1). Fisika : mempelajari energi, gaya, gerak, cahaya, dan gejala alam yang
bersifat fisik lainnya
2). Kimia : memperlajari materi, penyusun dan perubahan zat,
3). Biologi : mempelajari sistem kehidupan mulai dari yang berukuran renik
hingga lingkungan yang luas
4). Ilmu Bumi dan Antariksa : mempelajari asal mula bumi beserta
perkembangan dan keadaannya saat ini, bintang, planet, dan benda langit
lainnya
b. Besaran
● Besaran adalah sesuatu yang memiliki nilai dan satuan. Besaran ada 4
macam yaitu Besaran Pokok, Besaran Turunan, Besaran Vektor dan
Besaran Skalar.
● Panjang adalah jarak antara 2 titik, massa adalah jumlah materi yang
terkandung dalam suatu benda, waktu adalah selang antara 2 kejadian
atau 2 peristiwa, suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda,
● Adapun Besaran Skalar adalah besaran yang memiliki nilai dan satuan.
Besaran Skalar meliputi : panjang, massa, waktu, dan suhu. Besaran
Vektor adalah besaran yang memiliki nilai, satuan dan arah. Besaran
Vektor meliputi : gaya, kecepatan, percepatan dan berat.
c. Satuan
● Satuan adalah ukuran dari suatu besaran. Syarat satuan yang baik yaitu :
mudah ditiru, bersifat tetap dan internasional. Sistem satuan yang berlaku
yaitu sistem Satuan Internasional (SI). Contohnya : meter untuk panjang, kg
untuk massa, sekon atau detik untuk waktu, kelvin untuk suhu, ampere
untuk kuat arus listrik dan candela untuk intensitas cahaya.
● Macam – macam satuan ada 2 yaitu : 1). Satuan Pokok yang merupakan
satuan dari besaran pokok 2). Satuan Turunan yang merupakan satuan dari
besaran turunan.
d. Pengukuran
1). Pengukuran satuan baku adalah pengukuran yang mempunyai nilai sama,
contohnya : pengukuran panjang dengan menggunakan penggaris akan
menghasilkan angka dengan satuan meter.
2). Pengukuran satuan tak baku adalah pengukuran yang mempunyai nilai
berbeda, contohnya : mengukur panjang kursi menggunakan jengkal tangan
ataupun mengukur panjang ruang kamar menggunakan langkah kaki. Hasil
pengukuran satuan tak baku adalah berbeda dikarenakan setiap orang
mempunyai jengkal tangan dan langkah kaki yang berbeda.
1). Penggaris dan meteran digunakan untuk mengukur benda yang bentuknya
panjang dan lurus, jangka sorong untuk mengukur benda berbentuk
lingkaran, sedangkan mikrometer sekrup untuk mengukur ketebalan plat,
kertas, dan tissue.
2). Neraca atau timbangan untuk mengukur massa, jam atau stopwatch untuk
mengukur waktu, amperemeter untuk mengukur kuat arus listrik.
Demikian ringkasan materi bab Objek IPA dan Pengamatanya semoga bermanfaat
dan bisa menambah referensi kamu...
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Rita Purwanti, alumni Biologi Universitas Islam Malang, hobi Menulis, Ig :
@ritarapunzel12, Fb : Rita Purwanti
Tahukah kamu? Belajar tentang klasifikasi makhluk hidup itu menyenangkan loh?
Tapi mengapa masih belum paham cara klasifikasinya ya? Wah... itu artinya, wajib
cek blog kami nih... disini ada ringkasan materi tentang cara pengklasifikasian
makhluk hidup beserta cara menggunakan mikroskop dengan bahasa yang mudah
dimengerti dan gak bikin pusing. Yuk, pelajari sama – sama...
Ringkasan materi kali ini membahas tentang bab 2 yaitu Klasifikasi Makhluk Hidup.
Namun, karena materi pada bab 2 terlalu banyak, maka kami buat 3 part. Nah, di
part pertama ini fokus membahas Ciri – ciri makhluk hidup, cara klasifikasi makhluk
hidup, dan mengenal serta menggunakan mikroskop.
Demikian ringkasan materi bab Klasifikasi Makhluk Hidup part 1, jangan lupa untuk
cek part 2 dan 3 nya ya...? Semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi
kamu...
