
tidak berwarna,
kalor jenisnya tinggi, sehingga
membutuhkan energi besar untuk
menaikkan suhu,
membasahi dinding kaca.

Sebutkan keuntungan dan kerugian termometer air raksa!


Jawab:
1.

Termometer
Raksa

1)
2)
3)
4)
5)
6)

8.

warna mengkilap seperti perak,


perubahan volume teratur saat terjadi perubahan
suhu,
tidak membasahi dinding kaca,
jangkauan suhunya cukup lebar (-40C - 350C),
dapat digunakan mengukur suhu yang tinggi,
mudah menyesuaikan dengan suhu benda yang
diukur.

1)
2)
3)

harga raksa mahal,


raksa tidak dapat mengukur
suhu yang sangat rendah,
raksa merupakan zat beracun,
sehingga
berbahaya
jika
tabungnya pecah.

Satuan pengukuran dengan termometer skala Celcius menunjukkan suhu 50C.. Nyatakan
suhu yang ditunjukkan oleh skala Fahrenheit dan Kelvin!
Jawab:
Diketahui
Ditanya
Jawab
9
T0F
5
9
0
T F
5

:
:
:

T0C = 500
T0F dan TK?

T0C 320
500 320

TK 2730 T0 C

TK 2730 500 C
dan TK 323K
Jadi, besarnya suhu pada fanrenheit dan kelvin adalah 1040 F dan 313 K
T0F 1220

9.

Sebuah balok memiliki panjang 80 cm, lebar 100 cm dan lebar 10 cm. Berapa volume balok
tersebut?
Jawab:
Diket:

p = 80 cm
= 100 cm
t = 10 cm
Ditanya: V balok ?
Pembahasan:
V balok
=px xt
= 80 cm x 100 cm x 10 cm = 8.000 cm3
Jadi volume balok 8.000 cm3.

10.

Ubah suhu berikut ini ke dalam derajat reamur!


Jawab:
Diketahui: a.
T0C = 800
b.
T0C = 600
Ditanya: T0R?
Pembahasan:
b.
a.
T0C = 800
4
0
0
T R T C
5
4
T0R 800
5
T0R 640

42

T0C = 600
4
T 0R T 0C
5
4
T 0R 600
5
T 0R 48 0
Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan benar!


1.
2.
3.
4.
5.

Ketelitian neraca Ohaus adalah 0,2 gram


Neraca yang biasa kita lihat diswalayan penjualan buah atau daging, yaitu neraca elektrik
Tingkat ketelitian jam tangan atau arloji, yaitu 1 sekon
Pada stop watch jarum ada 2 jenis jarum, yaitu jarum panjang dan jarum pendek
Jarum panjang pada stop wacth menyatakan waktu dalam detik dan jarum pendek menyatakan
waktu dalam menit
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban benar!
1. Sebutkan tujuh besaran pokok yang Anda ketahui!
Jawab:

2.

Panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya.

Sebutkan standar untuk satuan pokok panjang, massa, dan waktu!


Jawab:
a.
Standar untuk satuan pokok panjang dalam SI adalah meter (m).
b.
Standar untuk satuan pokok massa dalam SI adalah kilogram (kg).
c.
Standar untuk satuan pokok waktu dalam SI adalah sekon (s).

3.

Perhatikan gambar berikut!


Berilah keterangan gambar berikut dengan lengkap!

Jawab:
1.
landasan
2.
sekrup
3.
skala utama
4.
roda bergerigi
5.
timbal
6.
skala nonius

4.

Lengkapilah tabel berikut dengan jawaban yang benar!


Besaran

Sistem Inggris

Sistem Satuan
Sistem Metrik
MKS

CGS

Panjang
Massa

kaki (foot)
....

....
....

....
gram (g)

Waktu

....

sekon (s)

....

Jawab:
Sistem Satuan
Besaran

Sistem Inggris

Sistem Metrik
MKS

CGS

Panjang

kaki (foot)

meter (m)

centimeter (cm)

Massa

pon (pound)

kilogram (kg)

gram (g)

Waktu

sekon (second)

sekon (s)

sekon (s)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

43

5.

Perhatikan gambar berikut!

Gelas ukur berisi air ke dalamnya dimasukkan benda, permukaan air naik seperti pada
tersebut. Tentukan volume benda yang dicelupkan!
Jawab:
Untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak beraturan dapat dilakukan dengan menggunakan air. Selisih
volume air sesudah dan sebelum benda dimasukkan merupakan volume benda tersebut.
Volume awal = 180 ml
Volume akhir = 230 ml
Jadi, volume batu
= Volume akhir - Volume awal
= 230 - 180
= 50 ml

Praktikkan di laboratorium komputer sekolah Anda sesuai langkah-langkah yang diberikan!


A. Alat dan Bahan
1. Buku
4. Penggaris
2. Meja
5. Neraca
3. Balok kayu
6. Beban
B. Langkah kerja
1. Amatilah buku yang kamu siapkan!
2. Ambillah penggaris lalu ukurlah panjang, lebar dan tebal buku tersebut!
3. Hitunglah luas dan volume buku tersebut!
4. Letakkan buku di atas neraca (timbangan) dan bacalah nilai yang diperoleh!
5. Ulangi langkah nomor 1, 2 dan 3 untuk meja dan balok kayu.
C. Hasil pengamatan
No.

Nama benda

Pengamatan 1

Buku

p = .
= .
t = .

Meja

p = .
= .
t = .

Balok kayu

p = .
= .
t = .

Pengamatan
2 Luas benda

Pengamatan 3
Volume benda

Keterangan

D. Kesimpulan
PORTOFOLIO
Praktikkan di laboratorium komputer sekolah Anda sesuai langkah-langkah yang diberikan!
Pengukuran Besaran Fisika
Tujuan: Menentukan massa, panjang, dan volume benda.
Alat dan Bahan:
44

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

1. Penggaris
= 1 buah
2. Angka Sorong
= 1 buah
3. Neraca
= 1 buah
4. Gelas ukur
= 1 buah
5. Air
= secukupnya
6. Balok yang terbuat dari: kayu dan besi.
7. Benda tak beraturan seperti batu, lilitan kawat, dan tanah liat.
Petunjuk Kerja:
1. Timbanglah massa masing-masing balok dengan neraca!
2. Ukurlah panjang sisi masing-masing balok dengan menggunakan penggaris!
3. Ulangi langkah 2 dengan pengukuran menggunakan jangka sorong!
4. Isilah gelas ukur dengan air, misalnya dengan volume 40 ml!
5. Amati tinggi permukaan air pada gelas ukur tersebut!
6. Masukkan batu yang akan diukur volumenya ke dalam gelas ukur yang telah diisi aire!
7. Setelah batu dimasukkan ke dalam gelas ukur, amatilah tinggi permukaan air pada gelas
ukur!
8. Bandingkan volume permukaan air pada gelas ukur sebelum batu dimasukkan dan sesudah
batu dimasukkan!
9. Buatlah tabel hasil pengukuran seperti berikut, dan tulis hasil pengukurannya!
10. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan ini!
Hasil Pengamatan Percobaan:
Tabel 1. Hasil Pengukuran Massa dengan Neraca.
No.

Benda

1.

Balok kayu

2.
3.

Balok besi
Benda tak beraturan (bola)

Massa (Kg)

Tabel 2. Hasil Pengukuran panjang, lebar, dan tinggi dengan penggaris.


No.

Benda

Panjang (m)

1.

Balok kayu

2.
3.

Balok besi
Benda tak beraturan

Lebar (m)

Tinggi (m)

Tabel 3. Hasil Pengukuran panjang, lebar, dan tinggi dengan jangka sorong.
No.
1.
2.

Benda

Panjang (m)

Lebar (m)

Tinggi (m)

Balok kayu
Balok besi

3.
Benda tak beraturan
Pertanyaan Diskusi:
1. Berdasarkan data percobaan, hitunglah volume masing-masing balok!
2. Diskusikan dengan teman sekelompok lebih teliti manakah penggaris dengan jangka sorong!
Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas?
3. Buatlah laporan hasil kegiatanmu pada kertas folio.
Jawab:

Kebijaksanaan guru

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

45

Klasi kasi Zat

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Apa yang harus dilakukan agar air murni dapat menghantarkan arus listrik?
Jawab:

2.

Bagaimanakah ciri-ciri senyawa basa? Berikan 3 contoh asam dalam kehidupan!


Jawab:

3.

reaksi antara asam dan basa menghasilkan senyawa air yang bersifat netral.

Bagaimanakah ciri-ciri senyawa asam? Berikan 3 contoh asam dalam kehidupan!


Jawab:

5.

mempunyai ion OH-, berasa pahit, kaustik, dapat membirukan kertas lakmus.
contoh : alumunium hidroksida, natrium hidroksida, magnesium hidroksida.

Apakah yang dimaksud dengan reaksi penetralan?


Jawab:

4.

air diberi atau ke dalam air dilarutkan asam, basa atau garam maka akan dapat menghantarkan arus
listrik.

mempunyai ion H+, berasa asam, korosif, dapat memerahkan kertas lakmus.
contoh : asam sitrat, asam asetat, asam klorida.

Dari persamaan reaksi berikut, manakah yang termasuk asam, basa, dan garam?
HCl (aq) + NaOH (aq)
NaCl (s) + H2O ()
Jawab:

asam : HCl
basa : NaOH
Garam : NaCl

Lakukan kegiatan-kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan disiplin dan kreatif!
Tujuan: Siswa dapat menguji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Alat dan Bahan
1. Gelas kimia
5. Larutan NaCl
2. Elektroda karbon
6. Larutan asam cuka (asam asetat)
3. Baterai
7. Larutan NaOH
4. Lampu
8. Larutan gula
Langkah percobaan
1. Rangkailah alat uji elektrolit seperti gambar di bawah ini!

2.
3.
4.
5.

Isilah gelas dengan larutan asam asetat!


Celupkan elektroda ke dalam larutan asam asetat!
Amatilah keadaan bola lampu!
Ulangi langkah 2-4 dengan mengganti larutan asam asetat dengan larutan NaCl, larutan NaOH
dan larutan gula secara bergantian!
46

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

6.
7.

Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel di bawah ini!


Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini bersama teman satu kelompokmu! Jawab:
Tabel 2.5 Hasil pengamatan Uji Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
No.

Larutan

1.

Larutan asam asetat

2.

Larutan NaCl

3.

Larutan NaOH

4.

Larutan gula

Nyala lampu
Terang

Redup

Kebijaksanaan guru

Gelembung gas

Padam

Ada

Tidak ada

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Contoh Asam yang dijumpai dalam
a. asam
c. garam
kehidupan sehari-hari ialah .
b. basa
d. netral
Jawaban: a
a. asam sulfat, kalsium hidroksida,
Pembahasan:
dan asam sitrat
Asam H3C6H5O7 seperti buah lemon dapat
b. aluminium hidroksida, magnesium
menghasilkan sifat basa .
hidroksida, dan natrium hidroksida
4. Asam yang dihasilkan oleh lambung
c. asam sulfat, asam malat, dan asam
disebut asam .
laktat
a. klorida
c. tatrat
d. asam borat, asam benzoat, dan
b. sitrat
d. malat
natrium hidroksida
Jawaban: a
Jawaban: A
Pembahasan: macam-macam basa, yaitu
Aluminium hidroksida, Kalsium hidroksida,
Magnesium hidroksida, dan Natrium hidroksida.
selain itu semuanya asam, yaitu asam sulfat,
asam borat, asam nitrat, dan asam laktat.

2.

Contoh basa yang dijumpai dalam


kehidupan sehari-hari ialah .
a. asam sulfat, kalsium hidroksida,
dan asam sitrat
b. aluminium hidroksida, magnesium
hidroksida, dan natrium hidroksida
c. asam sulfat, asam malat, dan asam
laktat
d. asam borat, asam benzoat, dan
natrium hidroksida

Pembahasan: asam sitrat (jeruk), asam tatrat


(anggur), asam malat (apel), asam format (semut),
asam klorida (lambung), asam karbonat (minuman
berkarbonasi).

5.

Jawaban: b
Pembahasan: asam sitrat (jeruk), asam tatrat
(anggur), asam malat (apel), asam format (semut),
asam klorida (lambung), asam karbonat (minuman
berkarbonasi).

6.

Jawaban: c
Pembahasan: macam-macam basa, yaitu
Aluminium hidroksida, Kalsium hidroksida,
Magnesium hidroksida, dan Natrium hidroksida.
selain itu semuanya asam, yaitu asam sulfat,
asam borat, asam nitrat, dan asam laktat.

3.

Buah jeruk menghasilkan asam .


a. klorida
c. tatrat
b. sitrat
d. malat

Perhatikan gambar berikut.

Buah di atas dapat menghasilkan sifat


larutan ....
Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Perhatikan gambar berikut.

Buah di atas dapat menghasilkan asam


.
a. klorida
c. tatrat
b. sitrat
d. malat
Jawaban: d
Pembahasan: asam sitrat (jeruk), asam tatrat
(anggur), asam malat (apel), asam format (semut),
asam klorida (lambung), asam karbonat (minuman
berkarbonasi).

47

7.

Asam asetat itu berada dalam


a. larutan cuka
b. es jeruk
c. deterjen
d. pupuk

9.

Jawaban: a
Pembahasan: beberapa asam yang telah dikenal
dalam kehidupan, yaitu:
Asam asetat terdapat dalam larutan cuka, Asam
askorbat terdapat dalam jeruk , basa terdapat
dalam deterjen dan pupuk.

8.

Jeruk bersifat asam, sehingga jeruk


mempunyai pH
a. >7
c. 7
b. <7
d. 8
Jawaban: b
Pembahasan: Larutan bersifat netral jika pH =
7, larutan bersifat asam jika pH < 7, dan larutan
bersifat basa jika pH > 7.kjen
uk
uka
m ...dengan cepat menentukan pH suatu larutan
dan hasilnya lebih akurat adalah ...kan menjadi
asam kuat, asam le5

Basa alumunium hidroksida dapat dibuat


sebagai obat sakit ....
a. kepala
b. mata
c. telinga
d. maag
Jawaban: d
Pembahasan: Produksi asam lambung (HCl)
yang berlebihan dapat dinetralkan dengan
menggunakan senyawa basa Mg(OH)2.

10.

Alumunium hidroksida berfungsi sebagai


...
a. menetralkan mulut
b. obat sakit maag
c. plester
d. bahan sabun
Jawaban: b
Pembahasan: uorida (NaF) berfungsi untuk
menetralkan mulut kita dari asam, yang dapat
merusak gigi dan menimbulkan bau mulut.
alumunium hidroksida (dibuat sebagai obat sakit
maag dan deodoran), kalsium hidroksida (sebagai
plester dan mortar), magnesium hidroksida
(obat maag dan obat usus-usus), dan natrium
hidroksida (sebagai pembersih saluran air dan
bahan sabun).

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Sebutkan 4 perbedaan sifat asam dan basa!
Jawab:

2.

No.

Asam

Basa

1.

Senyawa asam bersifat korosif.

Senyawa basa bersifat merusak kulit (kaustik ).

2.

Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan Terasa licin di tangan, seperti sabun.
H2 .

3.

Senyawa asam memiliki rasa asam.

4.

Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh zat Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang
lain (dapat dijadikan indikator asam atau basa).
dihasilkan berbeda dengan asam).

5.

Menghasilkan ion H+ dalam air.

Senyawa basa terasa pahit.

Menghasilkan ion OH dalam air.

Sebutkan 3 peranan basa dalam kehidupan sehari-hari!


Jawab:
Peranaan basa dalam kehidupann sehari-hari yaitu:
a.
garam dapur (NaCl) untuk memasak,
b.
air kapur Ca(OH) 2 untuk reaksi penetralan tanah,
c.
natrium uorida (NaF) untuk menetralkan mulut,
d.
aluminium hidroksida (Al(OH)3), untuk mengobati sakit maag dan deodoran,
e.
kalsium hidroksida sebagai plester dan mortar,
f.
magnesium hidroksida untuk obat maag dan obat usus-usus,
g.
natrium hidroksida sebagai pembersih saluran air dan bahan sabun.

3.

Sebutkan 3 contoh garam dalam kehidupan sehari-hari!


Jawab:

4.

Mengapa orang yang sakit maag disarankan mengkonsumsi alumunium hidroksida?


Jawab:

5.

Terdapat beberapa contoh garam dan penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: NaCl,
CaCl2, ZnSO4, NaNO2
karena alumunium hidroksida mengandung basa yang dapat menetralkan kelebihan asam lambung.

Dari persamaan reaksi berikut, manakah yang termasuk asam, basa, dan garam?
Jawab:
asam : HNO 3
basa : KOH
Garam : KNO3

48

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sebutkan 3 contoh indikator asam basa yang kamu ketahui!
Jawab:

2.

kertas lakmus, larutan indikator dan indikator alami.

Bagaimanakah perubahan warna pada kertas lakmus apabila ditetesi dengan larutan yang
bersifat asam atau basa atau netral?
Jawab:

3.

No.

Indikator

Larutan Asam

Larutan Basa

Larutan Netral

1.

Lakmus Merah (LM)

Merah

Biru

Merah

2.

Lakmus Biru (LB)

Merah

Biru

Biru

Bagaimanakah cara mengidentikasi suatu larutan termasuk asam atau basa?


Jawab:

4.

dengan menggunakan indikator asam basa kemudian dibandingkan dengan peta warna yang terdapat di
dalam kemasan indikator.

Sebutkan keunggulan lakmus sebagai indikator asam dan basa!


Jawab:
1.
Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam ataupun basa.
2.
Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat bertahan lama.
3.
Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk lakmus kertas. Lakmus adalah sejenis
zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak.

5.

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi ion H+ 10-4 mol/liter. Berapakah derajat keasaman
larutan asam tersebut?
Jawab:
pH = - log [H+] = - log [10-4 ] = 4
Jadi, derajat keasaman larutan asam tersebut adalah 4.

Lakukan kegiatan-kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan penuh tanggung jawab
dan kerja keras!
Identikasi Sifat Larutan Suatu Bahan
Tujuan: Mengidentikasi larutan asam, basa, dan garam menggunakan kertas lakmus
Alat dan Bahan:
a. Gelas plastik/gelas kimia
b. Pelat tetes
c. Pipet tetes
d. Kertas lakmus
e. Bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, seperti cuka, air aki, teh, sabun, kapur, air
sumur, garam, dan air jeruk.
Cara kerja:
1. Kumpulkan bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari yang berupa bahan padat atau
larutan!
2. Larutkan bahan-bahan yang padat tersebut ke dalam air!
3. Masukkan atau celupkan kertas lakmus ke dalam cekungan-cekungan pelat tetes!
4. Teteskan dengan pipet tetes asam, basa, dan netral dari bahan-bahan tersebut pada lakmus
yang terdapat di dalam cekungan pelat tetes!
5. Catat hasil pengamatan dalam tabel dan klasikasikan bahan-bahan tersebut berdasarkan
sifatnya!
6. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan dan susunlah laporannya!

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

49

Tabel Hasil Pengamatan Identikasi Larutan dengan Kertas Lakmus


No.

Bahan-Bahan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Larutan cuka
Air jeruk
Air aki
Larutan gula
Larutan sabun
Larutan kapur
Ai r teh
Air sumur
Larutan garam dapur

Hasil Pengamatan
dengan Lakmus

Asam

Basa

Garam

Pertanyaan diskusi kelompok:


1. Apa yang terjadi pada kertas lakmus jika ditetesi dengan larutan asam, basa, atau larutan
netral?
2. Mengapa larutan yang netral tidak dapat menunjukkan perubahan warna pada lakmus?
Jawab:

Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1.

Alat yang paling akurat dalam


menentukan pH suatu larutan adalah
....
a. pH-meter
b. indikator universal
c. kertas lakmus
d. barometer

b.

No.

Jawab: a. pH-meter
pembahasan
pH-meter hasilnya lebih akurat karena elektrik.

2.

Kertas lakmus apabila ditetesi dengan


larutan basa akan berwarna ....
a. merah
b. biru
c. hijau
d. kuning

4.

Jawab: b
pembahasan
Warna lakmus dalam larutan yang bersifat asam,
basa, dan netral
No.

3.

50

Indikator

Larutan
Asam

Larutan
Basa

Larutan
Netral

1.

Lakmus
Merah (LM)

Merah

Biru

Merah

2.

Lakmus
Biru (LB)

Merah

Biru

Biru

3.

Metil
Merah (MM)

Merah

Kuning

Kuning

4.

Metil
Jingga (MO)

Merah

Kuning

Kuning

5.

Fenolftalin
(PP)

Tidak
Berwarna

Merah

Tidak
Berwarna

d.

oranye

Indikator

Larutan
Asam

Larutan
Basa

Larutan
Netral

1.

Lakmus
Merah (LM)

Merah

Biru

Merah

2.

Lakmus
Biru (LB)

Merah

Biru

Biru

3.

Metil
Merah (MM)

Merah

Kuning

Kuning

4.

Metil
Jingga (MO)

Merah

Kuning

Kuning

5.

Fenolftalin
(PP)

Tidak
Berwarna

Merah

Tidak
Berwarna

Jika suatu larutan menunjukkan pH 7,


hal ini berarti .
a. larutan bersifat asam
b. larutan bersifat basa
c. larutan bersifat netral
d. larutan bersifat garam
Jawab: c. larutan bersifat netral
pembahasan
pH 7 adalah netral.

5.

Metil oranye jika diteteskan ke dalam


larutan garam akan berwarna ....
a. kuning
c. biru

hijau

Jawab: a
pembahasan
Warna lakmus dalam larutan yang bersifat asam,
basa, dan netral

Kisaran pH untuk senyawa yang bersifat


asam adalah ....
a. 7 8
c. 8 14
b. 1 6
d. 14 15
Jawab: b. 1 6
pembahasan
pH asam kurang dari 7
pH netral 7
pH basa lebih dari 7.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

6.

Semakin besar pH suatu larutan berarti .


a. tingkat keasaman semakin besar
b. tingkat kebasaan semakin kecil
c. tingkat keasaman semakin kecil
d. tingkat kebasaan tidak berubah

alami yang banyak digunakan adalah bunga


sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu atau jenis
bunga-bungaan yang berwarna. Ekstrak bahanbahan tersebut dapat memberikan warna yang
berbeda dalam larutan asam dan basa.
Tabel Warna ekstrak kubis ungu dalam larutan
asam, basa, dan netral.

Jawab: c. tingkat keasaman semakin kecil


pembahasan
semakin besar pH konsentrasi ion H+ semakin kecil
sehingga tingkat keasamannya semakin kecil.

7.

Ekstrak manggis jika ditetesi larutan


asam akan berubah warna menjadi ....
a. biru kehitaman
b. coklat kemerahan
c. hijau kebiruan
d. ungu
Jawab: b. coklat kemerahan
pembahasan
Selain menggunakan kertas lakmus, larutan
asam dan basa dapat diidentikasi dengan
menggunakan indikator alami. Contoh indikator
alami yang banyak digunakan adalah bunga
sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu atau jenis
bunga-bungaan yang berwarna. Ekstrak bahanbahan tersebut dapat memberikan warna yang
berbeda dalam larutan asam dan basa.
Tabel Warna ekstrak kubis ungu dalam larutan
asam, basa, dan netral.

8.

No.

Sifat Larutan

Warna Indikator

1.

Asam kuat

Merah tua

2.

Asam menengah

Merah

3.

Asam lemah

Merah keunguan

4.

Netral

Ungu

5.

Basa lemah

Biru kehijauan

6.

Basa menengah

Hijau

7.

Basa kuat

Kuning

9.

No.

Sifat Larutan

Warna Indikator

1.

Asam kuat

Merah tua

2.

Asam menengah

Merah

3.

Asam lemah

Merah keunguan

4.

Netral

Ungu

5.

Basa lemah

Biru kehijauan

6.

Basa menengah

Hijau

7.

Basa kuat

Kuning

Hujan dapat dikatakan hujan asam jika


hujan tersebut memiliki pH ...
a. < 5,6
c. 5,6 6
b. > 5,6
d. 7
Jawab: a
Pembahasan:
Derajat keasaman suatu zat (pH) ditunjukkan
dengan skala 0 -14. Larutan netral mempunyai
pH = 7, larutan bersifat asam mempunyai pH <
7 sedangkan larutan basa mempunyai pH > 7.
Jumlah harga pH dan pOH = 14. Oleh karena
itu, jika suatu larutan mempunyai pOH = 5, maka
harga pH = 14 5 = 9.

10.

Warna ekstrak manggis pada larutan


yang bersifat netral adalah ....
a. hijau
b. ungu
c. merah
d. biru kecoklatan
Jawab: b. coklat kemerahan
pembahasan
Selain menggunakan kertas lakmus, larutan
asam dan basa dapat diidentikasi dengan
menggunakan indikator alami. Contoh indikator

Jika indikator fenolftalin diteteskan pada


larutan asam maka akan berubah warna
menjadi ....
a. merah
b. ungu
c. tidak berwarna
d. kuning
Jawab: c. tidak berwarna
Pembahasan:
Salah satu contoh indikator universal jenis larutan
adalah indikator fenolftalin (Phenolphtalein = pp).
Jika pH di bawah 8, fenolftalin tidak berwarna,
namun jika warna berubah menjadi merah anggur
maka pH larutan di atas 10. Contoh indikator
universal larutan lainnya adalah metil jingga (Metil
Orange = MO). Pada pH kurang dari 6 larutan ini
berwarna jingga, sedangkan pada pH lebih dari 7
warnanya menjadi kuning.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Bagimanakah cara mengguakan indikator kertas?
Jawab:

2.

Bagaimanakah tingkat keasaman asam dan kebasaan basa itu?


Jawab:

3.

Cara mengguakan indikator kertas yaitu penggunaannya sangat sederhana, sehelai indikator dicelupkan
ke dalam larutan yang akan diukur pH-nya. Kemudian dibandingkan dengan peta warna yang tersedia.
Tingkat keasaman asam yaitu pHnya kurang dari 7 dan tingkat kebasaan basa lebih dari 7.

Sebutkan masing-masing tiga contoh bahan rumah tangga yang mengandung asam dan
mengandung basa!
Jawab:

Contoh bahan rumah tangga yang mengandung asam yaitu asam format, asam cuka, asam laktat,
dan asam lambung. Contoh bahan rumah tangga yang mengandung basa yaitu amoniak, alumunium
hidroksida, kalsium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

51

4.

Apakah yang dimaksud dengan indikator alami? Berikan contohnya!


Jawab:

5.

Indikator alami adalah contohnya bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu atau jenis bunga
bungaan yang berwarna.

Sebutkan 3 bahan alami yang dapat digunakan sebagai indikator asam-basa!


Jawab:

Bahan alami yang dapat digunakan sebagai indikator asam-basa yaitu: bunga sepatu, kunyit, kulit
manggis, kubis ungu atau jenis bunga-bungaan yang berwarna.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apa manfaat dari unsur khrom, tembaga, nikel, dan seng?
Jawab:
Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan seharihari, antara lain:
a.
Khrom (Cr)
Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.
b.
Besi (Fe)
Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi
bangunan, mobil dan rel kereta api.
c.
Nikel ( Ni )
Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai
lapisan pelindung dengan cara disepuh.
d.
Tembaga (Cu)
Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam. Campuran tembaga dengan timah
menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
e.
Seng (Zn)
Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.
f.
Platina (Pt)
Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang
yang patah.
g.
Emas (Au)
Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai
perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai
bahan koin.

2.

Sebutkan 3 sifat-sifat unsur logam!


Jawab:
Sifat-sifat unsur logam yaitu
a.
berwarna putih mengkilap,
b.
mempunyai titik lebur rendah,
c.
dapat menghantarkan arus listrik,
d.
dapat ditempa dan dapat menghantarkan kalor atau panas.

3.

Sebutkan 2 unsur yang termasuk metalloid beserta kegunaanya!


