Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Apa yang Dimaksud dengan Besaran?

Dalam ilmu fisika, besaran berarti sesuatu yang dapat diukur atau yang memiliki nilai
dan memiliki satuan. Sedangkan satuan merupakan nama atau istilah yang diberikan
untuk mengukur besaran.

Secara umum, besaran dibedakan menjadi dua kelompok, yakni besaran berdasarkan
arah (besaran vektor dan besaran skalar) dan besaran satuan (besaran pokok dan
turunan)

Besaran Pokok

Besaran pokok merupakan besaran yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh para
fisikawan zaman dulu. Besaran ini sifatnya bebas, jadi tidak bergantung pada besaran
pokok yang lain. Besaran pokok juga menjadi dasar untuk menetapkan besaran lain.

Macam-macam besaran pokok dan satuannya

Panjang
Besaran ini digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Sesuai dengan
Sistem Satuan Internasional, satuan panjang adalah meter (m) dengan dimensi
(L). Beberapa peralatan yang digunakan untuk mengukur panjang, diantaranya
penggaris, pita pengukur, jangka sorong, dan lain sebagainya.

Massa
Massa merupakan jumlah materi yang terdapat dalam suatu benda. Satuan
yang digunakan untuk mengukur massa adalah kilogram (kg) dan dimensinya
(m). Alat yang digunakan untuk mengukur massa, meliputi neraca lengan,
neraca kimia, neraca elektronik, dan masih banyak lagi.

Waktu
Waktu merupakan besaran yang digunakan untuk mengukur lamanya suatu
peristiwa atau kejadian. Satuan Standar Internasional waktu adalah detik atau
sekon (s) dengan dimensi (T). Jenis alat yang bisa digunakan untuk mengukur
waktu adalah stopwatch dan jam.

Kuat arus listrik


Besaran yang satu ini dipakai untuk mengukur arus listrik dari satu tempat ke
tempat lain. Kuat arus listrik memiliki satuan internasional ampere (A) dan
dimensi (I). Mengukur kuat arus listrik bisa dilakukan dengan menggunakan
amperemeter.

Suhu
Suhu merupakan besaran untuk mengukur panas suatu benda. Satuan
internasional suhu adalah Kelvin (K). Umumnya suhu diukur dengan
menggunakan termometer.

Intensitas cahaya
Intensitas cahaya merupakan besaran yang dimanfaatkan untuk mengukur
apakah cahaya mengenai permukaan suata benda atau tidak. Satuan
internasional intensitas cahaya ialah candela (cd) dengan dimensinya J. Untuk
mengukur intensitas cahaya, bisa dilakukan dengan menggunakan alat
LuxMeter atau LightMeter.

Jumlah zat
Besaran pokok yang ke-7 adalah jumlah zat. Besaran yang satu ini digunakan
untuk menghitung jumlah partikel yang ada dalam suatu benda. Besaran ini
mempunyai satuan ukur mol dengan dimensi N.

Besaran Turunan

Pengertian besaran turunan

Sesuai dengan namanya, besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan

dari besaran pokok. Misalnya, luas diperoleh dari perkalian antara panjang dan
lebar dari suatu bidang. Panjang dan lebar sama-sama memilih satuan meter,

jadi: Luas = panjang x lebar = m x m = m2

Maka besaran turunan dari luas adalah m2. Selain luas, contoh besaran turunan

yang lain, diantaranya volume, massa jenis, kecepatan, dan lain sebagainya.

Macam-macam besaran turunan dan satuannya

Ada beberapa contoh besaran turunan yang kerap digunakan di ilmu fisika dan

matematika, diantaranya
Gaya
Gaya merupakan besaran turunan yang diperoleh dari perkalian antara massa
dengan percepatan (F = m.a). Gaya mempunyai satuan internasional Newton (N)
atau kg m/s2.
Usaha
Dalam ilmu fisika usaha diartikan sebagai jumlah gaya yang dibutuhkan untuk
memindahkan suatu beban atau dalam proses matematika W = F.s. Satuan
internasional usaha adalah Joule atau kg m2/s2.
Kecepatan
Kecepatan merupakan besaran turunan yang diperoleh dari perhitungan jarak
yang sudah ditempuh berbanding dengan waktu tempuh atau V = s/t. Satuan
besaran ini adalah m/s. Besaran turunan ini kerap digunakan pada bidang fisika
dan matematika.
Percepatan
Besaran turunan yang satu ini diperoleh dari perhitungan kecepatan dibagi
dengan waktu. Besaran turunan ini disimbolkan dengan huruf V. Rumus untuk
mendapatkan percepatan adalah a = perubahan kecepatan/perubahan waktu
atau a= Δv / Δt.
Momentum
Momentum merupakan besaran turunan yang diperoleh dari perkalian antara
massa dan kecepatan atau P = m.v. Besaran ini mempunyai satuan kilogram
meter persegi atau kg m/s.
Daya
Satuan yang digunakan untuk daya adalah watt. Watt atau daya diperoleh dari
satuan turunan usaha dan satuan pokok. Rumusnya berupa P = W/t.
Massa jenis
Untuk mendapatkan massa jenis suatu benda, bisa dicari dengan menggunakan
besaran pokok massa dan panjang. Rumus massa jenis adalah kg/m3. Nama
besaran turunan massa jenis dikenal juga dengan sebutan Rho. Rho atau massa
jenis bisa dicari dengan rumus ρ = m/V.

Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan


Perbedaan kedua besaran ini bisa terlihat dari pengertiannya, yakni besaran
pokok merupakan besaran yang tidak bergantung dengan besaran yang lain,
sementara besaran turunan bergantung dari besaran pokok.
Selain itu, berdasarkan penjelasan di atas terlihat bahwa besaran turunan
merupakan hasil perkalian atau pembagian dari satuan besaran pokok.
Sedangkan besaran pokok sudah ditetapkan sebelumnya oleh para ilmuwan
fisika zaman dulu.
Kesimpulan

Secara umum, besaran pokok merupakan dasar untuk menetapkan besaran


yang lain. Ada 7 besaran pokok yang disepakati oleh ilmuwan, yakni panjang,
waktu, suhu, massa, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat.
Sementara itu, besaran pokok adalah besaran di mana satuannya adalah
turunan dari besaran pokok penyusunnya. Beberapa contoh besaran turunan,
diantaranya volume, luas, gaya, usaha, dan lain sebagainya.

Soal evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan besaran dan Satuan dalam fisika.
2. Apa perbedaan besaran pokok dan besaran turunan.
3. Apa yang dimaksud besaran pokok dan besaran turunan.
4. Mengapa besaran turunan dapat terbentuk
5. Apa saja yang termasuk besaran pokok dan fungsi dalam kehidupan
6. Berikan Contoh besaran turunan dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
7. Apakah dalam satuan panjang inci termasuk satuan internasional, dan 1 inc berapa cm?
8. Apa yang dimaksud satuan internasional dan sebutkan contoh satuan internasional.
10. Mengapa harus di adakan satuan internasional

Anda mungkin juga menyukai