a. Objek IPA
● Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi semua benda yang ada di alam
mulai dari benda yang yang paling kecil (renik), partikel atom, makhluk
hidup, hingga benda yang sangat besar seperti laut, bumi, matahari, dan
sebagainya.
● Untuk memudahkan mempelajari objek IPA, pengetahuan tentang IPA
dibagi menjadi 4 yaitu :
1). Fisika : mempelajari energi, gaya, gerak, cahaya, dan gejala alam yang
bersifat fisik lainnya
2). Kimia : memperlajari materi, penyusun dan perubahan zat,
3). Biologi : mempelajari sistem kehidupan mulai dari yang berukuran renik
hingga lingkungan yang luas
4). Ilmu Bumi dan Antariksa : mempelajari asal mula bumi beserta
perkembangan dan keadaannya saat ini, bintang, planet, dan benda langit
lainnya
b. Besaran
● Besaran adalah sesuatu yang memiliki nilai dan satuan. Besaran ada 4
macam yaitu Besaran Pokok, Besaran Turunan, Besaran Vektor dan
Besaran Skalar.
● Besaran Pokok adalah besaran asli yang satuannya didefinisikan tersendiri
dan telah ditetapkan terlebih dahulu daripada besaran yang lain. Besaran
Pokok meliputi : panjang (l : huruf L kecil), massa (m), waktu (t), suhu (T),
kuat arus listrik (I) dan intensitas cahaya (J).
● Panjang adalah jarak antara 2 titik, massa adalah jumlah materi yang
terkandung dalam suatu benda, waktu adalah selang antara 2 kejadian
atau 2 peristiwa, suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu
benda,sedangkan kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir
pada kawat penghantar dalam rentang waktu tertentu .
● Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Besaran Turunan meliputi : luas (L), volume (V), massa jenis (r), kecepatan
(v), berat (W), berat jenis (S) dan percepatan (a).
● Besaran Turunan dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
● Adapun Besaran Skalar adalah besaran yang memiliki nilai dan satuan.
Download dari situs
https://wirahadie.com
Besaran Skalar meliputi : panjang, massa, waktu, dan suhu. Besaran
Vektor adalah besaran yang memiliki nilai, satuan dan arah. Besaran
Vektor meliputi : gaya, kecepatan, percepatan dan berat.
c. Satuan
● Satuan adalah ukuran dari suatu besaran. Syarat satuan yang baik yaitu :
mudah ditiru, bersifat tetap dan internasional. Sistem satuan yang berlaku
yaitu sistem Satuan Internasional (SI). Contohnya : meter untuk panjang, kg
untuk massa, sekon atau detik untuk waktu, kelvin untuk suhu, ampere
untuk kuat arus listrik dan candela untuk intensitas cahaya.
● Macam – macam satuan ada 2 yaitu : 1). Satuan Pokok yang merupakan
satuan dari besaran pokok 2). Satuan Turunan yang merupakan satuan dari
besaran turunan.
● Satuan juga bisa dikonversikan menjadi satuan yang lain, misalnya : 1 meter
= 100 cm, 1 km = 1000m, 1 kg = 1000 g, 1 ton = 1000 kg, 1 menit = 60 detik
dan 1 jam = 60 menit. Seperti pada gambar dibawah ini.
Koversi Satuan Panjang (meter)
d. Pengukuran
● Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran adalah
kegiatan membandingkan besaran yang sejenis dengan besaran yang
memiliki satuan. Pengukuran dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
1). Pengukuran satuan baku adalah pengukuran yang mempunyai nilai sama,
contohnya : pengukuran panjang dengan menggunakan penggaris akan
menghasilkan angka dengan satuan meter.
2). Pengukuran satuan tak baku adalah pengukuran yang mempunyai nilai
berbeda, contohnya : mengukur panjang kursi menggunakan jengkal tangan
ataupun mengukur panjang ruang kamar menggunakan langkah kaki. Hasil
pengukuran satuan tak baku adalah berbeda dikarenakan setiap orang
mempunyai jengkal tangan dan langkah kaki yang berbeda.