Jawab:
Unsur semi logam (Metaloid)
a.
Silikon (Si), banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta
bahan untuk membuat gelas dan keramik.
b.
Germanium (Ge), sebagai bahan semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan
pada suhu tinggi sebagai konduktor.

4.

Sebutkan 3 sifat-sifat unsur metaloid!


Jawab:
Sifat-sifat unsur metaloid yaitu:
a.
Unsur yang memiliki sifat antara logam dan nonlogam,
b.
Bersifat semikonduktor,
c.
tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah,
d.
sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi.

5.

Jelaskan perbedaan dari unsur logam, nonlogam, dan metaloid!


Jawab:

Perbedaan perbedaan dari unsur logam, nonlogam, dan metaloid, yaitu


Logam

1.
2.
3.

52

Berwujud padat, kecuali raksa.


Bersifat kuat dan dapat ditempa.
Dapat menghantarkan listrik dan
panas (bersifat konduktor).

Nonlogam
1.
2.
3.

Dapat berwujud padat, cair, dan gas. 1.


Bersifat rapuh dan tidak dapat
ditempa.
Tidak dapat menghantarkan listrik 2.
dan panas (isolator), kecuali grat.
3.

Metalloid
Berwujud
antara
logam
dan
nonlogam.
Bersifat rapuh
semikonduktor

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Lakukan kegiatan-kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan penuh tanggung jawab
dan kerja keras!
Mengenali Unsur
Tujuan: Mengamati dan mengenal unsur-unsur di sekitar kita
Alat dan Bahan:
1. Daftar nama unsur.
2. Bahan-bahan yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar (secukupnya).
Cara Kerja:
1. Amatilah bahan yang ada!
2. Datalah unsur-unsur yang telah kamu kenal!
3. Catatlah ke dalam tabel!
Tabel Klasikasi unsur hasil pengamatan.
No.

Nama Unsur

Jenis
Logam

Nonlogam

Terdapat

4. Diskusikan dengan teman sekelompokmu untuk memperoleh kesimpulan dari kegiatan ini!
Pertanyaan diskusi kelompok:
1. Jelaskan perbedaan antara unsur logam dan unsur non logam, berkaitan dengan kekerasan
dan warna, serta wujud zatnya!
2. Tuliskan juga lambang atom unsur-unsur tersebut!
Jawab:

Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1.

Gabungan beberapa zat dengan


perbandingan tidak tetap tanpa melalui
reaksi kimia disebut .
a. unsur
c. senyawa
b. campuran
d. larutan

3.

Jawaban: b
Pembahasan: larutan merupakan campuran
yang homogen. Unsur adalah zat tunggal yang
tidak dapat diraikan lagi. Campuran merupakan
gabungan beberapa zat dengan perbandingan
tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia. Senyawa
adalah gabungan dari beberapa unsur yang
terbentuk melalui reaksi kimia.

2.

Contoh senyawa, yaitu .


a. emas, oksigen, dan hidrogen
b. asam asetat, soda kue, dan sukrosa
c. asam asetat, emas, dan sukrosa
d. aspirin, udara dan soda kue

Campuran antara dua zat atau lebih


yang partikel-partikel penyusun tidak
dapat dibedakan lagi disebut .
a. unsur
c. larutan
b. senyawa
d. atom
Jawaban: b.
Pembahasan: Unsur adalah zat tunggal yang
tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan
reaksi kimia biasa. Senyawa adalah gabungan
dari beberapa unsur yang terbentuk melalui
reaksi kimia. Campuran homogen sering disebut
dengan larutan. Campuran antara dua macam
zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya
masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut
campuran heterogen.

4.

Jawaban: b
Pembahasan: emas, oksigen, dan hidrogen
merupakan unsur. Asam asetat, soda kue, dan
sukrosa merupakan senyawa, aspirin, udara,
sukrosa merupaakna campuran homogen.
Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

N2O3 adalah rumus kimia dari senyawa


....
a. nitrogen trioksida
b. trinitrogen dioksida
c. dinitrogen dioksida
d. dinitrogen trioksida
Jawaban: d
Pembahasan: cukup jelas

53

5.

Diketahui beberapa macam unsur:


1. Nitrogen
3. Karbon
2. Oksigen
4. Silikon
Unsur yang tergolong unsur metaloid
adalah ....
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
Jawaban: d
Pembahasan: oksigen, nitrogen, dan karbon
merupakan unsur nonlogam.

6.

Platina (Pt)

8.

Penulisan lambang unsur perak menurut


Jons Jacob Barzelius adalah ....
a. a
c. Ag
b. ag
d. g

Jawaban: a
Pembahasan:
Sifat-sifat omoge logam meliputi: berwarna putih
mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat
menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan
dapat menghantarkan kalor atau panas, berupa
zat padat, namun terdapat satu omoge logam yang
berwujud cair yaitu air raksa. Sifat-sifat omoge
nonlogam meliputi: tidak mengkilap, penghantar
arus listrik yang buruk namun terdapat satu unsur
non logam yang dapat menghantarkan panas
dengan baik yaitu grat, dan tidak dapat ditempa.

Jawaban: c
Pembahasan: cukup jelas

7.

Nama unsur logam yang dapat digunakan


sebagai knalpot sepeda montor adalah .
a. Fe
c. Pt
b. Cu
d. Ni
Jawaban: c
Pembahasan: Manfaat unsurv logam, yaitu:
Nama Unsur
Besi (Fe)

Nikel ( Ni )

Manfaat
Unsur Logam

Merupakan logam
yang paling murah,
sebagai campuran
dengan karbon
menghasilkan baja
untuk konstruksi
bangunan, mobil dan
rel kereta api.
Nikel padat sangat
tahan terhadap udara
dan air pada suhu
biasa, oleh karena
itu nikel digunakan
sebagai lapisan
pelindung dengan
cara disepuh.

Tembaga (Cu) Tembaga banyak


digunakan pada
kabel listrik,
perhiasan, dan uang
logam. Campuran
tembaga dengan
timah menghasilkan
perunggu sedangkan
campuran tembaga
dengan seng
menghasilkan
kuningan

54

Digunakan pada
knalpot mobil, kontak
listrik, dan dalam
bidang kedokteran
sebagai pengaman
tulang yang patah.
Germanium itu termasuk omoge
a. nonlogam
b. logam
c. omogeny
d. logam omogeny

9.

10.

Salah satu sifat unsur logam adalah


a. berwarna putih dan mengkilap
b. tidak mengkilap
c. penghantar arus listrik yang buruk
d. tidak dapat ditempa
Salah satu unsur nonlogam yang
digunakan sebagai obat penenang
saraf, yaitu .
a. F
b. Br
c. I
d. S
Jawaban: a
Pembahasan: manfaat omoge nonlogam, yaitu:
Nama Unsur

Manfaat
Unsur Nonlogam

Fluor (F)

Senyawa uorid yang dicampur


dengan pasta gigi berfungsi
menguatkan gigi, Freon 12
sebagai pendingin kulkas dan
AC.

Brom (Br)

Senyawa
brom
digunakan
sebagai obat penenang saraf,
lm fotogra,
dan bahan
campuran
zat
pemadam
kebakaran.

Yodium (I)

Senyawa yodium digunakan


sebagai
antiseptik
luka,
tambahan yodium dalam garam
dapur, dan sebagai bahan tes
amilum (karbohidrat) dalam
industri tepung.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apakah yang dimaksud unsur?
Jawab:

2.

Sebutkan sifat-sifat unsur nonlogam?


Jawab:

3.

Sifat yang dimiliki unsur nonlogam yaitu sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk namun
terdapat satu unsur non logam yang dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu grat, dan tidak
dapat ditempa.

Bagaimanakah nama unsur yang bernomor 103, 102, 105, dan 106 ?
Jawab:

4.

Unsur adalah zat tunggal yang secar kimia tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih
sederhana

Nama unsur yang bernomor 103 yaitu uniltrium, 102 yaitu unilbium, 105 yaitu unilpentium, dan 106 yaitu
unilhexium.

Bagaimanakah cara penulisan lambang unsur oksigen, karbon, emas, dan seng, tembaga,
dan menurut Jons Jacob Berzelius?
Jawab:
Cara penulisan lambang unsur menurut Jons Jacob Berzelius yaitu
a.
Jika suatu unsur dilambangkan dengan satu huruf, maka harus digunakan huruf kapital, misalnya oksigen (O),
hidrogen (H), karbon (C).
b.
Jika suatu unsur dilambangkan lebih satu huruf, maka huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf
berikutnya menggunakan huruf kecil, misalnya seng (Zn), emas (Au), tembaga (Cu). Kobalt dilambangkan Co,
bukan CO.
c.
CO bukan lambang unsur, tetapi lambang senyawa dari karbon monoksida yang tersusun dari unsur karbon (C)
dan oksigen (O).

5.

Bagaimanakah penulisan lambang unsur Karbon, Alumunium, Brom dan Raksa?


Jawab:

Penulisan lambang unsur karbon yaitu C; alumunium yaitu Al; Brom yaitu Br, dan Raksa yaitu Hg.

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1.

Perhatikan gambar berikut!

b.
c.
d.

ion OH+
ion Hion OH-

Jawaban:d
Pembahasan: Asam adalah zat yang dalam
pelarut air dapat menghasilkan ion hidrogen (H +).
Basa jika dilarutkan dalam air akan melepaskan
ion hidroksida (OH),

4.
Berdasarkan gambar di atas dapat
dihasilkan larutan alami yang bersifat ....
a. mawar
c. kunyit
b. sepatu
d. suji
Jawaban: a
Pembahasan: cukup jelas

2.

Senyawa yang bersifat asam akan


menghasilkan ..
a. ion H+
b. ion OH+
c. ion Hd. ion OHJawaban: a
Pembahasan: Asam adalah zat yang dalam
pelarut air dapat menghasilkan ion hidrogen (H +).
Basa jika dilarutkan dalam air akan melepaskan
ion hidroksida (OH),

3.

Senyawa yang bersifat basa akan


menghasilkan ..
a. ion H+

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Suatu larutan setelah diidentikasi


menghasilkan data sebagai berikut:
rasanya pahit, dapat menghantarkan
listrik, membirukan lakmus merah.
Larutan tersebut dapat diprediksikan
sebagai larutan:
a. asam
b. netral
c. basa
d. garam
Jawaban: c
Pembahasan:

Sifat-sifat asam, yaitu: berasa masam,


bereaksi dengan logam menghasikan
gas hidrogen dan bereaksi dengan logam
karbonat menghasilkan gas karbon dioksida,
ditemukan pada makanan, minuman, dan
dalam tubuh manusia, yaitu lambung, dapat
menghantarkan arus listrik, karena asam
dapat melepaskan ion-ion dalam larutan
yang mampu menghantarkan arus listrik.
Contohnya asam sulfat yang terdapat dalam
aki mobil.

55

5.

Sifat-sifat basa, yaitu: dapat menetralisir


asam (H+) sehingga dihasilkan air (H2O),
terasa licin jika terkena kulit dan pahit,
misalnya pada sabun, dapat merusak kulit
dan soda api (natrium hidroksida) dapat
menyebabkan luka bakar jika mengenai kulit,
mudah terionisasi dalam air, sehingga dapat
menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan
dalam air akan melepaskan ion hidroksida
(OH), mengubah lakmus merah menjadi
biru dan kertas lakmus biru akan tetap biru,
dan menetralkan larutan asam, sehingga
apabila basa direaksikan dengan asam akan
membentuk garam dan air.

8.

Jawaban: a
Pembahasan: uorida (NaF) berfungsi untuk
menetralkan mulut kita dari asam, yang dapat
merusak gigi dan menimbulkan bau mulut.

9.

Garam adalah
a. senyawa yang terbentuk dari reaksi
asam.
b. senyawa yang terbentuk dari reaksi
basa.
c. senyawa yang terbentuk dari reaksi
asam dan basa
d. senyawa yang terbentuk dari reaksi
pengendapan.

Buah di atas dapat menghasilkan asam


.
a. klorida
b. sitrat
c. tatrat
d. malat
Jawaban: c
Pembahasan: asam sitrat (jeruk), asam tatrat
(anggur), asam malat (apel), asam format (semut),
asam klorida (lambung), asam karbonat (minuman
berkarbonasi).

10.

Jawaban: c
Pembahasan: Garam merupakan hasil reaksi dari
asam dan basa. Ada tiga jenis garam, yaitu garam
normal (pH = 7), garam asam (pH < 7), dan garam
basa (pH > 7).

7.

Perhatikan gambar berikut.

Hewan di atas dapat menghasilkan


asam .
a. klorida
c. format
b. sitrat
d. malat
Jawaban: c
Pembahasan: asam sitrat (jeruk), asam tatrat
(anggur), asam malat (apel), asam format (semut),
asam klorida (lambung), asam karbonat (minuman
berkarbonasi).

Natrium hidroksida berfungsi sebagai


...
a. menetralkan mulut
b. obat sakit maag
c. plester
d. bahan sabun
Jawaban: d
Pembahasan: uorida (NaF) berfungsi untuk
menetralkan mulut kita dari asam, yang dapat
merusak gigi dan menimbulkan bau mulut.
alumunium hidroksida (dibuat sebagai obat sakit
maag dan deodoran), kalsium hidroksida (sebagai
plester dan mortar), magnesium hidroksida
(obat maag dan obat usus-usus), dan natrium
hidroksida (sebagai pembersih saluran air dan
bahan sabun).

11.

56

Perhatikan gambar berikut!

Suatu larutan setelah diidentikasi


menghasilkan data sebagai berikut:
rasanya asam, dapat menghantarkan
listrik, memerahkan lakmus biru. Larutan
tersebut dapat diprediksikan sebagai
larutan:
a. basa
c. asam
b. garam
d. netral
Jawaban: c
Pembahasan: Asam adalah zat yang dalam
pelarut air dapat menghasilkan ion hidrogen (H +).
Basa jika dilarutkan dalam air akan melepaskan
ion hidroksida (OH),

6.

Pasta gigi mengandung basa ...


a. natrium uorida
b. natrium nitrat
c. asam sulfat
d. asam klorat

Sifat komponen penyusun campuran


adalah .
a. berbeda dengan aslinya
b. tersusun dari beberapa unsur saja
c. sesuai dengan sifat masing-masing
d. terbentuk melalui reaksi kimia
Jawaban: c
Pembahasan:
Sifat
komponen
penyusun
campuran sesuai dengan sifat masing-masing.
Sifat komponen penyusun senyawa berbeda
dengan aslinya.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

12.

Campuran yang hanya bisa dilihat


dengan
dengan
menggunakan
mikroskop ultra adalah .
a. campuran
c. larutan
b. suspensi
d. homogen
Jawaban: b
Pembahasan: larutan merupakan campuran yang
homogen, suspensi merupakan Suspensi adalah
partikel yang berukuran lebih besar dari 0,3 m
dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop ultra.
Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh,
dan air kapur. Campuran merupakan gabungan
beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap
tanpa melalui reaksi kimia.

13.

Contoh campuran dalam kehidupan


sehari-hari, yaitu .
a. asam asetat, soda kue, dan udara
b. emas, oksigen, dan hidrogen
c. air sungai, tanah, dan timbal
d. udara, makanan, dan minuman
Jawaban: d
Pembahasan: sudah jelas

14.

Campuran antara dua macam zat atau


lebih yang partikel-partikel penyusunnya
masih dapat dibedakan satu sama
lainnya disebut .
a. unsur
b. campuran homogen
c. campuran heterogen
d. senyawa

biasa dinamakan .
a. logam
c.
b. senyawa
d.

Jawaban: c
Pembahasan:Unsur adalah zat yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana
dengan cara kimia. Senyawa adalah gabungan
dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi
kimia. Campuran adalah gabungan beberapa zat
dengan perbandingan tidak tetap, tanpa melalui
reaksi kimia.

17.

Pembahasan: sudah jelas

18.

Penulisan nama unsur yang bernomor


108 menurut Jons Jacob Barzelius
adalah ....
a. unilseptium
c. unilpentium
b. uniloktium
d. unilbium
Jawaban: b
Pembahasan: un + nil + okt + ium = 108

19.

Jika logam natrium dicampurkan gas


klorin akan membentuk (NaCl). Sifat
garam dapur berbeda sifat unsur
pembentuknya. ini disebut ....
a. unsur
b. senyawa
c. larutan
d. campuran heterogen
Jawaban: b
Pembahasan: Unsur adalah zat tunggal yang
tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan
reaksi kimia biasa. Senyawa adalah gabungan dari
beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.
Campuran antara dua macam zat atau lebih yang
partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan
satu sama lainnya disebut campuran heterogen.
Larutan merupakan campuran homogen.

16.

Udara segar yang kita hirup banyak


mengandung .
a. hidrogen lebih banyak
b. karbondioksida lebih banyak
c. oksigen lebih banyak
d. nitrogen lebih banyak
Jawaban: c

Jawaban: d
Pembahasan: Unsur adalah zat tunggal yang
tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan
reaksi kimia biasa. Senyawa adalah gabungan
dari beberapa unsur yang terbentuk melalui
reaksi kimia. Campuran homogen sering disebut
dengan larutan. Campuran antara dua macam
zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya
masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut
campuran heterogen.

15.

unsur
campuran

Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan


lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Salah satu kegunaan dari unsure nikel


adalah .
a. sebagai kontak listrik
b. sebagai lapisan pelindung dengan
cara disepuh
c. kontruksi bangunan jembatan
d. bahan pembuat rel kereta api
Jawaban: b
Pembahasan: Manfaat unsurv logam, yaitu:
Nama Unsur

Manfaat
Unsur Logam

Besi (Fe)

Merupakan logam yang


paling murah, sebagai
campuran dengan karbon
menghasilkan baja untuk
konstruksi
bangunan,
mobil dan rel kereta api.

Nikel ( Ni )

Nikel padat sangat tahan


terhadap udara dan air
pada suhu biasa, oleh
karena itu nikel digunakan
sebagai lapisan pelindung
dengan cara disepuh.

Tembaga (Cu)

Tembaga
banyak
digunakan pada kabel
listrik, perhiasan, dan
uang logam. Campuran
tembaga dengan timah
menghasilkan perunggu
sedangkan
campuran
tembaga dengan seng
menghasilkan kuningan

57

Platina (Pt)

20.

Digunakan pada knalpot


mobil, kontak listrik, dan
dalam bidang kedokteran
sebagai pengaman tulang
yang patah.

magnesium hidroksida (obat maag dan obat usususus), dan natrium hidroksida (sebagai pembersih
saluran air dan bahan sabun).

24.

Air raksa termasuk omoge jenis .


a. nonlogam
b. logam
c. metalloid
d. logam omogeny

Jawaban: b
Pembahasan: Larutan air kapur berupa basa,
maka dapat mengubah lakmus merah menjadi
biru dan kertas lakmus biru akan tetap biru

Jawaban: b
Pembahasan: air raksa berupa omoge logam

25.

meskipun berwujud cair.

21.

Sifat asam, yaitu .


a. terasa licin di tangan
b. terasa pahit
c. menghasilkan ion OH- dalam air
d. menghasilkan ion H+ dalam air
Jawaban: d
Pembahasan: Asam dapat menghantarkan arus
listrik. hal ini disebabkan asam dapat melepaskan
ion-ion dalam larutan yang mampu menghantarkan
arus listrik. Makin kuat suatu asam, akan makin baik
pula daya hantar listriknya (memiliki sifat elektrolit
yang baik). Sifat-sifat larutan basa adalah sebagai
berikut terasa licin jika terkena kulit dan pahit,
misalnya pada sabun, dapat merusak kulit dan
soda api (natrium hidroksida) dapat menyebabkan
luka bakar jika mengenai kulit, mudah terionisasi
dalam air, sehingga dapat menghantarkan arus
listrik, jika dilarutkan dalam air akan melepaskan
ion hidroksida (OH), mengubah lakmus merah
menjadi biru dan kertas lakmus biru akan tetap
biru, dan menetralkan larutan asam sehigga
apabila basa direaksikan dengan asam akan
membentuk garam dan air.

22.

23.

Kalsium hidroksida banyak dimanfaatkan


sebagai .
a. plester dan mortar
b. bahan pembersih kaca
c. bahan pembuat sabun
d. obat maag
Jawaban: a
Pembahasan: alumunium hidroksida (dibuat
sebagai obat sakit maag dan deodoran),
kalsium hidroksida (sebagai plester dan mortar),

58

Salah satu contoh campuran homogeny


adalah
a. larutan gula
b. air kapur
c. air keruh
d. campuran minyak dengan air
Jawab: a
Pembahasan: Campuran antara dua zat atau
lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat
dibedakan lagi disebut campuran omogeny. Contoh
campuran homogen yaitu campuran antar zat cair.
Misal,campuran air dengan gula dinamakan larutan
gula, campuran air dengan garam dinamakan
larutan garam. Contoh campuran homogen yaitu
campuran logam dengan logam. Misal, Stainless
steel merupakan campuran logam besi, krom, dan
nikel. Campuran antara dua macam zat atau lebih
yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat
dibedakan satu sama lainnya disebut campuran
heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah,
air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan
kue, adonan beton cor, dll.

26.

Contoh garam dalam kehidupan seharihari adalah .


a. natrium klorida, asam sulfat
b. natrium klorida, natrium bikarbonat
c. asam laktat, magnesium hidroksida
d. omogeny klorida, asam laktat
Jawaban: b
Pembahasan: Garam dapur dapat diperoleh dari
air laut. Garam dibuatnya dengan cara penguapan
dan kristalisasi. Sebagai contoh asam klorida
bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api)
akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan
menggunakan proses penguapan, maka air akan
menguap dan tersisa endapan garam dapur saja.

Larutan air kapur dengan Ph = 12 apabila


diuji dengan lakmus merah maka warna
yang terjadi adalah ....
a. kuning
c. merah
b. biru
d. berwarna

Berikut ini adalah sifat-sifat larutan


asam, kecuali .
a. dapat memerahkan kertas lakmus
biru
b. dapat menimbulkan pencemaran
udara
c. larutannya nonelektrolit
d. jika dilarutkan dalam air terjadi
reaksi ionisasi dan terjadi ion OHJawab: c. larutannya nonelektrolit
pembahasan
larutan asam, basa dan garam termasuk larutan
elektrolit.

27.

(1) CH3COOH
(3) H2SO4
(2) Mg(OH)2
(4) KOH
Yang merupakan contoh senyawa asam
adalah .
a. 1 dan 2
c. 2 dan 3
b. 1 dan 3
d. 2 dan 4
Jawab: b. 1 dan 3
pembahsan
CH3COOH adalah rumus kimia untuk asam asetat
Mg(OH)2 adalah rumus kimia untuk magnesium
hidroksida
H2SO4 adalah rumus kimia untuk asam sulfat
KOH adalah rumus kimia untuk kalium hidroksida.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

28.

Berikut ini adalah data hasil pengujian


beberapa larutan dengan menggunakan
lakmus merah dan lakmus biru.

Larutan

29.

Perubahan warna pada


lakmus
lakmus
merah

lakmus
biru

A
B

merah
biru

merah
biru

merah

biru

biru

merah

Zat yang dalam air menghasilkan ion


hidrogen positif disebut ....
a. basa
b. garam
c. asam
d. larutan
Jawab: c. asam
pembahasan
Menurut Arhenius, asam adalah zat yang dalam
air akan melepaskan ion H+

30.

Larutan yang bersifat asam adalah ....


a. A
c. C
b. B
d. D

Zat yang dalam air menghasilkan ion


hidroksida disebut ....
a. basa
b. garam
c. asam
d. larutan
Jawab: a. basa
pembahasan
Menurut Arhenius, basa adalah zat yang dalam air
akan melepaskan ion OH-

Jawab: a
pembahasan
larutan asam dapat mengubah warna kertas
lakmus menjadi merah.

B. Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan benar!


1. Garam yang biasa digunakan untuk keperluan memasak adalah NaCl
2. Para petani menggunakan senyawa basa Ca(OH)2 atau air kapur untuk penetralan tanah.
3. Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis indikator buatan
4. Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa
5. Larutan bersifat netral jika Ph 7 atau netral
6. Asam benzoate bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+)
7. Asam sulfat bila bereaksi dengan logam karbonat menghasilkan gas karbon dioksida
8. Hujan asam dapat merusak bangunan, karena hujan asam bersifat korosif
9. Natrium hidroksida jika mengenai kulit dapat menyebabkan luka bakar
10. Minuman yang berkarbonisasi mengandung asam
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban benar!
1. Sebutkan perbedaan senyawa dengan campuran!
Jawab:
Campuran

2.

Senyawa

Terbentuk tanpa melalui reaksi kimia

Terbentuk melalui reaksi kimia

Perbandingan massa unsur dan senyawa tidak


tetap

Perbandingan massa omoge tetap

Sifat komponen penyusun campuran sesuai


dengan sifat masing-masing

Sifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan


aslinya

Tersusun dari beberapa unsur atau beberapa


senyawa

Tersusun dari beberapa omoge saja

Melalui proses sika komponen penyusun


campuran dapat dipisahkan.

Melalui proses kimia komponen penyusun


senyawa dapat dipisahkan

Sebutkan 3 contoh senyawa serta omoge pembentuknya!


Jawab:
Contoh senyawa serta omoge pembentuknya yaitu
a.
NaCl omoge pembentuknya yaitu omoge natrium + omoge klorin,
b.
Kalium asetat omoge pembentuknya yaitu senyawa kalium hidroksida bereaksi dengan senyawa asam
asetat,
c.
Natrium hidroksida dan omogeny omoge pembentuknya yaitu omoge natrium bereaksi dengan air.

3.

Sebutkan 3 contoh campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari!


Jawab:
Contoh campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari yaitu
a.
larutan gula
b.
larutan garam
c.
stainless steel

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

59

4.

Sebutkan 2 contoh dari campuran heterogen yang termasuk koloid!


Jawab:

5.

Contoh dari campuran heterogen yang termasuk koloid yaitu susu, asap, kabut, dan agar-agar.

Sebutkan 3 contoh yang termasuk campuran heterogen suspensi?


Jawab:

Contoh yang termasuk campuran heterogen suspensi yaitu minyak dengan air, air keruh, dan air kapur.

Nilai
Tugas Mandiri

Tugas
kelompok

Penilaian Sikap
Sosial

Religius

Uji
Kompetensi

Catatan
Guru

Paraf
Guru

Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan benar!


1.
2.
3.
4.

Hasil reaksi magnesium + oksigen adalah Hasil reaksi magnesium + oksigen yaitu magnesium oksida
Hasil reaksi metana + oksigen adalah adalah Hasil reaksi metana + oksige yaitu air dan karbon dioksida
Hasil reaksi natrium + air adalah Hasil reaksi natrium + air yaitu natrium hidroksida dan omogeny
Reaksi pembuatan senyawa kimia, yaitu Reaksi pembuatan senyawa kimia yaitu
a.
b.
c.

5.

Reaksi kimia
Reaksi peruraian
Reaksi pembakaran

Unsur-unsur pembentuk senyawa asam klorida dan metana adalah

Unsur-unsur pembentuk

senyawa asam klorida adalah hidrogen dan klorin, dan metana yaitu carbon dan hidrogen.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban benar!


1. Sebutkan masing-masing dua sifat asam dan sifat basa!
Jawab:

2.

Sebutkan sifat-sifat omoge, senyawa, dan campuran!


Jawab:

3.

Contoh bahan rumah tangga yang mengandung asam yaitu asam format, asam cuka, asam laktat,
dan asam lambung. Contoh bahan rumah tangga yang mengandung basa yaitu amoniak, alumunium
hidroksida, kalsium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida.

Apakah yang dimaksud dengan indikator alami?


Jawab:

5.