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Rita Purwanti, alumni Biologi Universitas Islam Malang, hobi Menulis, Ig :
@ritarapunzel12, Fb : Rita Purwanti
Hai sobat? Kembali lagi di Ringkasan materi IPA bab 2 yaitu Klasifikasi Makhluk
Hidup Part 2. Sebelumnya, di part 1 membahas tentang ciri – ciri makhluk hidup,
cara klasifikasi makhluk hidup dan pengenalan serta cara menggunakan mikroskop.
Bagaimana? Sudah dibaca belum? Kalau belum, dibaca dulu part 1 nya kemudian
baru part 2 ini ya? Let’s go...
Ringkasan materi pada part 2 ini, berisi tentang klasifikasi makhluk hidup
berdasarkan Kingdom yaitu : 1). Monera dan Protista 2). Jamur (Fungi) 3).
Tumbuhan (Plantae) 4). Hewan (Animalia). Namun, untuk kelompok Hewan
(Animalia) akan dibahas pada part 3. Jadi, jangan lupa untuk baca part 3 juga ya?
a. Monera dan Protista
⮚ Monera adalah makhluk hidup tingkat rendah yang bersifat mikroskopis. Ciri
– ciri Monera yaitu bersel satu (uniseluler), tidak memiliki membran inti
(prokariotik), dan berkembangbiak dengan membelah diri. Contoh dari
Monera yaitu Bakteri dan Alga biru.
⮚ Protista adalah makhluk hidup tingkat rendah yang memiliki 2 sifat yaitu
mikroskopis dan makroskopis. Ciri – ciri Protista yaitu bersel satu
(uniseluler), memiliki membran inti (eukariotik), dan mampu
berkembangbiak.
b. Jamur (Fungi)
⮚ Jamur merupakan makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara
menguraikan bahan organik yang sudah mati. Ciri – ciri jamur : tidak
⮚ Jamur saprofit adalah jamur yang hidup dan makan dari bahan organik yang
sudah mati atau busuk. Jamur parasit adalah jamur yang hidup dan
menghisap makanan dari makhluk yang ditempeli (inangnya).
⮚ Jamur terdiri atas benang – benang halus yang disebut hifa. Hifa ini saling
berhubungan membentuk miselium. Jamur bersifat mikroskopis seperti ragi
tape (Saccharomyces cereviciae), Rhizopus sp., Aspergillus sp. dan
makroskopis contohnya jamur tiram, jamur kayu dan sebagainya.
⮚ Jamur terdiri dari 6 Divisi yaitu : Cytridiomycota, Zygomicotina,
Glomeromycota, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotina.
Jamur ada yang masuk kelompok Protista yang disebut Protista mirip jamur
yaitu Divisi Myxomycota dan Oomycota.
c. Tumbuhan (Plantae)
⮚ Kingdom Tumbuhan dibagi menjadi 3 Divisi yaitu : Lumut (Bryophyta), Paku
– pakuan (Pterydophyta) dan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta).
Berdasarkan morfologinya, tumbuhan ada 2 jenis yaitu : 1). tumbuhan tidak
berpembuluh (Tallophyta) seperti Lumut 2). Tumbuhan berpembuluh
(Traceophyta) seperti Paku – pakuan dan tumbuhan berbiji.
⮚ Tumbuhan Tallophyta tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
Tumbuhan Traceophyta disebut juga tumbuhan berkormus dapat dibedakan
akar, batang, dan daunnya. Traceophyta dibagi menjadi 2 yaitu Kormophyta
berspora seperti paku – pakuan dan Kormophyta berbiji seperti
Spermatophyta.
⮚ Ciri – ciri dari lumut yaitu memiliki struktur seperti akar yang disebut rizoid,
berspora, dan berklorofil. Contohnya : Lumut Hati (Marchantia polymorpha)
yang bisa digunakan untuk obat penyakit hati (liver), Lumut daun (Bryopsida
sp.) dan lumut tanduk (Anthecerotopsida sp.).
⮚ Ciri – ciri monokotil yaitu daun lembaga berkeping satu, berakar serabut,
tulang daun sejajar atau melengkung, berkas pengangkut menyebar, dan
kelopak bunga berkelipatan 3. Ciri – ciri dikotil yaitu daun lembaga berkeping
dua, berakar tunggang, tulang daun menyirip atau menjari, berkas
pengangkut teratur dan kelopak bunga berkelipatan 4 atau 5.
Demikian ringkasan materi bab Klasifikasi Makhluk Hidup part 2, jangan lupa untuk
cek part 1 dan part 3 nya juga ya...? Semoga bermanfaat dan bisa menambah
referensi kamu...
