Anda di halaman 1dari 12

Makalah

BESARAN DAN SATUAN


(BESARAN TURUNAN)

Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta IPA

Disusun Oleh:

KHAIRUN NISA HASIBUAN


2209200170002

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN IPA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2022
BESARAN TURUNAN

PENDAHLUAN
Fisika adalah ilmu yang senantiasa mencoba untuk dapat menjelaskan
berbagai peristiwa alam dengan hukum alam yang bekerja. Dari peristiwa tersebut
kita akan mengenal besaran-besaran fisika yang dibicarakan dan menjadi faktor
pendukungnya. Besaran di dalam fisika merupakan suatu hal yang dapat kita ukur dan
kita nyatakan dengan bilangan. Ketika kita mengukur suatu besaran, kita selalu
membandingkannya terhadap suatu acuan standar. Standar tersebut didefinisikan
sebagai satuan (unit) besaran. Untuk membuat pengukuran handal, kita memerlukan
satuan pengukuran yang tidak berubah dan dapat diduplikasi oleh pengamat di
berbagai lokasi. Sistem satuan yang digunakan oleh para ilmuwan dan insinyur di
seluruh dunia disebut sebagai Sistem Internasional (Young dan Freedman, 2002).
Besaran fisika adalah sifat benda atau gejala alam yang dapat diukur. Panjang,
massa, lama waktu pertandingan bola, suhu udara, kekerasan benda, kecepatan mobil,
terang cahaya, energi yang tersimpan dalam bensin, arus listrik yang mengalir dalam
kabel, tegangan listrik PLN, daya listrik lampu ruangan, dan massa jenis air adalah
contoh sifat-sifat benda yang dapat dikur. Maka semuanya merupakan besaran
fisika .Banyak besaran-besaran dalam fisika. Akan tetapi, secara umum, besaran
dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
1. Konsep Besaran Turunan
Besaran turunan adalah adalah suatu besaran yang satuannya dapat diturunkan dari
besaran pokok (Anasufi, 2013). besaran ini selalu tersusun oleh 2 besaran atau lebih.
jumlah dari besaran turunan ini tak hingga, sebab setiap susunan besaran pokok
memberikan besaran turunan baru. Untuk mempersingkat penulisan, satuan besaran
turunan yang sudah terkenal diberi nama satuan tersendiri. beberapa contoh besaran
turunan sebagai berikut.
(Sumber: wordpress.com)

Berikut ini cara menurunkan beberapa besaran turunan dari besaran pokok
a. Luas
Secara matematis, luas dinyatakan dengan simbol L. Luas suatu benda dapat
ditentukan dengan rumus berikut.

L= p x l
Satuan luas = satuan Panjang x satuan lebar
= m x m = m2
Hal ini menunjukkan bahwa luas merupakan besaran turunan dari besaran
pokok Panjang.
b. Volume
Untuk mengetahui besran turunan volume, dapat kita contoh salah satu
bangun ruang misalnya kubus. volume kubus dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:

V=sxsxs
Satuan Volume = satuan panjang x satuan panjang x satuan panjang
= m3
Hal ini berarti volume merupakan besaran turunan dari besaran pokok
panjang.
c. Berat
Berat suatu benda merupakan hasil kali antara massa dengan gravitasi bumi.
secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
w=mxg
Berat = massa x gravitasi bumi
= kg x m/s2 = kg.m/s2
Dengan demikian, besaran berat diturunkan dari besaran pokok massa,
panjang, dan waktu.
d. Gaya
Dilambangkan dengan “F”. Gaya yang diberikan pada suatu benda dapat
menyebabkan benda tersebut dari diam menjadi bergerak, dan berubah arah gerak.
Gaya memiliki rumus:

F= m x a
Gaya = massa x percepatan

= Kg x m/s2 = N
Satuan dari gaya merupakan Newton. Newton didapatkan dari turunan satuan massa,
panjang dan waktu.

e. Massa Jenis
massa jenis suatu benda merupakan hasil bagi antara massa dan volumenya.
Massa jenis dapat di tentukan dengan rumus:

ρ = m/v
Satuan dari massa jenis yaitu Kg/m3. satuan ini didapat kan dari satuan
besaran pokok massa dan besaran panjang.

2. Pengukuran Besaran Pokok

Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok sehingga alat yang digunakan
untuk mengukur besran turunan adalah alat-alat yang digunakan untuk mengukur
besaran pokok yang Menyusun besaran turunan tersebut. Sebagian besaran turunan
dapat diukur secara langsung dengan menggunakan sebuah alat ukur, namun
Sebagian harus diukur seacra tidak langsung.