Sifat-sifat omoge yaitu tersusun satu jenis atom saja, dan tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih
sederhana dengan reaksi kimia biasa, ada omoge yang bersifat logam, non logam dan metalloid.
Sifat-sifat senyawa yaitu tersusun dari dua jenis omoge atau lebih secara kimia, dapat diuraikan menjadi
omoge-unsur penyusunnya dengan reaksi kimia biasa, sifatnya berbeda dengan sifat omoge-unsur
penyusunnya. Sifat-sifat campuran yaitu tersusun dari dua atau lebih omoge/senyawa secara sika,
dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya secara sika, dan sifatnya sama dengan sifat zat-zat
penyusunnya.

Sebutkan masing-masing tiga contoh bahan rumah tangga yang mengandung asam dan
mengandung basa!
Jawab:

4.

Sifat asam yaitu korosif, rasanya asam, dapat menghantarkan arus listrik, dan pHnya kurang dari tujuh.

Indikator alami adalah contohnya bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu atau jenis bunga
bungaan yang berwarna.

Sebutkan tiga contoh indikator asam-basa!


Jawab:

Tiga contoh indikator asam-basa yaitu Ph meter, indikator kertas, dan indikator universal.

Carilah sifat-sifat dari tanah liat dan logam magnesium melalui surat kabar maupun internet. Kemudan
tentukan perbedaan sifat unsur dan senyawa tersebut! Kemudian tuliskan pada buku kerja kamu dan
tunjukkan pada guiru kelasmu!

60

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

PORTOFOLIO
Lakukan kegiatan-kegiatan berikut bersama kelompokAnda dengan sungguh-sungguh dan
hati-hati!
Perbedaan antara Campuran Homogen dengan Campuran Hiterogen
Tujuan: Mengetahui perbedaan campuran homogen dengan campuran heterogen.
Alat dan bahan: Dua buah gelas, sendok makan, air, gula pasir, dan tanah.
Prosedur kerja:
1. Tuangkan air ke dalam gelas pertama dan kedua dengan jumlah yang sama!
2. Masukkan dua sendok makan gula pasir ke dalam gelas pertama!
3. Masukkan dua sendok makan tanah ke dalam gelas kedua!
4. Aduk setiap gelas sampai gula pasir dan tanah bercampur dengan rata!
5. Biarkan beberapa saat, amati dan bandingkan gelas pertama dan kedua!
6. Apakah kesimpulan dari percobaan di atas!
Hasil pengamatan Percobaan:
No.
Percobaan
1. Air ditambah gula pasir
2.
3.
4.
Jawab:

Hasil pengamatan

Setelah diaduk
Air ditambah tanah
Setelah diaduk
Kebijaksanaan guru

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

61

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) huruf
a, b, c atau d!
1. Besaran pokok dengan satuan yang
Sebuah kotak bertuliskan FISIKA diukur
benar menurut Sistem Internasional (SI)
ketebalannya dengan menggunakan
jangka sorong. Berdasarkan hasil
pada tabel berikut adalah ....
pengukuran tersebut, tebal kotak adalah
No.
Besaran
Satuan
....
1. suhu
meter
a. 1,24 cm
2. Intensitas cahaya Kandela
b. 1,25 cm
c. 1,14 cm
3. panjang
detik
d. 1,15 cm
4. waktu
detik
Jawaban: a
a.
b.

1 dan 3
1 dan 4

c.
d.

2 dan 3
2 dan 4

Pembahasan
cara pengukuran panjang benda dengan jangka
sorong:
1)
Pada skala utama tertera 1,2 cm.
2)
Skala nonius yang berimpit tegak lurus
dengan satu tanda skala utama adalah garis
keempat (4).
3)
Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong
0,1 mm maka nilai lebih adalah 4 x 0,1 mm =
0,4 mm = 0,04 cm.
4)
Sehingga bacaan jangka sorong adalah 1,2
cm + 0,04 cm = 1,24 cm.

Jawaban: d
Pembahasan
Tabel berikut ini menyatakan hubungan yang
benar antara besaran pokok dan satuannya.
No.

2.

Besaran

Satuan

1.

suhu

kelvin

2.

Intensitas
cahaya

Kandela

3.

panjang

meter

4.

waktu

detik

4.

Di antara kelompok besaran berikut,


yang termasuk kelompok besaran pokok
dalam Sistem Internasional adalah .
a. jumlah zat, intensitas cahaya, dan
waktu
b. kuat arus, panjang, dan gaya
c. luas, massa, dan kuat arus
d. kecepatan, percepatan, dan waktu
Jawab: a
Pembahasan:
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya
telah ditetapkan terlebih dahulu. Kelompok besaran
pokok dalam sika ada 7, yaitu: panjang, massa,
waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya,
dan jumlah zat. Selain besaran tersebut merupakan
besaran turunan, yaitu volume, tekanan, luas,
kecepatan, dan percepatan.

3.

Besaran panjang dapat diukur dengan


menggunakan alat ....
a. neraca
b. stopwatch
c. jangka sorong
d. jam matahari
Jawab: c
Pembahasan
Besaran
panjang
dapat
diukur
dengan
menggunakan alat ukur mistar, jangka sorong, dan
mikrometer sekrup. Sedangkan neraca digunakan
untuk mengukur massa. Adapun stopwatch dan
jam matahari digunakan untuk mengukur waktu.

5.

Perhatikan gambar neraca berikut!

Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari hasil penimbangan tersebut massa


benda adalah ....
a. 2.521 gram
b. 2.530 gram
c. 2.620 gram
d. 2.630 gram

62

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Jawaban: d
Pembahasan
cara penghitungan massa benda dengan
menggunakan neraca.
massa benda = 600 g + 30 g + 2 kg
= 600 g + 30 g + 2.000 g = 2.630 g

6.

sekrup digunakan untuk mengukur ketabalan


suatu benda yang berukuran mikro, neraca untuk
mengukur besaran massa, dan jangka sorong
digunakan untuk menuguku diamter dalam dan
luar suatu benda.

10.

Perhatikan tabel berikut!


No.
1.
2.
3.
4.

Besaran
panjang
massa
waktu
kuat arus listrik

Satuan
meter
kilogram
detik
ampere

Alat Ukur
voltmeter
neraca
stopwach
amperemeter

Jawaban: b
Pembhasan:
Termometer maksimum-minimum, digunakan
untuk mengukur suhu sehari-hari. Termometer
klinik, digunakan untuk mengukur suhu badan
manusia. Termometer laboratorium, digunakan
untuk penelitian di laboratorium.Termometer
industri, digunakan untuk mengukur suhu yang
sangat tinggi termometer ini dibuat dari bahan
seperti platina, tembaga dan aluminium.

dari tabel tersebut, maka besaran pokok


dengan satuan dan alat ukur yang benar
menurut SI adalah .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
Jawaban: c
Pembahasan: cukup jelas.

7.

11.

Volume air dalam gelas adalah 400


mililiter. Volume ini sama dengan ....
a. 40 sentimeter kubik
b. 400 sentimeter kubik
c. 400 desimeter kubik
d. 40 desimeter kubik
Sebuah kotak memiliki panjang 40 cm,
lebar 20 cm dan tinggi 30 mm. Volume
kotak tersebut ....
a. 2.000sentimeter kubik
b. 2.200 sentimeter kubik
c. 2.400sentimeter kubik
d. 2.600 sentimeter kubik
Jawaban: c
Pembahasan:
Diketahui : panjang 40 cm
lebar 20 cm
tinggi 30 mm
= 3,0 cm
Ditanya
: V?
Penyelesaian:
V = l x t x p = 40 x 20 x 3,0 = 2.400 cm3.

9.

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur


ketebalan suatu plat besi adalah .
a. gelas ukur
b. mikrometer sekrup
c. jangka sorong
d. neraca

75oF = .
a. 50oC
b. 75oC

c.
d.

100oC
298K

Jawaban: d
Pembahasan:

5
0
tF 32 C
9
5
0
tC
75 32 C 250 C
9

tC

Jawaban: a
Pembahasan: 400 mililiter = 40 sentimeter kubik

8.

Termometer yangg digunakan untuk mengukur suhu badan manusia adalah ....
a. termometer industri
b. termometer klinik
c. termometer laboratorium
d. maksimum-minimum

K = C + 273 = 25oC + 273 = 298 K

12.

Termometer raksa tidak dapat menugukur


suhu yang sangat tinggi, karena pada
suhu yang sangat tinggi pemuaian raksa
menjadi .
a. lebih besar
c. tidak teratur
b. lebih kecil
d. tidak teramati
Jawaban: c
Pembahasan: Pada suhu yang sangat tingggi,
pemuaian raksamenjadi tidak teratur, dengan
demikian, jika termometer raksa digunakan
untuk mengukur suhu yang sangat tinggi, maka
menunjukkan suhu juga tidak teratur.

13.

Suhu suatu ruangan adalah 27 C. Besar


suhunya dalam skala Kelvin adalah K
a. 100
c. 300
b. 200
d. 400
Jawaban: c
Pembahasan: tK= t C + 273 = 27 + 273 = 300 K
Jadi, suhu ruangan tersebut adalah 300 K.

14.

Jawaban: b
Pembahasan: Volume dan luas benda-benda
yang bentuknya teratur dapat diketahui dengan
menggunakan rumus-rumus yang telah ditentukan,
zat cair dan benda-benda yang bentuknya
tidak teratur, dalam mengukur volumenya tidak
mengguanakan alat ukur tetapi menggunakan alat
gelas ukur dan gelas berpancuran. Mikrometer

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Suhu sebuah lamen lampu listrik


yang sedang menyala adalah 2.925 K.
Besarnya suhu lamen lampu tersebut
dalam skala Celsius adalah oC.
a. 2.625
c. 3.125
b. 2.652
d. 3.198
Jawaban: b
Pembahasan: t
2.652oC

= t

273 = 2.925 273 =

63

15.

Suhu sebuah benda 15oC bila diukur


dengan termometer skala celsius. Besar
suhu benda tersebut bila diukur menurut
skala fahrenheit adalah .
a. 19
c. 49
b. 29
d. 59

Jadi, besarnya suhu pada fanrenheit dan kelvin


adalah 1040 F dan 313 K

19.

Jawaban: c
Pembahasan: Perhatikan tabel berikut!

Jawaban: d
Pembahasan:
Diketahui: Tbenda = 15oC
Ditanya: T (fahrenheit)?
Penyelesaian:
TF = (15) + 32 = 59oF

16.

Larutan berikut yang termasuk basa


kuat adalah ....
a. Mg(OH)2
c. LiOH
b. NH3
d. Al(OH)3

Skala 60C maka termometer Reamur


menunjukkan R.
a. 120
c. 48
b. 96
d. 32

Larutan Asam

Larutan Basa

Kuat

HCL (Asam
Klorida), H2SO4
(Asam Sulfat),
dan HNO3 (Asam
sitrat).

NaOH (Natrium
hidroksida),
KOH (Kalium
hidroksida),
LiOH (Litium
hidroksida).

Lemah

CH3COOH (Asam
Aetat), C6H8O6
(Asam karbonat),
dan H3BO3 (Asam
Borat).

Aluminium
hidroksida
(Al(OH)3),
Amoniak (NH3),
Besi (III)
hidroksida
(Fe(OH)3 ).

Jawaban: c
Pembahasan:
Diketahui: T0C = 600
Ditanya: T0R?
Pembahasan:

4
T 0C
5
4
T 0R 60 0
5

T 0R

20.

T 0R 480

17.

Suatu air yang diukur dengan termometer


Fanrenheit dengan nilai 77oF , jika
air tersebut diukur dengan termometr
Kelvin, maka nilainya adalah
a. 50oC
c. 100oC
o
b. 75 C
d. 298K

Berikut ini adalah larutan asam.


1. HCl
4. CH3COOH
2. H2SO4
5. HCN
3. HNO3
Larutan asam lemah ditunjukkan nomor
....
a. 1 dan 5
c. 2 dan 4
b. 1 dan 3
d. 4 dan 5
Jawaban: d
Pembahasan:

Jawaban: d
Pembahasan:

Larutan Asam

Larutan Basa

Kuat

HCL (Asam
Klorida), H2SO4
(Asam Sulfat),
dan HNO3 (Asam
sitrat).

NaOH (Natrium
hidroksida),
KOH (Kalium
hidroksida),
LiOH (Litium
hidroksida).

Lemah

CH3COOH (Asam
Aetat), C6H8O6
(Asam karbonat),
dan H3BO3 (Asam
Borat).

Aluminium
hidroksida
(Al(OH)3),
Amoniak (NH3),
Besi (III)
hidroksida
(Fe(OH)3 ).

5
0
tC
tF 32 C
9
5
0
tC 77 32 C 250 C
9

K = C + 273 = 25oC + 273 = 298 K

18.

Satuan pengukuran dengan termometer


skala Celcius menunjukkan suhu 40C.
Suhu yang ditunjukkan oleh skala
Fahrenheit dan Kelvin adalah .
a. 186F dan 343K
b. 122F dan 333K
c. 118F dan 323K
d. 104F dan 313K
Jawaban: d
Pembahasan:
Diketahui :
T0C = 400
Ditanya
:
T0F dan TK?
Jawab
:
9
0
T F T0C 320
5
TK 2730 T0 C
9
T0F 400 320 dan TK 2730 400 C
5
TK 313K

T0F 1040

64

21.

Pernyataan dibawah ini benar kecuali


.
a. suhu besaran turunan
b. alat pengukur suhu termometer
c. satuan suhu dalam SI adalah Kelvin
d. satuan suhu dalam SI adalah celcius
Jawaban: d
Pembahasan: suhu adalah besaran sika yang
menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu
termasuk besaran pokok dan dalam SI satuan
suhu adalah Kelvin (K), tetapi di Indonesia besaran
suhu yang sering digunakan adalah Celsius (C).

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

22.

Perhatikan kelompok basa-asam berikut!


(1) asam sulfat
(2) asam sitrat
(3) natrium hidroksida
(4) magnesium hidroksida
(5) aluminium hidroksida,
Contoh basa yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari ditunjukkan nomor
.
a. 1 dan 2
c. 2 dan 3
b. 1 dan 3
d. 3 dan 5
Jawaban: d
Pembahasan: macam-macam basa, yaitu
Aluminium hidroksida, Kalsium hidroksida,
Magnesium hidroksida, dan Natrium hidroksida.
selain itu semuanya asam, yaitu asam sulfat,
asam borat, asam nitrat, dan asam laktat.

23.

kimia. Campuran adalah gabungan beberapa zat


dengan perbandingan tidak tetap, tanpa melalui
reaksi kimia.

27.

Jawaban: c
Pembahasan: Besi Fe; Timbal Pb; Magnesium
Mg;Raksa Hg

28.

Asam askorbat itu berada dalam


a. larutan cuka
c. deterjen
b. es jeruk
d. pupuk
Produksi asam lambung (HCl) yang
berlebihan dapat dinetralkan dengan
menggunakan senyawa basa ...
a. Mg(OH)2
c. Al(OH)3
b. NaF
d. Ca(OH)2

Jawaban: b
Pembahasan: Produksi asam lambung (HCl)
yang berlebihan dapat dinetralkan dengan
menggunakan senyawa basa Mg(OH) 2. aluminium
hidroksida (Al(OH) 3), untuk mengobati sakit maag
dan deodoran, air kapur Ca(OH) 2 untuk reaksi
penetralan tanah, kalsium hidroksida sebagai
plester dan mortar, magnesium hidroksida untuk
obat maag dan obat usus-usus, dan natrium
hidroksida sebagai pembersih saluran air dan
bahan sabun.

25.

29.

Diketahui beberapa macam unsur:


1. Nitrogen
3. Karbon
2. germanium
4. Silikon
Unsur yang tergolong unsur nonlogam
adalah ....
a. 1 dan 2
c. 3 dan 4
b. 2 dan 3
d. 1 dan 4
Jawaban: d
Pembahasan: oksigen, nitrogen, dan karbon
merupakan unsur nonlogam. Germanium dan
silikon termasuk unsur metaloid.

26.

Penulisan nama unsur yang bernomor


109 menurut Jons Jacob Barzelius
adalah ...
a. unilseptium
c. unilennium
b. uniloktium
d. uniltenium
Jawab: c
Pembahasan: un + nil + enn + ium = 109 =
unilennium
Sifat-sifat unsur logam meliputi: berwarna putih
mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat
menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan
dapat menghantarkan kalor atau panas, berupa
zat padat, namun terdapat satu unsur logam yang
berwujud cair, yaitu air raksa. Sifat-sifat unsur
nonlogam meliputi: tidak mengkilap, penghantar
arus listrik yang buruk namun terdapat satu unsur
non logam yang dapat menghantarkan panas
dengan baik yaitu grat, dan tidak dapat ditempa.

Jawaban:
Pembahasan:

24.

Penulisan lambang unsur timbal menurut


Jons Jacob Barzelius adalah ....
a. Hg
b. Fe
c. Pb
d. Hg

Gabungan beberapa zat dengan


perbandingan tidak tetap, tanpa melalui
reaksi kimia dinamakan .
a. logam
c. unsur
b. senyawa
d. campuran
Jawaban: d
Pembahasan:Unsur adalah zat yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana
dengan cara kimia. Senyawa adalah gabungan
dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Unsur nonlogam yang berfungsi sebagai


antiseptik luka, tambahan yodium dalam
garam dapur, dan sebagai bahan tes
amilum (karbohidrat) dalam industri
tepung adalah ....
a. Fluor
b. Brom
c. Yodium
d. Carbon
Jawab: c
Pembahasan: manfaat unsur nonlogam, yaitu:
Nama
Unsur

Manfaat
Unsur Nonlogam

Fluor (F)

Senyawa uorid yang dicampur


dengan pasta gigi berfungsi
menguatkan gigi, Freon 12
sebagai pendingin kulkas dan
AC.

Brom (Br)

Senyawa
brom
digunakan
sebagai obat penenang saraf, lm
fotogra, dan bahan campuran
zat pemadam kebakaran.

Yodium (I)

Senyawa
yodium
digunakan
sebagai antiseptik luka, tambahan
yodium dalam garam dapur,
dan sebagai bahan tes amilum
(karbohidrat)
dalam
industri
tepung.

65

30.

Ion hidroksida (OH) berasal dari .


a. asam direaksikan dengan basa
b. basa direaksikan dengan air
c. basa direaksikan dengan garam
d. asam direaksikan dengan air
Jawab: b
Pembahasan: Asam adalah zat yang dalam pelarut air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Basa adalah suatu
senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH).

B. Istilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!


1.
2.
3.

Contoh satuan tidak baku besaran panjang adalah jengkal, hasta, kaki, dan mil
Satu kilogram didenisikan sebagai massa silinder campuran platina-iridium yang ditempatkan
di Biro Pengukuran Internasional di Sevres-Paris
Suhu seorang anak adalah 65C. Besarnya suhu anak tersebut dalam skala Reaumur
adalah .................................................................................................................................. oR.
0

tR x65 C
5

tR 520 C
Jadi, suhu ruangan tersebut adalah 520R.

4.
5.
6.

Termometer dibuat berdasarkan prinsip Termometrik


Termometer yang banyak dipakai saat ini menggunakan skala Reaumur. Fanrenheit dan Celcius
Unsur logam yang digunakan dalam industri pembuatan pesawat terbang, alat rumah tangga
dan merupakan konduktor yang baik adalah Alumunium
7. Titik tetap bawah dan titik tetap atas celcius adalah 00C dan 1000C
8. Mkrometer sekrup mempunyai dua skala, yaitu Skala utama dan skala nonius
9. Senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa adalah Garam
10. Reaksi antara dua zat asam dan basa yang menghasilkan zat netral disebut reaksi penetralan
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang jelas dan benar!
1. Risa mengukur panjang meja kelas dengan menggunakan pensil dan ballpoint. Ternyata
hasilnya = 20 x panjang pensil dan 15 x panjang ballpoint. Mengapa hasil pengukuran tersebut
berbeda?
Jawab:

2.

karena panjang pensil dan ballpoint sebagai pembanding mempunyai nilai panjang yang berbeda.

Suhu es melebur dan suhu air mendidih oleh termometer X dinyatakan dengan 00X dan
1500X. Jika suhu benda 900X, berapakah suhu itu dalam skala Celcius?
Jawab:
C

X
150

selisih

:
100
perbandingan :

900X =

3.

Ketelitiaannya adalah 0,1 mm dan untuk mengukur diameter dalam maupun diameter luar suatu benda.

Jelaskan perbedaan unsur logam, nonlogam, dan metaloid!


Jawab:

66

Sebutkan ketelitiannya jangka sorong dan kegunaannya dalam pengukuran!


Jawab:

4.

150
2

Perbedaan unsur logam, nonlogam, dan metalloid yaitu


Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

5.

Logam

Nonlogam

Metalloid

1.
2.
3.

1.
2.
3.

1.

Berwujud padat, kecuali raksa.


Bersifat kuat dan dapat ditempa.
Dapat menghantarkan listrik dan
panas (bersifat konduktor).

2.
3.

Berwujud antara
logam
dan
nonlogam.
Bersifat rapuh
semikonduktor

Santa membeli buah semangka dengan massa 2 kilogram. Dari pernyataan tersebut, tentukan
yang merupakan besaran, satuan, dan nilainya!
Jawab:

6.

Dapat berwujud padat, cair, dan gas.


Bersifat rapuh dan tidakdapat ditempa.
Tidak dapat menghantarkan listrik dan
panas (isolator), kecuali grat.

Santa membeli buah semangka dengan massa 2 kilogram. Yang merupakan besaran adalah massa,
satuan adalah kilogram, dan nilainya adalah 2.

Sebutkan contoh larutan asam dan peranan asam dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:

a.
b.

7.

Contoh larutan asam dalam kehidupan sehari-hari yaitu asam asetat (larutan cuka), asam laktat (keju,
susu), asam sitrat (jeruk), asam tatrat (anggur), asam malat (apel), asam format (semut), asam klorida
(lambung), asam karbonat (minuman berkarbonasi). Peranan asam dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
Dalam bidang industri, asam banyak digunakan dalam proses pembuatan pupuk, obat-obatan, bahan peledak,
plastik, dan pembersih permukaan logam.
Pengawet makanan, seperti asam asetat, asam benzoate, asam askarbonat, dan asam propanoat.

Ubah suhu berikut ini ke dalam derajat reamur!


a. 400C
b. 300C
Jawab:
Diketahui: a.
T0C = 400
b.
T0C = 300
Ditanya:
T0R?
Pembahasan:
a.
T0C = 400

4
T 0C
5
4
T0R 400
5
T0R

T0R 320

b.

T0C = 300
4
T0C
5
4
T0R 300
5
T0R

T0R 240

Jadi besarnya suhu pada termometer reaumur 320R dan 240R

8.

Tuliskan lambang kimia senyawa berikut ini!


a. Asam sulfat
c. Karbon dioksida
b. Garam dapur
d. Asam klorida
Jawab:
Lambang kimia senyawa berikut ini adalah
a.
Asam sulfat (H 2SO4)
b.
Karbon dioksida (CO 2)
c.
Garam dapur (NaCl)
d.
Asam klorida (HCl)

9.

Jelaskan perbedaan antara campuran homogen dan campuran heterogen!


Jawab:

10.

Perbedaan antara campuran homogen dan campuran heterogen yaitu Campuran antara dua zat atau
lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran
homogen sering disebut dengan larutan. Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikelpartikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen.

Di antara zat-zat berikut ini, manakah yang merupakan campuran homogen dan yang
merupakan campuran heterogen?
a. Air sungai
d. Air teh
b. Kopi susu
e. Larutan garam
c. Udara
Jawab:
Zat-zat berikut ini, yang merupakan campuran homogen dan yang merupakan campuran heterogen yaitu
a.
Air sungai (campuran homogen)
b.
Larutan garam (campuran homogen)
c.
Udara (campuran homogen)
d.
Air teh (campuran homogen)
e.
Kopi susu (campuran homogen)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

67

Wujud Zat dan


Perubahannya

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Sebutkan 3 sifat keadaan molekul dan atom zat cair?
Jawab:
a.
Letak molekulnya berdekatan, tetapi mempunyai gerakan yang lebih bebas daripada molekul zat padat.
b.
Molekul-molekul zat cair dapt berndah-pindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya, karena
di antara molekul-molekulnya itu masih terdapat gaya tarik-menarik, sehingga zat cair mempunyai bentuk yang
berubah-ubah tetapi volumenya tetap.

2.

Sebutkan 3 sifat-sifat zat cair!


Jawab:

3.

Sifat zat cair yaitu dapat mengalir, bentuknya berubah-ubah sesuai tempatnya atau wadahnya, volumenya
tetap, sulit dimampatkan, dan massa jenisnya sedang.

Bagaimanakah keadaan molekul dan atom pada wujud zat gas?


Jawab:
Keadaan molekul dan atom pada wujud zat gas yaitu
a.
Letak molekulnya sangat berjauhan. Jarak antara molekul-molekul itu lebih besar jika dibandingkan dengan
besar molekul itu sendiri.
b.
Gerakannya amat bebas. Gaya tarik-menarik antara molekul-molekulnya hampir tidak ada, sehingga gas dapat
mengisi seluruh ruang yang tersedia.

4.

Mengapa ruangan setelah disemprotkan minyak wangi terasa harum?


Jawab:

5.

karena gas minyak wangi memenuhi ruangan sehingga setelah disemprotkan ruangan menjadi harum.

Jelaskan perbedaan zat padat, cair dan gas dilihat dari getaran partikel, letak partikel, dan
gaya tarik-menarik!
Jawab:
Keadaan Partikel

Padat

Cair

Gas

Getaran partikel

tidak bebas

agak bebas

sangat bebas

Letak partikel

berdekatan

renggang

sangat berjauhan

Gaya tarik menarik

sangat kuat

kurang kuat

sangat lemah

Lakukan kegiatan-kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan disiplin dan kreatif!
Tujuan: Mengamati perubahan wujud zat pada lilin.
Alat dan Bahan:
1. Beker glas
4. Lilin
2. Pemanas spiritus
5. Korek api
3. Kaki tiga beserta kasa asbesnya
Petunjuk Kerja:
1. Masukkan paran ke dalam gelas beker.
2. Susunlah peralatan yang sudah disiapkan seperti pada gambar.
3. Nyalakan pemanas spiritus.
4. Amatilah perubahan wujud paran pada saat dipanaskan!
68

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

5. Setelah mendidih padamkanlah nyala apinya


6. Amatilah perubahan wujud paran setelah nyala api dipadamkan.
Pertanyaan diskusi:
Berdasarkan kegiatan yang telah Anda lakukan, jelaskan perubahan wujud apa sajakah yang
terjadi pada paran? Jawab: Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Es menjadi cair adalah contoh peristiwa
a. 1
c. 3
perubahan wujud ....
b. 2
d. 4
Jawab: c
a. mengembun
c. membeku
Pembahasan:
b. menguap
d. mencair
Jawab: d
Pembahasan: Mencair atau melebur adalah
perubahan wujud zat dari padat ke cair. Saat
mencair atau melebur memerlukan energi panas.
Contoh peristiwa mencair, misalnya es dipanaskan,
lilin dipanaskan, dan sebagainya. M e m b e k u
adalah perubahan wujud zat dari cair ke padat.
Saat membeku terjadi pelepasan kalor. Contoh
peristiwa membeku, misalnya air didinginkan di
bawah 0 C, lilin cair didinginkan, dan sebagainya.
Menguap adalah perubahan wujud zat dari cair
ke gas. Saat menguap memerlukan kalor. Contoh
peristiwa menguap, misalnya minyak wangi, air
dipanaskan sampai mendidih, dan sebagainya.
Mengembun adalah perubahan wujud zat dari gas
ke cair. Saat mengembun terjadi pelepasan kalor.
Contoh peristiwa mengembun, misalnya gelas
berisi es bagian luarnya basah, titik air di pagi hari
pada tumbuhan, dan sebagainya.