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Rita Purwanti, alumni Biologi Universitas Islam Malang, hobi Menulis, Ig :
@ritarapunzel12, Fb : Rita Purwanti
Hai pembaca setia, pasti suka membaca blog ini ya? Karena di sini kami menyajikan
ringkasan materi yang mudah dimengerti dan dipahami loh? Meskipun ringkasan, tetapi
sangat lengkap materinya. Seperti materi bab 2 ini, ada 3 part loh? Sudah baca part 1 dan
part 2 nya belum? Kalau belum, dibaca dulu ya!
Kalau sebelumnya di part 2 membahas tentang Monera dan Protista, Jamur (Fungi) dan
Tumbuhan (Plantae) maka di ringkasan materi Bab 2 (Klasifikasi Makhluk hidup) part 3 ini,
fokus membahas tentang kelompok hewan (Kingdom Animalia). Yang mana Kingdom
Animalia dibagi menjadi 2 Filum yaitu Avertebrata dan Vertebrata.
Avertebrata merupakan hewan tak bertulang belakang. Avertebrata dibagi menjadi 8 yaitu
: hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), cacing pipih
(Plathyhelminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku – buku (Annelida),
hewan lunak (Mollusca), hewan beruas – ruas (Arthropoda) dan hewan berkulit duri
(Echinodermata).
Porifera adalah hewan berpori – pori dan tubuhnya seperti spons. Habitatnya di perairan
dan tubuhnya berwarna seperti merah, hijau, atau kuning. Contoh porifera yaitu Spongilla,
Euspongia, Poterion dan Scypha.
Coelenterata adalah hewan berongga dan memiliki tentakel. Tentakel berfungsi untuk
menangkap mangsa dan setiap tentakelnya mampu mengeluarkan racun. Tubuhnya
berbentuk polip (menempel pada tempat hidupnya) atau medusa (melayang – layang di air).
Contoh Coelenterata yaitu ubur – ubur (Aurelia aurita), bunga karang, obelia dan anemon
laut.
Cacing (Vermes) merupakan hewan bertubuh lunak, tak bercangkang dan tubuhnya
simetris bilateral. Berdasarkan bentuk tubuhnya, cacing dibagi menjadi 3 yaitu cacing pipih
(Platyhelminthes), cacing gilig (Nemathelminthes) dan cacing berbuku – buku (Annelida).
Platyhelminthes contohnya cacing pita dan cacing hati. Nemathelminthes tubuhnya bulat
dan tidak bersegmen, contohnya tambang, cacing kremi, dan cacing perut. Annelida
tubuhnya beruas – ruas seperti cincin contohnya cacing tanah, lintah dan pacet.
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak dan terkadang ada yang memiliki cangkang.
Habitatnya di darat atau di air. Contohnya udang, cumi – cumi, siput, kerang, tiram, dan
sebagainya.
Arthropoda adalah hewan berbuku – buku dan tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan
perut. Tubuhnya terbungkus zat kitin yang keras, peka terhadap sentuhan dan bau, memiliki
mata faset : mata majemuk terdiri atas ribuan mata
2. Vertebrata
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Vertebrata ada 5 filum yaitu
Kelompok Ikan (Pisces), Amphibia, Kelompok unggas (Aves), hewan melata (Reptilia) dan
hewan menyusui (Mammalia).
Contoh dari Pisces yaitu ikan nila (Oreochromus niloticus). Contoh dari Amphibia yaitu
katak sawah (Rana sp.). contoh dari Aves yaitu ayam (Galllus gallus). Contoh dari Reptilia
yaitu kadal (Mabouya multifasciata). Contoh dari Mammalia yaitu mencit (Mus musculus).
Ikan merupakan hewan air yang memiliki tubuh streamline, memiliki rangka dalam dan luar
(berupa sisik). Permukaan tubuhnya berlendir dan bernapas dengan insang. Ikan dibagi
menjadi 3 yaitu : ikan tak berahang, ikan bertulang rawan dan ikan bertulang keras.
Amphibia adalah hewan yang bisa hidup di darat dan di air. Hewan amphibia ketika masih
kecebong hidupnya di air dan bernapas dengan insang, ketika dewasa hidup di darat dan
bernapas dengan paru – paru.
Amphibia dibagi menjadi 3 yaitu : katak, kodok, dan salamander. Beda katak dengan kodok
yaitu katak selalu hidup di tempat yang lembab dan basah, sedangkan kodok hidup di
tempat kering.