Hai sobat? Kembali lagi di Ringkasan materi IPA bab 2 yaitu Klasifikasi Makhluk
Hidup Part 2. Sebelumnya, di part 1 membahas tentang ciri – ciri makhluk hidup,
cara klasifikasi makhluk hidup dan pengenalan serta cara menggunakan mikroskop.
Bagaimana? Sudah dibaca belum? Kalau belum, dibaca dulu part 1 nya kemudian
baru part 2 ini ya? Let’s go...
Ringkasan materi pada part 2 ini, berisi tentang klasifikasi makhluk hidup
berdasarkan Kingdom yaitu : 1). Monera dan Protista 2). Jamur (Fungi) 3).
Tumbuhan (Plantae) 4). Hewan (Animalia). Namun, untuk kelompok Hewan
(Animalia) akan dibahas pada part 3. Jadi, jangan lupa untuk baca part 3 juga ya?
a. Monera dan Protista
□ Monera adalah makhluk hidup tingkat rendah yang bersifat mikroskopis. Ciri
– ciri Monera yaitu bersel satu (uniseluler), tidak memiliki membran inti
(prokariotik), dan berkembangbiak dengan membelah diri. Contoh dari
Monera yaitu Bakteri dan Alga biru.
□ Protista adalah makhluk hidup tingkat rendah yang memiliki 2 sifat yaitu
mikroskopis dan makroskopis. Ciri – ciri Protista yaitu bersel satu
(uniseluler), memiliki membran inti (eukariotik), dan mampu
berkembangbiak.
b. Jamur (Fungi)
□ Jamur merupakan makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara
menguraikan bahan organik yang sudah mati. Ciri – ciri jamur :
tidakmemiliki akar, batang, daun, dan klorofil; memiliki spora; hidup ditempat
lembab; ada yang bersifat saprorit dan parasit.
□ Jamur saprofit adalah jamur yang hidup dan makan dari bahan organik yang
sudah mati atau busuk. Jamur parasit adalah jamur yang hidup dan
menghisap makanan dari makhluk yang ditempeli (inangnya).
□ Jamur terdiri atas benang – benang halus yang disebut hifa. Hifa ini saling
berhubungan membentuk miselium. Jamur bersifat mikroskopis seperti ragi
tape (Saccharomyces cereviciae), Rhizopus sp., Aspergillus sp. dan
makroskopis contohnya jamur tiram, jamur kayu dan sebagainya.
□ Jamur terdiri dari 6 Divisi yaitu : Cytridiomycota, Zygomicotina,
Glomeromycota, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotina.
Jamur ada yang masuk kelompok Protista yang disebut Protista mirip jamur
yaitu Divisi Myxomycota dan Oomycota.
c. Tumbuhan (Plantae)
□ Kingdom Tumbuhan dibagi menjadi 3 Divisi yaitu : Lumut (Bryophyta), Paku
– pakuan (Pterydophyta) dan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta).
Berdasarkan morfologinya, tumbuhan ada 2 jenis yaitu : 1). tumbuhan tidak
berpembuluh (Tallophyta) seperti Lumut 2). Tumbuhan berpembuluh
(Traceophyta) seperti Paku – pakuan dan tumbuhan berbiji.
□ Tumbuhan Tallophyta tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
Tumbuhan Traceophyta disebut juga tumbuhan berkormus dapat dibedakan
akar, batang, dan daunnya. Traceophyta dibagi menjadi 2 yaitu Kormophyta
berspora seperti paku – pakuan dan Kormophyta berbiji seperti
Spermatophyta.
□ Ciri – ciri dari lumut yaitu memiliki struktur seperti akar yang disebut rizoid,
berspora, dan berklorofil. Contohnya : Lumut Hati (Marchantia polymorpha)
yang bisa digunakan untuk obat penyakit hati (liver), Lumut daun (Bryopsida
sp.) dan lumut tanduk (Anthecerotopsida sp.).
b. Vertebrata
□ Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Vertebrata ada
5 filum yaitu Kelompok Ikan (Pisces), Amphibia, Kelompok unggas (Aves),
hewan melata (Reptilia) dan hewan menyusui (Mammalia).