2.

Semua yang memiliki massa


menempati ruang disebut .
a. massa
c. atom
b. molekul
d. zat

Zat padat adalah zat yang mempunyai bentuk dan


volume tetap. Dilihat dari susunan molekul dan
ikatan antarmolekulnya, zat padat mempunyai
susunan molekul yang teratur dan gaya tarikmenarik antarmolekulnya yang kuat. Contoh zat
padat antara lain batu, meja, kapur tulis, papan
tulis, dan pensil.

4.

Jawab: d
Pembahasan:
Tegangan permukaan air merupakan konsep sika
yang berkaitan dengan gaya tarik menarik antar
partikel zat. Tegangan permukaan merupakan
kecenderungan zat cair untuk menegang sehingga
pada permukaan zat cair seolah-olah terdapat
selaput atau lapisan yang tegang sehingga dapat
menahan benda. Hal ini terjadi karena adanya
gaya tarik menarik antara partikel zat cair (kohesi).
Beberapa contoh tegangan permukaan dalam
kehidupan sehari-hari antara lain:
a.
Serangga air dapat berjalan di atas
permukaan air.
b.
Tetesan air pada permukaan daun talas
berbentuk seperti bola.
c.
Silet atau klip dapat mengambang di
permukaan air.
d.
Tetes air di sarang laba-laba berbentuk
gelembung-gelembung.

dan

Jawab: d
Pembahasan:
a.
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang
dan memiliki massa.
b.
Molekul adalah bagian terkecil suatu zat
yang masih memiliki sifat zat itu.
c.
Atom adalah partikel yang sangat kecil
penyusun suatu benda.

3.

Perhatikan tabel di bawah ini!


No.

Pernyataan

1.

Zat padat memiliki bentuk dan


volum berubah.

2.

Zat padat memiliki bentuk


berubah dan volum tetap.

Serangga dapat berjalan mengapung di


atas permukaan air dikarenakan adanya
.
a. kohesi
b. adhesi
c. kapilaritas
d. tegangan permukaan

5.

3.

Zat padat memiliki volum tetap


dan bentuk tetap.
4. Zat padat memiliki bentuk tetap
dan volum berubah.
Pernyataan yang benar mengenai zat
padat ditunjukkan oleh nomor ....

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Permukaan air di dalam pipa kapiler


menunjukkan meniskus .
a. cekung
c. rata
b. cembung
d. datar
Jawab: a
Pembahasan:
Adanya gaya kohesi dan adhesi mempengaruhi
bentuk permukaan zat cair dalam wadahnya.
Misalnya air dan raksa sama-sama dimasukkan
ke dalam tabung reaksi maka kedua zat cair
tersebut akan memberikan permukaan zat cair
yang berbeda. Permukaan air dalam tabung reaksi
berbentuk cekung disebut meniskus cekung,

69

sedangkan permukaan raksa dalam tabung reaksi


berbentuk cembung disebut meniskus cembung.
Meniskus adalah peristiwa permukaan zat cair
yang melengkung. Hal itu dapat dijelaskan bahwa
gaya adhesi molekul air dengan molekul kaca
lebih besar daripada gaya kohesi antarmolekul
air, sedangkan gaya adhesi molekul raksa
dengan molekul kaca lebih kecil daripada gaya
kohesi antara molekul raksa. Meniskus cembung
maupun meniskus cekung menyebabkan sudut
kontak antara bidang wadah (tabung) dengan
permukaan zat cair berbeda besarnya. Meniskus
cembung menimbulkan sudut kontak tumpul (>
90o), sedangkan meniskus cekung menimbulkan
sudut kontak lancip (< 90o).

6.

9.

Jawaban: b.
Pembahasan:
Susunan partikel-partikel pada
perhatikan gambar di bawah ini!

Jika bejana berhubungan di bawah


ini diisi air, maka urutan tingginya
permukaan air dari tertinggi dan terendah
adalah ....

a.
b.

A-B-C-D
A-C-B-D

c.
d.

D-C-B-A
D-B-C-A

Permukaan air dalam tabung reaksi


berbentuk ....
a. meniskus cembung
b. Adhesi
c. Kohesi
d. meniskus cekung
Jawaban: d. meniskus cekung
Pembahasan:
Permukaan air dalam tabung reaksi berbentuk
cekung disebut meniskus cekung, sedangkan
permukaan raksa dalam tabung reaksi berbentuk
cembung disebut meniskus cembung,

8.

Susunan molekul tembaga ditunjukkan


gambar .
a.
c.

b.

70

zat

padat,

Gambar susunan molekul zat padat


Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa:
1)
Jarak antarpartikel sangat berdekatan dan
teratur
2)
Gerakan partikel-partikelnya tidak bebas dan
saling tarik-menarik dengan kuat,
3)
Partikel-partikel itu bergetar dan berputar di
tempatnya,
4)
Partikel-partikelnya sulit untuk diceraiberaikan.
Dengan susunan partikel-partikel tersebut, maka
zat padat mempunyai volume dan bentuk yang
tetap.

Jawaban: a. A-B-C-D
Pembahasan:
Jika bejana berhubungan di bawah ini diisi air,
maka urutan tingginya permukaan air dari tertinggi
ke terendah ialah : A-B-C-D

7.

Sebongkah es dimasukkan ke dalam


suatu wadah, kemudian dipanasi.
Perubahan wujud yang mungkin terjadi
secara berurutan adalah .
a. zat cair menjadi zat padat menjadi
gas
b. zat cair menjadi gas menjadi zat padat
c. zat padat menjadi zat cair menjadi
gas
d. zat padat menjadi gas menjadi zat
cair

10.

Perbedaan antara kayu dan air, antara


lain adalah ....
a. partikel kayu teratur, partikel air
tidak teratur
b. partikel kayu tidak teratur, partikel
air teratur
c. partikel kayu sangat berdekatan,
partikel air berjauhan
d. partikel kayu berjauhan, partikel air
berdekatan
Jawaban: a. partikel kayu teratur, partikel air
tidak teratur
Pembahasan:
Kayu adalah zat padat, sedangkan air adalah zat
cair. Jadi Perbedaan antara kayu dan air antara
lain adalah partikel kayu teratur, air tidak.

d.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Mengapa gaya tarik-menarik antarmolekul pada gas sangat lemah?
Jawab:

Karena susunan partikelnya berjauhan dan tidak teratur.

2.

Sebutkan 2 sifat yang dimiliki oleh setiap zat baik itu zat padat, cair maupun gas!

3.

Apakah yang dimaksud dengan:


a. membeku
b. mencair
c. mengembun
d. menguap
e. menyublim

Jawab:

mempunyai massa dan menempati ruangan.

Jawab:
a.
membeku adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat.
b.
mencair adalah peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi cair.
c.
mengembun adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair.
d.
menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas.
e.
menyublim adalah cair peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas.

4.

Sebutkan 3 contoh peristiwa mengembun!


Jawab:

5.

gelas berisi es bagian luarnya basah, titik-titik air di pagi hari pada tumbuhan, dan uap air yang
didinginkan.

Apakah perbedaan adhesi dan kohesi?


Jawab:

adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel-partikel yang tidak sejenis.
kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel-partikel yang sejenis.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Rudi membeli sebuah balok besi yang akan digunakan untuk membuat lemari. Balok besi
itu mempunyai volume 1000 cm3 dan massanya sebesar 3200 gram. Tentukan massa jenis
balok besi tersebut!
Jawab:
Diketahui:
v = 1000 cm3
m = 3200 gram
Ditanyakan: ?
Jawab:
m
v
3200
=
1000

r =

= 3,2 gram/cm3

2.

Diketahui volume tembaga yang berbentuk balok 300 m3 dan massa jenisnya 8.900 kg/m3.
Berapa besarnya massa balok tersebut?
Jawab:
Diket
Ditanya
Jawab
r

: t = 8.900 kg/m3
V = 300 m3
: m = ... ?
:

m
V

m
300
m 300x8.900
m 2.670.000 kg
8.900

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

71

3.

Mengapa es dapat terapung di air, sedangkan batu tenggelam dalam air?


Jawab:

4.

Es memiliki massa jenis lebih kecil dari air, sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam dalam
air karena memiliki massa jenis lebih besar daripada air.

Sebuah benda massanya 15 kg dan volumenya 0,3 m3. Tentukan nilai massa jenis benda tersebut!
Jawab:
Diketahui: m = 15 kg
v = 0,3 m3
Ditanyakan:
Jawab:
m

v
15

0,3
50 kg/m3
Jadi, massa jenis benda tersebut adalah 50 kg/m 3.

5.

Massa jenis raksa 13,60 g/cm3 dan massa jenis air 1 g/cm3. Tentukan massa jenis relatif raksa!
Jawab:
Diketahui: raksa = 13,60 g/cm3
air = 1 g/cm3
Ditanyakan:
Jawab:
Massa jenis bahan
Massa jenis air
13,60

1
13,60

Massa jenis relatif

Jadi, massa jenis benda tersebut adalah 13,60.

Lakukan kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan penuh tanggung jawab dan
kerja keras!
Tujuan: Siswa dapat melakukan pengukuran massa jenis pada benda tidak teratur
Alat dan Bahan
1. Gelas ukur atau tabung ukur
2. Neraca
3. Batu kali
4. Pecahan genteng
5. Sekrup
6. Kunci pintu
Langkah kerja
1. Timbanglah batu kali dengan neraca! Catatlah hasilnya pada tabel.
2. Isilah gelas ukur atau tabung ukur dengan air! Catat volume air mula-mula (Vo).
3. Masukkan batu kali ke dalam gelas ukur. Catatlah volume air setelah batu kali dimasukkan (V1).
4. Ulangi langkah 1 sampai dengan 3 untuk pecahan genteng, sekrup dan kunci pintu.
5. Catatlah hasil pengamatan Anda pada tabel berikut ini!
Tabel Pengamatan massa jenis
No.

6.
72

Nama benda

1.

Batu kali

2.

Pecahan genteng

massa m
(gram)

volume (cm3)
V = V1 Vo

massa jenis
r (gr/cm3)

3. Sekrup
4. Kunci pintu
Dari data yang diperoleh, hitunglah massa jenis masing-masing benda.
Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pertanyaan
1. Berapakah nilai masing-masing massa jenis benda yang Anda peroleh apabila dinyatakan
dalam satuan SI?
2. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! Jawab: Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1.

Sebuah batu memiliki berat 900 N


dengan volume sebesar 150 m3. Maka
besar berat jenis batu tersebut adalah ...
N/m3.
a. 2
c. 6
b. 4
d. 8

Pada gelas ukur berisi air 20 cm


(gambar I), kemudian dimasukkan
benda, permukaan permukaan air naik
seperti gambar II. Apabila massa benda
60 gram, maka massa jenis batu tersebut
adalah ... g/cm3.
a. 3
c. 9
b. 6
d. 12

Jawaban: c. 6
Pembahasan:
Diketahui:
w = 900 N
V = 150 m3
Ditanyakan:
S = ...?
Jawab:
S

Jawaban: b. 6
Diketahui :
Volume air (Gambar I) = 20 cm
Volume air dan Batu = 30 cm
Massa batu = 60 gram
Ditanya
:
= ... ?
Jawab:
Volume batu
= Volume air dan batu - Volume air
= 30 - 20 = 10 cm

w 900

6 N/m3
V 150

Jadi, besar berat jenis batu tersebut adalah 2 N/


m3.

2.

Sebuah
benda
yang
bermassa
128 g dimasukkan ke dalam gelas
berpancuran. Air yang keluar ditampung
di dalam gelas ukur. Besar massa jenis
benda tersebut adalah ... g/cm3.

a.
b.

1, 2
2, 2

c.
d.

3, 2
4, 2

Sebuah plat aluminium yang berbentuk persegi


mempunyai sisi 24 cm dan suhu 30C.

4.

3.

Satuan volume dalam sistem cgs adalah

a. cm3
c. m3
3
b. dm
d. mm3
Jawaban: a
Pembahasan: Satuan volume dalam sistem cgs
adalah cm 3 dan dalam SI adalah m3.

5.

Jawaban: c. 3,2
Pembahasan:
Diketahui:
m = 128 g
V = 40 cm 3
Ditanya:
= ... ?
Jawab:
r

m 60

6 g/cm3
V 10

Alat yang dapat digunakan untuk


mengukur volume batu adalah ....
a. jangka sorong
b. gelas pengukur
c. mistar ukur
d. gelas berpancuran
Jawaban: b
Pembahasan:
Volume benda-benda yang tidak beraturan dapat
ditentukan dengan gelas ukur. Volume benda :
volume air setelah,benda dimasukkan volume air
sebelum benda dimasukkan.

m 128

3,20 g/cm3
V 40

Perhatikan gambar di bawah ini!


6.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Hasil perbandingan antara massa dan


volume benda disebut ....
a. massa jenis
b. berat jenis
c. kekerasan
d. viskositas

73

Jawab: a
Pembahasan: Massa jenis disebut juga kerapatan
benda. Massa jenis zat dapat dihitung dengan
membandingkan massa zat (benda) dengan
volumenya. Massa jenis adalah massa tiap satuan
volume. Massa jenis juga dapat dinyatakan dalam
satuan g/m3 dengan kesebandingan sebagai
berikut.
1 kg/m3 = 0,001 g/cm3
1 g/cm3 = 1.000 kg/m3

7.

9.

Rumus untuk menentukan massa jenis


adalah ....
a. volume : massa
b. volume x massa
c. massa : volume
d. massa : berat
Jawab:
Pembahasan:

m
v

Benda

Massa jenis (kg/m3)

9.400

Q
R

4.300
1.100

950

Zat yang memiliki massa jenis terkecil


adalah ....
a. P
b. Q
c. R
d. S

Suatu zat yang sejenis mempunyai


massa jenis ....
a. sama
b. tidak sama
c. belum tentu sama
d. tergantung volumenya

Jawab: d. S
Pembahasan:
Cukup jelas

Jawab: a. sama
Pembahasan: Zat sejenis memiliki massa jenis
yang sama.

8.

Perhatikan daftar benda di bawah ini!

10.

Satuan di bawah ini yang menyatakan


satuan massa jenis adalah .
a. g/cm3
b. g/cm2
c. g/cm
d. g
Jawab:a
Pembahasan: Massa jenis juga dapat dinyatakan
dalam satuan g/m3 dengan kesebandingan
sebagai berikut.
1 kg/m3 = 0,001 g/cm3
1 g/cm3 = 1.000 kg/m3

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Berapakah volume air jika massa-nya 5 kg? (massa jenis () air = 1000 kg/m3)
Jawab:
m

5
=
1000
= 0,005 m3

v=

= 5000cm3

2.

Jelaskan prinsip kerja balon udara!


Jawab:

3.

Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon gas bisa naik ke atas.

Sebuah benda yang massanya 250 g memiliki volume 0,5 m3. Berapakah massa
jenisnya?
Jawab:
=

m
v

250
500000
= 0,0005 gram/cm 3

4.

Sebuah balok kayu berukuran 10 cm 0,2 m 40 dm. Balok memiliki massa 3,2 kg.
Hitunglah massa jenis balok!
Jawab:
v=pxxt
= 0,1 m x 0,2 m x 4 m
= 0,08 m 3

74

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

m
v
3, 2
=
0, 08

= 40 kg/m3

5.

Mengapa terdapat endapan kapur di dalam lemari es?


Jawab:

Ketika air dingin, massa jenis air menjadi lebih kecil dan terpisah dari kapur sehingga kapur yang memiliki
massa jenis lebih besar akan turun ke bawah dan mengendap.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Batang suatu logam pada suhu 20o C memiliki panjang 200 cm. Tentukan panjang tersebut
pada suhu 310oC jika = 1,2 x 10-5/oC.
Jawab:
Diketahui : Lo = 200 cm
T = 310o C
Ditanya : Lt
Jawab :

L t L0 1 aDT
L t 200 1 1,2 10 5 290
L t 200 0,696
L t 200,696cm
Jadi, panjang batang logam setelah dipanaskan adalah 200,3696 cm.

2.

Suatu plat aluminium berbentuk persegi dengan panjang sisi 40 cm pada suhu 50o C. Koesien
muai panjang aluminium 1,2 x 10-5 /o C. Tentukan pertambahan luas plat tersebut jika dipanasi
hingga suhu 250o C!
Jawab:
Diketahui :

So = 40 cm
T = 200o C
= 1,2 x 10-5 /o C

Ditanya : A
Jawab :

A O SO SO

2a

A O 40 40

DA A ODT

2 1,2 10 5

DA 1.600 2,4 105 200

2,4 10 5 / o C

DA 7,68 cm2

A O 1.600cm
3.

Sebutkan 3 manfaat pemuaian yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:

4.

Penerapan prinsip pemuaian dalam kehidupan sehari-hari paling banyak dalam bidang kontruksi,
terutamapada konstruksi besi dan baja. Selain itu, pemuaian diterapkan dalam berbagai jenis alat ukur,
seperti termometer alkohol, air raksa, maupun termometer bimental.

Balok besi pada suhu 400C memiliki volume 2.000cm3. Jika koesien muai panjang besi
0,000012/0C, berapakah volume besi pada suhu 4400C?
Jawab:
Diket

V0 2.000cm3
t1 400 C
t 2 4400 C
a 1,2 10 5 / 0 C
Ditanya : Vt?

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

75

Jawab

:
3

V0 2000cm

Vt V0 1 3 a Dt
Vt 2000 1 3 1,2 105 4000
Vt 2000 1 0,0144
Vt 2000 1,0144
Vt 2028,8cm3
Jadi, volume setelah dipanaskan yaitu 2.028,8 cm3

5.

Sebutkan 3 hal yang mempengarui pemuaian volume!


Jawab: suhu, tekanan

Lakukan kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan penuh tanggung jawab dan
kerja keras!
Percobaan 1
Tujuan:
Menyelidiki pemuaian pada zat padat.
Alat dan bahan:
1. Batang aluminium, batang tembaga, dan batang besi yang
panjangnya sama.
2. Alat Musschenbroek
3. Pembakar bunsen
4. Stopwatch
Langkah kerja:
1. Pasanglah ketiga jenis batang pada alat Musschenbroek
seperti gambar di samping.
2. Putarlah sekrup pengatur agar kedudukan ketiga jarum
penunjuk sama tinggi.
3. Nyalakan pembakar bunsen, kemudian panaskan ketiga logam tersebut selama 10 menit
atau sampai batang logam panas.
4. Amati apa yang terjadi pada jarum penunjuk.
Pertanyaan:
1. Apa yang terjadi pada jarum penunjuk alat Musschenbroek ketika ketiga logam dipanaskan?
2. Logam manakah yang memuai paling besar dan paling kecil?
3. Bersama kelompok Anda, buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
Percobaan 2
Tujuan:
Menyelidiki pemuaian pada zat cair.
Alat dan bahan:
1. Dua buah tabung reaksi
2. Bejana atau gelas beker
3. Pembakar spiritus
4. Spidol
5. Air dan alkohol
Langkah kerja:
1. Isilah masing-masing tabung reaksi dengan air dan alkohol
dengan ketinggian yang sama, kemudian berilah tanda pada
permukaan zat cair tersebut dengan menggunakan spidol.

76

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

2.

Masukkan kedua tabung reaksi tersebut ke dalam gelas kimia yang


berisi air. Kemudian, panaskan dengan menggunakan pembakar
spiritus. Perhatikan gambar.
3. Amatilah perubahan ketinggian permukaan air dan alkohol.
Pertanyaan:
1. Apakah permukaan air dan alkohol setelah dipanaskan mencapai
ketinggian yang sama?
2. Zat cair manakah yang mengalami kenaikan permukaan lebih
tinggi?
3. Bersama kelompok Anda, buatlah kesimpulan berdasarkan
percobaan yang telah Anda lakukan! Jawab: Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1.

2.

Koesien muai panjang adalah ....


a. angka yang menunjukkan berkurang
panjangnya tiap 1 cm zat bila
suhunya naik sebesar 1oC
b. angka yang menunjukkan bertambah
panjangnya tiap 1 cm suatu zat bila
suhunya turun sebesar 1oC
c. angka
yang
menunjukkan
bertambah panjangnya tiap 1 cm
suatu zat bila suhunya naik sebesar
1oC
d. angka yang menunjukkan berkurang
panjangnya tiap 1 cm zat bila
suhunya tetap pada 1oC

3.

Jawaban: c
Pembahasan: Koesien muai panjang adalah
angka yang menunjukkan bertambah panjangnya
tiap 1 cm suatu zat bila suhunya naik sebesar 1oC

4.

Jawaban: b
Pembahasan:
c.
0,0038
c. 0,19
d.
0,0019
d. 0,38
Diketahui : Lo = 100 cm; = 0,000003/oC
T = 100o C
Ditanya : L ?
Jawab :

Perhatikan tabel berikut!


Jenis Benda

Koesien Muai
Panjang

kuningan
0,000019/oC
0,000017/oC
tembaga
baja
0,000011/oC
0,000009/oC
kaca
Jika panjang benda mula-mula sama dan
benda-benda tersebut dipanaskan pada
suhu yang sama secara bersamaan,
maka logam yang pertambahan
panjangnya terbesar adalah ....
a. kuningan
b. tembaga
c. baja
d. kaca

Pirek panjang mula-mula 100 cm dengan


koesien muai panjang 0,000003/oC
dipanaskan dari suhu 10oC sampai 110oC
akan bertambah panjang sebesar ... cm.
a. 0,003
c. 0,09
b. 0,03
d. 0,009

Kuningan panjang mula-mula 100


cm dengan koesien muai panjang
0,000019/oC dipanaskan dari suhu 10oC
sampai 110oC akan bertambah panjang
sebesar ... cm.
a. 0,0038
c. 0,19
b. 0,0019
d. 0,38
Jawaban: c
Pembahasan:
Diketahui : Lo = 100 cm; = 0,000019/oC
T = 100o C
Ditanya : L ?
Jawab :

DL Lo DT a 100 100 0,000019 0,19cm

5.

Jawaban: a
Pembahasan:
semakin
besar
koefesien
pemuaiannya akan semakin besar pertmabahan
panjanganya. Jadi kuningan yang akan mengalami
pertambahan panjangnya terbesar.
Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Alat berikut digunakan untuk mengukur


pemuaian gas adalah ....
a. barometer
c. dilatometer
b. termoskop
d. Musschenbrock
Jawaban: c
Pembahasan:
Musschenbrock
alat
untuk
mengukur besarnya pemuaian panjang, barometer
untuk mengukur besarnya tekanan, termoskop
untuk mengukur suhu, dilatometer untuk mengukur
pemuaian zat gas.

77

6.

Faktor-faktor
yang
memengaruhi
besarnya pemuaian zat adalah ....
(1) panjang mula-mula
(2) koesien muai panjang
(3) warna benda
(4) perubahan suhu
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 1, 2 dan 4
d. 1, 3 dan 4
Jawab:c. 1, 2 dan 4
Pembahasan: Pemuaian panjang suatu benda
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu panjang
awal benda, koesien muai panjang dan besar
perubahan suhu. Koesien muai panjang sendiri
juga dipengaruhi oleh jenis benda atau jenis
bahan. Koesien muai panjang zat ( ) adalah
besarnya pertambahan panjang zat padat tiap
satu satuan panjang tiap kenaikan suhu 1C.

7.

Koesien muai panjang besi adalah 1,2


x 10-5 /0C, artinya ....
a. tiap suhu naik 10C, besi bertambah
panjang 1,2 x 10-5 cm
b. besi akan bertambah panjang 1 cm
jika suhu naik 1,2 x 10-5 0C
c. besi sepanjang 1 cm akan
bertambah panjang 1,2 x 10-5 cm
jika suhunya naik 10C
d. besi sepanjang 1,2 x 10-5 cm akan
bertambah panjang 1 cm jika suhu
naik 10C
Jawab: c. besi sepanjang 1 cm akan bertambah
panjang 1,2 x 10 -5 cm jika suhunya naik 10C
Pembahasan: cukup jelas

8.

c.
d.

logam yang lebih lunak


logam dengan massa jenis besar

Jawab:a. logam dengan koesien muai terkecil


Pembahasan: Bimetal, yaitu dua keping logam
yang berbeda koesien muainya yang dikeling
menjadi satu. Logam yang biasa digunakan
adalah perunggu dan invar (campuran baja dan
nikel). Koesien muai invar lebih kecil daripada
perunggu. Prinsip kerja bimetal adalah jika
dipanaskan bimetal akan membengkok ke logam
yang angka koesien muainya kecil, namun jika
didinginkan bimetal akan membengkok ke logam
yang angka koesien muainya besar.

9.

Logam dengan panjang 1 m dipanaskan


hingga suhu naik 50C. Panjang logam
itu sekarang 1,00006 m. Angka muai
panjang logam itu adalah ....
a. 1,00006 /0C
c. 0,00006 /0C
0
b. 0,003 / C
d. 0,000012 /0C
Jawab:d. 0,000012 /0C
Pembahasan
Lt

= Lo (1 +

. t)

= ((Lt / Lo) -1) / t


= 0,000012 /0C

10.

Pemuaian zat cair lebih besar daripada


zat padat. Hal ini dapat diperlihatkan
pada peristiwa ....
a. panci yang berisi air penuh, ternyata
sebagian airnya tumpah ketika
sedang mendidih
b. gelas yang penuh berisi air, dinding
luar gelas akan basah
c. gelas yang berisi es dan air penuh,
ternyata bila es mencair seluruhnya
tidak ada yang tumpah
d. penguapan air laut yang disebabkan
oleh pemanasan matahari

Jika
bimetal
dipanaskan,
maka
membengkok ke arah ....
a. logam dengan koesien muai
Jawab: a. panci yang berisi air penuh, ternyata
terkecil
sebagian airnya tumpah ketika sedang mendidih
b. logam dengan koesien muai
Pembahasan: cukup jelas
terbesar
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Sebutkan penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:

2.

Bimetal, pengelingan, dan pemasangan bingkai besi pada roda.

Panjang sisi sebuah plat aluminium berbentuk persegi adalah 6 m pada suhu 13 oC. Koesien
muai panjang aluminium 0,9 x 10-5 /oC. Berapakah pertambahan luas plat tersebut jika
dipanaskan pada suhu 113 oC.
Jawab:
Diketahui: s0 = 6 m
t = (113 13) oC = 100 oC
= 0,9 x 10-5 /oC
Ditanyakan: A
Jawab: A0 = 62
= 36 m2
= 2
= 2 x 0,9 x 10-5 /oC
= 1,8 x 10-5 /oC
A = A 0..t

78

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

= 36 x 1,8 x 10-5 /oC x 100 oC


= 6.480 x 10-5
= 6,48 x 10-2 m2
Jadi, pertambahan luas plat tersebut setelah dipanaskan adalah 6,48 x 10-2 cm2.

3.

Panjang rusuk sebuah benda berbentuk kubus pada suhu 20C adalah 100 mm. Berapakah
volume kubus pada suhu 120C jika koesien muai panjang besi 1,2 x 10-5 /C?
Jawab:
Diketahui: s 0 = 100 mm
t = (120 20) oC = 100 oC
= 1,2 x 10-5 /oC
Ditanyakan: V
Jawab: V0 = 1003
= 10 6 mm3
= 3
= 3 x 1,2 x 10-5 /oC
= 3,6 x 10-5 /oC
V = V0(1 + .t)
= 106(1 + (3,6 x 10-5 /oC x 100 oC))
= 106 (1 + 0,036)
= 106 x 1,036
= 1.036 x 106 mm3
= 1.036 dm3
Jadi, volume benda tersebut adalah 1.036 dm3.

4.