Reptilia reptilia adalah hewan yang memiliki kulit bersisik dari zat tanduk. Kulit bersisik
tersebut untuk melindungi tubuhnya. Pada kura – kura dan penyu memiliki pelindung tubuh
sangat keras yang disebut karapaks. Reptilia terdiri dari golongan kadal, ular, kura – kura
dan buaya.
Aves merupakan kelompok hewan unggas yang memiliki paruh dan bulu. Paruh hewan
unggas bentuknya bermacam – macam menyesuaikan makanannya. Mammalia adalah
hewan yang memiliki kelenjar susu (mammae) dan berambut (bukan bulu). Semua hewan
Mammalia hidup di darat kecuali ikan paus.
Carolus Linnaeus
Carolus Linnaeus merupakan salah satu ilmuwan yang menemukan Sistem Klasifikasi
makhluk hidup agar mudah untuk klasifikasi dan pemberian nama pada makhluk hidup.
Sistem klasifikasi yang digunakan oleh Linnaeus disebut sistem binomial nomenklatur
(sistem nama ganda).
1). Nama spesies terdiri atas 2 kata yaitu kata pertama merupakan nama genus dan kata
kedua merupakan penunjuk spesies
2). Kata pertama diawali dengan huruf besar, kata kedua diawali dengan huruf kecil
3). Menggunakan Bahasa Latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan
4). Nama spesies jika ditulis tangan harus diberi garis bawah, jika diketik harus dicetak
miring (Italic)
Nama latin dari padi adalah Oriza sativa. Apabila ditulis tangan maka menjadi Oriza sativa.
Oriza merupakan nama genus dan sativa merupakan petunjuk spesies.
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Monocotyledoneae
Ordo : Graminales
Familia : Gramineae
Genus : Zea
Kingdom : Animalia
Phylum : Vertebrata
Classis : Mammalia
Ordo : Carnivora
Familia : Canidae
Genus : Canis
Species : Canis familiaris
Download File
Demikian ringkasan materi bab Klasifikasi Makhluk Hidup part 2, jangan lupa untuk cek
part 1 dan part 3 nya juga ya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu.
Klasifikasi Materi dan Perubahannya – Pada pembahasan bab 3 ini akan dibahas tentang
Klasifikasi Materi dan Perubahannya memiliki materi yang cukup panjang, maka
ringkasan materi ini dibagi menjadi 2 bagian.
1. Klasifikasi Materi,
2. Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran,
3. Perbedaan Larutan Asam, Basa, dan Garam.
Untuk melihat materi sebelumnya atau materi rangkuman lengkapnya silahkan buka di
halaman berikut Rangkuman IPA Kelas 7.
Daftar Isi
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati ruang. Berdasarkan
wujudnya, materi ada 3 yaitu : zat padat, cair dan gas. Berdasarkan komposisisnya, materi
ada 2 yaitu : zat tunggal dan Campuran.
Zat tunggal meliputi unsur dan senyawa, campuran meliputi campuran homogen dan
campuran heterogen. Campuran homogen meliputi larutan asam, basa dan garam.
Campuran heterogen meliputi suspensi dan koloid.
Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui
reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Unsur terdiri atas 1 jenis atom.
1. Unsur logam contohnya besi, tembaga, emas, alumunium, perak, tembaga dan
sebagainya.
2. Unsur nonlogam contohnya belerang, hidrogen, oksigen dan sebagainya.
3. Unsur semilogam contohnya germanium dan silikon.
Unsur memiliki lambang tersendiri agar mudah digunakan dalam penulisan reaksi kimia.
1). Nama unsur diambil dari Bahasa Latin, contoh : nama latinnya besi yaitu Ferum,
ditulis dengan huruf F
2). Diambil dari huruf pertama dan ditulis dengan huruf kapital (besar), contoh :
Oksigen ditulis dengan O
3). Apabila huruf pertamanya sama maka ditulis menggunakan 2 huruf, dengan
huruf pertamanya kapital dan huruf keduanya kecil. Contoh : Nitrogen ditulis dengan N,
Nikel ditulis dengan Ni.
Unsur logam dan non logam memiliki perbedaan sifat fisika dan kimia yaitu :
Senyawa adalah gabungan antara 2 unsur atau lebih dari hasil reaksi kimia. Senyawa juga
dapat diuraikan lagi menjadi unsur kimia yang lebih sederhana. Senyawa ada 2 jenis yaitu :
senyawa alam dan senyawa buatan.