3. Dimensi Besaran

Volume suatu balok adalah hasil kali panjang, lebar, dan tingginya. Panjang,
lebar, dan tinggi merupakan besaran-besaran yang sama, yaitu dimensi panjang. Jadi,
dimensi volume sama dengan dimensi panjang pangkat tiga atau L3. Dimensi suatu
besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun atas besaran-besaran pokoknya (Tim
Masmedia Buana Pustaka, 2017 :29-30) . Pada dasarnya, terdapat 2 kegunaan
dimensiyaitu sebagai berikut:

a. Dimensi digunakan untuk mengungkapkan kesetaraan beberapa besaran yang


secara pintas tampak berbeda.
b. Dimensi digunakan untuk menentukan satuan dari besaranturunan dengan
cara analisis dimensional.
Berikut beberapa dimensi besaran turunan:

(sumber: ipa.pelajaran.co.id)

Contoh soal :

1) Tentukan dimensi percepatan!

Jawab:

Percepatan (a) = kecepatan / waktu

Percepatan (a) = v / t

Percepatan (a) = [L] [T]-1 / [T]


Percepatan (a) = [L] [T]-2

2) Tentukan dimensi gaya!

Jawab:

Gaya (F) = massa x percepatan

Gaya (F) = m x a

Gaya (F) = [M] x [L] [T]-2

Gaya (F) = [M] [L] [T]-2

3) Tentukan dimensi tekanan!

Jawab:

Tekanan (P) = gaya / luas permukaan

Tekanan (P) = F / A

Tekanan (P) = [M][L][T]-2 / [L]2

Tekanan (P) = [M] [L]-1 [T]-2

4. Besaran Pokok dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai penerapan besaran pokok maupun


besaran turunan. Berikut contoh besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari:

a. Pada kendaraan bermotor terdapat speedometer yang digunakan sebagai


alat ukur untuk menghitung kecepatan atau laju kendaraan.
b. Untuk menghitung kelembapan udara dalam suatu ruangan digunakan
hygrometer.
c. Dalam perkiraan cuaca tentu harus dihitung tekanan udara, yang
diperlukan adalah barometer.
d. Tenaga kelistrikan juga menggunakan salah satu besaran turunan untuk
menghitung hambatan listrik. Dan yang digunakan dalam hal ini ialah
Ohm meter.
e. Tukang bangunan sebelum membangun rumah juga menggunakan besaran
turunan dalam menghitung luas tanah, luas bangunan, dan lainnya.
Contoh Soal
1. Soal UN Fisika SMP 2013
Perhatikan tabel di bawah!
No. Besaran Satuan
(1) Volume m3
(2) Gaya newton
(3) Jumlah Zat mol
(4) Massa Jenis gram/cm3
(5) Usaha joule
Kelompok besaran turunan beserta satuannya menurut sistem Internasional
(SI) ditunjukkan oleh nomor…
A. (1), (2), dan (4)
B. (1), (2), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (3), (4), dan (5)
2. Soal UN IPA FISIKA SMP 2019
“Besaran kecepatan adalah besaran turunan yang diturunkan dari dua besaran
pokok yaitu….
A. Panjang, waktu
B. Massa, waktu
C. Panjang, massa
D. Waktu dan volume

Pembahasan:

7 besaran pokok:
• panjang: meter (m), km, cm, dm
• massa: kilogram (kg), gr, ons, ton
• waktu: sekon (s), jam, hari
• suhu: kelvin (oK), oC, oR, oF
• kuat arus listrik: ampere (A)
• intensitas cahaya: candela (Cd)
• jumlah zat: mol (mol)
Kecepatan diperoleh oleh melalui rumus jarak dibagi waktu. Jarak adalah besaran
pokok dengan satuan panjang dengan satuan meter, kilometer. Waktu adalah besaran
pokok dengan satuan detik atau jam.
Jadi, besaran kecepatan adalah besaran turunan yang diturunkan dari dua besaran
pokok yaitu panjang dan waktu.
Jawaban: A
KESIMPULAN
1. Besaran turunan adalah besaran yang diturubkan dari besaran pokok, sehingga
satuan besaran turunan bisa lebih dari satu.
2. Yang termasuk dalam besaran turunan yaitu luas, percepatan, kecepatan, gaya,
daya, hambatan listrik dan sebagainya.
3. Besaran turunan dapat diukur dengan dua acara yaitu secara langsung dan tak
langsung.
4. Alat ukur besaran turunan seperti dynamometer, speedometer, ohm meter,
kalori meter, hygrometer dll.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mikrajuddin. 2017. Fisika Dasar I. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Banawi, Anasufi. 2013. Panduan Praktikum Fisika Dasar I. Ambon: Laboratorium
MIPA IAIN Ambon.
Tim Abdi Guru. 2018. IPA Terpadu. Jakarta: Erlangga.
Tim Masmedia Buana Pustaka. 2017. FISIKA Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu-ilmu Alam. Jawa Timur: PT Masmedia Buana Pustaka
Young, H. D & Freedman, R. A. 2002. Fisika Universitas (terjemahan). Jakarta :
Erlanga

Anda mungkin juga menyukai