Panjang sebuah batang logam pada suhu 26 oC adalah 0,2 m. Tentukan pertambahan panjang
logam jika berada pada suhu 226 oC jika = 1,2 x 10-5 /oC.
Jawab:
Diketahui: L0 = 0,2 m
t = (226 26) oC = 200 oC
= 1,2 x 10-5 /oC
Ditanyakan: L
Jawab: L = L0..t
= 0,2 x 1,2 x 10-5 x 200
= 4,8 x 10-4 m
Jadi, pertambahan panjang logam tersebut pada suhu 226 oC adalah 4,8 x 10-4 m.

5.

Apakah yang dimaksud dengan koesien muai volume?


Jawab:

Pertambahan volume zat padat untuk setiap kenaikan 1C pada zat dengan volume 1 m3.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Hitunglah kalor yang dibutuhkan untuk memanskan air 200 kg dari suhu 00C menjadi 1000C,
jika kalor jenis air 4.200 J/kg0C!
Jawab:
Diket : m = 20kg
D = 100oC
c = 4200 J/kg0C
Ditanya
: Q?
Pembahasan
:

Q m c D
Q 20 4200 100
Q 8400000J
Jadi kalor jenisnya adalah 8.400.000 J

2.

Air dengan massa 3 kg pada suhu 600C dipanaskan sampai dengan suhu 2000C. Berapakah
kalor yang diperlukan jika kalor jenis air 4.200 J/kg0C?
Jawab:
Diketahui :

m 3 kg
c 4.200 J/kgoC
Dt 200 oC - 60 oC 140oC

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

79

Ditanya : Q = ?
Jawab :

Q m c Dt
Q 3 kg 4.200 J/kg0C 1400C
Q 1.764.000 joule
Q 1.764 kJ

3.

Sebutkan 2 peristiwa perpindahan kalor secara konduksi?


Jawab:

4.

Memasak air dengan manci dan saat kita menyeterika.

Berapakah energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan 3 kg suatu zat yang kalor jenisnya
460 J/kgC dari suhu 10 C sampai 110 C?
Jawab:
Diketahui: m = 3 kg
c = 460 J/kgC
t = 110 C 10 C = 100 C
Ditanyakan: Q
Jawab: Q = m.c.t
= 3 x 460 x 100
= 138.000 J
= 138 kJ
Jadi, energi kalor yang diperlukan adalah 138 kJ.

5.

Berapakah kapasitas kalor emas yang mempunyai massa 0,005 kg dan kalor jenis 130 J/kgC?
Jawab:
Diketahui: m = 0,005 kg
c = 130 J/kgC
Ditanyakan: C
Jawab: C = m.c
= 0,005 x 130
= 0,65 J
Jadi, kapasitas kalor emas tersebut adalah 0,65 J/C.

Lakukan kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan penuh tanggung jawab dan
kerja keras!
Percobaan 1
Tujuan:
Mengamati perpindahan panas secara konduksi.
Alat dan bahan:
1. Tiga buah kacang hijau
2. Mentega
3. Pembakar spiritus
4. Batang besi, batang aluminium, dan batang kaca yang
berukuran sama.
Langkah kerja:
1. Tempelkan kacang hijau dengan menggunakan mentega di
salah satu ujung batang besi, batang aluminium, dan batang
kaca.
2. Panaskan ketiga batang tersebut secara bersamaan pada salah satu ujungnya. Perhatikan gambar.
3. Amatilah ketiga kacang hijau tersebut setelah dipanaskan dengan menggunakan pembakar
spiritus.
Pertanyaan:
1. Kacang hijau pada batang manakah yang paling cepat jatuh?
2. Mengapa mentega di ujung batang dapat mencair?
3. Bersama kelompok Anda, buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah Anda
lakukan!
80

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Percobaan 2
Tujuan:
Menyelidiki peristiwa perpindahan panas secara konveksi.
Alat dan bahan:
1. Kardus bekas mie instan
2. Plastik mika bening
3. Karton
4. Isolasi
5. Lilin
6. Obat nyamuk bakar
7. Korek api
Langkah kerja:
1. Guntinglah bagian depan dus, kemudian tempelkan
plastik mika bening dengan menggunakan isolasi pada bagian tersebut. Setelah itu, buat dua
buah cerobong asap (cerobong a dan b). Perhatikan gambar.
2. Nyalakan lilin, kemudian letakkan di bawah cerobong a.
3. Nyalakan obat nyamuk, kemudian letakkan obat nyamuk yang sudah terbakar tersebut di
atas cerobong b.
Pertanyaan:
1. Ke arah manakah asap dari obat nyamuk yang terbakar mengalir?
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
3. Bersama kelompok Anda, buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah Anda
lakukan! Jawab: Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
Pembahasan:
Musschenbrock
alat
untuk
1. Apabila suatu benda diberi kalor, maka
mengukur besarnya pemuaian panjang, barometer
benda itu akan ....
untuk mengukur besarnya tekanan, termoskop
a. menyusut volumenya
untuk mengukur suhu, dilatometer untuk mengukur
b. bisa berubah wujud atau bertambah
pemuaian zat gas.
suhunya
4. Sepotong besi mempunyai massa 0,2
c. pasti berubah wujud
kg dan kalor jenis 0,11 kkal/kgC. Jika
d. pasti bertambah suhunya
suhunya turun dari 75C menjadi 25C,
Jawaban: b
Pembahasan: cukup jelas

2.

maka banyaknya kalor yang dilepaskan


....
a. 0,22 kkal
c. 1,10 kkal
b. 0,55 kkal
d. 1,65 kkal

Perpindahan kalor secara konveksi


terjadi pada ....
a. zat cair secara aliran
b. zat padat secara rambatan
c. zat gas secara pancuran
d. ruang hampa secara pancuran

Jawaban: c
Pembahasan:
Diketahui :
m = 0,2 kg ; t 1= 75C
m = 0,11 kkal/kgC ; t 2= 25C
Ditanyakan = Q = ....... ?
Jawaban
=mxcxt
= 0,2 kg x 0,11 kkal/kgC x (75 - 25)C
= 0,2 kg x 0,11 kkal/kgC x 50C = 1,1 kkal

Jawaban: a
Pembahasan:
Konveksi adalah perpindahan kalor dengan zat
antaranya ikut berpindah.
Contoh : Perpindahan kalor pada air yang
dipanaskan.

3.

Alat berikut digunakan untuk mengetahui


pemuaian pada zat padat adalah ....
a. barometer
b. termoskop
c. dilatometer
d. Musschenbrock

5.

Jawaban: d
Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Dalam suatu ruangan yang berlampu,


badan kita merasa hangat. Disitu kita
mendapat kalor dari lampu dengan cara
konveksi dan radiasi. Berikut ini adalah
faktor-faktor penyebabnya, kecuali ....
a. kalor dipancarkan dari lampu ke
segala arah
81

b.
c.
d.

kalor dapat berpindah tanpa zat


antara
terjadi aliran udara dalam ruangan
udara
cukup
baik
untuk
merambatkan kalor

Jawaban: c
Pembahasan:
Diketahui :

m 200g
c 1 kal/g o C

Jawaban: b
Pembahasan:
Dalam suatu ruangan yang berlampu badan kita
merasa hangat. Faktor yang menyebabkan adalah
bahwa kalor itu mengalir tanpa zat perantara.

6.

Jika 4 kg besi dipanaskan dari 20C


hingga 70C. Kalor jenis besi 460 J/
kgC. Maka energi yang diperlukan ....
a. 9200 Joule
b. 32200 Joule
c. 92000 Joule
d. 394000 Joule

Dt 80 o C - 40 o C 40o C
Ditanya :
Q =?
Jawab :

Q m c Dt
Q 200 g 1 kal/g 0 C 400 C
Q 8.000 kal
9.

Jawaban: c
Pembahasan:
4 kg besi dipanaskan dari 20C hingga 70C. Kalor
jenis besi 460 J/kgC.
Maka energi yang diperlukan 92000 Joule.
Q = m x t x C = 4 x (70 - 20) x 460 = 4 x 50 x 460
= 9200 Joule

7.

Apabila suhu air yang massanya 200 g


dinaikkan dari 20C sampai 100C maka
kalor yang diperlukannya ....
a. 4 kkal
c. 20 kkal
b. 16 kkal
d. 24 kkal
Jawaban: b
Pembahasan:
Q = m . t . C
= 200 . (100 - 20) . 1 = 16.000 kal = 16 kkal

8.

Air bermassa 200 gram suhu mula-mula


40oC dipanasi hingga suhunya 80oC. Jika
kalor jenis air 1 kal/goC maka besarnya
kalor yang diperlukan adalah ... kal
a. 3.000
c. 8.000
b. 7.000
d. 10.000

Satu kalori ialah banyaknya kalor yang


diperlukan untuk memanaskan ....
a. 1 gram air
b. 1 gram air sehingga suhunya naik
1oC dengan tekanan udara luar 76
cmHg
c. 1 g air sehingga suhunya naik 14,
5oC-15,5oC dengan tekanan udara
luar 76 cmHg
d. 1 kg air sehingga suhunya naik
1oC dengan tekanan udara luar 76
cmHg
Jawab: d.
Pembahasan: cukup jelas

10.

Tiga kg balok baja suhunya 50 C. Kalor


jenis baja 0, 11 kal/kgC. Kemudian
balok baja tersebut dipanaskan sampai
30C. Berapa kalor yang telah diterima
balok baja tersebut ....
a. 8,25 kalori
c. 82,50 kalori
b. 21,25 kalori
d. 112,50 kalori
Jawaban: a
Pembahasan:
Q = M . t . C
= 3 (50 - 5) . 0, 11 = 8,25 kalori

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 5 kg air suhu 50 C jika kalor
uapnya 2.260.000 J/kg?
Jawab:
Diketahui: m = 5 kg
U = 2.260.000 J/kg
Ditanyakan: Q
Jawab: Q = m.U
= 5 x 2.260.000
= 11.300.000 J
= 11.300 kJ
Jadi, banyaknya kalor yang diperlukan adalah 11.300 kJ.

2.

Berapa banyaknya kalor yang diperlukan untuk melebur 5 kg es pada suhu 0 C jika kalor
lebur es 336.000 J/kg!
Jawab:
Diketahui: m = 5 kg
L = 336.000 J/kg
Ditanyakan: Q

82

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Jawab: Q = m.L
= 5 336.000
= 1.680.000 J
= 1.680 kJ
Jadi, banyaknya kalor yang diperlukan adalah 1.680 kJ.

3.

Astri mencampurkan 0,5 kg air yang bersuhu 40C dengan air sebanyak 1 kg yang bersuhu
70C. Jika kalor jenis air adalah 4.200 J/kgC, berapakah suhu akhir campuran?
Jawab:
Diketahui: m 1 = 0,5 kg
t1 = 40C
m2 = 1 kg
t2 = 70C
c = 4.200 J/kgC
Ditanyakan: ta
Jawab:
Q 1 = Q2
1

0,5 x (t a 40) = 1 x (70 ta)


0,5ta 20 = 70 ta
1,5ta = 90
ta = 60 C
Jadi, suhu akhir campuran adalah 60 C.

4.

Bagaimanakah cara-cara mempercepat proses penguapan?


Jawab:
a.
Meniupkan udara di atas zat cair
b.
Mengurangi tekanan pada permukaan zat cair
c.
Memanaskan zat cair
d.
Memperluas permukaan zat cair

5.

Mengapa benda-benda yang suhunya lebih tinggi dari lingkungannya akan cenderung
melepaskan kalor?
Jawab:

Karena bertujuan untuk menstabilkan kondisi dengan lingkungan di sekitarnya

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
3. Air tidak dapat membasahi daun talas,
1. Gaya tarik-menarik antarpartikel yang
hal ini disebabkan karena ....
tak sejenis disebut ....
a. gaya kohesi molekul-molekul air
a. kohesi
sama dengan dari gaya adhesi
b. adhesi
molekul air dengan molekul daun
c. meniskus cekung
talas.
d. meniskus cembung
Jawaban: b
b. gaya kohesi molekul-molekul air
Pembahasan: Gaya tarik- menarik antarpartikel
lebih besar dari gaya adhesi molekul
yang sejenis dinamakan kohesi, sedangkan gaya
air dengan molekul daun talas.
tarik-menarik antarpartikel yang tidak sejenis
c.
gaya kohesi molekul-molekul air
dinamakan adhesi.
lebih
kecil dari gaya adhesi molekul
2. Gaya tarik-menarik antara papan tulis
air
dengan
molekul daun talas.
dengan kapur disebut ....
d.
gaya
adhesi
molekul-molekul air
a. kohesi
lebih
besar
dari
gaya kohesi molekul
b. adhesi
air
dengan
molekul
daun talas.
c. meniskus cekung
Jawaban: b
d. meniskus cembung
Jawaban: b
Pembahasan: Gaya tarik- menarik antarpartikel
yang sejenis dinamakan kohesi, sedangkan gaya
tarik-menarik antarpartikel yang tidak sejenis
dinamakan adhesi.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pembahasan: Air tidak dapat membasahi daun


talas karena tetesan air di daun talas selalu
membentuk bola-bola kecil. Atau dapat dikatakan
gaya kohesi molekul-molekul air lebih besar dari
gaya adhesi molekul air dengan molekul daun
talas.

83

4.

Zat yang berkurang volumenya ketika


membeku adalah ....
a. bizmut
b. air
c. paran
d. besi tuang
Jawaban: c
Pembahasan:
Zat yang berkurang volumenya ketika membeku
ialah paran.

5.

a.
b.
c.
d.

Jawaban:b
Pembahasan:
Bila tabung A pada manometer di bawah ini diberi
tekanan gas 80 cmHg, maka permukaan raksa A
turun, B naik. Karena 80 cmHg < 1 atm.

9.

Berikut
yang
merupakan
gejala
kapilaritas yang benar adalah ....
a. embun yang terlihat pada daun
b. kapur barus dapat habis di tempat
terbuka
c. minyak tanah pada kompor dapat
naik melalui sumbu kompor
d. raksa tidak membasahi dinding
kaca
10.

Jika bejana berhubungan berikut diisi


air, maka urutan tingginya permukaan
air dari tertinggi dan terendah adalah ....
a. A-B-C-D
b. A-C-B-D
c. D-C-B-A
d. D-B-C-A
Jawaban:a
Pembahasan:
Jika bejana berhubungan di bawah ini diisi air,
maka urutan tingginya permukaan air dari tertinggi
ke terendah ialah : A-B-C-D

7.

Massa jenis dapat diukur secara tidak


langsung yaitu dengan menggunakan ....
a. dinamometer
b. termometer
c. hidrometer
d. piknometer
Jawaban: d
Pembahasan: Massa jenis zat dapat diukur
secara langsung maupun tidak langsung. Secara
langsung yaitu dengan menggunakan hidrometer.
Sehingga nilainya langsung diketahui massa jenis
zat tersebut. Sedangkan secara tidak langsung
dengan piknometer.

Jawaban: c

6.

A turun, B tetap
A turun, B naik
A naik, B turun
A dan B tetap

Perbedaan antara kayu dan air, antara


lain adalah ....
a. partikel kayu teratur, partikel air
tidak teratur
b. partikel kayu tidak teratur, partikel
air teratur
c. partikel kayu sangat berdekatan,
partikel air berjauhan
d. partikel kayu berjauhan, partikel air
berdekatan
Jawaban: a
Pembahasan:
Kayu adalah zat padat, sedangkan air adalah zat
cair. Jadi Perbedaan antara kayu dan air antara
lain adalah partikel kayu teratur, air tidak.

11.

Perhatikan gambar berikut!

Massa jenis adalah adalah .


a. massa tiap satuan volume
b. volume tiap satuan massa
c. massa kalikan volume
d. volume kalikan massa
Jawaban: a

(1)
(2)
(3)
(4)
Dari empat gelas yang berisi zat cair
yang tidak sejenis, tentukan zat cair
mana yang
mempunyai kohesi paling besar ....
a. (1)
c. (3)
b. (2)
d. (4)

8.

Bila tabung A pada manometer di atas


diberi tekanan gas 80 cmHg, maka
permukaan raksa ....
84

Jawaban: a
Pembahasan:
Kohesi adalah gaya tarik menarik zat sejenis.
Adesi adalah gaya tarik menarik zat tak sejenis.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

12.

Deretan di bawah ini yang termasuk


kelompok zat padat adalah ....
a. awan, garam dan raksa
b. uap air, elpiji, dan udara
c. emas, garam dan tembaga
d. bensin, alkohol dan spirtus

16.

Jawaban: c
Pembahasan:
Zat padat contoh : emas, garam, tembaga.

13.

Sebuah batu volumenya 200 m3 dan


massanya 400 kg, massa jenis batu
tersebut adalah kg/m3
a. 0,2
b. 0,4
c. 2
d. 4
Jawaban: c
Pembahasan:
Diket
:V
m
Ditanya
: r
Pembahasan

Perhatikan gambar berikut.

= 200 m3.
= 400 kg

?
:

m
V
400
r
200
r

Dari gambar di atas, molekul benda padat


ditunjukkan oleh nomor ....
a. (1)
c. (3)
b. (2)
d. (4)
Jawaban: a
Pembahasan:
Molekul benda padat berdekatan.

14.

Jadi massa jenis batu adalah 2 kg/m 3.

Perubahan wujud zat dari cair menjadi gas


disebut .
a. menguap
b. mencair
c. mengembun
d. membeku
Jawaban: a
Pembahasan: Perubahan wujud zat, yaitu:
a.
Membeku adalah perubahan wujud dari
cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas.
b.
Mencair adalah perubahan wujud zat dari
padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas.
c.
Menguap adalah perubahan wujud dari cair
menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan
energi panas.
d.
Mengembun adalah perubahan wujud dari gas
menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas.

15.

r 2 kg / m3
17.

Jawaban: b
Pembahasan:
Radiasi adalah perpindahan kalor secara pancaran.

18.

Perubahan wujud zat yang melepaskan


kalor pada diagram berikut adalah ....
Solid

a.
b.
c.
d.

Perhatikan data berikut.


1) Mendidihkan air di atas bara api
2) Berjalan pada siang hari yang
panas
3) Memanaskan ujung logam di atas
bara api
4) Berdiang di dekat api unggun
Yang merupakan kalor secara radiasi
adalah nomor ....
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4

1, 2
3, 2
1, 6
1, 4

Jawaban: c
Pembahasan:
Zat yang menerima panas akan memuai
Zat yang mengeluarkan panas akan mengerut

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Permukaan air dalam gelas tampak


cekung sebab .
a. kohesi air lebih kecil daripada
adhesi air
b. adhesi air dengan gelas lebih
besar daripada kohesi air
c. kohesi air lebih besar daripada
adhesi air dengan gelas
d. kohesi air sama dengan adhesi
air dengan gelas
Jawaban: d
Pembahasan: Meniskus ada dua macam, yaitu
meniskus cekung dan meniskus cembung.
Peristiwa meniskus ini dapat dilihat pada air dan
raksa dalam tabung reaksi. Bentuk permukaan
air pada tabung reaksi terlihat cekung, peristiwa
ini dinamakan meniskus cekung. Permukaan
air dalam gelas tampak cekung sebab adhesi
air dengan gelas lebih besar daripada kohesi
air. Terjadi pada air raksa dalam tabung reaksi,
karena gaya tarik-menarik antarpartikel air dan
kaca (adhesi) lebih kecil daripada gaya tarikmenarik antarpartikel air (kohesi).

85

19.

Perhatikan data!

22.

Volume batu tersebut sebesar .


a. 10 ml
b. 20 ml
c. 30 ml
d. 40 ml

Jawaban C
pembahasan
Lo = 1 m
= 0,000011/0C
t = t2 - t1 = 6000C - 00C = 6000C
Lt = Lo (1 +
. t)
= 1 (1 + (1,1 x 10-5 . 600))
= 1,0066 m

Jawaban: d
Pembahasan: 60 ml 20 ml = 40 ml

20.

Perhatikan data!
1) Memancarnya air mancur
2) Naiknya minyak pada sumbu kompor
3) Pengisapan air dan garam mineral
dalam tumbuhan
Dari pernyataan di atas yang
menunjukkan
peristiwa
kapilaritas
adalah .
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 1, 2 dan 3

23.

dalam ketika hujan.

Sebuah massa jenis batu 46 gr/cm3dan


massanya 92 gr, volume batu tersebut
adalah cm3
a. 0,2
c. 2
b. 0,4
d. 4
Jawaban: c
Pembahasan:
46 g/cm3
Diket : r =
m = 92 g
Ditanya
:V?
Pembahasan
:

m
V
92
46
V
92
V
46

Jawaban a
pembahasan
Prinsip kerja bimetal adalah jika dipanaskan
bimetal akan membengkok ke logam yang angka
koesien muainya kecil, namun jika didinginkan
bimetal akan membengkok ke logam yang angka
koesien muainya besar. Dengan demikian,
karena bimetal melengkung ke arah logam Y,
maka koesien muai panjang logam X lebih besar
dari koesien muai panjang logam Y.

V 2 m3
Jadi volumenya batu adalah 2 m3.

86

Perhatikan gambar bimetal di bawah ini!

Bimetal adalah dua logam berbeda


koesien muai panjangnya yang dikeling
menjadi satu. Bimetal mula-mula berada
pada posisi A, setelah dipanaskan
kondisi bimetal seperti yang ditunjukkan
pada gambar B. Kesimpulan yang tepat
berdasarkan gambar di samping adalah
....
a. koesien muai panjang logam X >
koesien muai panjang logam Y
b. koesien muai panjang logam X <
koesien muai panjang logam Y
c. koesien muai panjang logam X =
koesien muai panjang logam Y
d. koesien muai volume logam X =
koesien muai volume logam Y

Jawaban: b
Pembahasan Kapilaritas adalah gejala naik atau
turunnya cairan di dalam pipa kapiler atau pipa
kecil. Beberapa contoh gejala kapilaritas yang
berkaitan dengan peristiwa alam yaitu: peristiwa
naiknya air dari ujung akar ke daun pada tumbuhtumbuhan; naiknya minyak tanah pada sumbu
kompor; dan basahnya tembok rumah bagian

21.

Panjang baja pada suhu 00C adalah 1


meter. Panjang baja jika dipanaskan
sampai 6000C jika koesien muai
panjang baja = 0,000011/0C adalah .
a. 1,06 m
b. 1,6 m
c. 1,0066 m
d. 1,066 m

24.

Diketahui kalor jenis es 2.100 J/kgoC,


kalor lebur es 336 kJ/kg dan kalor jenis
air 4.200 J/kgoC. Banyak kalor yang
harus diberikan pada 0,5 kg es agar

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

suhunya naik dari -10oC menjadi 40oC


adalah ....
a. 262,5 kJ
b. 178,5 kJ
c. 252 kJ
d. 94,5 kJ
Jawaban: a
pembahasan
Q1 = m es . c es . (0oC (-10) oC)
= 0,5 kg . 2100 J/kgoC . 10 oC
= 10.500 J = 10,5 kJ
Q2 = m es . L es
= 0,5 kg . 336 kJ/kg
= 168 kJ
Q3 = m air . c air . (40 - 0) oC
= 0,5 kg . 4200 J/kgoC . 40 oC
= 84.000 J = 84 kJ
Q
= Q1 + Q2 + Q3
= 10,5 kJ + 168 kJ + 84 kJ
= 262,5 kJ.

25.

c. 10.000
d. 13.000
Jawaban: b
Pembahasan:
Diketahui :

m 100g
c 1 kal/goC
Dt 100 oC - 30 oC 70oC
Ditanya :
Q =?
Jawab :

Q m c Dt
Q 100 g 1 kal/g0C 700C
Q 7.000 kal

27.

Perhatikan bagan perubahan wujud zat


berikut!

Alkohol sebanyak 1 kg bersuhu 10oC


diberi kalor sebesar 24 kJ. Jika kalor
jenis alkohol sebesar 2400 J/kgoC. Maka
suhu akhir alkohol adalah ... oC
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
Jawaban: b

Pembahasan:
Diketahui :
m 1 kg
Q 24kJ 2.400J

Perubahan wujud yang ditunjukkan


nomor 1, 3, dan 5 berturut-turut
dinamakan .
a. mencair, menguap, menyublim
b. menguap, menyublim, membeku
c. menyublim,
mengembun,
membeku
d. membeku, mengkristal, menguap
Jawaban: d. membeku, mengkristal, menguap
Pembahasan:
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud dari
cair menjadi padat
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat
dari padat menjadi cair
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari
cair menjadi gas
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud
dari gas menjadi cair
Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud dari
padat menjadi gas
Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud
dari gas menjadi padat

26.

c 2.400 J/kgoC

Ditanya :
Jawab :

T2 = ?

Q m c Dt
24.000J 1 kg 2.400 J/kg0C T2 10o C
10 T2 10o C
T2 20o C

28.

Air bermassa 100 gram suhu mula-mula


30oC dipanasi hingga suhunya 100oC.
Jika kalor jenis air 1 kal/goC maka
besarnya kalor yang diperlukan adalah
... kal
a. 3.000
b. 7.000

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pinsip kerja lemari es yaitu ....


a. penambahan kalor ke benda
melalui freon dari suhu 0oC - 40oC
air membeku menjadi es
b. pengambilan kalor dari benda
secara terus menerus dengan
bantuan freon
c. pengambilan kalor dari benda
sampai freon habis
d. penambahan kalor benda secara terus
menerus dengan bantuan freon
Jawaban: a.
penambahan kalor ke benda
melalui freon dari suhu 0oC - 40oC air membeku
menjadi es
Pembahasan: cukup jelas

87

29.

Perhatikan grak berikut:

terbesar terjadi saat suhu 4C. Air yang suhunya


dinaikkan dari 0oC 4oC akan menyusut, dan bila
suhunya dinaikkan dari 4oC ke atas akan memuai.
Anomali juga terjadi pada bismuth dengan suhu
yang berbeda. Hubungan volume dengan suhu air
dapat digambarkan pada grak berikut.

Dari grak anomaly air dapat disimpulkan


bahwa .
a. volume air terkecil pada suhu 00C
b. volume air terkecil pada suhu 40C
c. volume air pada suhu 30C lebih
besar daripada 00C
d. air menyusut di atas 40C

30.

Jawab:
b.
volume air terkecil pada suhu
40C
Pembahasan:
Hampir semua zat akan memuai jika dipanaskan
dan akan menyusut jika didinginkan. Tetapi,
air memiliki sedikit pengecualian. Jika suhu
diturunkan, memang volume air akan makin kecil
seperti lainnya. Akan tetapi, pada suatu ketika
volume air justru membesar meskipun suhunya
tetap diturunkan. Jadi, jika pada suhu tersebut
air dipanaskan, volumenya akan bertambah
besar dan jika pada suhu tersebut air didinginkan,
volumenya juga akan membesar. Sifat air yang
demikian disebut anomali air. Pada tekanan 1
atm, volume terkecil yang dimiliki air pada suhu
4C. Dengan demikian, volume es lebih besar
daripada volume air pada suhu 4C. Karena
volumenya paling kecil maka massa jenis yang

Timbal sebanyak 1 kg bersuhu 10oC


diberi kalor sebesar 2 kJ. Jika kalor jenis
alkohol sebesar 130 J/kgoC. Maka suhu
akhir timbale alkohol adalah ... oC
a. 11,5
c. 10
b. 12,5
d. 20
Jawaban: a
Pembahasan:
Diketahui :

m 1 kg
Q 2kJ 2000J
c 130 J/kg o C
Ditanya :
Jawab :

T2 = ?

Q m c Dt
2000 J 1 kg 130 J/kg 0 C T2 10o C
1,5 T2 10o C
T2 11,5o C

B. Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan benar!


1.

Diketahui volume tembaga yang berbentuk balok 100 m3 dan massa jenisnya 8.900 kg/m3.
Besarnya massa balok tersebut adalah
r

m
V

m
100
m 800.900 kg
8.900

2.
3.

Perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas
disebut Mengkristal
Bentuk permukaan air pada tabung reaksi terlihat cekung, peristiwa ini disebut meniskus
cekung.