□ Contoh dari Pisces yaitu ikan nila (Oreochromus niloticus). Contoh dari
Amphibia yaitu katak sawah (Rana sp.). contoh dari Aves yaitu ayam
(Galllus gallus). Contoh dari Reptilia yaitu kadal (Mabouya multifasciata).
Contoh dari Mammalia yaitu mencit (Mus musculus).
□ Ikan merupakan hewan air yang memiliki tubuh streamline, memiliki
rangka dalam dan luar (berupa sisik). Permukaan tubuhnya berlendir dan
bernapas dengan insang. Ikan dibagi menjadi 3 yaitu : ikan tak berahang,
ikan bertulang rawan dan ikan bertulang keras.
□ Amphibia adalah hewan yang bisa hidup di darat dan di air. Hewan
amphibia ketika masih kecebong hidupnya di air dan bernapas dengan
insang, ketika dewasa hidup di darat dan bernapas dengan paru – paru.
□ Amphibia dibagi menjadi 3 yaitu : katak, kodok, dan salamander. Beda
katak dengan kodok yaitu katak selalu hidup di tempat yang lembab dan
basah, sedangkan kodok hidup di tempat kering.
□ Reptilia reptilia adalah hewan yang memiliki kulit bersisik dari zat tanduk.
Kulit bersisik tersebut untuk melindungi tubuhnya. Pada kura – kura dan
penyu memiliki pelindung tubuh sangat keras yang disebut karapaks.
Reptilia terdiri dari golongan kadal, ular, kura – kura dan buaya.
□ Aves merupakan kelomok hewan unggas yang memiliki paruh dan bulu.
Paruh hewan unggas bentuknya bermacam – macam menyesuaikan
makanannya. Mammalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu
(mammae) dan berambut (bukan bulu). Semua hewan Mammalia hidup di
darat kecuali ikan paus.
c. Carolus Linnaeus
□ Carolus Linnaeus merupakan salah satu ilmuwan yang menemukan Sistem
Klasifikasi makhluk hidup agar mudah untuk klasifikasi dan pemberian
nama pada makhluk hidup. Sistem klasifikasi yang digunakan oleh Linnaeus
disebut sistem binomial nomenklatur (sistem nama ganda).
a. Klasifikasi Materi
❖ Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati ruang.
Berdasarkan wujudnya, materi ada 3 yaitu : zat padat, cair dan gas.
Berdasarkan komposisisnya, materi ada 2 yaitu : zat tunggal dan Campuran.
❖ Perbedaan zat padat, cair dan gas
❖ Unsur logam dan non logam memiliki perbedaan sifat fisika dan kimia yaitu :
❖ Senyawa adalah gabungan antara 2 unsur atau lebih dari hasil reaksi kimia.
Senyawa juga dapat diuraikan lagi menjadi unsur kimia yang lebih sederhana.
Senyawa ada 2 jenis yaitu : senyawa alam dan senyawa buatan.
❖ Senyawa alam dapat ditemukan di alam sebagai mineral, contohnya : kapur,
garam, dan air. Senyawa buatan sengaja dibuat oleh manusia, contohnya :
alkohol, gula, vitamin, dan sebagainya.
❖ Contoh senyawa sederhana dan unsur pernyusunnya
❖ Campuran adalah zat yang tersusun dari 2 atau lebih unsur dan senyawa,
yang mana sifat dari unsur dan senyawa nya tidak hilang. Bedanya campuran
dengan senyawa yaitu senyawa merupakan hasil dari reaksi kimia,
sedangkan campuran bukan hasil dari reaksi kimia.
❖ Ada 2 jenis campuran, yaitu :
1). Campuran Homogen adalah campuran yang komposisi zat penyusunnya
merata. Contohnya air dengan garam, air dengan gula, dan sebagainya.
Campuran homogen disebut juga dengan larutan. Larutan asam, basa dan
garam juga merupakan campuran homogen.
2). Campuran Heterogen adalah campuran yang komposisi zat penyusunnya
tidak merata. Contohnya air dengan kopi, bensin dengan minyak tanah, dan
sebagainya.
c. Perbedaan Larutan Asam, Basa, dan Garam
❖ Larutan adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat penyusunnya.
Larutan terdiri atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang
sering digunakan yaitu air, alkohol dan kloroform.
