Anda di halaman 1dari 4

A.

Objek IPA
• Mempelajari dari benda yang paling kecil (renik), partikel atom,
makhluk hidup hingga benda yang sangat besar seperti laut, bumi,
matahari, dsb.
• Pengetahuan IPA dibagi menjadi:
1. Fisika : mempelajari energi, gerak, gaya, cahaya, dan gejala alam yang
bersifat fisik lainnya.
2. Kimia : mempelajari materi, penyusun, dan perubahan zat.
3. Biologi : mempelajari sistem kehidupan mulai dari yang berukuran
renik hingga lingkungan yang luas.
4. Ilmu Bumi dan Antariksa : mempelajari asal mula bumi beserta
keadaan dan perkembangannya sekarang, bintang, planet, dan benda
langit lainnya.
B. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai serta
satuan.
• Besaran Pokok adalah besaran asli yang satuannya didefinisikan
tersendiri dan telah ditetapkan terlebih dahulu daripada besaran yang
lain.
JIWA SMP adalah
1. J umlah Zat (mol) adalah jumlah cuplikan zat elementer yang dapat
berupa elektron/molekul/ion/atom/partikel tertentu. Satu mol
didefinisikan sebagai jumlah zat yang banyak sama dengan banyaknya
12 gram atom karbon-12.
2. I ntensitas Cahaya (Iv) adalah daya yang dipancarkan oleh suatu
sumber cahaya pada arah tertentu.
3. W aktu (t) adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa.
4. A rus Listrik (I) adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir pada
kawat penghantar dalam waktu tertentu.
5. S uhu (T) adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda.
6. M assa (m) adalah jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda.
Massa didefinisikan sebagai massa sebuah silinder yang terbuat dari
campuran platinum-iridium yang sekarang disimpan di Sevres, Paris,
Perancis.
7. P anjang (l) adalah jarak antara dua titik.
• Besaran Turunan adalah satuan besaran yang diturunkan dari besaran
pokok.

• Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak
memiliki arah. Contoh: Daya, Usaha dan Energi, Luas, Volume, Massa
Jenis, Panjang, Waktu.
• Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh:
Kecepatan, Percepatan, Percepatan Gravitasi, Momentum, Gaya,
Medan Gravitasi, Tekanan.
C. Satuan adalah ukuran dari suatu besaran.
• Satuan berperan sebagai pembeda atau pembanding dalam
pengukuran. Sistem satuan yang diakui secara internasional yaitu
Satuan Baku dan Satuan Internasional (SI).
Syarat satuan yang baik, yaitu:
1. Mudah ditiru.
2. Bersifat tetap dan internasional.
Satuan terdiri dari:
1. Satuan Baku adalah satuan yang ditentukan secara resmi oleh
para ilmuwan dan dijadikan standar acuan, satuan ini jika
diukur oleh orang yang berbeda akan tetap menghasilkan
pengukuran yang sama.
2. Satuan Tidak Baku adalah satuan yang tidak ditentukan secara
resmi dan untuk orang yang berbeda menghasilkan pengukuran
berbeda. Contoh: jengkal telapak tangan, jengkal telapak kaki,
lengan, hasta, ataupun depa.

D. Pengukuran adalah bagian dari pengamatan yang membandingkan


besaran yang sejenis dengan besaran yang memiliki satuan.
• Pengukuran dikelompokan menjadi:
1. Pengukuran Satuan Baku adalah pengukuran yang mempunyai nilai
sama.
2. Pengukuran Satuan Tidak Baku adalah pengukuran yang mempunyai
nilai berbeda.
• Pengukuran menggunakan alat ukur:
1. Penggaris dan meteran digunakan untuk mengukur benda yang
bentuknya panjang dan lurus.
2. Jangka Sorong untuk mengukur benda berbentuk lingkaran.
3. Mikrometer Sekrup adalah alat ukur yang memiliki ketelitian paling
tinggi untuk mengukur ketebalan plat, kertas, dan tissue.
4. Neraca atau timbangan untuk mengukur massa.
5. Jam atau Stopwatch untuk mengukur waktu.
6. Amperemeter untuk mengukur kuat arus listrik.

Anda mungkin juga menyukai