4.

Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan raksa turun dalam pembuluh pipa
kapiler dikarenakan kohesi.

5.

Mencair merupakan perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
energi panas.

memerlukan

88

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban benar!


1. Batang suatu logam pada suhu 20oC memiliki panjang 100 cm. Tentukan panjang tersebut
pada suhu 220oC jika = 1,2 x 10-5/oC!
Jawab:
Penyelesaian
Diketahui:
t1 = 20oC
t2 = 220oC
t = 220 oC - 20 oC = 200 oC
Lo = 100 cm
= 1,2 x 10-5 /oC
ditanya: Lt .?
jawab:
Lt = Lo (1 +
. t)
= 100 (1 + (1,2 x 10-5 . 200))
= 100,24 cm

2.

Tentukan perubahan suhu yang dialami oleh lempeng baja yang setelah dipanaskan
mengalami pertambahan panjang sebesar 8,4 mm, jika panjang awal balok baja 20 m pada
suhu 20 oC dan keosien muai panjang baja 0,000012/oC!
Jawab:
Penyelesaian
Diketahui:
L = 8,4 mm = 0,84 cm
Lo = 20 m = 2000 cm
= 1,2 x 10-5 /oC
t1 = 20oC
ditanya: t2 .?
jawab:
L
= Lo . . t
0,84 = 2000 . 1,2 x 10-5 . t
t
= 35
= t1 + t
t2
= 20 + 35 oC
= 55 oC

3.

Suatu plat aluminium berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 cm pada suhu 50oC. Koesien
muai panjang aluminium 1,2 x 10-5 /oC. Tentukan pertambahan luas plat tersebut jika dipanasi
hingga suhu 150oC!
Jawab:
Penyelesaian
Diketahui:
s0 = 10 cm
t = 150 50 = 100 o C
= 1,2 x 10-5 /oC
ditanya : A ..?
jawab:
A0
= s0 x s 0
= 10 cm x 10 cm = 100 cm2

= 2. = 2 x 1,2 x 10 -5 = 2,4 x 10-5


A = Ao . . t
= 100 cm2 x 2,4 x 10 -5 /oC x 100 oC
= 0,24 cm2

4.

Air yang massanya 0,5 kg dengan suhu 10C dicampur dengan 0,4 kg air yang suhunya
100C. Hitunglah suhu akhir campuran air tersebut! (kalor jenis air = 4200 J/kg. C)
Jawab:
penyelesaian
diketahui:
m1 = 0,5 kg
T1 = 10C
T1 = ta - 10C
m2 = 0,4 kg
T2 = 100C

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

89

T2 = 100 ta
c = 4200 J/kg. C
ditanya: ta ..?
jawab:
Q1
m1 . c . T1
m1 . c . (ta 10)
0,5 . 4200 . (ta 10)
0,5 (ta 10)
0,5 ta 5
0,5 ta + 0,4 ta
0,9 ta

=
=
=
=
=
=
=
=

Q2
m2 . c . T2
m2 . c . (100 ta)
0,4 . 4200 . (100 ta)
0,4 . (100 ta)
40 0,4 ta
40 + 5
45

45
= 50 0 C
0,9

ta
=
Jadi suhu akhir campuran tersebut sebesar 50C.

5.

Es yang massanya 2 kg mempunyai titik lebur 3,36 x 105 J/kg. Berapakah kalor yang diperlukan
untuk meleburkan es tersebut?
Jawab:
penyelesaian
diketahui:
m = 2 kg
L = 3,36 x 105 J/kg
ditanya: Q ..?
jawab:
Q
=m.L
= 2 kg . 3,36 x 105 J/kg
= 6,72 x 105 J
Jadi kalor yang diperlukan sebesar 6,72 x 105 J.

Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan benar!


1.

Angin darat terjadi pada malam hari dan berhembus dari darat ke laut, karena pada malam hari,
daratan lebih cepat dingin daripada lautan. Hal ini menyebabkan udara di atas daratan lebih dingin daripada udara
di atas lautan. Oleh karena itu, udara di atas laut naik dan tempatnya digantikan oleh udara di atas darat. Sehingga,
terjadilah aliran udara dari daratan menuju lautan yang dinamakan angin darat.

2.

Sebuah kubus memiliki sisi 5 m. Kubus tersebut bermassa 625 kg. Massa jenis kubus tersebut
adalah
Diketahui : s = 5 m
m = 625 kg
Ditanya
Jawab
r

3.
4.
5.

:
:

m
625 kg

5 kg / m3
V
5 5 5 m3

Alat yang digunakan untuk mengetahui sifat radiasi berbagai permukaan dapat dengan
menggunakan termoskop diferensial.
Perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas
disebut Membeku
Energi kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban benar!


1. Besi berbentuk kubus pada suhu 20C memiliki panjang rusuk 10 cm. Kubus tersebut
dipanaskan hingga suhu 220C. Berapa volume kubus pada suhu 220C jika koesien muai
panjang besi 1,2 x10-5/C?
Jawab:

90

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Diketahui:
s0 = 10 cm
t = 220 20 = 200 o C
= 1,2 x 10-5 /oC
ditanya : V ..?
jawab:
V0
= s0 x s 0 x s 0
= 10 cm x 10 cm x 10 cm = 1000 cm3
g
= 3. = 3 x 1,2 x 10-5 = 3,6 x 10-5
V = Vo . g . t
= 1000 cm 3 x 3,6 x 10-5 /oC x 200 oC
= 7,2 cm3

2.

Suatu gas suhunya 27oC dipanaskan pada tekanan tetap. Berapa suhu gas tersebut saat
volume gas menjadi 3 kali volume semula?
Jawab:
diketahui:
T1 = 27oC
V1 = V
V2 = 2V
ditanya : T2 ?
jawab:
V1
V
= 2
T1
T2

T2

T1 V2
V1

27 2V

=
V
= 54 oC.

3.

Gas di dalam ruang tertutup pada suhu 27oC dan tekanan 2 atm memiliki volume
Berapa volume gas tersebut pada suhu 227oC dan tekanan 3 atm?

2,4 L.

Jawab:
diketahui:
T1 = 27oC
P1 = 2 atm
V1 = 2,4 L
T2 = 227oC
P2 = 3 atm
ditanya : V2 ?
jawab:
P1. V1
P.V
= 2 2
T1
T2

V2

P1 V1 T2
T1 P2

= 2 2,4 227
27 3
= 13,45 L

4.

Sejumlah gas dengan volume 4 L pada tekanan 1,5 atm dan suhunya 27oC. Kemudian gas
tersebut dipanaskan hingga suhunya 47oC dan volumenya 3,2 L.Berapakah tekanan gas
setelah dipanaskan?
Jawab:
diketahui:
V1 = 4 L
P1 = 1,5 atm
T1 = 27 oC
T2 = 47oC
V2 = 3,2 L
ditanya : P2 ?
jawab:

P1. V1
P.V
= 2 2
T1
T2
P2

= P1 V1 T2

T1 V2
Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

91

1,5 4 47
27 3,2

= 3,26 atm.

5.

Berapa banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 500 gram air dari suhu 40 C
menjadi 50C, jika kalor jenis air 4200 Joule/kg C?
Jawab:
diketahui:
m = 500 gr = 0,5 kg
T1 = 40 C
T2 = 50 C
t = 50 40 = 10 C
c = 4200 Joule/kg C
ditanya: Q ?
jawab:
Q = m . c. t
= 0,5 kg . 4200 Joule/kg C . 10 C
= 21.000 J

6.

Berapakah kalor yang diperlukan untuk mengubah 2 kg air menjadi uap air pada suhu 100C?
(kalor uap air 2,27 x 106 J/kg)
Jawab:
diketahui:
m = 2 kg
U = 2,27 x 106 J/kg
ditanya: Q ..?
jawab:
Q
=m.U
= 2 kg . 2,27 x 106 J/kg
= 4,54 x 106 J
Jadi kalor yang diperlukan sebesar 4,54 x 106 J.

7.

Diketahui suatu benda dengan suhu 15oC bermassa 2 kg dan massa jenis kalor 460 J/kg0C.
Dipanaskan pada sampai suhu 100oC. Tentukan besarnya kalor yang dibutuhkan benda?
Jawab:
Diketahui :
m = 2 kg; c = 460 J/kg0C
t = (t 2 t1) = (100 15) = 850C
Ditanyakan : Q = ?
Jawab
Q
= m x c x t = 2 kg x 460 J/kg0C x 850C = 78.200 J

8.

Suatu balok memiliki massa 4 kg dan kalor uap 2.260.000 J/kg. Tentukan kalor beda tersebut!
Jawab:
Diketahui : m = 4 kg
U = 2.260.000 J/kg
Ditanyakan : Q = ?
Jawab:
Q
= m x U = 5 kg x 2.260.000 J/kg
= 9.040.000 J
= 9,04 x 10 6 J

9.

Massa jenis air 1000 kg/m3 memiliki volume sama dengan 100 kg alkohol yang mempunyai
massa jenis 800 kg/m3. Hitunglah massa air!
Jawab:
Diketahui : Massa jenis air 1.000 kg/m3, Vair = Valk
malk = 100 kg
massa jenis alkohol =800 kg/m3
Ditanya
: mair ?
Jawab
:
Valk Vair
malk mair

ralk rair
100 mair

800 1.000
1.000 100
mair
125kg
800

92

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

10.

Sebutkan contoh penerapan perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:
Beberapa contoh penerapan perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
a.
Pada siang hari yang panas, orang lebih suka memakai baju cerah daripada baju gelap. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi penyerapan kalor.
b.
Cat mobil atau motor dibuat mengkilap untuk mengurangi penyerapan kalor.
c.
Mengenakan jaket tebal atau meringkuk di bawah selimut tebal saat udara dingin badanmu merasa nyaman.
Udara termasuk isolator yang baik. Beberapa bahan penyekat terdiri dari banyak kantong-kantong udara kecil
terbungkus. Kantong tersebut berfungsi mencegah perpindahan kalor secara konveksi. Jadi tahukah Anda
mengapa dalam selimut diisi dengan bulu-bulu kecil atau serat yang menjebak udara? Hal ini dilakukan untuk
mencegah kemungkinan kehilangan kalor.

Carilah informasi dari koran, majalah, internet, dan sumber yang lain tentang aplikasi pemuaian
dan kalor dalam peralatan teknologi saat ini. Diskusikan dengan teman sebangku Anda! Kemudian
kumpulkan hasil diskusi Anda pada guru Anda untuk mendapatkan penilaian!
Jawab:

Kebijaksanaan guru

PORTOFOLIO
Praktikkan di laboratorium sekolah Anda sesuai langkah-langkah yang diberikan!
Tujuan: Siswa dapat menyelidiki sifat pemuaian pada zat padat
Alat dan Bahan
1. Alat muschen broek
2. Kompor Bunsen (spirtus)
3. Batang alumunium, besi dan tembaga
Langkah percobaan
1. Siapkan alat muschen broek dan letakkan batang logam pada tempatnya yang tersedia!

2.

Putar sekrup pengatur alat tersebut sehingga jarum penunjuk kedudukannya sama tinggi
(sejajar).
3. Nyalakan pembakar Bunsen di bawah batang logam itu dan usahakan agar pemanasan merata!
4. Tunggu beberapa saat sambil amati jarum penunjuk dari ketiga batang logam itu!
5. Buatlah kesimpulan bersama kelompok Anda berkenaan dengan kegiatan ini!
Pertanyaan
1. Apa skala yang ditunjukkan oleh ketiga jarum itu sama?
2. Mengapa demikian?
3. Apakah yang mempengaruhi besarnya pemuaian zat padat?
4. Tulislah persamaan matematis pemuaian panjang pada zat padat!
5. Buatlah kesimpulan dan laporannya!
Jawab:

Kebijaksanaan guru

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

93

Perubahan Zat dan Reaksi


Kimia

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Apakah perbedaan konduktor dan isolator?
Jawab:

2.

Apakah yang dimaksud dengan perkaratan?


Jawab:

3.

Sifat sika adalah ciri khas suatu zat yang dapat dilihat secara langsung dengan indra tanpa mengubah
zat-zat penyusun materi tersebut.
sifat sika: wujud zat, warna, kelarutan, daya hantar listrik, kemagnetan.

Apakah yang dimaksud sifat kimia? Sebutkan beberapa sifat kimia!


Jawab:

5.

reaksi kimia antara logam dan oksigen yang melibatkan aliran listrik.

Apakah yang dimaksud sifat sika? Sebutkan beberapa sifat sika!


Jawab:

4.

konduktor = benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik.


isolator = benda yang tidak dapat menghantarkan listrik.

sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru.
contoh sifat kimia: mudah terbakar dan mudah meledak, busuk dan asam, berkarat, racun.

Bagaimana caranya paduan logam melindungi besi dari karat?


Jawab:

besi dicampur dengan bahan-bahan yang tahan terhadap korosi.

Lakukan kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan disiplin, hati-hati, dan sungguh-sungguh
untuk menambah rasa ingin tahu Anda!
Percobaan 1
Tujuan : Mengamati ciri-ciri perubahan sika dari suatu materi.
Alat dan bahan : es batu, gelas.
Langkah kerja:
1. Masukkan es batu ukuran kecil ke dalam gelas.
2. Simpan gelas tersebut di tempat yang tersinari oleh matahari.
3. Tunggu beberapa saat dan amati perubahan yang terjadi pada es batu.
Pertanyaan:
1. Apa yang terjadi pada es batu?
2. Apakah perubahan tersebut menghasilkan zat baru?
3. Apakah materi hasil perubahan tersebut dapat kembali menjadi es batu?
4. Termasuk perubahan apakah perubahan yang terjadi pada es batu tersebut?
Percobaan 2
Tujuan : Mengamati ciri-ciri perubahan kimia dari suatu materi.
Alat dan bahan : Kertas dan korek api.
Langkah kerja:
1. Ambillah secarik kertas.
2. Bakar kertas dengan menggunakan korek api sampai semuanya terbakar.
3. Amati apa yang terjadi.

94

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pertanyaan:
1. Apa yang terjadi pada kertas setelah dibakar?
2. Apakah perubahan tersebut menghasilkan zat baru? Bagaimana sifat zat baru tersebut? Apakah
sama dengan kertas?
3. Apakah materi hasil perubahan tersebut dapat diubah kembali menjadi kertas?
4. Termasuk perubahan apakah perubahan yang terjadi pada kertas yang dibakar?
Jawab:

Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
mengembun, mencair, membeku, menyublim,
1. Perubahan yang tidak menghasilkan zat
mengkristal merupakan perubahan sika. Ciri- ciri
baru, merupakan salah satu ciri khas
perubahan sika, yaitu: tidak terbentuk zat jenis
perubahan ....
baru, zat yang berubah dapat kembali ke bentuk
a. sika
semula, hanya diikuti perubahan sifat sika saja.
Perubahan sifat sika yang tampak adalah bentuk,
b. kimia
ukuran, dan warna berubah.
c. biologi
4. Kertas terbakar dan besi berkarat
d. struktur
termasuk perubahan ....
Jawab: a
a. sika
c. materi
Pembahasan:
Perubahan sika adalah perubahan pada
b. kimia
d. senyawa
zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Peristiwa perubahan sika, antara lain: menguap,
mengembun, mencair, membeku, menyublim,
mengkristal merupakan perubahan sika. Ciri- ciri
perubahan sika, yaitu: tidak terbentuk zat jenis
baru, zat yang berubah dapat kembali ke bentuk
semula, hanya diikuti perubahan sifat sika saja.
Perubahan sifat sika yang tampak adalah bentuk,
ukuran, dan warna berubah.

2.

Apel yang
perubahan ...
a. sika
b. geogra
c. kimia
d. biologi

membusuk,

Jawab: b
Pembahasan:
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang
menghasilkan zat jenis baru. Contoh perubahan
kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi,
sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin,
besi berkarat, dan lain-lain. Ciri-ciri perubahan
kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru,
zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui
reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia,
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa
zat sesudah reaksi.

termasuk

5.

Jawab: c
Pembahasan:
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang
menghasilkan zat jenis baru. Contoh perubahan
kimia, antara lain: apel membusuk, susu yang basi,
sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin,
besi berkarat, dan lain-lain. Ciri-ciri perubahan
kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru,
zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui
reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia,
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa
zat sesudah reaksi.

3.

Air yang dimasukkan ke dalam kulkas


akan membeku, termasuk perubahan ...
a. kimia
b. biologi
c. sika
d. geogra

Bom yang meledak dan menghancurkan


gedung bertingkat termasuk perubahan
....
a. kimia
c. bentuk
b. sika
d. wujud
Jawab: a
Pembahasan:
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang
menghasilkan zat jenis baru. Contoh perubahan
kimia, antara lain: apel membusuk, susu yang basi,
sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin,
besi berkarat, dan lain-lain. Ciri-ciri perubahan
kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru,
zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui
reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia,
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa
zat sesudah reaksi.

6.

Jawab: c
Pembahasan:
Perubahan sika adalah perubahan pada
zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Peristiwa perubahan sika, antara lain: menguap,
Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Di antara zat-zat berikut, yang dapat


menyebabkan perkaratan pada besi
adalah ....
a. oksigen dan karbon dioksida
b. karbon monoksida dan air
c. air dan oksigen
d. air dan karbon dioksida
95

Jawab: c
Pembahasan:
Faktor-faktor
yang
mempercepat
proses
perkaratan antara lain:
a.
adanya uap air (udara yang lembap),
b.
adanya uap garam atau asam di udara,
c.
permukaan logam yang tidak rata,
d.
singgungan dengan logam lain.

7.

Berikut ini yang merupakan contoh


perubahan materi berikut yang termasuk
perubahan sika adalah .....
a. mercon meledak
b. menggoreng kacang
c. kapur barus menyublim
d. kayu menjadi arang
Jawab: c
Pembahasan:
Perubahan sika adalah perubahan pada
zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Peristiwa perubahan sika, antara lain: menguap,
mengembun, mencair, membeku, menyublim,
mengkristal merupakan perubahan sika. Ciri- ciri
perubahan sika, yaitu: tidak terbentuk zat jenis
baru, zat yang berubah dapat kembali ke bentuk
semula, hanya diikuti perubahan sifat sika saja.
Perubahan sifat sika yang tampak adalah bentuk,
ukuran, dan warna berubah.

8.

Perubahan-perubahan materi berikut


termasuk perubahan sika, kecuali ....
a. pakaian basah dijemur
b. bensin terbakar
c. emas melebur
d. lilin meleleh
Jawab: b
Pembahasan:
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang
menghasilkan zat jenis baru. Contoh perubahan
kimia, antara lain: apel membusuk, susu yang basi,
sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin,
besi berkarat, dan lain-lain. Ciri-ciri perubahan
kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru,
zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui
reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia,
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa
zat sesudah reaksi.

9.

Peristiwa berikut yang


perubahan kimia adalah ....
a. peleburan
b. penggorengan
c. perubahan bentuk
d. pelarutan

termasuk

Jawab:b
Pembahasan:
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang
menghasilkan zat jenis baru. Contoh perubahan
kimia, antara lain: apel membusuk, susu yang basi,
sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin,
besi berkarat, dan lain-lain. Ciri-ciri perubahan
kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru,
zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui
reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia,
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa
zat sesudah reaksi.

10.

(1) Wujud zat


(2) Titik didih dan titik lebur
(3) Mudah meledak
(4) Kelarutan
Yang termasuk sifat sis suatu zat
ditunjukkan dengan nomor ....
a. 1, 2 dan 3
c. 1, 2 dan 4
b. 2, 3 dan 4
d. 1, 3 dan 4
Jawab: c
Pembahasan:
Sifat fisika adalah ciri suatu materi yang dapat
diamati tanpa mengubah zat-zat yang menyusun
materi tersebut. Contoh sifat-sifat fisika suatu zat,
yaitu:
a.
warna,
b.
wujud zat,
c.
bau,
d.
rasa,
e.
bentuk,
f.
ukuran,
g.
kekerasan,
h.
kemagnetan,
i.
daya hantar listrik
Pemanfaatan sifat sika dalam kehidupan seharihari, yaitu perubahan wujud zat, pembuatan
larutan, dan kelarutan.
Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang
menyatakan apakah zat itu dapat mengalami
perubahan sehingga terbentuk zat baru. Contoh
sifat kimia, yaitu:
a.
mudah terbakar,
b.
berkarat (korosi), yaitu jika logam bereaksi
dengan oksigen yang ada di udara,
c.
mudah meledak.
Pemanfaatan sifat kimia dalam kehidupan seharihari, yaitu mencegah besi berkarat , mengawetkan
makanan, dan memadamkan kebakaran.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang jelas dan benar!


1. Apakah ciri-ciri perubahan kimia? Sebutkan contohnya!
Jawab:
1). Menghasilkan zat baru.
2). Zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula.
3). Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Contoh perubahan kimia adalah:
Nasi membusuk, Susu dan sayur basi, Telur membusuk, Telur asin dan Besi berkarat.

96

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

2.

Mengapa lampu bohlam yang menyala merupakan perubahan sika?


Jawab:

3.

Pada lampu bohlam, kawat wolfram tidak mengalami perubahan. Lampu bohlam hanya mengubah energi
listrik menjadi energi cahaya.

Apakah ciri-ciri perubahan sika? Sebutkan contohnya!


Jawab:
1)
Tidak menghasilkan zat baru.
2)
Zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula.
3)
Hanya diikuti perubahan sifat sika saja seperti bentuk, ukuran dan warna.
Contoh perubahan sika adalah:
Beras menjadi tepung.
Perubahan wujud seperti membeku, mencair, menguap, mengembun, mengkristal dan menyublim.

4.

Mengapa pembakaran lilin merupakan perubahan kimia sedangkan pelelehan lilin merupakan
perubahan sika?
Jawab:
Lilin yang meleleh termasuk perubahan sika karena tidak menghasilkan zat baru. Adapun pada lilin yang terbakar,
lilin tersebut berubah menjadi asap dan gas yang tidak terlihat oleh mata. Asap dan gas yang dihasilkan tidak dapat
dikembalikan menjadi lilin. Perubahan-perubahan tersebut termasuk perubahan kimia.

5.

Mengapa proses pembuatan sirup dikatakan sebagai perubahan sika?


Jawab:

Sifat gula yang dilarutkan dalam air seperti rasa manis masih tetap tampak jika larutan gula diuapkan.
akan diperoleh kembali gula dengan sifat manis yang sama.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Apakah dasar pemisahan campuran dengan metode kromatogra?
Jawab:

2.

Setarakan reaksi berikut!


a. N2 (g) + H2 (g) NH3 (g)
b. Zn (s) + HCl (aq) ZnCl2 (aq) + H2 (g)
c. CH4 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (aq)
Jawab:
a.
1).
2).
3).

b.

1).
2).

3).

c.

1).
2).

3).

3.

kelarutan dalam pelarut tertentu, daya absorpsi oleh bahan penyerap dan volatilitas (daya penguapan).

tetapkan koesien N2 = 1, sedangkan yang lain dengan huruf


N2 (g) + aH2 (g) bNH3 (g)
Setarakan atom N. Perhatikan jumlah atom N di sebelah kiri = 2; berarti jumlah atom N di sebelah kanan
= b = 2.
Perhatikan jumlah atom H di sebelah kanan = 6; berarti jumlah atom H di sebelah kiri = 2a, berarti 2a = 6,
atau a = 3. Dengan demikian diperoleh persamaan reaksi sebagai berikut :
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
tetapkan koesien Zn = 1, sedangkan yang lain dengan huruf
Zn (s) + aHCl (aq) bZnCl2 (aq) + cH2 (g)
Setarakan atom Zn dan Cl. Perhatikan jumlah atom Zn di sebelah kiri = 1; berarti jumlah atom Zn di
sebelah kanan = b = 1. Perhatikan jumlah atom Cl di sebelah kanan = 2 ; berarti jumlah atom Cl di sebelah
kiri = a = 2.
Setarakan jumlah atom H, jumlah atom H di ruas kiri = a = 2. Di ruas kanan = 2c = 2 atau c = 1. Dengan
demikian diperoleh persamaan reaksi sebagai berikut :
Zn (s) + 2HCl (aq) ZnCl 2 (aq) + H2 (g)
tetapkan koesien CH4 = 1, sedangkan yang lain dengan huruf
CH4 (g) + aO2 (g) bCO 2 (g) + cH 2O (aq)
Setarakan atom C dan H. Perhatikan jumlah atom C di sebelah kiri = 1; berarti jumlah atom C di sebelah
kanan = b = 1. Perhatikan jumlah atom H di sebelah kiri = 4 ; berarti jumlah atom H di sebelah kanan =
2c, berarti 2c = 4, atau c = 2.
Setarakan jumlah atom O, jumlah atom O di ruas kiri = 2a. Di ruas kanan = 2 + 2 = 4, berarti 2a = 4 atau
a = 2. Dengan demikian diperoleh persamaan reaksi sebagai berikut :
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (g)

Bagaimanakah prinsip kerja destilasi?


Jawab:

Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran dipanaskan pada suhu diantara titik didih
bahan yang diinginkan. Pelarut bahan yang diinginkan akan menguap, uap dilewatkan pada tabung
pengembun (kondensor). Uap yang mencair ditampung dalam wadah.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

97

4.

Jelaskan proses pembuatan garam!


Jawab:

5.

Mula-mula air laut dialirkan ke tambak-tambak dan dibiarkan menguap karena panas matahari hingga
beberapa hari. Setelah semua air menguap, akan dihasilkan kristal-kristal garam yang masih berbentuk
kasar dan masih bercampur dengan pengotornya, sehingga untuk mendapatkan garam yang bersih
diperlukan proses rekristalisasi (pengkristalan kembali).

Tentukan mana yang merupakan reaktan dan produk!


a. NaOH (aq) + HCl (aq) NaClO (aq) + H2O ()
b. C3H8 (g) + 5O2 (g) 3 CO2 (g) + 4 H2O()
c. FeS (s) + HCl (aq) FeCl2 (aq) + H2S (g)
Jawab:
a.
reaktan : NaOH dan HCl
produk : NaClO dan H2O
b.
reaktan : C 3H8 dan O2
produk : CO2 dan H2O
c.
reaktan : FeS dan HCl
produk : FeCl2 dan H2S

Lakukan kegiatan berikut bersama kelompok Anda dengan disiplin dan kreatif!
Tujuan: siswa dapat menentukan perubahan warna pada reaksi kimia
Alat dan Bahan
1. Cawan Petri
2. Pipet tetes
3. Nasi putih
4. Larutan Yodium (I2)
Langkah kerja
1. Ambillah satu sendok nasi putih dan letakkan pada cawan Petri.
2. Amati dan catat warna nasi.
3. Teteskan larutan iodium pada nasi putih tersebut.
4. Amati perubahan warna yang terjadi dan catatlah pengamatan Anda.
TabelHasil pengamatan perubahan warna pada nasi

5.

Pengamatan
Sebelum ditetesi Yodium
Warna nasi
Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan Anda!

Jawab:

Setelah ditetesi Yodium

Kebijaksanaan guru

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Metode pemisahan campuran dengan
1.
Sublimisasi
Sublimisasi adalah perubahan zat dari
wujud padat ke gas atau sebaliknya.
melarutkan bahan campuran dalam
Pemisahan campuran dengan sublimisasi
dilakukan bila zat yang dapat menyublim
pelarut yang sesuai disebut ....
(misalnya kapur barus/ kamfer) tercampur
a. destilasi
c. sublimasi
dengan zat lain yang tidak dapat
menyublim (misalnya arang). Syarat
b. kristalisasi
d. ekstraksi
pemisahan dengan sublimasi adalah
Jawab: d
Pembahasan:
No.