❖ Asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion Hidrogen ( ) ketika
dilarutkan dalam air. Basa adalah zat yang dapat menghasilkan ion
Hidroksida ( ) ketika dilarutkan dalam air. Garam adalah senyawa
yang terdiri dari campuran larutan asam dengan basa, contohnya Natrium
Hidroksida (NaOH).
❖ Ciri – ciri larutan asam :
1). Rasanya masam (Tidak boleh dicicipi kecuali dalam makanan)
2). Dapat menimbulkan korosi
3). Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
❖ Garam adalah gabungan antara asam dan basa hasil dari reaksi netralisasi.
Garam yang sering digunakan adalah garam dapur atau natrium klorida
(NaCl). Contoh reaksi netralisasi yaitu :
❖ Larutan asam, basa, dan garam juga dapat dibedakan dengan derajat
keasaman (pH). Jika larutan bersifat asam maka mempunyai pH <7, jika
bersifat garam atau netral maka pH nya adalah 7, dan jika bersifat basa maka
mempunyai pH >7.
Ringkasan Materi SMP Kelas 7 Semester 1
Bab 3 (Klasifikasi Materi dan Perubahannya) Part 2
❖ Rumus kimia adalah unsur, senyawa, atau zat yang diberi lambang nama
unsur dan angka. Rumus kimia terdiri dari rumus kimia unsur dan rumus
kimia senyawa. Rumus kimia sangat penting untuk mempermudah penulisan
proses reaksi kimia.
❖ Rumus kimia memiliki 3 ketentuan yaitu :
1). Rumus kimia yang memiliki angka dibelakang unsur kimia dengan tulisan
angka kecil, menyatakan jumlah atom yang ada dalam unsur tersebut.
Contohnya artinya memiliki 2 atom Oksigen yang berikatan,
artinya memiliki 4 atom fosfor yang berikatan.
2). Rumus kimia yang memiliki angka didepan unsur kimia, menyatakan
banyaknya unsur atau senyawa tersebut. Contohnya 2O artinya ada 2
oksigen yang terpisah, 4 P artinya ada 4 fofor yang terpisah, artinya
ada 2 atom oksigen yang terpisah dan masing – masing ada 2 atom oksigen
yang terikat.
b. Metode Pemisahan Campuran ada 5 yaitu : Penyaringan (Filtrasi), Sentrifugasi,
Penyulingan (Distilasi), Kromatografi dan Sublimasi.
❖ Penyaringan (Filtrasi) adalah metode yang digunakan untuk memisahkan
cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan perbedaan ukuran zat – zat
yang bercampur. Contoh dari penyaringan yaitu Pemurnian air dalam
industri air mineral.
❖ Filtrasi bisa dilakukan dengan menggunakan kertas saring atau dengan
penyaring yang lain. Zaman dahulu, proses pemurnian air minum, air
disaring menggunakan batu berpori atau gabus atau benda lain yang bisa
digunakan untuk menyaring zat padat.
❖ Sentrifugasi adalah metode yang digunakan untuk memisahkan partikel
yang lebih halus dalam jumlah lebih sedikit daripada filtrasi. Contoh dari
sentrifugasi yaitu pemisahan sel darah merah dengan sel darah putih dari
● Contoh dari termometer zat cair : termometer laboratorium dengan titik beku
-10°C, titik didih 110°C dan termometer badan dengan rentang suhu 35°C
sampai dengan 42°C.
● Termometer kristal cair yaitu kristal yang dapat berubah warna jika suhunya
berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis dan digunakan untuk
mengukur suhu tubuh, akuarium dan sebagainya.
● Skala termometer memiliki perbedaan yaitu pada titik tetap bawah dan titik
tetap atas seperti pada gambar berikut.
°C = x °R °R = x °C
Demikian ringkasan materi bab Suhu dan Perubahannya semoga bermanfaat dan
bisa menambah referensi kamu...