Senyawa alam dapat ditemukan di alam sebagai mineral, contohnya : kapur, garam,
dan air. Senyawa buatan sengaja dibuat oleh manusia, contohnya : alkohol, gula, vitamin,
dan sebagainya.
Campuran adalah zat yang tersusun dari 2 atau lebih unsur dan senyawa, yang mana sifat
dari unsur dan senyawa nya tidak hilang. Bedanya campuran dengan senyawa yaitu
senyawa merupakan hasil dari reaksi kimia, sedangkan campuran bukan hasil dari reaksi
kimia.
1). Campuran Homogen adalah campuran yang komposisi zat penyusunnya merata.
Contohnya air dengan garam, air dengan gula, dan sebagainya. Campuran homogen disebut
juga dengan larutan. Larutan asam, basa dan garam juga merupakan campuran homogen.
2). Campuran Heterogen adalah campuran yang komposisi zat penyusunnya tidak merata.
Contohnya air dengan kopi, bensin dengan minyak tanah, dan sebagainya.
Larutan adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat penyusunnya. Larutan terdiri
atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang sering digunakan yaitu air,
alkohol dan kloroform.
Asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion Hidrogen ( ) ketika dilarutkan dalam
air. Basa adalah zat yang dapat menghasilkan ion Hidroksida ( ) ketika dilarutkan
dalam air. Garam adalah senyawa yang terdiri dari campuran larutan asam dengan basa,
contohnya Natrium Hidroksida (NaOH).
Pengujian larutan asam dapat menggunakan cara yaitu : kertas lakmus merah, kertas
lakmus biru, metil merah, metil jingga, dan mahkota bunga jika salah satu dari mereka
dicelupkan kedalam larutan asam, makan akan berubah warna menjadi merah. Apabila
diukur menggunakan pH meter akan menunjukkan pH dibawah 7.
1. Kertas lakmus merah dan lakmus biru dicelupkan pada larutan basa akan berubah
warna menjadi biru
2. Metil merah dan metil jingga direaksikan dengan larutan basa akan berwarna kuning
3. Fenoftalein direaksikan dengan larutan basa akan berwarna merah
4. Mahkota bunga direaksikan dengan larutan basa akan berwarna biru
Garam adalah gabungan antara asam dan basa hasil dari reaksi netralisasi. Garam yang
sering digunakan adalah garam dapur atau natrium klorida (NaCl). Contoh reaksi netralisasi
yaitu :
Larutan asam, basa, dan garam juga dapat dibedakan dengan derajat keasaman (pH). Jika
larutan bersifat asam maka mempunyai pH <7, jika bersifat garam atau netral maka
Download File
Demikian ringkasan materi bab Klasifikasi Materi dan Perubahannya Part 1 semoga
bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu… jangan lupa untuk membaca part 2 juga
ya. Rangkuman lengkap silahkan lihat di Rangkuman IPA Kelas 7.
Demikian ringkasan materi bab Klasifikasi Materi dan Perubahannya Part 2 semoga
bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu... jangan lupa untuk membaca part
1 nya ya?
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Rita Purwanti, alumni Biologi Universitas Islam Malang, hobi Menulis, Ig :
@ritarapunzel12, Fb : Rita Purwanti
Demikian ringkasan materi bab Energi dalam Sistem Kehidupan part 1 semoga
bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu... jangan lupa untuk membaca part
2 nya juga ya?
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Rita Purwanti, alumni Biologi Universitas Islam Malang, hobi Menulis, Ig :
@ritarapunzel12, Fb : Rita Purwanti
❖ Transformasi energi terjadi didalam organel yang terdapat didalam sel. Jika
pada tumbuhan terjadi didalam klorofil, jika pada hewan dan manusia terjadi
didalam mitokondria.
❖ Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat didalam kloroplas. Klorofil
berfungsi dalam fotosintesis. Proses fotosintesis merupakan reaksi antara
cahaya matahari, karbon dioksida dan air yang menghasilkan glukosa dan
oksigen.
❖ Mitokondria adalah organel didalam sel hewan dan manusia yang berfungsi
sebagai respirasi sel. Didalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk
mengubah karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi kinetik (gerak)
untuk melakukan aktivitas. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot
makhluk hidup dan sel saraf.
Demikian ringkasan materi bab Energi dalam Sistem Kehidupan part 2 semoga
bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu... jangan lupa untuk membaca part
1 nya juga ya?
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Rita Purwanti, alumni Biologi Universitas Islam Malang, hobi Menulis, Ig :
@ritarapunzel12, Fb : Rita Purwanti