98

Pemisahan
Campuran

Keterangan

partikel yang bercampur harus memiliki


perbedaan titik didih yang besar, sehingga
akan diperoleh uap dengan kemurnian
yang tinggi. Pemisahan dengan teknik ini
dapat dilakukan pada kapur barus, iodine,
dan ammonium klorida.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

2.

2.

Kristalisasi

Kristalisasi adalah proses pembentukkan


kristal. Pemisahan ini dilakukan untuk
memisahkan zat padat dari larutannya
dengan cara menguapkan pelarutnya.
Zat padat tersebut dalam keadaan lewat
jenuh akan membentuk kristal. Contoh
proses kristalisasi adalah pada pembuatan
garam.

3.

Destilasi atau Suatu cara pemisahan campuran yang


didasarkan pada perbedaan titik didih
penyulingan
komponen-komponen penyusun campuran.
Contohnya, destilasi proses pengolahan
minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak
bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah,
solar, pelumas, dan aspal.6.

4.

Ekstrasi

Ekstrasi merupakan metode pemisahan


campuran dengan melarutkan bahan
campuran dalam pelarut yang sesuai.
Dasar metode pemisahan ini adalah
perbedaan kelarutan bahan dalam pelarut
tertentu. Contoh pemisahan campuran
secara ekstraksi adalah pemi-sahan
sari kelapa dari ampasnya dengan
menggunakan pelarut air. Sari kelapa yang
akan diambil dari ampasnya dilarutkan
terlebih dahulu dalam air. Pada proses
pelarutan, ampas kelapa tidak ikut larut
dalam air. Sehingga setelah pelarutan sari
kelapa terpisah dari ampasnya.

(1) Sublimasi
(2) Kristalisasi
(3) Destilasi
(4) Filtrasi
Metode
pemisahan
campuran
berdasarkan titik didih komponenkomponen
penyusun
campuran
ditunjukkan dengan nomor ....
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4

4.

Jawab: c
Pembahasan: Bila antara zat yang ingin
dipisahkan dari zat pencampur memiliki titik didih
yang jauh berbeda maka dapat dipisahkan dengan
metode destilasi. Apabila titik didih zat yang akan
dipisahkan lebih rendah dari zat pencampur
maka pada saat campuran dipanaskan antara
suhu didih zat tersebut dan di bawah suhu didih
zat pencampur, zat tersebut akan lebih cepat
menguap, sedangkan zat pencampur tetap dalam
keadaan cair dan sedikit menguap ketika titik
didihnya terlewati.

3.

Proses cracking minyak bumi menjadi


komponen-komponennya
dilakukan
dengan metode ....
a. destilasi
b. kristalisasi
c. sublimasi
d. ekstraksi

Pemisahan
Campuran

Sublimisasi

Sublimisasi adalah perubahan zat dari


wujud padat ke gas atau sebaliknya.
Pemisahan campuran dengan sublimisasi
dilakukan bila zat yang dapat menyublim
(misalnya kapur barus/ kamfer) tercampur
dengan zat lain yang tidak dapat
menyublim (misalnya arang). Syarat
pemisahan dengan sublimasi adalah
partikel yang bercampur harus memiliki
perbedaan titik didih yang besar, sehingga
akan diperoleh uap dengan kemurnian
yang tinggi. Pemisahan dengan teknik ini
dapat dilakukan pada kapur barus, iodine,
dan ammonium klorida.

2.

Kristalisasi

Kristalisasi adalah proses pembentukkan


kristal. Pemisahan ini dilakukan untuk
memisahkan zat padat dari larutannya
dengan cara menguapkan pelarutnya.
Zat padat tersebut dalam keadaan lewat
jenuh akan membentuk kristal. Contoh
proses kristalisasi adalah pada pembuatan
garam.

3.

Destilasi atau Suatu cara pemisahan campuran yang


didasarkan pada perbedaan titik didih
penyulingan
komponen-komponen penyusun campuran.
Contohnya, destilasi proses pengolahan
minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak
bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah,
solar, pelumas, dan aspal.6.

4.

Ekstrasi

Ekstrasi merupakan metode pemisahan


campuran dengan melarutkan bahan
campuran dalam pelarut yang sesuai.
Dasar metode pemisahan ini adalah
perbedaan kelarutan bahan dalam pelarut
tertentu. Contoh pemisahan campuran
secara ekstraksi adalah pemi-sahan
sari kelapa dari ampasnya dengan
menggunakan pelarut air. Sari kelapa yang
akan diambil dari ampasnya dilarutkan
terlebih dahulu dalam air. Pada proses
pelarutan, ampas kelapa tidak ikut larut
dalam air. Sehingga setelah pelarutan sari
kelapa terpisah dari ampasnya.

Berikut ini yang bisa dipisahkan dengan


metode sublimasi antara lain ....
a. minyak bumi
b. air dan sampah
c. kerikil dan pasir
d. iod dan pengotornya
Jawab: d
Pembahasan: Sublimisasi adalah perubahan
zat dari wujud padat ke gas atau sebaliknya.
Pemisahan campuran dengan sublimisasi dilakukan
bila zat yang dapat menyublim (misalnya kapur
barus/ kamfer) tercampur dengan zat lain yang
tidak dapat menyublim (misalnya arang). Syarat
pemisahan dengan sublimasi adalah partikel yang
bercampur harus memiliki perbedaan titik didih
yang besar, sehingga akan diperoleh uap dengan
kemurnian yang tinggi. Pemisahan dengan teknik
ini dapat dilakukan pada kapur barus, iodine, dan
ammonium klorida.

5.

Jawab: a
Pembahasan:
No.

1.

Keterangan

Proses pemisahan campuran yang


dasar metode pemisahannya perbedaan
kelarutan bahan dalam pelarut tertentu
adalah ....
a. destilasi
b. kristalisasi
c. sublimasi
d. ekstraksi
Jawab: d
Pembahasan:

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

99

6.

No.

Pemisahan
Campuran

Keterangan

1.

Sublimisasi

Sublimisasi adalah perubahan zat dari


wujud padat ke gas atau sebaliknya.
Pemisahan campuran dengan sublimisasi
dilakukan bila zat yang dapat menyublim
(misalnya kapur barus/ kamfer) tercampur
dengan zat lain yang tidak dapat
menyublim (misalnya arang). Syarat
pemisahan dengan sublimasi adalah
partikel yang bercampur harus memiliki
perbedaan titik didih yang besar, sehingga
akan diperoleh uap dengan kemurnian
yang tinggi. Pemisahan dengan teknik ini
dapat dilakukan pada kapur barus, iodine,
dan ammonium klorida.

2.

Kristalisasi

3.

Destilasi atau Suatu cara pemisahan campuran yang


didasarkan pada perbedaan titik didih
penyulingan
komponen-komponen penyusun campuran.
Contohnya, destilasi proses pengolahan
minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak
bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah,
solar, pelumas, dan aspal.6.

4.

Ekstrasi

100

8.

Kristalisasi adalah proses pembentukkan


kristal. Pemisahan ini dilakukan untuk
memisahkan zat padat dari larutannya
dengan cara menguapkan pelarutnya.
Zat padat tersebut dalam keadaan lewat
jenuh akan membentuk kristal. Contoh
proses kristalisasi adalah pada pembuatan
garam.

Ekstrasi merupakan metode pemisahan


campuran dengan melarutkan bahan
campuran dalam pelarut yang sesuai.
Dasar metode pemisahan ini adalah
perbedaan kelarutan bahan dalam pelarut
tertentu. Contoh pemisahan campuran
secara ekstraksi adalah pemi-sahan
sari kelapa dari ampasnya dengan
menggunakan pelarut air. Sari kelapa yang
akan diambil dari ampasnya dilarutkan
terlebih dahulu dalam air. Pada proses
pelarutan, ampas kelapa tidak ikut larut
dalam air. Sehingga setelah pelarutan sari
kelapa terpisah dari ampasnya.

Berikut yang merupakan contoh


pemisahan campuran secara ekstraksi
adalah .
a. proses pengolahan minyak bumi
menjadi fraksi-fraksi minyak bumi
b. pemisahan
sari
kelapa
dari
ampasnya dengan menggunakan
pelarut air
c. pembuatan garam
d. pemisahan pasir dan kerikil
membutuhkan
saringan
yang
berbeda dengan saringan yang
digunakan untuk menyaring tepung
Jawab:
Pembahasan: b
pemisahan pasir dan kerikil membutuhkan
saringan yang berbeda dengan saringan yang
digunakan untuk menyaring tepung

7.

Jawab: b
Pembahasan:
Kristalisasi
adalah
proses
pembentukkan kristal. Pemisahan ini dilakukan
untuk memisahkan zat padat dari larutannya
dengan cara menguapkan pelarutnya. Zat
padat tersebut dalam keadaan lewat jenuh akan
membentuk kristal. Contoh proses kristalisasi
adalah pada pembuatan garam.

Proses kristalisasi ada dua cara yaitu ...


dan ....
a. penguapan dan pengembunan
b. pendinginan dan penguapan
c. penguapan dan pengeringan
d. pendinginan dan pengeringan

Perhatikan gambar di bawah ini!

Proses di atas adalah metode pemisahan


dalam bidang industri, yaitu ....
a. kristalisasi
b. sublimasi
c. ltrasi
d. destilasi
Jawab: d
Pembahasan:
Destilasi atau penyulingan adalah suatu cara
pemisahan campuran yang didasarkan pada
perbedaan titik didih komponen-komponen
penyusun campuran. Contohnya, destilasi proses
pengolahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksi
minyak bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah,
solar, pelumas, dan aspal.6

9.

Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
kecepatan reaksi adalah adalah ...
a. besar kecilnya massa partikel
b. volume partikel
c. suhu dan ukuran partikel
d. kapasitas partikel
Jawab: c
Pembahasan:
Faktor-faktor yang mempengaruhi
reaksi
1.
Ukuran partikel
2.
Suhu/ temperatur

10.

kecepatan

Perhatikan reaksi di bawah ini!


HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (s)
Yang dimaksud dengan produk adalah
....
a. HCl
b. NaOH
c. NaCl
d. s
Jawab: c. NaCl
pembahasan
HCl dan NaOH = pereaksi (reaktan), NaCl =
produk, s dan aq menunjukkan fase zat.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Sebutkan contoh pemisahan campuran secara sika!
Jawab:

2.

Jawab:

3.

Zat yang tertinggal dalam kertas saring disebut residu, sedangkan cairan yang dapat menembus kertas
saring disebut ltrat. Destilat merupakan hasil proses destilasi.

Jelaskan metode pemisahan campuran yang prinsip kerjanya berdasarkan perbedaan titik
didih!
Jawab:

5.

ukuran partikel.

Apakah yang dimaksud dengan:


a. ltrat,
b. residu,
c. destilat
Jawab:

4.

Filtrasi, sentrifugasi, sublimasi, kristalisasi, destilasi, dan kromatogra

Apakah dasar pemisahan campuran secara ltrasi?

Dengan cara penyulingan

Apakah yang dimaksud dengan kristalisasi, dan berilah contohnya!


Jawab:

Kristalisasi adalah proses pembentukkan kristal. Pemisahan ini dilakukan untuk memisahkan zat padat
dari larutannya dengan cara menguapkan pelarutnya. Zat padat tersebut dalam keadaan lewat jenuh
akan membentuk kristal. Contoh proses kristalisasi adalah pada pembuatan garam.

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
menyatakan apakah zat itu dapat mengalami
1. Perhatikan reaksi pembentukan NH3
perubahan sehingga terbentuk zat baru. Contoh
berikut ini!
sifat kimia, yaitu:
N2 (g) + H2 (g) NH3 (g)
a.
mudah terbakar,
b.
berkarat (korosi), yaitu jika logam bereaksi
Koesien yang tepat untuk reaksi di atas
dengan oksigen yang ada di udara,
berturut-turut adalah ....
c.
mudah meledak.
a. 2, 1, 3
c. 1, 1, 2
Pemanfaatan sifat kimia dalam kehidupan
b. 1, 3, 2
d. 2, 3, 1
sehari-hari, yaitu mencegah besi berkarat ,
Jawab: b
Pembahasan: 1 N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)

2.

Warna ungu pada kembang


disebabkan oleh adanya logam ....
a. magnesium
c. barium
b. stronsium
d. natrium

mengawetkan
kebakaran.

api

4.

Jawab: b. stronsium
pembahasan
magnesium
= putih
barium
= hijau
natrium
= kuning

3.

(1) Karat
(2) Mudah meledak
(3) daya hantar listrik
(4) Toksivitas
Yang termasuk sifat kimia suatu zat
ditunjukkan dengan nomor ....
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 1, 2 dan 4
d. 1, 3 dan 4
Jawab: c
Pembahasan:
Sifat kimia adalah ciri-ciri

suatu

zat yang

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

makanan,

dan

memadamkan

Fermentasi kedelai menjadi kecap


merupakan perubahan kimia karena ....
a. fermentasi lebih menguntungkan
daripada pembusukan makanan
b. melibatkan
mikroorganisme
fermentor
c. makanan menjadi lebih lunak, lebih
harum dan rasa berbeda
d. harga makanan setelah difermentasi
lebih mahal
Jawab: c
Pembahasan:
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang
menghasilkan zat jenis baru. Contoh perubahan
kimia, antara lain: apel membusuk, susu yang basi,
sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin,
besi berkarat, dan lain-lain. Ciri-ciri perubahan
kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru,
zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui
reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia,
massa zat sebelum reaksi sama dengan massa
zat sesudah reaksi.

101

5.

Ciri khas suatu zat yang mudah diamati


dengan indra manusia tanpa mengubah
penyusun materi zat disebut .
a. sifat sika
b. sifat kimia
c. sifat warna
d. sifat bau
Jawab: a. sifat sika
pembahasan
Ciri khas suatu zat yang mudah diamati tanpa
mengubah penyusun materi zat disebut
sif at
sika, sedangkan sifat kimia berhubungan dengan
terbentuknya zat jenis baru.

6.

(4) alumunium
Logam yang mempunyai daya hantar
paling tinggi ditunjukkan oleh nomor .
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
Jawab: a. 1
pembahasan
logam yang paling baik menghantarkan listrik
adalah tembaga.

10.

(1) mudah terbakar


(2) warna
(3) titik didih dan titik lebur
(4) busuk dan asam
Yang tergolong sifat sika ditunjukkan
oleh nomor ....
a. 1 dan 4
c. 2 dan 4
b. 2 dan 3
d. 3 dan 4

a.
b.
c.
d.

Benda A dapat ditarik oleh magnet


dan dapat menghantarkan arus listrik.
Sifat benda A yang ditunjukkan dalam
pernyataan tersebut merupakan sifat
.
a. kimia
b. sika
c. mati
d. berkembang

11.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Proses
pada
gambar
di
atas
mengakibatkan terjadinya perubahan
secara ....
a. kimia
b. sika
c. biologi
d. struktur

Jawab: b. sika
pembahasan
daya hantar listrik dan kemagnetan merupakan
contoh sifat sika.

8.

kimia
alam
sika
bentuk

Jawab: a. kimia
pembahasan
besi berkarat menghasilkan zat baru yaitu karat
sehingga termasuk perubahan kimia.

Jawab: b. 2 dan 3
pembahasan
mudah terbakar serta busuk dan asam merupakan
contoh sifat kimia.

7.

Gambar di bawah ini menunjukkan


perubahan .

Perhatikan gambar di bawah ini!

Jawab: a. kimia
pembahasan
proses di atas adalah pemasakan mengakibatkan
bahan yang sudah dimasak tidak dapat kembali
seperti semula sehingga termasuk perubahan
kimia.

12.
Peristiwa pada gambar di
merupakan contoh perubahan ....
a. sika
c. biologi
b. kimia
d. struktur

atas

Jawab: a. sika
pembahasan
gambar di atas adalah pengembunan yang
menunjukkan perubahan sika.

9.

102

(1) tembaga
(2) nikel
(3) timah

Berikut ini yang merupakan contoh


perubahan sika adalah ....
a. Telur membusuk
b. Susu dan sayur basi
c. Besi berkarat
d. Gandum yang digiling menjadi
tepung terigu
Jawab: d. Gandum yang digiling menjadi tepung
terigu
pembahasan
Gandum yang digiling menjadi tepung terigu
hanya mengalami perubahan bentuk namun zat
penyusunnya tetap.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

13.

Sifat suatu benda yang berkaitan dengan


pembentukan zat baru disebut sifat .
a. kimia
b. sika
c. baru
d. lama
Jawab:
a.
kimia
pembahasan
sifat kimia berhubungan dengan terbentuknya zat.

14.

majemuk
paralel

Jawab:b. eksoterm
pembahasan
Reaksi yang menghasilkan panas disebut reaksi
eksoterm.

19.

(1) daya hantar listrik


(2) karat
(3) kelarutan
(4) mudah meledak
Yang tergolong sifat kimia ditunjukkan
oleh nomor ....
a. 1 dan 4
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
Jawab: c. 2 dan 4
pembahasan
daya hantar listrik dan kelarutan merupakan
contoh sifat sika.

15.

c.
d.

(1) Filtrasi
(2) Sublimasi
(3) Destilasi
(4) Kristalisasi
Pemisahan campuran dapat dilakukan
dengan cara yang ditunjukkan oleh
nomor .
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 4
d. 1, 2, 3 dan 4
Jawab:d. 1, 2, 3 dan 4
pembahasan
pemisahan campuran dapat dilakukan dengan
cara ltrasi, destilasi, sublimasi, kristalisasi,
kromatogra.

20.

Pasangan bahan yang tidak dapat


menghantarkan arus listrik adalah .
a. alumunium dan plastic
b. karet dan plastic
c. tembaga dan kertas
d. alumunium dan karet

Percobaan di bawah ini adalah


pemisahan campuran dengan cara .

Jawab:
b.
karet dan plastic
pembahasan
contoh bahan isolator adalah karet, plastic.

16.

Berikut ini merupakan ciri-ciri perubahan


kimia, kecuali .....
a. menghasilkan zat baru
b. irreversible
c. kekal
d. reversibel
Jawab: d. reversibel
pembahasan
perubahan yang bersifat reversibel (dapat balik
kembali) merupakan ciri-ciri perubahan sika.

17.

a.
b.
c.
d.

Jawab:c. ltrasi
pembahasan
percobaan di atas adalah penyaringan air dengan
menggunakan media pasir dan kerikil dan batu.

21.

Berikut ini yang merupakan contoh


perubahan sika, kecuali ....
a. Kapur barus menyublim
b. es mencair
c. Gula dimasukkan ke dalam air
d. Bensin biodiesel menjadi asap

Reaksi yang menghasilkan


disebut reaksi .
a. endoterm
b. eksoterm

panas

Perhatikan persamaan reaksi berikut:


CH4 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (g)
Yang merupakan reaktan adalah .
a. CH4 dan O2
b. CO2 dan H2O
c. CH4 dan CO2
d. CO2 dan O2
Jawab:a. CH 4 dan O2
pembahasan
reaktan : CH4 dan O2
produk : CO2 dan H2O

Jawab: d. Bensin biodiesel menjadi asap


pembahasan
Bensin biodiesel menjadi asap tidak dapat balik
sehingga termasuk perubahan kimia.

18.

destilasi
sublimasi
ltrasi
kromatogra

22.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Proses penyulingan dilakukan dengan


dua tahap, yaitu .
a. pengembunan dan pembekuan
b. pembekuan dan pencairan

103

c.
d.

penguapan dan pengembunan


penguapan dan pengembunan

4.

Jawab:c. penguapan dan pengembunan


pembahasan
campuran dipanaskan hingga menguap, zat
murni akan menguap terlebih dahulu setelah itu
diembunkan sehingga didapatkan cairan murni
yang bebas dari pengotor.

23.

Simbol ( l ) menyatakan wujud zat


adalah .
a. padat
b. gas
c. terlarut dalam air
d. cairan atau leburan

25.

Jawab:d. cairan atau leburan


pembahasan
s (solid) menyatakan wujud padat
g (gas) menyatakan wujud gas
aq (aqueous) menyatakan wujud terlarut dalam
air

l
24.

(liquid) menyatakan wujud cairan atau leburan

Proses pemisahan campuran yang


didasarkan pada kecepatan merambat
antara partikel-partikel zat yang dicampur
disebut .
a. kristalisaisi
b. penyulingan
c. kromatogra
d. sublimasi
Jawab: c. kromatogra
pembahasan

104

Pemisahan
Campuran

Keterangan

1.

Sublimisasi

Sublimisasi adalah perubahan zat dari


wujud padat ke gas atau sebaliknya.
Pemisahan campuran dengan sublimisasi
dilakukan bila zat yang dapat menyublim
(misalnya kapur barus/ kamfer) tercampur
dengan zat lain yang tidak dapat
menyublim (misalnya arang). Syarat
pemisahan dengan sublimasi adalah
partikel yang bercampur harus memiliki
perbedaan titik didih yang besar, sehingga
akan diperoleh uap dengan kemurnian
yang tinggi. Pemisahan dengan teknik ini
dapat dilakukan pada kapur barus, iodine,
dan ammonium klorida.

2.

Kristalisasi

Kristalisasi adalah proses pembentukkan


kristal. Pemisahan ini dilakukan untuk
memisahkan zat padat dari larutannya
dengan cara menguapkan pelarutnya.
Zat padat tersebut dalam keadaan lewat
jenuh akan membentuk kristal. Contoh
proses kristalisasi adalah pada pembuatan
garam.

3.

Destilasi atau Suatu cara pemisahan campuran yang


didasarkan pada perbedaan titik didih
penyulingan
komponen-komponen penyusun campuran.
Contohnya, destilasi proses pengolahan
minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak
bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah,
solar, pelumas, dan aspal.6.

Ekstrasi merupakan metode pemisahan


campuran dengan melarutkan bahan
campuran dalam pelarut yang sesuai.
Dasar metode pemisahan ini adalah
perbedaan kelarutan bahan dalam pelarut
tertentu. Contoh pemisahan campuran
secara ekstraksi adalah pemi-sahan
sari kelapa dari ampasnya dengan
menggunakan pelarut air. Sari kelapa yang
akan diambil dari ampasnya dilarutkan
terlebih dahulu dalam air. Pada proses
pelarutan, ampas kelapa tidak ikut larut
dalam air. Sehingga setelah pelarutan sari
kelapa terpisah dari ampasnya.

Contoh reaksi penggabungan adalah


.
a. A + B AB
b. CD C + D
c. D + AB A + BD
d. XY X + Y
Jawab:
a.
A + B AB
pembahasan
point (a) adalah reaksi penggabungan
point (b) dan (d) adalah reaksi penguraian
point (c) adalah reaksi penggantian

26.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan


reaksi adalah .
a. warna dan gas
b. tumbukan dan warna
c. ukuran partikel dan suhu
d. suhu dan wujud
Jawab:c. ukuran partikel dan suhu
pembahasan
Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
adalah suhu dan ukuran partikel.

27.

No.

Ekstrasi

Persamaan reaksi menggambarkan .


a. rumus kimia pereaksi dan produk
b. koesien masing-masing zat yang
terlibat dalam reaksi
c. wujud zat
d. semua benar
Jawab:d. semua benar
pembahasan
persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia
yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil
reaksi disertai koesien masing-masing dan wujud
zat.

28.

Perhatikan reaksi berikut ini:


Fe (s) + O2 (g) Fe2O3 (s)
Koesien Fe adalah .
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
Jawab:
d.
4
pembahasan
4Fe (s) + 3O2 (g) 2Fe2O3 (s)

29.

Agar reaksi dapat berlangsung dengan


cepat maka ukuran partikel .
a. tetap
b. diperkecil
c. diperbesar
d. ditambah

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Jawab: c. diperbesar
pembahasan
Makin luas bidang sentuh maka makin banyak
pula tumbukan sehingga makin cepat pula reaksi
terjadi. Luas permukaan bidang sentuh dapat
diperbesar dengan cara memperkecil ukuran
partikelnya.

30.

b.
c.
d.

suhu
konsentrasi
volatilitas

Jawab: b. suhu
pembahasan
Berbagai proses industri dipercepat dengan
pemanasan, misalnya industri amoniak (NH3) dan
asam sulfat (H2SO4).

Reaksi pembuatan asam sulfat (H2SO4)


sangat dipengaruhi oleh ....
a. ukuran partikel
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Logam berkarat karena terjadi kontak dengan air dan oksigen


2. Nasi membusuk adalah peristiwa perubahan kimia
3. Pada tekanan normal air mendidih pada suhu 100oC.
4. Magnesium, uranium dan natrium adalah bahan-bahan yang mudah meledak
5. Zat yang lolos dari kertas saring disebut ltrat
C. Kerjakan soal-soal berikut dengan jawaban yang jelas dan benar!
1. Mengapa proses korosi dikatakan sebagai proses elektrokimia?
Jawab:

2.

Mengapa ada tidaknya lapisan oksida sangat berpengaruh pada kecepatan korosi?
Jawab:

3.

karena bahan-bahan yang berada di POM bensin bersifat mudah terbakar, sehingga jika
menghidupkan pemantik api dikhawatirkan akan memicu terjadinya kebakaran.

Bagaimanakah proses kristalisasi garam dari air laut?


Jawab:

7.

karena tumbuhan mengolah air dan karbon dioksida dengan bantuan sinar matahari sehingga
menghasilkan karbohidrat dan oksigen bagi manusia.

Mengapa pada saat berada di POM bensin kita dilarang menyalakan pemantik api?
Jawab:

6.

persamaan: sama-sama reaksi kimia karena pengaruh mikroorganisme.


perbedaan : pembusukan reaksi kimia yang merugikan karena materi mnejadi rusak atau terbuang,
sedangkan fermentasi merupakan perubahan kimia yang menguntungkan.

Mengapa proses fotosintesis tumbuhan merupakan perubahan kimia?


Jawab:

5.

karena lapisan oksida dapat menghalangi beda potensial terhadap elektroda lainnya yang akan sangat
berbeda bila masih bersih dari oksida.

Apakah persamaan dan perbedaan pembusukan dan fermentasi?


Jawab:

4.

karena proses korosi antara logam dengan lingkungannya terjadi secara kimia dan jugab melibatkan
aliran listrik sehingga disebut elektrokimia.

Mula-mula air laut dialirkan ke tambak-tambak dan dibiarkan menguap karena panas matahari hingga
beberapa hari. Setelah semua air menguap, akan dihasilkan kristal-kristal garam yang masih berbentuk
kasar dan masih bercampur dengan pengotornya, sehingga untuk mendapatkan garam yang bersih
diperlukan proses rekristalisasi (pengkristalan kembali).

Sebutkan langkah-langkah menyetarakan reaksi kimia!


Jawab:
1). Tetapkan koesien salah satu zat, biasanya yang memiliki rumus paling kompleks sama dengan satu,
sedangkan zat lain diberikan koesien sementara berupa huruf.
2). Terlebih dahulu setarakan unsur yang terkait langsung dengan zat yang diberi koesien satu.
3). Setarakan unsur yang lain.

8.

Reaksi pembakaran gas propana (C3H8) dengan gas oksigen (O2) menghasilkan gas karbon
dioksida (CO2) dan air (H2O). Tuliskan persamaan reaksinya, kemudian setarakanlah!
Jawab:
C 3H8 (g) + O2 (g) CO 2 (g) + H2O (g)
Penyetaraan:
1). Tetapkan koesien C 3H8 = 1, sedangkan yang lain dengan huruf
C3H8 (g) + aO2 (g) bCO2 (g) + cH 2O (g)
2). Setarakan atom C dan H. Perhatikan jumlah atom C di sebelah kiri = 3; berarti jumlah atom C di sebelah kanan
= b = 3. Perhatikan jumlah atom H di sebelah kiri = 8 ; berarti jumlah atom H di sebelah kanan = 2c, berarti 2c
= 8, atau c = 4.
3). Setarakan jumlah atom O, jumlah atom O di ruas kiri = 2a. Di ruas kanan = 6 + 4 = 10, berarti 2a = 10 atau a =
5. Dengan demikian diperoleh persamaan reaksi sebagai berikut :
C3H8 (g) + 5O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

105

9.