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Rita Purwanti, alumni Biologi Universitas Islam Malang, hobi Menulis, Ig :
@ritarapunzel12, Fb : Rita Purwanti
Ringkasan Materi IPA SMP Kelas 7 Semester
1 Bab 5 (Kalor dan Perpindahannya)
Mengapa ketika menjemur baju, baju yang lebih hitam lebih cepat kering daripada
warna yang lain? Apa itu kalor? Bagaimana kalor dapat berpindah? Mau tau
jawabannya? Yuk, simak ringkasan materi berikut ini. Meskipun berupa ringkasan,
tapi materinya tetap lengkap loh?
Di ringkasan bab 5 (Kalor dan Perpindahannya) kali ini membahas tentang kalor dan
perubahan suhu benda, kalor dan perpindahan wujud benda, serta kalor dan
perpindahannya.
a. Kalor dan Perubahan Suhu Benda
● Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi
ke benda bersuhu lebih rendah. Satuan kalor dalam SI adalah Joule (J),
namun yang sering digunakan dalam bidang gizi yaitu kalori atau kilo kalori.
Satu kalori adalah jumlah energi panas yang digunakan untuk menaikkan
suhu 1°C pada 1 gram air.
● Zat gizi makanan mengandung energi kimia yang dapat diubah menjadi
energi panas atau energi lain. Energi panas yang disediakan oleh makanan
diukur dalam kilo kalori (kkal). Satu kkal = 1000 kalori, 1 kalori = 4,2 J.
● Suhu benda akan naik jika benda tersebut diberi kalor, sebaliknya suhu
benda akan turun jika melepaskan kalor ke lingkungan. Contohnya, air
panas didalam gelas lama – kelamaan akan mendingin. Hal ini karena kalor
dilepaskan ke lingkungan oleh air.
● Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda tergantung dari jenis
benda tersebut. Semakin besar kenaikan suhu benda, semakin besar pula
kalor yang diperlukan. Semakin besar massa jenis benda, semakin besar
pula kalor yang diperlukan.
● Sehingga, dapat dirumuskan bahwa : kalor yang diperlukan menaikkan suhu
Download dari situs
https://wirahadie.com
= massa benda x kalor jenis x suhu benda. Atau bisa dituliskan :
Q = m x c x ΔT
● Setiap benda memiliki kalor jenis yang berbeda. Berikut kalor jenis benda :
● Pada perubahan wujud zat, tidak terjadi perubahan suhu. Kalor untuk
mengubah wujud zat disebut kalor laten. Berikut rumus kalor laten :
Keterangan :
Q = kalor yang dibutuhkan/dilepaskan untuk berubah wujud (J) m =
massa zat yang berubah wujud (kg)
L = kalor lebur/kalor beku (J/kg)
U = kalor penguapan/kalor pengembunan (J/kg)
● Contoh penerapan kalor yaitu : ketika kita beraktivitas, maka tubuh kita akan
menjadi panas dan kemudian berkeringat. Ketika keringat menguap, maka
memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari tubuh, sehingga tubuh menjadi
dingin dan kembali ke suhu optimal.
● Contoh lainnya: pembuatan kolam atau air mancur pada bagian depan
bangunan yang besar. Kolam dapat membuat lingkungan sekitar menjadi
sejuk. Hal ini karena apabila siang hari, air di kolam menguap, sehingga
membutuhkan kalor. Kalor tersebut diambil dari udara sekitar kolam yang
panas, sehingga dengan adanya kolam udara lebih dingin dan sejuk.
c. Perpindahan Kalor
● Kalor dapat berpindah melalui 3 cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
● Konduksi adalah perpindahan kalor melalui bahan tanpa disertai partikel –
partikel bahan tersebut. Contohnya ketika menyetrika baju, maka baju akan
menjadi panas tetapi licin dan rapi. Hal ini karena kalor berpindah dari
setrika ke baju.
● Bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor,
contohnya : logam. Bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan buruk
disebut isolator, contohnya Plastik dan kayu.
● Setiap bahan memiliki kemampuan menghantarkan panas secara konduksi
(konduktivitas) yang berbeda. Berikut ini sifat – sifat konduktivitas bahan :
● Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu bahan disertai partikel –
partikel bahan tersebut. Contohnya terjadinya angin darat dan angin laut di
pantai.
