Nama : Nadatul Rohma

NIM : 231810201041
Kelas :E
Prodi / Fakultas : Fisika / Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Proyek Tentang Besaran, Satuan, Dimensi, Vektor ( Skalar )

Pengukuran adalah bagian dari keterampilan proses sains yang merupakan

pengumpulan informasi baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Dengan
melakukan pengukuran, dapat diperoleh besarnya atau nilai suatu besaran atau bukti
kualitatif.

Mengukur adalah suatu perbandingan sebuah kuantitas yang tidak diketahui

nilainya dengan suatu nilai standar (dalam satuan tertentu). Alat ukur merupakan
benda penting dalam kehidupan sehari-hari dalam menunjang aktivitas. Jenisnya
pun beragam, baik untuk mengukur panjang, suhu, dan lainnya. Begitu pula satuan
panjangnya pun berbeda-beda. Alat ukur sendiri merupakan alat yang digunakan
untuk mengukur besaran. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan
dapat dinyatakan dengan angka atau nilai. Besaran terdiri dari besaran pokok dan
besaran turunan.

Alat ukur sebagai jendela ke dunia kuantitatif. Alat ukur adalah benda atau
perangkat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Ini bisa berupa penggaris
untuk mengukur panjang, timbangan untuk mengukur berat, atau termometer untuk
mengukur suhu. Alat-alat ini adalah jendela yang membantu kita melihat dan
memahami dunia dalam bentuk nilai-nilai kuantitatif. Mereka memberikan dasar
bagi pengukuran yang akurat dan konsisten, yang sangat penting dalam ilmu
pengetahuan dan aplikasi sehari-hari.

Besaran sebagai nilai kuantitatif dari sifat-sifat alam. Besaran adalah sifat atau
ciri dari suatu objek atau fenomena yang dapat diukur dalam nilai kuantitatif.
Contohnya adalah panjang, massa, waktu, dan suhu. Besaran menggambarkan
karakteristik tertentu dari objek atau peristiwa, dan pengukuran besaran
memungkinkan kita untuk menyatakan nilai-nilai ini dalam satuan-satuan yang
dapat dimengerti oleh orang lain.

Pengembangan materi besaran dan satuan adalah proses yang terus berkembang
seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Besaran adalah
sifat atau kuantitas yang dapat diukur, sedangkan satuan adalah ukuran yang
digunakan untuk mengukur besaran tersebut. Berikut adalah beberapa aspek
penting dalam pengembangan materi besaran dan satuan:

1. Standar Internasional: Untuk memastikan keseragaman dan konsistensi

dalam pengukuran di seluruh dunia, Organisasi Internasional untuk Metrologi
Legal (International Organization of Legal Metrology) dan Badan Metrologi
Nasional (National Metrology Institutes) dari berbagai negara bekerja sama untuk
mengembangkan Standar Internasional untuk besaran dan satuan. Standar ini
dikenal sebagai Sistem Satuan Internasional (SI).

2. Sistem Satuan Internasional (SI): SI adalah sistem satuan yang paling umum
digunakan di seluruh dunia. Ini terdiri dari tujuh besaran dasar, yaitu panjang
(meter), massa (kilogram), waktu (detik), arus listrik (ampere), suhu (kelvin),
jumlah zat (mol), dan intensitas cahaya (candela). Besaran-besaran ini memiliki
satuan dasar yang ditentukan dengan cara yang terstandarisasi.

3. Pengembangan Satuan Tambahan: Selain satuan dasar, terdapat juga satuan

tambahan yang dikembangkan untuk mengukur besaran yang lebih spesifik.
Misalnya, dalam fisika, terdapat satuan tambahan seperti newton (untuk gaya),
joule (untuk energi), dan watt (untuk daya).

4. Perkembangan Teknologi: Perkembangan teknologi juga mempengaruhi

pengembangan materi besaran dan satuan. Misalnya, dengan kemajuan dalam
bidang komunikasi dan teknologi informasi, satuan seperti bit dan byte
dikembangkan untuk mengukur kapasitas penyimpanan data.
 5. Penyesuaian dan Revisi: Materi besaran dan satuan terus mengalami
penyesuaian dan revisi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Misalnya, definisi kilogram telah direvisi dari kilogram prototipe fisik
menjadi konstanta Planck yang lebih stabil dan dapat diukur secara lebih akurat.

Pengembangan materi besaran dan satuan sangat penting untuk memastikan

konsistensi dan keseragaman dalam pengukuran di berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Hal ini memungkinkan komunikasi yang efektif dan
pertukaran informasi yang akurat di antara para ilmuwan, insinyur, dan profesional
lainnya di seluruh dunia.

Analisis dimensi suatu besaran

Dimensi merupakan salah satu bentuk deskripsi suatu besaran,misalnya:

panjang memiliki dimensi [L], massa [M], dan waktu [T]. Dimensi suatu besaran
fisis yang lain dapat dinyatakan sebagai kombinasi daribesaran-besaran dasar
panjang, massa, dan waktu. Contoh: volume, memiliki dimensi [L3], karena volume
= panjang x lebar x tinggi = [L]x[L]x[L]= [L3] .

 Sesuatu yang memiliki kuantitas dan satuan dinamakan besaran.

 Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan
sendiriberdasarkan hasil konferensi internasional mengenai berat dan
ukuran.
 Besaran pokok ada tujuh, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik,
temperatur, jumlah zat, dan intensitas cahaya.
 Besaran turunan adalah besaran-besaran yang diturunkan dari besaran
pokok, misalnya volume, massa jenis, kecepatan, dan energi.
A. Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat di ukur dan dapat dinyatakan dengan
angka. Berdasarkan satuannya besaran terbagi menjadi dua yaitu besaran
pokok dan besaran turunan.
a. Besaran Pokok
 Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan terlebih
dahulu dan ini acuan besaran – besaran turunan lainnya.

b. besaran Turunan
besaran Turunan adalah suatu besaran yang didapat dengan
menggabungkan atau menurunkan dari besaran – besaran pokok.

B. Satuan
Satuan adalah suatu acuan yang digunakan sebagai pembanding dalam
pengukuran sebagai pembanding dalam pengukuran. Satuan terbagi
menjadi dua yaitu satuan baku dan tak baku. Satuan tak baku adalah satuan
yang nilainya dapat berubah- ubah dan tidak diakui secara Internasional.
Satuan baku adalah satuan yang diakui secara Internasional (SI) seperti
satuan Panjang (m), waktu (s) dan massa (kg).
C. Dimensi
Dimensi adalah sebuah penggambaran suatu besaran turunan dengan pokok
atau cara suatu besaran tersebut tersusun dari besaran-besaran pokok.
D. Vektor dan Skalar
Vector adalah suatu besaran yang memiliki nilai dan arah ( Seperti :
kecepatan, gaya, medan listrik). Sedangkan scalar adalah suatu besaran
yang hanya memiliki nilai saja
(contohnya : Panjang, massa, dan waktu).