Setarakan persamaan reaksi berikut ini dengan cara memberi koesien reaksi!
Ba(OH)2 (aq) + HBr (aq) BaBr2 (aq) + H2O ()
Jawab:
1). tetapkan koesien Ba(OH)2 = 1, sedangkan yang lain dengan huruf
Ba(OH)2 (aq) + aHBr (aq) bBaBr2 (aq) + cH2O ()
2). Setarakan atom Ba dan Br. Perhatikan jumlah atom Ba di sebelah kiri = 1; berarti jumlah atom Ba di sebelah kanan
= b = 1. Perhatikan jumlah atom Br di sebelah kanan = 2 ; berarti jumlah atom Br di sebelah kiri = a = 2.
3). Setarakan jumlah atom H, jumlah atom H di ruas kiri = 2 + 2 (dari Ba(OH)2) = 4. Di ruas kanan = 2c = 4 atau c
= 2.
4). Cek apakah jumlah atom O sudah sama antara ruas kanan dan ruas kiri. Jumlah atom O ruas kiri = 2 dari
Ba(OH)2, sedangkan dari ruas kanan = c = 2. Berarti jumlah atom O ruas kanan dan kiri sudah sama. Dengan
demikian diperoleh persamaan reaksi sebagai berikut :
Ba(OH)2 (aq) + 2HBr (aq) BaBr2 (aq) + 2H2O ()

10.

Jelaskan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi!


Jawab:
a.
Ukuran partikel
Makin luas bidang sentuh maka makin banyak pula tumbukan sehingga makin cepat pula reaksi terjadi.
b.
Suhu
Semakin tinggi suhu reaksi, maka semakin cepat pula pergerakan partikel-partikel zat yang bereaksi sehingga
tumbukan antar partikel lebih cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Wujud, warna da kekerasan merupakan contoh sifat sika
2. Insektisida bersifat racun digunakan untuk membasmi serangga
3. Bensin, paran, bensol diperoleh dari destilasi
4. Untuk mempercepat reaksi dapat dilakukan dengan meningkatkan suhu
5. Senyawa tembaga (I) klorida pada kembang api dapat memberikan warna biru
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut benar!
1. Sebutkan perbedaan perubahan sika dan kimia!
Jawab:
Sifat
1).
2).
3).

2.

sika
Tidak menghasilkan zat baru.
Zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula.
Hanya diikuti perubahan sifat sika saja seperti
bentuk, ukuran dan warna.

Jelaskan mekanisme terjadinya perkaratan pada besi!


Jawab:

3.

Bagian tertentu dari besi berlaku sebagai kutub negatif (anoda), sedangkan bagian yang lain sebagai
kutub positif (katoda). Elektron mengalir dari anoda ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa korosi.

Apakah yang memicu terjadinya korosi?


Jawab:

4.

Sifat kimia
1). Menghasilkan zat baru.
2). Zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula.
3). Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi
kimia.

gas oksigen, air, tingkat keasaman, kontak dengan elektrolit, kontak dengan pengotor, kontak dengan
logam lain yang kurang aktif (nikel, timah, tembaga), serta keadaan logam besi itu sendiri (kerapatan atau
kasar halusnya permukaan).

Apa saja solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya perkaratan pada besi?
Jawab:
a.
mencegah kontak logam dengan oksigen dan atau air. Besi atau logam dilapisi dengan cat, oli, dan logam lain
yang tahan korosi.
b.
perlindungan katoda, besi dilapisi dengan logam lain yang lebih reaktif (misal Mg) sehingga Mg akan berkarat
lebih dulu sedangkan besi tetap aman.
c.
membuat paduan logam yang tahan karat, misalnya besi dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja
stainless (72% Fe, 19%Cr, 9%Ni).

5.

Jelaskan prinsip kerja pemisahan campuran secara destilasi!


Jawab:

campuran dipanaskan hingga menguap, zat murni akan menguap terlebih dahulu setelah itu diembunkan
sehingga didapatkan cairan murni yang bebas dari pengotor.

106

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Setelah Anda mempelajari reaksi kimia, bagian mana yang belum Anda pahami? Cobalah untuk
mendiskusikannya dengan guru Anda atau teman Anda! Hikmah apa yang dapat Anda ambil dari pelajaran
tersebut? Bagaimana Anda dapat memanfaatkan konsep reaksi kimia di lingkungan sekitar Anda?
Jawab:

Kebijaksanaan guru

PORTOFOLIO
Lakukan percobaan berikut ini bersama kelompok Anda! Dan tulislah hasilnya dalam lebar folio!
Menyelidiki Pengaruh Ukuran partikel terhadap kecepatan reaksi
A. Alat dan Bahan
1. Botol (2 buah)
5. Batu gamping (kapur tohor)
2. Balon (2 buah)
6. Air
3. Neraca / timbangan 7. Pencatat waktu (jam)
4. Stamper dan mortir
B. Langkah kerja
1. Timbanglah 20 gram batu gamping dan tumbuklah sampai halus.
2. Timbang lagi 20 gram batu gamping, biarkan dalam bentuk butiran atau bongkahan.
3. Siapkan dua buah botol (A dan B) dan isilah masing-masing dengan HCl seperempat tinggi
botol.
4. Siapkan dua buah balon (I dan II), tiuplah keduanya dan kempeskan kembali.
5. Isi balon I dengan 20 gram serbuk batu gamping yang sudah dihaluskan dan pasanglah pada
mulut botol A (lihat gambar).

6.

Isi balon II dengan 20 gram batu gamping yang tidak dihaluskan dan pasang pada botol B
(lihat gambar).
7. Setelah terpasang rapat, angkat ujung kedua balon secara bersama-sama sehingga isinya
tumpah ke dalam botol. Lepaskan bagian ujung balon dan biarkan balon menggelembung.
8. Amati perubahan yang terjadi.
9. Catatlah hasil pengamatan kamu dalam bentuk tabel. Tabel yang dibuat berisi perbandingan
waktu yang diperlukan masing-masing balon untuk menggelembung.
10. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan.
C. Pertanyaan
1. Manakah balon yang lebih cepat menggelembung? Mengapa balon itu lebih cepat menggelembung?
2. Manakah reaksi yang lebih cepat menghasilkan gas?
D. Kesimpulan
Jawab: .............
.......
Jawab:

Kebijaksanaan guru

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

107

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1.

Besaran
pokok
beserta
Satuan
Internasional yang benar adalah .

a.

massa

ons

b.

panjang

c.

suhu

celcius

d.

jumlah zat

mol

4.

b.
panjang m
pembahasan
besaran pokok ada 7, yaitu
No.

2.

Besaran Pokok

Satuan SI

1.

Panjang

meter

2.

Massa

kilogram

3.

Waktu

detik

4.

Suhu

Kelvin

5.

Kuat arus listrik

ampere

6.

Intensitas cahaya

candela

7.

Jumlah zat

kilo mol

d.

tidak tetap, mudah ditiru dan mudah


berubah

a.

tetap, mudah ditiru dan dapat dipakai di


mana-mana

Sebuah bus menempuh perjalanan


Jakarta-Bandung yang berjarak 250 km
dengan kelajuan 45 km/jam. Besaran
turunan yang terdapat pada pernyataan
tersebut adalah ....
a. perjalanan
c. kelajuan
b. jarak
d. 100 km
c.
kelajuan
pembahasan
besaran turunan dalam pernyataan di atas adalah
kelajuan, satuannya 60 km/jam.

5.

Perhatikan tabel di bawah ini!


No.

Besaran Pokok

Satuan

Alat ukur

1.

Panjang

kilometer

mistar

2.

Massa

gram

neraca

3.

Waktu

jam

stopwatch

4.

Suhu

Kelvin

termometer

Dari tabel di atas pasangan yang benar


antara besaran, satuan dan alat ukurnya
adalah nomor .
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4

Volume air di dalam gelas ukur 500


cc. Jika dinyatakan dalam Satuan
Internasional, maka volume air tersebut
adalah ....
a. 5 x 10-7 m3
b. 5 x 10-5 m3
c. 5 x 10-6 m3
d. 5 x 10-4 m3
d.
5 x 10-4 m3
pembahasan
cc = cm3. dari cm3 ke m3 naik 2 tingkat dengan
sekali naik dibagi 1000, maka 500 cc = 5 x 10-4
m3.

6.

Berikut
ini
hasil
pengukuran
menggunakan jangka sorong. Hasil
pengukuran yang dilaporkan adalah .

d.
4
pembahasan
data yang benar adalah

3.

108

No.

Besaran Pokok

Satuan

Alat ukur

1.

Panjang

meter

mistar

2.

Massa

kg

neraca

3.

Waktu

detik

stopwatch

4.

Suhu

Kelvin

termometer

Sebuah satuan yang baik harus memenuhi


persyaratan sebagai berikut ....
a. tetap, mudah ditiru dan dapat
dipakai di mana-mana
b. bersifat internasional, tetap dan
tidak mudah ditiru
c. tidak tetap, tidak mudah ditiru dan
bersifat internasional

a.
b.
c.
d.

0,21 cm
0,22 cm
0,23 cm
0,24 cm

d.
0,24 cm
pembahasan
1)
Pada skala utama tertera 0,2 cm.
2)
Skala nonius yang berimpit tegak lurus
dengan satu tanda skala utama adalah
garis keempat (4).
3)
Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong
0,1 mm maka nilai lebih adalah 4 x
0 , 1
mm = 0,4 mm = 0,04 cm.
4)
Sehingga bacaan jangka sorong adalah 0,2
cm + 0,04 cm = 0,24 cm.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

7.

Kebaikan alkohol sebagai pengisi


termometer dibanding raksa adalah ....
a. titik didihnya lebih tinggi
b. titik didihnya lebih rendah
c. titik bekunya lebih tinggi
d. titik bekunya lebih rendah

8.

Termometer X yang digunakan untuk


mengukur mengukur suhu es melebur
menunjukkan 100X dan jika digunakan untuk
mengukur suhu air mendidih menunjukkan
500X, maka 400X sama dengan .
a. 1000C
c. 500C
b. 770C
d. 880C

d.

12.

Gambar di bawah ini digunakan untuk


mengukur besaran .

titik bekunya lebih rendah

a.
b.

c.
d.

kuat arus listrik


waktu

d.
waktu
pembahasan
gambar di atas adalah stopwatch yang digunakan
untuk mengukur waktu.

13.

1000C

a.

panjang
suhu

Basa yang digunakan untuk obat maag


adalah .
a. Alumunium hidroksida
b. Kalsium hidroksida
c. Magnesium hidroksida
d. Natrium hidroksida
a.
Alumunium hidroksida
pembahasan
Nama Asam

pembahasan
selisih
:
perbandingan :
0

40 X =

9.

100
5

40
2

5
40 100 0C
2

14.

Jika termometer Celcius menunjukkan


skala 400C, maka termometer Reamur
menunjukkan skala ....
a. 320R
c. 640R
0
b. 50 R
d. 890R

400C =

10.

4
40 32
5

15.
0

Termometer Celcius menunjukkan skala


600C, maka termometer Fahrenheit
menunjukkan skala ....
a. 1170F
c. 1400F
0
b. 129 F
d. 1490F
c.
1400F
pembahasan

9
60 32 108 32 140 0F
60 C =
5
Ukuran baku adalah ukuran yang ....
a. memiliki satuan yang digunakan
sebagai pembanding
b. bernilai tetap dan disepakati sebagai
pembanding
c. mempunyai awalan dan kelipatan 10
d. memiliki nilai dan satuan
b.
bernilai
pembanding

tetap

dan

disepakati

Deodorant, obat maag

Ca(OH)2

Plester

Magnesium hidroksida

Mg(OH)2

Obat pencahar (antacid)

Natrium hidroksida

NaOH

Bahan sabun

Pernyataan berikut ini yang benar


mengenai asam adalah, kecuali ....
a. berasa asam
b. pahit
c. korosif
d. dapat memerahkan kertas lakmus

(1) Senyawa korosif


(2) Menghasilkan ion H+ dalam air
(3) Dapat memerahkan kertas lakmus
(4) Bersifat kaustik
Ciri-ciri basa adalah .
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 4
d. 1, 2, 3 dan 4
c.
4
pembahasan
ciri-ciri basa adalah
Senyawa basa bersifat kaustik (merusak
kulit).
Terasa licin di tangan, seperti sabun.
Senyawa basa terasa pahit.
Dapat membirukan kertas lakmus.
Menghasilkan ion OH- dalam air.

11.

Al(OH)3

Kalsium hidroksida

b.
pahit
pembahasan
pahit adalah sifat senyawa basa.

a.
32 R
pembahasan

Rumus Kimia Terdapat dalam

Alumunium hidroksida

16.

sebagai

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Pasangan garam yang berasal dari


asam kuat dan basa kuat adalah .
a. NaCl dan CH3COONa
b. CH3COONa dan KNO3
109

c.
d.

NaCl dan KNO3


NH4Cl dan CH3COONa

(3) Dapat dipisahkan dengan cara


kimia.
(4) Sifatnya sama dengan sifat
penyusunnya.
(5) Perbandingan massa penyusunnya
tetap.
Dari pernyataan di atas yang merupakan
ciri senyawa adalah .
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 3 dan 5
c. 4
d. 1, 2, 3 dan 4

c.
NaCl dan KNO3
pembahasan
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
contohnya NaCl dan KNO3.

17.

Contoh senyawa garam yang bersifat


asam adalah ....
a. NaCl
c. NH4Cl
b. KNO3
d. CH3COONa
c.
NH 4Cl
pembahasan
NH4Cl berasal dari asam kuat dan basa lemah
sehingga garam yang terbentuk bersifat asam.

18.

a.
bunga sepatu dan kunyit
pembahasan
Contoh indikator alami yang banyak digunakan
adalah bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis
ungu, bunga hortensia atau jenis bunga-bungaan
yang berwarna.

19.

110

Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Terbentuk melalui reaksi kimia.
(2) Terdiri dari satu unsur.

Perhatikan tabel berikut ini!


Sifat-sifat zat yang benar adalah .

No Wujud Bentuk
zat

Volume

a.

padat

tetap

tidak tetap

b.

cair

tidak tetap tetap

c.

gas

tetap

tidak tetap

d.

gas

tetap

tetap

b.
pembahasan
padat = bentuk dan volume tetap.
cair = bentuk tidak tetap, volume tetap.
gas = bentuk dan volume tidak tetap.

23.

Kelompok zat yang merupakan senyawa


adalah .
a. tembaga, urea dan gula
b. protein, urea dan karbohidrat
c. emas, perak, dan magnesium
d. emas, udara dan air
b.
protein, urea dan karbohidrat
pembahasan
unsure = tembaga, alumunium, emas, perak,
magnesium.
senyawa = urea, gula, protein, udara, air,
karbohidrat.

21.

22.

Para petani menggunakan pupuk urea


(CO(NH2)2) untuk meningkatkan hasil
pertaniannya. Unsur penyusun pupuk
urea adalah .
a. natrium, oksigen, karbon dan hidrogen
b. kalsium, oksigen, nitrogen, dan
hidrogen
c. karbon, oksalat, nitrat dan helium
d. karbon, oksigen, nitrogen dan
hidrogen
d.
karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen
pembahasan
pupuk urea (CO(NH2)2)
C = karbon
O = oksigen
N = nitrogen
H = hidrogen

20.

b.
1, 3 dan 5
pembahasan
ciri-ciri senyawa adalah
Terbentuk melalui reaksi kimia.
Perbandingan massa unsur tetap.
Tersusun dari beberapa unsur saja.
Sifat komponen penyusun senyawa berbeda
dengan aslinya.
Melalui proses kimia komponen penyusun
senyawa dapat dipisahkan.

Pasangan yang merupakan indikator


alami adalah ....
a. bunga sepatu dan kunyit
b. kertas lakmus dan kubis ungu
c. ph meter dan kunyit
d. kertas lakmus dan kunyit

Permukaan air raksa dalam gelas


tampak cembung, sebab .
a. kohesi air raksa lebih kecil daripada
adhesi air raksa dengan gelas
b. kohesi air raksa lebih besar daripada
adhesi air raksa dengan gelas
c. kohesi air raksa sama dengan
adhesi air raksa dengan gelas
d. adhesi air raksa dengan gelas lebih
besar daripada kohesi air raksa
b.
kohesi air raksa lebih besar daripada adhesi
air raksa dengan gelas
pembahasan
meniscus cembung raksa karena kohesi air raksa
> adhesi raksa dengan gelas.

24.

Sebuah kubus memiliki rusuk 4 cm dan


bermassa 216 gram. Massa jenis kubus
tersebut adalah ... kg/m3.
a. 3375
c. 337500
b. 33750
d. 3,375

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

a. 3375
pembahasan
v kubus
=sxsxs
= 4 cm x 4 cm x 4 cm
= 64 cm3

=
=

m
v

= 200,05 200,00
= 0,05 cm
L = Lo . . t
0,05 cm = 200 cm. . (150 50) oC
= 0,0000025/oC

28.

0,216
0,000064

= 3375 kg/m3

25.

Perhatikan gambar di samping!

Sebuah tangki berisi alkohol sebanyak


1000 cm3 pada suhu 60oC dengan
koesien muai volume sebesar 0,00120
/oC. Jika dipanaskan sampai 140oC
pada tekanan tetap, maka volume gas
menjadi ... cm3.
a. 96
c. 1096
b. 904
d. 1120
c. 1096
pembahasan
Vt
= Vo(1 + g. t)
= 1000 cm3 .(1 + 0,00120 /oC . (140 60) oC)
= 1096 cm 3.

Jika volume air mula-mula 35 cm3 dan


massa benda 60 gram maka massa
jenis benda adalah .... g/cm3
a. 2,40
b. 1,71
c. 1
d. 0,63

29.

b.
1,71
pembahasan

m
v
60
=
35

b.
pada saat
melengkung

30.

= 1,71 g/cm3

26.

Koesien muai panjang baja 0,000011/


C, maka koesien muai volume
kuningan tersebut adalah ... /oC.
a. 0,000057
b. 0,000033
c. 0,000022
d. 0,000011
o

b.
0,000033
pembahasan
koesien muai ruang (g) = 3 koesien muai panjang
()
g
= 3 x 0,000011/oC
= 0,000033/oC.

27.

Pada sambungan rel kereta api diberi


celah karena ....
a. mengurangi gesekan dengan kereta
apinya
b. pada saat besi memuai, relnya tidak
melengkung
c. pada saat besi memuai, rel tidak
terlepas dari bantalan kayunya
d. pada saat dilewati kereta api, relnya
tidak melengkung
besi

memuai,

relnya

tidak

Untuk menaikkan suhu air laut 10C


diperlukan kalor 3.900 joule. Jika kalor
jenis air laut 3,9 x 103 J/kg0C, maka
massa air laut adalah ....
a. 100 kg
c. 1 kg
b. 10 kg
d. 0,1 kg
c.
1 kg
pembahasan
Q
= m x c x T
m
=

Q
3.900joule

1 kg
c DT 3,9 103 joule / kgoC 1o C

31.

Sebatang logam panjangnya 200,00


cm pada suhu 50oC dan 200,05 cm
pada suhu 150 oC. Maka koesien muai
panjang baja itu adalah ... / oC.
a. 0,0025
b. 0,00025
c. 0,000025
d. 0,0000025
d.
0,0000025
pembahasan
L = Lt Lo

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Penerapan pemuaian dalam kehidupan


sehari-hari dapat berupa seperti berikut,
kecuali ....
a. pemasangan sambungan rel kereta
api
b. pemasangan kaca jendela
c. pengelingan
d. pengeringan pakaian
d.
pengeringan pakaian
pembahasan
contoh penerapan pemuaian adalah pengelingan,
pemasangan kaca jendela dan pemasangan
sambungan rel kereta api.

111

32.

Pembuatan garam menerapkan prinsip


pemisahan campuran .
a. sublimasi
c. ltrasi
b. destilasi
d. kristalisasi
d.
kristalisasi
pembahasan
Zat padat, seperti gula dan garam yang terlarut
dalam air dapat dipisahkan dari larutannya dengan
cara penguapan dan terjadi kristalisasi. Contoh
penerapan kristalisasi adalah pembuatan garam
melalui kristalisasi air garam di tambak-tambak
pinggir pantai.

33.

Pengaruh suhu terhadap


reaksi adalah .
a. semakin suhu rendah
reaksi bertambah
b. semakin suhu tinggi
reaksi berkurang
c. semakin suhu rendah
reaksi berkurang
d. semakin suhu tinggi
reaksi tidak berubah

c.
semakin suhu rendah kecepatan reaksi berkurang
pembahasan
Semakin tinggi suhu reaksi, maka semakin cepat
pula pergerakan partikel-partikel zat yang bereaksi
sehingga tumbukan antar partikel lebih cepat
dan reaksi berlangsung lebih cepat, begitu pula
sebaliknya.

34.

kecepatan

c.
titik didih
pembahasan
Pemisahan dengan cara ltrasi bertujuan untuk
memisahkan zat padat dari zat cair dalam suatu
campuran berdasarkan ukuran partikelnya.

kecepatan
kecepatan
kecepatan
kecepatan

Pada pemisahan campuran dengan


destilasi didasari oleh .
a. ukuran partikel
b. titik uap
c. titik didih
d. titik lebur

35.

Yodium yang tercampur dengan kotoran,


paling tepat jika kita pisahkan dengan
metoda ....
a. penguapan
c. penyaringan
b. sublimasi
d. distilasi
b.

sublimasi

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1.
2.

Alat ukur waktu yang mempunyai ketelitian 1 sekon adalah


400C = 104
400C =

3.
4.
5.
6.

arloji

9
40 + 32
5
= 104 0F

Kertas lakmus jika dimasukkan ke dalam basa akan menghasilkan warna biru
Senyawa terbentuk melalui reaksi kimia
Indikator metil merah jika ditetesi dengan larutan basa akan berwarna kuning
Air dalam tabung kaca mempunyai meniscus cekung karena kohesi air < adhesi air dengan tabung
kaca

7.
8.
9.
10.

Peristiwa naiknya air dari ujung akar ke daun pada tumbuh-tumbuhan melalui pembuluh kayu
karena adanya kapilaritas
Penyimpangan sifat air pada suhu 40C mempunyai massa jenis terbesar dan volume terkecil
disebut anomali air
Pemuaian pada cat cair dapat diselidiki dengan menggunakan labu didih
Pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih komponenkomponennya.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!


1. Sebutkan syarat satuan Internasional!
Jawab:
a.
bersifat tetap, tidak mengalami perubahan karena pengaruh apapun, seperti suhu, tekanan dan kelembaban.
b.
mudah ditiru, setiap orang yang ingin menggunakannya.
c.
Bersifat internasional, dapat digunakan di Negara manapun.

2.

112

Sebuah kotak kaca memiliki alas persegi dengan sisi 20 cm dan diisi air dengan ketinggian
20 cm. Sebongkah batu dengan massa 1200 gram dicelupkan ke dalam air dan ketinggian air
naik menjadi 22 cm.
a. Berapa volume air yang digantikan oleh batu?
Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

b.
c.

Berapa volume batu?


Hitung massa jenis batu tersebut

Jawab:
a.
V air yang digantikan batu = La x t
= 20 cm x 20 cm x (22 20) cm
= 20 cm x 20 cm x 2 cm
= 800 cm 3
b.
V batu
= V air yang digantikan batu
= 800 cm 3
c.
massa jenis batu = r
=
=

m
V
1200 gram
800 cm3

= 1,5 gram/cm3

3.

Buktikan bahwa suhu -400C = -400F!


Jawab:
ruas kiri = -400C
9
(-40) + 32
5
= -72 + 32

-400C =

= -40 0F

ruas kiri = ruas kanan


TERBUKTI.

4.

Mengapa di daerah pegunungan air mendidih di bawah 1000C?


Jawab:

5.

karena tekanan udara di pegunungan lebih rendah dari 1 atm sehingga air mendidih di bawah suhu
1000C.

Sebutkan perbedaan sifat partikel-partikel zat padat, cair dan gas!


Jawab:

6.

Keadaan Partikel

Padat

Cair

Gas

Getaran partikel

tidak bebas

agak bebas

sangat bebas

Letak partikel

berdekatan

renggang

sangat berjauhan

Gaya tarik menarik

sangat kuat

kurang kuat

sangat lemah

Ruang antar partikel

kecil

agak bebas

sangat bebas

Bentuk

tetap

berubah

berubah

Volume

tetap

tetap

berubah

Pada suhu 00C panjang kuningan 2,5 m. Jika kuningan dipanaskan sampai 2000C dan
kuningan = 0,00002/0C. Berapakah panjang kuningan pada suhu tersebut?
Jawab:
L0 = 2,5 m
T1 = 0oC
T2 = 200oC
T = 200 0 = 200oC
kuningan = 2,0 x 10-5/oC
Lt

7.

= Lo (1 +
. t)
= 2,5 m (1 + (2,0 x 10-5 . 200))
= 2,51 m

Jelaskan prinsip pemuaian yang diterapkan pada jembatan besi?


Jawab:

8.

Rangka jembatan yang terbuat dari besi akan memuai jika suhunya naik, antara ujung rangka jembatan
dengan tiang beton diberi celah pemuaian. Selain itu ujung tersebut diletakkan di atas roda-roda.
Ketika terjadi pemuaian, rangka bertambah panjang. Keberadaan roda dan celah memudahkan gerak
memanjang dan memendeknya rangka, sehingga terhindar dari pembengkokan.

Pemasangan rel kereta api dibuat renggang 3 cm. Jika panjang rel pada suhu 00C = 25 m dan
besi 0,000012/0C, pada suhu berapakah sambungan rel bersentuhan?
Jawab:
DL = 3 cm
T 1 = 0oC

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

113

L0
= 25 m = 2500 cm
a besi = 0,000012/0C
DL = Lo . a . t
3
= 2500 . 0,000012/0C . t
t
= 100 oC
t
= t2 t1
t2
= t + t1
= 100 oC + 0oC
= 100 oC.

9.

Sebuah kubus es yang massanya 50 g melebur pada suhu 00C. Jika kalor lebur es 336000 J/
kg, berapakah banyak kalor yang diambil es dari atmosfer?
Jawab:
Q
=m.L
= 0,05 kg . 336000 J/kg
= 16.800 J

10.

Berapa suhu akhir apabila 0,2 kg es kalor lebur es 80 kkal/kg dari 00C dimasukkan dalam 0,3
kg air dari suhu 700C? L es = 80 kkal/kg, c air = 1 kkal/kg.0C
Jawab:
Q1 = m . L
Q2 = m . c . Dt
Q3 = m . c . Dt
Q isap = Q1 + Q2
Q lepas = Q3
Q isap
= Q 1 + Q2
= m es . L es + mes . c air . Dt
= 0,2 kg . 80 kkal/kg + 0,2 kg . 1 kkal/kg.0C . (ta t1)0C
= 0,2 kg . 80 kkal/kg + 0,2 kg . 1 kkal/kg.0C . (ta 0)0C
= 16 kkal + 0,2ta kkal
Qlepas
= Q3
= m air . c air . Dt
= 0,3 kg . 1 kkal/kg.0C . (t2 - ta) 0C
= 0,3 kg . 1 kkal/kg.0C . (70 - ta) 0C
= 21 kkal 0,3ta kkal
Q isap
= Q lepas
16 kkal + 0,2ta kkal = 21 kkal 0,3ta kkal
0,2ta kkal + 0,3ta kkal = 21 kkal 16 kkal
0,5 ta
=5
ta
ta

114

= 0, 5
= 100C.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Kelas VII SMP/MTs

Anda mungkin juga menyukai