● Angin laut terjadi ketika daratan lebih cepat panas dari lautan (kalor jenisnya
kecil), udara diatas daratan ikut panas dan bergerak naik, sehingga
digantikan udara dari lautan. Angin laut terjadi pada siang hari.
● Angin darat terjadi ketika daratan lebih cepat mendingin dari lautan, udara
diatas lautan lebih cepat bergerak naik, sehingga digantikan oleh udara dari
daratan.
● Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium. Contohnya
ketika kita berada di dekat api ungun, maka tangan akan ikutan panas. Hal
ini karena kalor dari api unggun berpindah ke tangan kita. Setiap benda
dapat memancarkan dan menyerap radiasi kalor, yang besarnya bergantung
pada suhu dan warna benda.
● Semakin panas benda daripada lingkungan, maka semakin besar pula kalor
yang diradiasikan ke lingkungannya. Semakin luas permukaan panas benda,
maka semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya.
● Apabila suhu benda lebih dingin dari lingkungan, maka benda akan
menyerap radiasi kalor dari lingkungan. Semakin rendah suhu benda, makin
besar pula kalor yang diterima dari lingkungan.
● Ketika kita menjemur pakaian, maka pakaian yang berwarna gelap akan
lebih cepat kering daripada pakaian yang berwarna. Semakin gelap benda
yang terasa panas, semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke
lingkungannya. Semakin gelap benda yang terasa dingin, semakin besar
pula kalor yang diterima dari lingkungannya.
● Azaz Black berbunyi banyaknya kalor pada benda yang bersuhu lebih tinggi
sama dengan banyaknya kalor yang diterima benda bersuhu lebih rendah.
● Energi kimia adalah energi yang terkandung dalam suatu zat. Contohnya
energi kimia didalam makanan bisa digunakan untuk beraktivitas, energi
kimia didalam bensin bisa digunakan untuk menggerakkan mesin.
● Energi listrik adalah energi yang memiliki muatan listrik dan arus listrik.
Energi listrik paling banyak digunakan karena mudah diubah menjadi bentuk
lain. Contohnya lampu bohlam dapat menyala menggunakan energi listrik,
mesin cuci dapat berfungsi menggunakan energi listrik.
● Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak atau
berpindah tempat. Contohnya air mengalir di waduk akan menggerakkan
turbin, ketika bersepeda otot kaki berkontraksi untuk mendorong pedal
sepeda.
● Energi kinetik dapat dirumuskan sebagai :
Ek = ½ x m x v²
Keterangan : Ek = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan (m/s²)
b. Sumber Energi
● Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Sumber
energi ada 2 yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi tak
terbarukan.
● Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam
dan akan habis apabila dieksploitasi secara terus – menerus. Contoh energi
tak terbarukan yaitu batu bara, minyak bumi dan gas alam. Berdasarkan
perhitungan para ahli, batu bara akan habis 193 tahun lagi, gas alam akan
habis 47 tahun lagi dan minyak bumi akan habis 30 tahun lagi.
● Batu bara, gas alam dan minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang
terbentuk dari fosil tumbuhan dan hewan yang sudah melapuk jutaan tahun
didalam bumi. Untuk memperoleh batu bara, gas alam dan minyak bumi
diperlukan penambangan kedalam perut bumi.
● Energi nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada inti atom. Partikel
nuklir seperti proton dan neutron tidak dapat terpisah melalui reaksi fisi dan
fusi, namun memiliki massa yang lebih rendah ketika terpisah. Adanya
perbedaan massa inilah panas dapat dibebaskan melalui radiasi nuklir.
❖ Transformasi energi terjadi didalam organel yang terdapat didalam sel. Jika
pada tumbuhan terjadi didalam klorofil, jika pada hewan dan manusia terjadi
didalam mitokondria.
❖ Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat didalam kloroplas. Klorofil
berfungsi dalam fotosintesis. Proses fotosintesis merupakan reaksi antara
cahaya matahari, karbon dioksida dan air yang menghasilkan glukosa dan
oksigen.
❖ Mitokondria adalah organel didalam sel hewan dan manusia yang berfungsi
sebagai respirasi sel. Didalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk
mengubah karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi kinetik (gerak)
untuk melakukan aktivitas. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot
makhluk hidup dan sel saraf.